Anda di halaman 1dari 8

Perjalanan

Pada hari sabtu, tepatnya17 Agustus 2019 saya dan


teman-teman mengadakan acara menginap di alam/ biasa
disebut dengan nama Camping. Saya pergi camping bersama
dengan teman teman satu perumahan yang memang sudah
sangat dekat dengan saya. Lokasi yang akan saya inapi yaitu
Javana Spa atau lebih terkenla dengan nama JP. Javanana spa
adalah tempat yang sering digunakan orang-orang untuk
melakukan kegiatan camping bukan hanya camping orang-
orang juga sering mengunjungi tempat ini untuk melakukan
hal-hal yang positif seperti Jogging, spot foto para fotografer,
dan juga diklat ataupun ospek mahasiswa baru kuliahan.
Disana udaranya sangat sejuk bahkan di malam hari bisa
terasa sangat dingin. Di javana spa ada beberapa temat
camping yaitu blok 2 dan blok 3 tetapi tempat yang selalu
ramai digunakan oleh orang-orang adalah blok 2, karena kita
dapat melihat pemandangan yang sangat indah yaitu city light
pada malam hari, dipagi harinya kita dapat melihat sunrise
dan juga dapat melihat dengan jelas gunung gede pangrango.
Ohya sebelumnya perkenalkan nama saya Fariz Dwie
Ahmad Maulana nama panggilan saya Fariz. Saya lahir pada
tanggal 24 Oktober tahun 2001 di kota Serang Banten.
Sekarang saya tinggal di salah satu perumahan di daerah
cidahu tepatnya perumahan jaya bakti permai. Saya dan
teman-teman mulai menyiapkan barang-barang yang akan
dibawa camping pada pukul 07.00 WIB. Kami membagi-bagi
tugas mulai dari menyiapkan tenda, kompor, gas, logistik
(makanan ), dan juga keperluan-keperluan pribadi yang perlu
dibawa. Kebetulan saya mendapatkan tugas membawa
kompor portable. Setelah keperluan-keperluan semuanya
sudah siap, kami berkumpul terlebih dahulu dibase camp
tempat yang biasanya kami pakai untuk berkumpul
bercengkrama bersama.
Kami pun berangkat pada pukul 15.00 WIB
menggunakan angkutan umum, angkutan umum yang kami
naiki hanya sampai terminal cidahu yang jaraknya masih jauh
dengan gerbang javana spa, jadi kami melanjutkan perjalanan
dari terminal ke gerbang javana spa dengan berjalan kaki.
Sebelum kami berjalan kaki, kami mengecek kembali barang
bawaan yang sudah kami bawa dari rumah masing masing,
setelah kami cek barang bawaan ternyata ada yang belum
kami bawa yaitu gas.
Akhirnya kami pun membeli gas terlebih dahulu di
minimarket yang ada di terminal. Setelah barang bawaan kami
benar-benar lengkap semuanya kami langsung berangkat
menuju tempat tujuan. Ditengah perjalanan salah satu rekan
saya terjatuh dan mengalami cedera pada kaki nya yang pada
akhirnya kami mengambil keputusan untuk beristirahat di
sebuah warung terdekat. Karena ada rasa malu jika kami
hanya menumpang duduk diwarung kami pun membeli dua
gelas kopi untuk bersantai. Setelah merasa cukup
beristirahatnya kami pun melanjutkan perjalanan dan sampai
di gerbang Javana spa pada pukul 17.00 WIB. Di gerbang
kami melakukan registrasi terlebih dahulu dengan pihak
penjaga Javana spa. Setelah selasai registrasi kami
melanjutkan jalan ke blok 2, ternyata di blok 2 sudah dipenuhi
oleh pengunjung lainnya.
Akhirnya saya dan teman saya berinisiatif mencari
tempat kosong di blok 3, dan membiarkan yang lainnya untuk
beristirahat di blok 2. Setelah sampai di blok 3 kami berdua
mencari tempat yang tepat untuk mendirikan tenda kami,
setelah menemukan tempat yang pas kami berdua memanggil
teman-teman yang lain untuk datang, lalu sampai pada tempat
yang sudah kami temui kami pun mendirikan tenda. Tidak
lama setelah tenda berdiri tiba-tiba turunlah hujan kami pun
panic menyelamatkan diri masing-masing sampai kayu bakar
yang sudah kami bawa terkena basah. Didalam tenda kami
berbincang-bincang ria sambil memakan makanan ringan
yang kami bawa.
Sekitar pukul 19.00 WIB hujan pun reda kami
kembali keluar tenda dan menggelar matras. Setelah
menggelar matras kami mengeluarkan kompor untuk
memasak makanan untuk makan malam. Makanan yang kami
masak yaitu nasi liwet, tempe, tahu, mie, dan sambal. Kami
memasak makanan sekitar 1 jam sampai semua makanan
matang,selagi menunggu kami bernyanyi-nyanyi ria tak terasa
ternyata makanan telah matang dan siap disantap,lalu kami
menyantapnya bersama-sama dengan beralaskan kertas nasi.
Sehabis makan kami kembali bernyanyi-nyanyi sambil
menikmati citylight yang walaupun hanya terlihat sedikit
karena tertutup oleh pohon-pohon rindang. Sekitar pukul
23.00 saya dan teman saya mencari warung yang menjual
kayu bakar dan kami pun menemukan warung yang menjual
kayu bakar. Warung tersebut berada di bawah atau dekat
dengan blok 2, kami membeli dua ikat kayu bakar yang
harganya Rp.10.000/ikat kami kembali jalan menanjak kearah
tenda tiba-tiba saya mendengar suara “blugg…” saya piker
ada ranting pohon yang jatuh lalu saya menoleh kebelakang
ternyata teman saya terpeleset karena jalanan nya yang licin
sehabis diguyur hujan, saya pun membantunya berdiri
kembali dan membersihkan baju sambil menertawakannya
secara terbahak-bahak.
Setelah bajunya bersih kami melanjutkan perjalanan,
sesampainya ditenda saya menceritakan kejadian yang baru
saja terjadi pada teman saya, yang lain pun menertawakannya
terbahak-bahak juga. Tidak lama kemudian teman saya yang
baru pulang kuliah menyusul ke tempat kami camping anak-
anak pun menyambutnya karena dia membawa makanan
ringan yang sangat banyak. Setelah itu kami mencoba
membuat api unggun, karena tadi hujan kami pun agak sulit
untuk menyalakan api unggun tersebut.
Lalu api unggun pun menyala dan kami pun membuat
beberapa gelas kopi hangat untuk membantu menghangatkan
tubuh kami yang merasa sangat dingin. Karena terlalu asik
mengobrol sambil meminum kopi tak terasa waktu sudah
menunjukan pukul 02.00 WIB, lalu kami tidur dan terbangun
kembali pada pukul 07.00 pagi, kami siap-siap untuk menuju
air terjun yang perjalanannya cukup menguji adrenalin kami,
kami harus melewati jembatan dari batang pohon, melewati
kali, dan tanah yang sangat licin. Setelah perjuangan yang
sangat berat kami lewati kami pun sampai di air terjun yang
pertama, di air terjun yang pertama kami tidak bisa berenang
karena tidak terdapat kolam yang besar, akhirnya kami pun
hanya berfoto-foto setelah merasa puas kami melanjutkan
perjalan ke air terjun yang kedua, perjalanan kali ini tidak
terlalu jauh sesampainya di air terjun yang kedua ternyata air
terjun yang kedua ini lebih indah dibandiingkan dengan air
terjun yang pertama namun sayangnya disana tidak bisa
berenang juga sama hal nya dengan air terjun yang pertama
akibatnya kami hanya bisa berfoto-foto kembali, setelah
selesai kami melanjutkan perjalanan menuju air terjun yang
ketiga yang perjalanan nya cukup jauh dan terjal kami harus
menuruni tangga yang sangat licin, sesampainya kami di air
terjun yang ketiga, walau tak seindah air terjun yang kedua
tetapi disana kami bisa berenang, akhirnya kami berenang dan
melakukan foto-foto kembali. Setelah merasa puasa kami pun
pulang, tetapi kami pulang tidak melewati jalan yang tadi
kami pakai menuju ke air terjun ini. Kami melewati jalan lain
dengan tujuan agar jalannya tidak terlalu jauh dan tidak terlalu
terjal, tetapi ditengah perjalanan kami terhalang oleh
longsoran tanah. Mau tidak mau kami pun melewati longsoran
tanah tersebut walau dengan perasaan yang takut karena
jalannya sangat licin dan kemungkinan bisa terjadi longsor
susulan lagi, dan akhirnya kkami dapat melewati jalan
tersebut dengan selamat. Setelah sampai ditenda kami
kembali masak makanan untuk sarapan, kami memasak bahn-
bahan yang tersisa tadi malam, 30 menit sudah kami
menunggu kami pun makan bersama setelah makan kami
berkemas barang-barang untuk pulang lalu kami pulang
menggunkana motor teman saya yang tadi malam datang
terakhir karena jumlah kami ada 7 orang kami menggunakan
sistem antar jemput saya pun mendapat giliran terakhir, saya
dan dua teman saya memnunggu jemputan sambil berjalan
kebawah setelah jemputan sampai kami berjalan pulang.
Ditengah perjalannan, ban motor yang kami naiki
bocor terkena paku akhirnya kami mendorong motor tersebut
kebengkel terdekat. Setelah selesai kami melanjutkan
perjalanan menuju rumah kami, kami tiba dirumah pada pukul
12.00 WIB setelah sampai rumah saya mandi dan siap-siap
untuk tidur karena lelah. Belum lama saya tertidur, tiba-tiba
saya dipanggil oleh teman saya untuk menjadi panitia
perlombaan 17 agustusan diperumahan saya. Lalu kami
menyiapkan lomba-lomba yang akan dilombakan diantaranya
adalah balap karung, memecahkan balon, dan memasukan
paku ke dalam botol, itu perlombaan untuk anak-anak, adapun
perlombaan untuk ibu-ibu yaitu joget balon, dan karouke.
Kami para panitia memulai perlombaan pukul 15.00 WIB, jad
sebelum pukul 15.00 kami sudah mengumpulkan anak-anak
yang ingin mengikuti perlombaan tersebut.
Setelah anak-anak dan ibu-ibu berkumpul kami pun
memulai perlombaan-perlombaan yang dilombakan dimulai
dari lomba memasukan paku kedalama botol perlombaan pun
sangat seru tidak jarang ibu-ibu yang berteriak untuk
menyemangati anak-anak nya dan ada juga ibu-ibu yang
membantu anaknya untuk memasukan paku kedalam botol.
Setelah perlombaan tersebut ada perlombaan memecahkan
balon, perlombaan tersebut adalah salah satu perlobaan yang
sangat seru namun sulit karena peserta ditutup matanya dan
harus memecahkan balon yang telah diigantung dan diiisi air,
salah satu teman saya terkena cipratan air dari balon yang
pecah dipukul oleh peserta dia pun ditertawakan oleh banyak
orang.
Setelah lomba memecahkan balon selesai dilanjut
dengan lomba balap karung. Pada saat lomba balap karung
ada hal lucu yang terjadi salah sautu peserta terjatuh dan
menggelindingkan badannya sampai ke garis finish. Setelah
itu masuk keperlombaan ibu-ibu dimulai dari joget balon
perlombaan ini dilakukan berpasangan dengan posisi balon
dijepit di antara jidat kedua peserta dan berjoget tidak sedikit
ibu-ibu yang menyenggolkan badannya kea rah lawannya agar
lawannya terjatuh dan sering juga panitia mematikan musik
secara tiba-tiba agar ibu-ibu berposisi mematung. Malam
harinya dilanjut keperlombaan karouke dan pembagian
hadiah. Peserta karouke lumayan banyak diikuti oleh para
ibu-ibu,sampai-sampai panitia pun bingung memilih juara
nya. Akhirnya acara pun selesai pada pukul 21.00 WIB.
Setelah saya melakukan kegiatan camping dan menjadi
panitia 17 Agustus saya mepunyai rencana bersam teman-
teman kelas saya seminggu setelah acara yang saya lakukan.
Tepatnya pada hari minggu tanggal 24 Agustus saya
merencanakan tujuan kali ini bersama teman-teman sekolah
saya ke salah satu tempat wisata alam yang bertempatan di
daerah cidahu yaitu curug sawer. Curug sawer adalah salah
satu objek wisata yang cukup indah, disana terdapat taman
dan juga kolam renang. Kolam berenang nya pun sangat
dingin karena asalnya bersumber dari mata air. Tetapi jarak
antara curug tersebut dengan kolam berenang cukup jauh kita
harus berjalan kurang lebih 3KM dengan jalan yang lumayan
terjal.
Sebelum berangkat ke curug sawer kami berkumpul
dirumah salah satu teman kami yang berada di daerah
caringin. Kami sepakat untuk kumpul pukul 09.00 WIB
karena kondisi teman-teman saya yang datang tidak tepat
waktu/ngaret jadi kami berangkat pukul 10.00 WIB,kami
berangkat dari caringin menggunakan sepeda motor. Kami
menuju curug sawer melewati jalan yang sangat terjal kami
melewati jalan yagn sempit dan juga tanjakan yang dipenuhi
bebatuan besar. Karena kami baru pertama kali ke curug
sawer jadji kami sempat nyasar dan bertanya-tanya pada
warga sekitar. Dan akhirnya kami sampai di curug sawer
setelah sampai di curug sawer lalu kami langsung
memarkirkan sepeda motor dan langsung berjalan menuju
curug. Diperjalanan kami melewati sungai yang deras dan
bebatuannnya yang sangat licin. Setelah sampai disana sangat
disayangkan ternyata air curug sawer yang disana kondisi
alirannnya sedang kecil, jadi kami tidak bisa berenang jadi
kami hanya melakukan sesi foto bersama. Setelah puas kami
berfoto-foto kami berjalan kembali kearah tempat parkiran
sepeda motor kami dan bersiap-siap untuk berenang dikolam
berenang yang ada di dekat tempat parker motor.
Setelah berenang, karena teman-teman saya tidak bisa
diam entah bagaimana ceritanya perosotan yang disediakan
untuk anak kecil terjatuh kami pun panic sambil tertawa
terbahak-bahak lalu kami mencoba mengangkatnya namun
tidak kuat dan akhirnya seorang pekerja disana membantu
kami untuk mengangkat kembali perosotan tersebut yang
akhirnya perosotan tersebut berdiri kembali. Lalu kami
berganti pakaian untuk bersiap-siap pulang. Sebelum pulang
kami menuju ke taman hati yang ada di sekitar tempat kolam
berenang tadi, jalan menuju taman tersebut sangat menanjak
sampai-sampai motor yang kami naiki tidak dapat menanjak
akhirnya kami dorong sepeda motor kami sampai ke tempat
tujuan.
Ditempat tujuan kami hanya berfoto-foto bersama dan
setelah kami merasa puas berfoto, kami bergegas pulang
karena waktu sudah menunjukan pukul 15.00 WIB akmi tidak
menggunakan jalan yang kami lewati pada saat berangkat ke
curug. Kami memilih jalan yang jaraknya lebih dekat lalu
kami kembali melakukan survey objek wisata untuk kami
datangi selanjutnya yaitu kolam berenang mata air Cibuntu.
Saya dengan teman-teman menyepakati tempat tersebut untuk
tujuan kami bermain berikutnya. Kami pun melanjutkan
perjalanan pulang kami yangpada akhhirinya kami pun
berpisah keraah pulang masing-masing. Sesampainya saya
dirumah, saya membersihkan badan, makan dan beristirahat
karena seharian melakukan aktivitas, karena keesokannya
juga tepat pada hari senin dimanan saya harus melakukan
aktifitas saya kembali sebagai pelajar di sekolah SMA
NEGERI 1 CICURUG.

Anda mungkin juga menyukai