Aryanandika saya duduk di kelas 12 ips 2 saya akan menceritakan pengalaman saya ketika saya pergi ke gunung sindoro yang berlokasi di Jawa tengah lebih tepatnya di Jl. Sindoro Sumbing No.KM 07, RT.01/RW.03, Anggrunggondo, Anggrunggondok, Kec. Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56371.disini saya pergi bersama 5 orang kawan saya yang bernama Nandang,ayu,Haikal,Andri,dan Fitri.
sebelum berangkat saya mempersiapkan barang-
barang apa saja yang perlu di bawa dan makanan apa saja serta kelengkapan apa saja yang perlu di bawa. setelah selesai membereskan dan mempersiapkan segala sesuatunya kemudian saya dan kawan saya yang bernama Haikal kita pergi beranjak dari rumah masing-masing untuk melakukan tes kesehatan di puskesmas terdekat karena tes kesehatan sebelum pendakian gunung Sindoro adalah suatu syarat yang wajib di bawa sebelum pendakian. setelah selesai nya dari situ,kami bergegas kembali ke rumah untuk segera siap-siap menuju kost-kostsan temen saya yang bernama Andri,jarak nya cukup jauh dari rumah saya kurang lebih 10 km,lalu saya berangkat dari rumah sehabis sholat isya menuju kost-kostsan temen sayaa.setelah sesampainya di kost kostan kita bersalaman dengan 4 kawan yang sudah menunggu dari tadi sambil ngopi ngopi dan bersanda gurau.disitu kita briefing dulu mengenai nanti disana dan mengecek kembali barang- barang bawaan takut ada yang ketinggalan ataupun lupa di bawa , setelah itu kita kembali ngobrol ngaler ngidul sambil menunggu mobil travel datang menjemput kita . setelah menunggu beberapa jam akhirnya mobil travel dari kota Cirebon datang menjemput kita di Majalengka,kita masuk-masukin barang-barang bawaan kita lalu kita cek cek kembali apa yang ketinggalan, setelah mengecek kita berangkat dan berdoa bersama terlebih dahulu supaya diberi keselamatan kelancaran dalam melakukan perjalanan. Akhirnya setelah itu kami pun berangkat menuju kota Wonosobo Jawa tengah menuju kota Wonosobo dapat di tempuh kurang lebih 12 jam dari Majalengka melewati jalur tol dan jalur Pantura.waktu pun berlalu dan kami pun tiba di kota Wonosobo pada jam 6 pagi di kota Wonosobo dan kita pun langsung menuju basecamp gunung Sindoro.setelah sesampainya di basecamp Sindoro saya melakukan kewajiban saya terlebih dahulu yaitu sholat shubuh setelah sholat shubuh kita pun bergegas menuju base camp untuk bersantai dahulu bersantap makanan terlebih dahulu mengganjal isi perut supaya ketika nanti di perjalanan tersimpan banyak tenaga di dalam perut . kita pun briefing perkara simaksi atau administrasi saya pun bertanya kepada seorang kawan saya yang bernama Andri"a kalo disini biasanya dapet souvenir gak kalo abis mendaki gunung Sindoro?"tanya saya.lalu Andri pun menjawab "owalah disini nggk ada souvenir gratis Mar tapi adanya juga souvenir yang di jual di pihak Basecamp"lalu saya tersenyum sambil berkata "ouhhhh gituuu Yaaa". Setelah percakapan tersebut Andri pun bergegas membereskan administrasi pendaftaran lalu kita di cek kembali barang-barang yang dibawa. serta menuliskan berapa sampah kresek yang di bawa.setelah itu pun kita berdoa bersama samaa, setelah selesai berdoa akhirnya kita berangkat menuju pos 1 gunung Sindoro. Sebelum kita berangkat uniknya di gunung Sindoro ini khusus nya di basecamp Alang Alang Sewu ini banyak orang yang menyediakan jasa angkutan ojek yang dibanderol Rp.25.000 per motor nya .nah demi mempersingkat waktu kita pun menyewa jasa ojek tersebut untuk membawa kami ke pos 0/pintu rimba masuk hutan.sekitar 15 menit kita pun sampe di pintu rimba.lalu kita pun bergegas melakukan perjalanan menuju ke pos 1 yang menempuh waktu 2 jam kita jalan kiri kana banyak pohon pohon tingggi menjulang lalu kami pun sampai di post 1 istirahat 15 menit setelah istirahat minum segala macem kita pun melanjutkan perjalanan ke pos 2 yang di tempuh waktu dengan 1,5 jam sebelum sesampainya di post 2 kita ambil dulu air di mata air yang tak jauh dari post 2, setelah isi ulang air kita pun bergegas berangkat menuju pos 2.setelah sampai di post 2 kita istirahat minum makan 10 menit lalu setelah semuanya beres kita pun berangkat kembali menuju post 3,menuju ke post 3 bisa ditempuh dengan waktu 1,5 jam setelah sampai kita pun makan siang lalu sholat setelah selesai sholat makan kita pun kembali berangkat kembali menuju tempat dimana kita mendirikan tenda di post 4. kita lanjut perjalanan ke post 4 , sebelum sesampainya di post 4 turun hujan yang cukup deras sehingga memaksa kami untuk membongkar tas ransel untuk menggunakan jas hujan atau jas hujan Ponco supaya melindungi badan dari hujan. saya pun memberitahu kepada kawan-kawan saya”hayy kawan-kawan jangan lupa dipakai jas hujan nya supaya pakaian nya tetap kering “ lalu mereka menjawab “okayyyy siapppp”setelah itu kita pun lanjut menuju pos 4 Tak berselang lama sehabis memakai jas hujan ,hujan pun reda tak lama setelah itu pun kita sampai di pos 4 dengan kondisi badan agak kedinginan. Setelah itu kami pun mendirikan tenda di pos 4 tersebut lalu sehabis ituu kita mengganti pakaian dan memasak makanan serta lauk pauk nya. Kita pun menyempatkan untuk melaksanakan sholat terlebih dahulu lalu sehabis itu kita berbincang mengenai perjalanan besok menuju ke puncak Sindoro saya pun menanyakan kapan waktu perjalanan menuju puncak Ke Andri”a kalo ke perjalanan ke puncak kira kira kita berangkat kapan?”ujar saya, setelah itu Andri pun menjawab “perkiraan kita berangkat ke puncak jam 3 pagi jadi kalian Pérsiapkan makanan sama istirahat yang cukup untuk besok melakukan perjalanan “ lalu Nandang dan Haikal pun menanggapi hal tersebut “wahhhh ternyata masih cukup panjang yaa perjalanan nya”setelah berbincang kita pun akhirnya makan-makanan yang sudah di masak tadi. Selesai makan kita pun bergegas untuk istirahat dan masuk ke tenda masing-masing.jam 3 pun tiba kita pun dibangunkan oleh alarm lalu kita pun bersiap siap dan berangkat. Pada saat kita di perjalanan ke pos 6 kita menggunakan pakaian baju hangat dan memakai senter/headlamp lalu kita pun Sampai di pos 6 kita pun beristirahat sejenak sambil melihat lihat ke sebelah timur melihat sang mentari yang akan menampakkan cahaya nya. Lalu setelah istirahat kita pun melanjutkan perjalanan dari pos 6 ke puncak pada saat perjalanan ke puncak kita sempat mau menyerah di tengah jalan karna ada kondisi temen aku yang sudah tidak kuat,dan Andri pun menanyakan tentang kondisi Fitri “fitri apakah kamu masih bisa kuat buat perjalanan ke puncak?”ujarnya,lalu Fitri pun menjawab “saya masih bisa melanjutkan perjalanan cuman kaki saya agak keseleo jadi mohon untuk sabar ya tunggu dulu sebentar supaya agak mendingan “ Andri pun menyaut kembali “ya sudah silahkan istirahatkan terlebih dahulu baru nanti kita lanjut lagi” disaat Fitri kakinya keseleo, berbarengan dengan itu kawan-kawan dan aku pun memberikan semangat dan memotivasi Kembali untuk bisa melanjutkan perjalanan. Tak lama setelah itu saya dan kawan-kawan pun kembali berangkat menuju puncak,yang tadinya jalannya penuh dengan tanah kini berubah menjadi bebatuan hingga menyulitkan kami untuk berjalan tak sampai disitu dari tadinya cuacanya yang cerah sekarang berubah drastis menjadi kabut sehingga menyulitkan pandangan kita untuk berjalan terus. Walaupun begitu karena semangat yang masih membara dan mental yang kuat kita tak menyerah begitu saja kabut di lawan segala hal- hal yang menghalangi langkah kami kita lewati. Setelah melewati kabut itu akhirnya kita pun sampai Puncak lalu ucap saya dan kawan- kawan”wowww Puncak alhamdulillah”seraya sambil terharu.rasa cape,amarah,dan lelah pun terbayarkan ketika di puncak gunung Sindoro. Setalah itupun kita mengabadikan momen dengan berfoto-foto untuk di jadikan sebuah kenang-kenangan untuk di ceritakan kepada anak cucu kita nanti. Namun belum selesai sampai di situ karna kondisi di puncak lagi kabut kita pun tidak berlama-lama karna kalau berlama-lama di puncak ditakutkan keracunan gas belerang yang ada di gunung Sindoro dan ditakutkan kedinginan. Setelah itu pun kami pun turun ke pos tempat camp kami lalu kita isi perut dulu setelah itu pun kita beres-beres untuk pulang /turun kembali eits kita pun tidak melupakan sampah-sampah yang udah kita bawa ke gunung . Dan Yaaa akhirnya kita pun sampai di basecamp Sindoro setelah sampai kita istirahat dahulu lalu kita bersih-bersih dan melanjutkan perjalanan pulang ke rumah di Majalengka
Nah pesan-pesan moral yang kita ambil dari
cerita tersebut dapat kita simpulkan bahwa,kita jangan meninggalkan kawan dalam keadaan apapun serta semangat juang yang tinggi akan mengalahkan rasa sakit.dan kita sebagai manusia harus menjaga lingkungan dari sampah-sampah tersebut. Cukup sekian cerita sejarah dari saya dan kawan- kawan,mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan kata dalam cerita tersebut
Sebelum pamit saya disini akan memberikan
quotes : Jangan meninggalkan apapun, kecuali jejak Jangan mengambil apapun, kecuali foto Jangan membunuh apapun,waktu