Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gina Pundiarsih

NIM : 2017503056

Kelas : 6 SPI B

Matkul : Budaya dan Wisata Religi

Pada hari minggu tanggal 4 Juni 2023, Kelas SPI B mengadakan tour ke
Banyumas. Lokasi yang pertama kita jumpai yaitu Makam Raden Djaka Khaiman,
disana saya, teman-teman, dosen pengampu dan juru kunci makam tersebut
yang bernama Mbah Trimo mengirimkan doa untuk Raden Djaka khaiman.
Raden Djaka Khaiman adalah Bupati Banyumas yang pertama atau disebut juga
dengan nama Raden Mrapat karena membagi 4 wilayah kabupaten yaitu
Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga dan
Kabupaten Cilacap. Setelah kegiatan di makam selesai yaitu membaca tahlil,
kami semua beranjak ke lokasi berikutnya yaitu ke Makam Mbah Kali Bening.
Jarak dari Makam Raden Djaka Khaiman tidak terlalu jauh menuju ke Makam
Mbah Kali Bening. Setelah sampai di lokasi tersebut kami semua turun dari bus
dan beristirahat sejenak untuk melepas lelah ketika diperjalanan tadi.

Sekitar pukul 10:45 kami semua naik ke bukit untuk menjumpai makam mbah
kali bening, disana kami menaiki tangga sebanyak 250 tangga dan rasanya yaa
sangat cape yaa tapi karena kami bersamaan naik ke bukit akhirnya rasa lelah
tersebut berubah menjadi senang karena terbawa suasana disana. Setelah
sampai di makam mbah kali bening, kami naik lagi untuk melihat Sumur
pesucen, pemandain putri dan pemaindan putra. Setelah sampai disana saya
masuk untuk melihat sumur pasucen tersebut lalu meminum air sumur tersebut
sambil berdoa kepada Allah SWT, lalu mengusapkan air tersebut ke muka saya
dan saya mengambil air tersebut untuk dibawa pulang. Air tersebut rasanya
sangat segar beda dengan air yang sehari-hari kita minum. Setelah saya selesai
mengambil air tersebut saya dan teman-teman kembali untuk turun menuju
makam mbah kali bening, iyaa kegiatannya seperti biasa mendoakan mbah kali
bening di depan makamnya. Setelah selesai kami semua turun menuju aula atau
museum jamas pusaka yang didalamnya terdapat benda-benda pusaka, sayang
sekali museum itu dibuka hanya satu tahun sekali yaitu pada saat tanggal 12
Rabiul 'Awal atau kelahiran Nabi Muhammad SAW. Jadi kita disitu hanya duduk
istirahat untuk makan siang, setelah makan selesai ada tambahan sedikit cerita
dari mbah trimo, mbah trimo menceritakan sejarah mbah kali bening sampai
selesai. Disana kami semua mendengarkan dan saya sangat tertarik dengan
cerita beliau yang menjelaskan dengan jelas. Setelah selesai kami beranjak ke
lokasi berikutnya yaitu Museum Wayang Banyumas yang lokasinya dekat
dengan Alun-alun Banyumas.

Sesampainya di Museum Wayang, kami disambut oleh pemandu museum disana


yaitu bernama Bapak Indra. Beliau menjelaskan asal-usul dari museum wayang
tersebut, setelah selesai menjelaskan beliau mengizinkan kami semua masuk
untuk melihat-lihat wayang-wayang yang berada dietalase berikut dengan
keterangannya. Disana terdapat wayang purwa,wayang golek,wayang potehi dan
lain sebaginya, disana juga terdapat banyak gamelan. Dan satu panggung untuk
pementasan Wayang kulit namun itu hanya untuk pajangan saja tidak boleh
untuk dimainkan. Kami mendengarkan cerita beliau tentang sejarah wayang
kulit ,gamelan dan yang ada disekitar museum tersebut, kemudian kami
diarahkan untuk menuju ke dalam ruangan yang berisi benda-benda pusaka
zaman dulu seperti batu dll. Skip kami lanjut ke lokasi Sumur Mas, disana beliau
menjelaskan asal-usul dari sumur mas. Setelah beliau selesai menjelaskan asal-
usul sumur mas, beliau lalu pergi karena sudah selesai pemanduannya. Dan
saya, teman-teman disitu bebas untuk melakukan hal apapun, disana ada yang
foto-fioto, melihat sekeliling dilokasi tersebut ada apa saja, dan beristirahat
karena ya semua merasakan lelah. Karena sudah bosan disana kami semua
kembali ke dalam bus namun ada yang ke alun-alun banyumas untuk membeli
jajan dll. Setelah kita puas-puas disana maksudnya melihat-lihat yang ada di
alun-alun banyumas, kami semua kembali ke dalam bus untuk pulang menuju
kampus.

Anda mungkin juga menyukai