Anda di halaman 1dari 60

i

Kata Pengantar
Dengan mengucap segala puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala Rahmat, Taufiq dan
Hidayah-Nya berupa kesehatan sehingga pada
kesempatan yang baik ini saya dapat
menyusun autobiografi ini dengan baik.
Autobiografi ini berisi masa-masa hidup dan
pengalaman-pengalaman penulis yang masih
saya ingat ketika umur 0 tahun hingga sekarang.
Tujuan dari pembuatan autobiografi ini untuk
memenuhi tugas Bahasa Indonesia dari Ibu Nur
Afni, S.Pd.
Semoga Allah SWT, memberikan pahala
atas kebaikan semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan motivasi kepada saya.
Dalam penyusunan dan pembuatan autobiografi
ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila ada
kata-kata yang kurang berkenan, saya sebagai
penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Terima kasih atas perhatiannya dan semoga
autobiografi ini dapat berguna bagi pembaca.

i
i
KATA PENGANTAR ....................................... i

DAFTAR ISI ..................................................... ii

SELF ................................................................. 1

MASA TK ......................................................... 4

MASA SD ....................................................... 11

MASA SMP
..........................................................................
16

MASA SMK
..........................................................................
27

MY GALERY
..........................................................................
45

i
ii

i
SELF

1
Nama saya nabila aprilia maharani dan dikenal
dengan sebutan bilaa,saya berasal dari keluarga
dengan penuh kesederhanaan.saya di lahirkan
oleh kedua pasangan yaitu ayah ibu saya yang
bernama mirnawaty dan zulkarnain dan saya di
lahirkan tepat pada tanggal 14 April 2006. Aku
mempunyai 2 kakak dan satu adik.kakak saya
yang pertama bernama NYI AJENG WIDYA
NINGRUM, kakakku yang kedua bernama
AMANDA AULIA REZKY, dan adikkku
bernama KAYLA AZZAHRA. Kakak pertama
dan keduaku selisih umurnya cuma dua tahun,
selisih umur aku dan kakak keduaku 6 tahun dan
selisih umur aku dan adikku yaitu 2 tahun.
Ayahku berasal dari keluarga yang berkecukupan
begitupun dengan ibuku, akan tetapi semasa
umur ibu aku 2 tahun, nenek aku meninggal.
Ayahku lahir pada tanggal 02 Oktober tahun
1974 lebih tepatnya di Sungguminasa, suku
ayahku yaitu sunda dan ibuku lahir pada tanggal
02 Juni pada tahun 1972 lebih tepatnya
Pangkajene, dan ibuku memiliki suku makassar.

2
Orang tua ayahku kala itu menduduki jabatan
kepolisian dan sementara orang tua ibuku
bekerja di PT. Semen Tonasa, kakek dari ibuku
cukup terkenal di kampungku karena beliau
salah satu pemegang tanah yang begitu luas,
begitu juga dengan kakek dari ayahku dia juga
begitu di kenal di kalangan kepolisian karena
pangkatnya yang begitu tinggi. Akan tetapi aku
tidak pernah sama sekali melihat wujud nyata
kakek ku yang dari ibuku karena dia juga
meninggal waktu masa ibuku masih gadis, jadi
setiap hari-hari besar seperti hari raya, kami
semua berkumpul di rumah kakek dari ayahku,
pada saat berkumpul di situlah kita dapat melihat
sepupu-sepupu yang jarang terlihat. Tapi jujur
aku kurang srekk dengan sepupu dari ayahku,
berbeda ketika aku bersama sepupu dari ibuku.
Tetapi kita kekurangan perempuan karena
kebanyakan cowok dan pasti kita selalu bermain
game ps kita sangat menikmati game tersebut
dan pasti sorenya kita lanjut main kejar-kejaran,
sembunyi-sembunyi, dan kadang kita bermain
masak-masakan.

3
MASA TK

4
Saat usiaku beranjak 5 tahun ibu ku ingin
mendaftarkanku di sebuah taman kanak-kanak
di TK PERTIWI, waktu saya pertama masuk
saya sangat malu-malu karena tidak mempunyai
teman selain sepupu saya sendiri yaitu Fajar.
Awal sangat susah bagiku untuk beradaptasi
dengan lingkungan karena pada saat itu diriku
sangatlah pemalu saking pemalunya saya
hampir setiap hari tidak masuk, akan tetapi
seiring berjalannya waktu kala itu, saya
dihampiri oleh salah satu teman kelas saya
namanya Saskia, ia menghampiriku dan
menjulurkan tangannya sambil berkata "siapa
namata" lalu aku menjawab dengan ragu
"Nabila". Seiring berjalannya waktu
hubunganku dan Saskia semakin dekat, suatu
hari sekolah kita mengadakan suatu karnaval
dengan bertemakan cita-cita masing-masing
murid, kala itu aku bercita-cita menjadi seorang
polwan, jadi pada saat pulang sekolah aku
langsung tanyakan itu kepada ibuku. Ibuku

5
langsung bergegas mencarikan aku baju polwan
tersebut dan pada malam harinya ibuku
akhirnya mendapatkan baju tersebut, aku
sangat tidak sabar menunggu keesokan harinya.
Hari yang ku tunggu akhirnya datang. Aku
sangat cepat bangun untuk siap-siap karena
sudah tidak sabar memakai baju polwan
tersebut, singkat cerita aku sudah selesai dengan
segala atribut ibu polwan ku, pada kala itu aku
meminta ibuku untuk mengantarku sekaligus
menyaksikanku dan pada saat itu aku bersama
Fajar yang juga memakai baju polisi berjalan ke
TK. Sesampainya di sana ternyata sudah ramai
banyak orang yang siap-siap untuk jalan, dan
aneka ragam pedagang juga ada, aku sangat
menikmati acara tersebut. Selang beberapa
minggu pada saat kita upacara kepala sekolah
kita menyampaikan bahwa kita akan rekreasi
sontak semua murid teriak kegirangan dan pada
saat itu kita berekreasi di trans studio. Tepat
pada hari sabtu kita semua berangkat pada saat
itu kita memakai baju olahraga dan aku

6
membawa perbekalan, cemil-cemilan begitu
banyak, aku berdampingan duduk bersama
sepupu saya sendiri yaitu Fajar. Sepanjang
perjalanan aku banyak tidur karena aku tidak
kuat naik mobil, tapi kata tante aku tidak usah
banyak tidur karena justru itu yang membuat
kita tambah pusing maka nikmati saja
perjalannya. Tidak lama kemudian kita sudah
sampai di tempat tujuan. Kita di beri arahan oleh
petugas dan memakai gelang.
Pada saat masuk ternyata semua perbekalan
harus di simpan tidak boleh di bawa masuk jadi
kita dengan terpaksa harus menyimpannya, awal
masuk aku sangat terpukau dengan
keindahannya lampu yang kerlap kerlip
memanjakan mataku, dalam benakkku aku
berkata pasti akan banyak permainan yang akan
aku maini, dan awal permainan yang aku
mainkan itu adalah kuda-kudaan, habis itu aku
ke main mobil-mobilan. Waktu main mobil-
mobilan aku kurang lincah tetapi Fajar sangat

7
begitu lincah wajar sih karena dia cowok,
sesudah kita bermain mobil-mobilan aku
bertemu dengan Saskia dan kakaknya. Saat itu
Saskia di bawa oleh kakaknya dan kakakknya
mengajak kita ke permainan kereta-kereta, dan
pada saat kita naik, lama kelamaan kereta
berjalan menuju suatu terowongan yang
bertemakan hutan- hutan, banyak sekali aneka
ragam suara hewan dan pada saat kereta kita
di hadang oleh dahan besar yang di liliti oleh
replika ular dan saat mendekati ular tersebut
seolah-olah ular itu akan menerkam kita. Disitu
aku sangat kaget dan membuatku menangis.
Aku menangis sepanjang jalan sambil memeluk
ibuku. Disaat sudah keluar dari terowongan di
situlah saya baru membuka mata dan melepas
pelukan ibuku. Setelah selesai kita di
beritahukan kepada guru pendamping kita
bahwa waktunya makan siang, pada siang itu
kita ke sebuah tempat makan, aku memesan
ayam kremes, nasi dan es teh, aku memakan
makananku dengan
8

lahap karena habis memainkan banyak


permainan, sehabis makan Saskia mengajakku
untuk bermain istana balon jadi dengan senang.
Akupun ikut pada saat itu, di istana balon aku
hanya berdua pada saat keasikan main aku
menginjak sesuatu dan aku kira itu hanya kertas
biasa ternyata uang 20 ribu aku langsung
memanggil Saskia kata Saskia ambil aja kan
kamu yang dapat, jadi saat itu aku langsung
mengantongi uang tersebut, selang beberapa
menit kemudian aku mendengar suara ibuku
memanggilku jadi aku dengan Saskia langsung
bergegas keluar dari istana balon, ternyata ibuku
memanggil karena ingin mengajakku untuk
masuk kerumah hantu akan tetapi nyaliku ciut,
tetapi Saskia tetap ikut masuk jadi aku hanya
bersama Fajar menunggu di luar.
Setelah Saskia keluar dengan yang lainnya ia
langsung menceritakan bahwa di dalam sangat
seru karena menaiki sebuah kereta jadi tidak
capek untuk lari-larian, tidak terasa waktu begitu
9

cepat berlalu guru pendamping sudah memberi


arah untuk kita keluar, pada saat perjalanan
pulang aku tidur begitu pulas dan aku terbangun
ketika sudah sampai di sekolah dan menelfon
om ku agar kita di jemput. Waktu begitu cepat
berjalan sampai kita berada di titik di mana kita
sudah hampir tamat di TK tersebut, sekolah kita
mengadakan sebuah acara wisuda penamatan
dan di situ aku sedikit sedih karena pasti kita
semua akan terpisah karena sebagian teman
kelasku ada yang pindah dan ikut tugas orang
tuanya, tapi aku sangat senang karena di TK
sangat banyak pengalaman taap awal yang
kujalan

10
MASA sd

11
Tidak terasa usiaku sudah berada di 6 Tahun,
dan aku menduduki bangku SD kelas 1, aku
sekolah di SDN 41 BONTOTENE. Awal masuk
aku juga masih begitu malu sampai-sampai aku
melarang ibuku untuk pulang akan tetapi guru
aku sangat baik dan berkata tidak apa-apa tidak
usah takut, jadi dengan terpaksa aku menyuruh
ibuku untuk pulang. Pada saat pertama masuk
pasti kita akan di ajarkan pengenalan diri,
beberapa siswa selesai memperkenalkan dirinya
dan kini tiba giliranku aku berdiri dengan penuh
percaya diri, dan menyebut namaku asal TK ku
dan nama orang tuaku, tidak lama begitu
seseorang mengetuk pintu dan ternyata itu
adalah tanteku ia sedang membawa sepupuku,
pada saat itu hatiku langsung legah karena aku
masih satu sekolah dan bahkan satu kelas lagi
dengan sepupuku tidak lain tidak bukan yaitu
Fajar. Aku duduk bersampingan dengan dia dan
pada saat bel untuk istirahat bunyi Fajar dan aku
ke kantin untuk membeli jajan tapi pas di
kantin aku di
12
ajak kenalan oleh seseorang, dia adalah Latifah
dan dia juga adalah teman pertamaku di SD.
Waktu berjalan kini aku dan Litifah semakin
banyak teman dan pada saat kita kelas 3 kita
kedatangan murid baru perempuan yang
bernama Jenar Aulya Putri, tetapi di panggil
Jenar. Jenar orangnya sangat pemalu jadi aku
dan yang lainnya berinisiatif mengajak Jenar
kenalan. Jenar akrab dengan kita akan tetapi
gengnya Fajar tidak berhenti seperti mengejek-
ejek Jenar sampai Jenar tidak mau lagi masuk
sekolah. Beberapa hari kemudian Jenar kembali
masuk tetapi dia bersama mamanya dan
mamanya meminta tolong agar tidak mengejek
lagi, jadi aku mengatakan itu kepada Fajar dan
yang lainnya. Merekapun meminta maaf kepada
Jenar dan kami kembali lagi berteman.
Saat menduduki bangku kelas 5 kita
kedatangan murid baru lagi perempuan yang
bernama Andiyusnita dan biasa kita panggil
Tita, dia begitu penuh percaya diri, dan dia juga
anak judo jadi kesan seperti tomboy, pada saat
13

itu teman aku semakin banyak yang terdiri


dari Latifah, Aulia, Jenar, Zaskia, dan Suci.
Pertemanan kita semakin solid hingga kita tiba di
kelas 6 SD. Di kelas 6 kita dikenal sebagai kakak
kelas yang judes padahal aslinya kita sangat seru.
Pada hari itu Latifah memiliki handphone baru dan
membawanya ke sekolah, kita tidak berhenti
mengabadikan momen, pada saat pulang sekolah
kita semua inisitif untuk kepermandian yang cukup
terkenal di sini yaitu Leangkassi, pada saat itu kami
pergi dengan naik sepeda dan sebagian ada yang
menggunakan kendaraan umum, sesampainya di
sana geng Fajar tanpa aba-aba langsung lompat
dari tembok dan terjun ke air aku begitu kaget tapi
itu juga takjub, setelah kita mandi-mandi kita semua
pulang ke rumahku, kami membuat mie instan dan
makan bersama, setelah makan bersama kami pun
melanjutkan pekerjaan rumah yang di berikan oleh
guru mapel, waktu terus berjalan hingga kami ada
di tahap mau ujian kelulusan, di situ kami banyak
sekali melewati sebuah tahap-tahap. Tahap pertama
yaitu UAS yang kedua itu TRY OUT ketiga
UJIAN SEKOLAH dan yang terakhir itu UJIAN
NASIONAL.

14
Setelah ujian nasional disekolah mengadakan
acara makan-makan sekaligus perpisahan. kami
sangat sedih karena sebentar lagi menempati
sekolah yang berbeda dan teman yang berbeda.
Aku melanjutkan sekolah SMP ku di SMPN 1
MINASATENE, Latifah melanjutkan sekolahnya
ke PESANTREN, Jenar, Nita, Suci, Zaskia dan
Aulia juga bersekolah di sekolah yang sama
kayak aku.

15
MASA smp

16
Pada tahun 2019 di mana aku sudah memasuki
bangku SMP, aku sudah berani pergi mendaftar
tanpa orangtua, dan disaat itu aku pergi bersama
Fajar dan yang lainnya. Pada saat tiba disana
kami sangat penuh dengan kebingungan dan
kami juga terkejut karena sekolahnya begitu luas,
kami pada saat itu sangat banyak yang kami urus,
dan tiba saatnya dimana kami sudah masuk ke
tahap ke Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS) dan di situlah juga awal kita memakai
baju putih biru (SMP) akan tetapi semasa MPLS
kita memakai tas dari kantong krekesek, jilbab di
penuhi oleh pita merah putih, dan pada saat
itu aku berada di gugus (Cut Nyak Dien).
Tiga hari kemudian dimana kita juga selesai
melaksanakan MPLS di situ kami sangat takut
karna di situlah penentuan kelas, dan
beruntungnya aku di satukan lagi oleh sepupuku
yaitu Fajar dan kita menduduki kelas 7A, jadi
kami bergegas mencari kelas tersebut,
sesampainya di kelas aku terkejut tenyata aku
juga kembli di satukan oleh teman SD ku yaitu
Suci, Aulia, Zaskia, dan Patir.

17
kami saling bertatap dan akhirnya
saling menyapa kegirangan karena
akhirnya disatukan kembali, dan di SMP aku
juga mempunyai banyak kenalan baru yang
berasal dari sekolah yang berbeda-beda, mereka
adalah Anti, Asma, Nadira, Khadrah, Nidrah,
Chiraa, dan kami mempunya sebuah geng yang
kita beri nama catolfams, unik bukan wkwkw.
Setiap saat kita pasti akan barengan kemanapun
itu dan pasti ramean, kelas kita di kenal oleh
guru sebagai kelas terbar-bar, ternakal, susah
diberitahu, akan tetapi dengan begitu kami
juga selalu juara kelas, yang membuat kelas lain
iri terhadap kelas kita. Persahabatan kita
semakin akrab semakin solid sampai pada saat
porseni di kelas 8 kami menyetujui untuk
memakai baju dan jilbab yang sama dan kami
juga pasti tidak pernah lupa abadikan momen.
Kini tiba masa di mana kami tidak berhenti
meminta libur yang awalnya libur cuma dua
minggu ehh keterusan sampai sebulan, dan
akhirnya homescholling karena adanya virus
yang bernama covid-19, saat
18
homescholling banyak banget tugasku yang
menumpuk hingga membuat nilaiku yang
awalnya biasa-biasa saja kini menjadi anjlok
parah, menurun parah karena semasa
homescholling HPku sempat rusak dan aku
jarang masuk zoom, sampai tiba di mana kita
menjalani kelas 9 full di rumah, di situ memang
aku sudah tidak terlalu malas mengerjakan tugas
akan tetapi ada-ada saja tugasku yang
ketinggalan.
Seiring berjalannya waktu kini waktu yang kita
tunggu-tunggu adalah UJIAN NASIONAL di
situ sangat ketat penjagaan karena harus
memakai masker dan harus selalu membawa
handsanitizer, aku dan para sahabatku berpisah-
pisah ruangan tapi ruangan kita masih
berdekatan. Tiga hari kita menjalani UN pada
hari itu kami kembali libur dan 2 minggu
kemudian kami di suruh ke sekolah untuk
mengambil surat keterangan lulus, disitu aku
sangat takut di karenakan tugasku selama ini
selalu terlambat masuk,tapi aku diyakinkan oleh
ibuku bahwa aku
19
pasti lulus, aku pergi ke sekolah bersama
Fajar karena pada saat itu ia sudah pandai
mengendarai motor, sesampainya di sekolah aku
langsung mencari semua teman- temanku yang
ternyata sedang berfoto-foto didalam kelas, jadi
aku juga langsung ikut untuk berfoto-foto karena
itu akan menjadi kenang-kenangan terakhir kita
semua sebelum masuk ke bangku SMK, beberapa
menit kemudian kami dipanggil oleh wali kelas
kami karena akan membagikan surat pernyataan
kelulusan, disitu kami semua penuh dengan
kecemasan karena takut tidak sesuai dengan apa
yang di harapkan, aku dan sahabatku mencari
tempat yang nyaman untuk membuka surat
tersebut dan pada saat yang bersamaan kami
membuka dan yaaa, finally akhirnyaa kita di
nyatakan LULUS, rasanya sangat campur aduk
senang bahagia tidak karuan. Senangnya karena
tidak ada sama sekali yang tidak lulus dan
sedihnya itu karena kita berpisah dan
melanjutkan pendidikan dengan pilihan masing-
masing. Aku dan Anti, di SMKN 3 PANGKEP,
20
Asma dan Aulia di SMAN 11 PANGKEP, Suci
di SMA 1 PANGKEP, Chira, Khadrah, dan
Nidrah di SMA 20 PANGKEP.
Pada saat awal kita masuk pembelajaran ada
beberapa kakak kelas dari organisasi yang
berbeda-beda, organisasi tersebut ialah Pramuka,
PMR, dan Osis. Ia datang memberikan arahan
untuk kita memasuki organisasi tersebut karena
itu juga akan menambah nilai ekstrakulikuler
kita. Aku dan temanku tidak langsung memilih
karena kita masih bingung, tetapi aku sangat
tertuju dengan organisasi pramuka karena waktu
SD aku pernah mengikuti suatu perlombaan
perkemahan dan bagiku itu seru. Pas bel
istirahat Jenar datang ke kelasku dan memang
dia menyuruhku untuk masuk pramuka jadi aku
dan Jenar sepakat untuk mengambil organisasi
pramuka. Tapi berbeda dengan sahabat-
sahabatku karena mereka semua lebih tertarik
dengan organisasi PMR. Dua minggu kami
bersekolah akhirnya acara Persami (Perkemahan
Sabtu Minggu) yang aku tunggu-tunggu akhirnya
21
di laksanakan, aku begitu exited dan biasanya
kalau aku ingin pergi berkemah pasti aku
bersama sepupuku yang bernam Inha.
Awal aku berkemah aku begitu membawa
banyak barang dan ternyata sesampainya di sana
(sekolah) aku tidak menggunakannya sama sekali
melainkan hanya menggunakan baju pramuka
saja dengan baju kaos, tapi setiap berkemah kita
pasti akan membawa mie instan beras dan telur.
Awal perkemahan kita hanya perkenalan diri
dengan kakak senior dan salah satu kakak panitia
kita yang aku akrapi banget yaitu kak Sesean, dia
orangnya sangat baik, ramah, dan juga bisa di
bilang pelawak. Perkenalan berjalan dengan
lancar dan kami juga sedikit diberi materi.
Setelah pemateri aku sangat kecapean dan kita
tidak bisa tidur jika belum ada aba-aba tidur dari
senior, tapi tak lama kemudian aba-aba yang
kutunggu pun terdengar dan aku begitu tidur
begitu nyenyak. Pada subuh kami langsung
dibangunkan oleh senior untuk sholat subuh dan
dilanjut sarapan dan senam pagi dan kami
22
melakukan itu semua hampir setiap sabtu dan
minggu. Beberapa minggu kami menjalankan dan
mengikuti pemateri akhirnya tiba di masa pra
haking.
Di saat pra haking kami di bangunkan oleh
senior kita tetapi mata kita langsung di tutup
oleh kacu, aku pada saat itu sangat kaget
karena di bangunkan tiba-tiba dan mataku
langsung tertutup terus. Aku di arahkan berjalan
ke suatu arah dan rasanya di tempat itu aku
merasa sendirian dan suara teman-temanku
begitu jauh, aku takut karena suara anjing tidak
berhenti mengaum tapi selang beberapa menit
kemudian akhirnya ada seseorang yang dekat
dengan aku dan ternyata itu adek kelas ku.
Aku sudah lupa namanya siapa yang intinya dia
adek kelas aku, tanpa ragu aku langsung
memanggilnya dan langsung mendekatinya. Mata
kita di tutup begitu lama dan akhirnya kami di
suruh membuka penutup mata dan aku baru
sadar ternyata aku yang paling jauh di antara
yang lainnya. Pada Minggu berikutnya akhirnya
23
kita melaksanakan haking dan pada saat itu
yang memegang penunjuk arah (kompas) yaitu
aku dan yang menyembunyikan surat asimat
juga aku, awalnya semua berjalan dengan baik
tapi pada pos 3 kita sudah kewalahan.
Dikarenakan cuaca yang awalnya panas terik
langsung turun hujan deras jalanan sangatlah
licin karena kami jalan di jalur pesawahan mana
kita semua tidak memakai sepatu, dan pada
hampir sampai pos kepalaku terasa pusing dan
penglihatanku berat mungkin akibat terlalu
lama main hujan-hujan dan akhirnya aku
langsung di bawah motor oleh kakak senior aku
dan ternyata di situ juga sepatu aku hilang satu,
aku panik karena hanya itu satu-satunya sepatu
yang aku pakai untuk sekolah. Sesampainya di
sekolah kita langsung di guyur air dan langsung
makan. Setelah itu semua selesai dan sisa
menunggu pelantikan. Selang dua setengah
minggu akhirnya kita melaksanakan yang
namanya pelantikan, aku pelantikan di suatu
wisata permandian yang juga cukup terkenal
24
yang berada di daerah balocci nama permandian
itu adalah Leang Londrong. Kami kesana naik
mobil pick up rame- ramean, sesampainya disana
kita semua langsung bangun tenda dan lanjut
dengan berfoto-foto. Pada malam hari kita
makan malam dan setelah makan kak Sesean
membuat sebuah api unggun dan acara
pelantikan begitu lancar. Setelah acara tersebut
kita langsung duduk melingkar dengan kakak
senior kita langsung memutar lagu perpisahan.
Kita yang terbawa suasana akhirnya langsung
mewek. Suasana yang awalnya ceria kini berubah
menjadi sedih dan hanya suara isak tangis kita
semua yang terdengar. Malam itu kita cukup
lama begadang karena juga banyak memainkan
suatu permainan. Keesokan harinya kami
langsung kepermandian dengan memakai atribut
pramuka lengkap. Kita turun ke permandian dan
melaksanakan upacara lagi. Setelah upacara kita
langsung abadikan momen dan bermain air
begitu lama, pada sekitar jam 10 kami semua
usai bermain air karena kita akan bersiap-siap
25
untuk pulang, dan sesampainya kita di parkiran
kita langsung lanjut foto-foto lagi, dan akhirnya
pulang deh. Suatu keseruan yang tidak akan
pernah aku lupakan dalam hidupku dan di
pramuka aku juga banyak mengambil
pengalaman.

26
MASA smk

27
Kini memasuki tahun 2020 di mana covid-19
masih begitu ganas akan tetapi di tahun itu kita
juga harus melakukan pendaftaran SMK, pada
saat itu aku masih bingung karena lebih rumit di
bandingkan waktu pendaftaran SMP, terus pada
pendaftaran di SMK sangat di batasi karena
sebagian hanya melayani jalur online tetapi aku
bersama teman-temanku tetap memilih offline
karena kurang paham jika melalui online.
Berbagai macam berkas yang harus disiapkan,
dan disitu bisa dibilang menguras sedikit
uangku karena fotocopy tapi tidak seberapa sih
buat aku mengambil jurusan TEKNIK
KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ),
alasanku mengambil jurusan tersebut itu
dikarenakan rata-rata sepupuku yang
bersekolah di situ mengambil jurusan tersebut.
Pada awal mengurus, Aku, Anti, Fajar, dan
Husnul (teman SMP, beda kelas) sudah
mendapatkan teman dia adalah Fatur. Fatur
adalah temannya Fajar dan Afrisal (teman
Husnul)dan kita disitu cukup banyak
berbincang
28

soal pengurusanlah, soal jurusan, pokoknya


banyak deh.

Setelah beberapa hari pengurusan, hari terakhir,


kami kerumah Husnul untuk acara karena kita
juga sudah mendapatkan kelas masing-masing.
Aku dan Anti berada di kelas 10 TKJ 2, Husnul
berada di kelas 10 TKJ 1, Fajar, Fatur, Dan Ical
berada di kelas 10 TITL 1. Kami mengadakan
acara makan-makan di rumah Husnul dan pada
saat santai-santai bermain-main handhpone, aku
sangat gabut dan iseng komen story teman wa
aku, dan meminta nomor wa cowok hahaha
karena pada saat itu aku memang tidak
mempunyai pacar, beberapa menitpun temanku
ngirim kontak cowo aku iseng chat dia ehh dia
balas dong wkwkwk, pada saat itu dia bertanya-
tanya seputar leangkassi katanya dia suka
kesana, dan bahkan dia mengajakku untuk
menemaninya kesana tetapi aku tidak
meresponnya karena pada saat itu profil dia
seperti anak kuliahan jadi aku pikir umurku dan
umurnya beda jauh banget, akan tetapi dia
tidak
29

menyerah dia chat aku terus dan tiba pada suatu


hari aku bangun tengah malam karena perutku
rasanya sakit, dan aku sambil bermain
handphone ehh dia ngechat katanya kenapa
belum tidur ku jawab bahwa aku sakit.
Dia vc aku katanya mau nemenim sampai aku
tertidur kembali, dan di situlah awal mula kisah
aku dan MUHAMMAD ANAS berjalan.
Beberapa hari pacaran ia nekat mendatangiku
padahal lagi hujan deras tetapi dia tetap nekat,
setiap dia neduh pasti dia mengabariku bahwa
dia sudah dekat, aku yang tidak mau dia kecewa
akhirnya keluar. Pada saat itu aku masih takut
membawa dia ke rumah karena ayahku terkenal
sangar kalau ada temanku cowok yang datang
ke rumah, jadi aku menyuruhnya ke kedai
sepupuku saja. Sesampainya aku di sana tidak
lama kemudian diapun datang. Dia tidak sendiri,
dia datang bersama tiga orang temannnya
dengan keadaan rambut yang sudah basah
kuyup, aku menyuruhnya untuk masuk ke kedai
akan tetapi dia tidak mau karena dia ingin pergi
30
naik motor- motor saja bersama aku. Jadi aku
iyakan disitu aku merasa sangat senang dan
tidak menyangka sih bahwa dia yang bakalan
masuk kekehidupanku.

Waktu demi waktu hari demi hari pada bulan


November Tahun 2021, masa yang tidak aku
sangka masa yang tidak aku terima terjadi
begitu saja di kehidupanku, kukira perjalanan
hidupku akan terus menerus mulus tapi ternyata
aku salah. Ibu dan Ayahku pisah dan pada saat
yang bersamaan aku juga mendapat Anas
kembali menghubungi mantannya, rasanya
hancur pasrah hampa dan tidak percaya bahwa
itu semua terjadi. Aku hampir menyerah oleh
hidupku tetapi aku masih memikirkan
bagaimana kecewanya ibuku, dan pada saat itu
aku sempat trauma berat sama ayahku,
hubunganku sama Anas hambar yang awalnya
aku kira dia orang yang tidak mungkin
melakukan itu tapi ternyata caranya lebih sakit.
Trauma terbesar di dalam hidupku, dan pada
saat tepat tanggal 1 Desember Ibuku resmi pisah
dengan Ayahku, saat itu Ayahku langsung pergi
31

meninggalkan rumah, hatiku begitu hancur


melihat semuanya karena bisa di katakan aku ini
anak kesayangan Ayah kemana Ayah pergi pasti
aku ikut, tapi seiring berjalannya waktu aku
mulai berdamai dengan keadaan, menerima
semua yang sudah di takdirkan oleh Tuhan.
Aku juga kembali memaafkan Anas, pada saat
itu hubungan ku dengan dia semakin membaik
dan semakin dekat dengan orang tua masing-
masing. Aku sudah memperkenalkan Anas ke
ibuku dan begitu juga dengan Anas yang
memperkenalkan diriku ke orangtuanya, Anas
adalah salah satu penyembuh di kala itu karena
dialah yang mengerti keadaanku mengerti
posisiku, dan aku sangat beruntung di
pertemukan dengan lelaki yang setulus dia.
Hubunganku dan Anas cukup lama yaitu 1
Tahun 11 Bulan, akan tetapi semuanya tidak
berjalan dengan mulus kita sempat asing sempat
tidak menanyakan kabar dan bahkan sempat
tidak bertegur sapa, akan tetapi pada lebaran
2023 kami kembali lagi bersama. Tetapi pada
awal 2023 aku kembali jatuh, kembali hancur
32

karena kakek yang begitu sayang aku, begitu


jaga aku, meninggal dunia. Rasanya pengen
menyerah saja tapi perjalananku masih panjang,
dan selesai takziah kakekku malamnya aku di
kabari oleh kakaknya Anas bahwa Anas masuk
rumah sakit.
Setiba aku di rumah aku hanya mandi makan
terus aku langsung lagi ke Rumah Sakit.
Sesampai di Rumah Sakit aku melewati UGD
dan pada saat di UGD ada satu pasien yang
mirip banget sama kakekku, tak sadar air mataku
jatuh bayang-bayangnya masih tersimpan di
otakku sepanjang jalan di RS untuk ke kamar
Anas aku menangis, tetapi pada saat sampai di
depan ruangannya Anas aku lansung buru-buru
menghapus air mataku. Akan tetapi Anas tahu
bahwa aku habis menangis tapi aku cuma bilang
tidak apa-apa, di situ aku sempat bercerita-cerita
sama mama dan kakak Anas, tidak lama
kemudian bapak Anas juga datang akan tetapi
waktu sudah mau tengah malam jadi aku pamit
pulang, keesokannya aku ke RS lagi untuk
menjaga dia. Lima hari kemudian Anas pun
33

keluar dari rumah sakit, dan beberapa hari


kemudian dia sudah minta ketemu, tanpa
bilang-bilang sama aku dia langsung datang ke
rumah menjemputku untuk berjalan-jalan dan
pada saat itu lagi viral di sumpang bita, jadi aku
berlima bersama sepupunya berjalan-jalan
kesana, akan tetapi kita tidak langsung sampai
karena tiba-tiba hujan turun begitu deras, jadi
kita singgah di sebuah minimarket dan disitu
aku dan Anas banyak mengabadikan foto
berdua. Setelah hujan redah kami langsung
beranjak pergi melanjutkan perjalanan kita,
sesampainya disana kami langsung cari tempat
untuk foto-foto. Singkat cerita setelah berfoto-
foto awan kembali mendung jadi kita
memutuskan pulang.
Hubunganku dengan anas berjalan begitu mulus
kami sering berjalan- jalan, lihat sunset bareng,
tapi entah kenapa tiba-tiba perasaanku ke Anas
terasa hampa entah karena bosan atau
bagaimana karena aku merasa Anas terlalu
mengatur hidupku, jadi pada malam itu aku
34

memberanikan diri untuk chat dia dan meminta


break. Anas pada saat itu bertnya-tanya
mengapa aku meminta break padahal
hubunganku baik-baik saja, tetapi aku tidak
memberikan jawaban yang dia minta tetapi
Anas menuduhku mempunyai laki-laki lain
selain dia padahal tidak ada sama sekali.

Beberapa bulan aku menjalani hidup tanpa Anas


kini aku tiba dimasa PRAKTIK KERJA
LAPANGAN (PKL). Aku PKL di tempatkan di
Pangkep tepatnya di CAPIL (Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil). Aku di
tempatkan di capil berjumlah 4 orang, 2 orang
dari kelasku dan 2 orang lagi dari kelas
XIITKJ1, pada saat awal masuk kami semua
linglung karena pengalaman pertama yekan, dan
lebih menakutkannya lagi kami ternyata pisah-
pisah ruangan perasaan kita semua campur aduk,
karena tidak ada sama sekali anak sekolah
melainkan karyawan bekerja, dan kagetnya
ternyata aku di tempatkan di bagian bawah
(pengarsipan). Pada saat itu pembimbingku
35

membawaku kebawah dan memperkenalkanku


dengan salah satu karyawan yang bernama ibu
Ayu. Ibu Ayu sangatlah baik dialah orang
pertama karyawan capil yang kukenal, dia
banyak mengajarkanku tentang apa yang harus
kukerjakan nanti empat bulan mendatang.
Awalnya aku sangat ragu mengerjakan dan
rasanya aku ingin nangis karena berasa berbeda
sekali dengan sekolah, apa lagi aku pisah
dengan Bestie aku yaitu Rika, sementara Anti
di tempatkan di Tonasa sedangkan Rika di
tempatkan di Palampang. Beberapa minggu aku
mulai beradaptasi dengan lingkungan kantor dan
lama kelamaan akhirnya juga terbiasa. Aku
menjalani masa-masa PKL ku tanpa seorang
laki-laki, akan tetapi pada bulan agustus, saat itu
kita sedang istirahat dan mencari makan ke
Tamus kita berjalan ke Tamus, dan kita semua
salfok sama anak paskibraka kabupaten yang
sedang latihan. Di situ Feby berkata andai aku
punya cowok, disitu aku langsung ambil
spanduk bertuliskan semangat sayang wkwkwk,
terus sesampainya kita di Capil kita istirahat
sembari

36

duduk-duduk di teras Capil. Saat itu Dila dan


Feby sedang meminjam handphoneku untuk
melihat-lihat story instagram, terus mereka
berdua tiba-tiba heboh dengan apa yang di lihat
di handphoneku, kukira apa ternyata mereka
melihat bahwa aku berteman instagram dengan
salah satu anak paskib itu, akupun kaget waktu
itu jadi mereka bilang coba DM, apakah dia
balas?. Jadi hari itu aku iseng DM dia, eh di balas
dong, beberapa hari berlalu chat aku dengan
dia berlanjut hahaha...., dan akhirnya chat kita
berlanjut ke Whatsaap, cuma butuh waktu
beberapa hari aku kaget ternyata dia mempunyai
perasaan lebih dari teman terhadapku. Aku yang
sudah mulai terbiasa tanpa pria mencoba
membuka hati kembali, dan ternyata dia adalah
adik kelasku. Aku sempat tertawa hahaha...
hatiku di dobrak oleh bocil SMA lebih tepat itu
namanya SYAHRUL RAMADHAN yang biasa
aku sebut Callu. Kalau dikalangan temannya dia
biasa dipanggil tampang, orangnya cool, cuek,
dan kalau sama aku dia tuh orangnya
sangat

37

menyebalkan. Pada saat 17 Agustus 2023 aku


menyaksikan dia menjadi seorang yang tangguh
di depan banyak orang hahaha..., disitu aku
menunggu acara tersebut sampai selesai. Aku
membawakan dia sebuah buket, selesainya acara
17-an tersebut dia kembali kesekolahnya untuk
menjadi pelajar seperti biasanya. Tidak lama
begitu hubunganku juga renggang dikarenakan
dia terlalu friendly, dan aku juga sudah capek,
makanya aku memutuskan dia. Sedih? jelas sedih
karena bagiku dia adalah salah satu cowok
yang berbeda dari yang pernah datang
dikehidupanku.
Tapi ya... aku bisa sembuh dari dia di karenakan
aku mempunyai bestie yang selalu ada selalu
support aku ketika aku sedang tidak baik-baik
saja. Selang berapa bulan akhirnya aku mulai
terbiasa lagi tanpa Calllu, dan di tempat PKLku
tambah banyak teman dari sekolah lain, ada 2
dari SMKN 5 PANGKEP yaitu Evan dan
Nirwati, dan ada 4 dari SMKN 1 PANGKEP
yaitu Ija, Lisa, Alya, dan Yunita. Mereka semua

38

sangat humble kecuali si Nirwati, orangnya


begitu pemalu kita semua jarang mendengar
suaranya. Tidak terasa empat bulan begitu berlalu
dengan cepat. Aku, Dila, Feby, dan Ince sangat
sibuk membuat laporan, bolak balik kesekolah
hanya untuk mengecek laporan, apakah sudah
betul atau ada yang harus di perbaiki, tapi
dengan hasil kerja keras kita semua laporan
tersebut akhirnya selesai dan kita berempat
begitu sangat sedih karena akan meninggalkan
Capil. Bagaimana tidak sedih kami sangat di
perlakukan dengan baik di sana dan pembimbing
kami juga begitu baik, humble, ramah, pokoknya
the best deh.
Akhirnya pada tanggal 1 september aku kembali
kesekolah dan beraktivitas seperti biasa. Setelah
kita PKL aku begitu sedikit butuh jalan-jalan dan
pada saat itu bertepatan juga dengan adanya
pasar malam jadi aku mengajak sepupuku
ketempat itu dan pada saat asyik berjalan- jalan,
aku ketemu badut dan asal kalian tau aku begitu
sangat takut dengan badut karena kayak aneh aja
gitu, jadi aku

39

terus berjalan sampai di sebuah area permainan


lukis melukis, dan tiba- tiba kakakknya bilang,
lukis-lukisnya kakak, tapi aku bercandain dia aku
bilang tidak mempunyai cukup uang akan tetapi
dia memaksa dan akhirnya aku bersama dia
melukis, dia sangat banyak mempertanyakan hal
tentang diriku dan terutama dia bertanya apakah
aku sudah punya pacar atau belum dan saat itu
aku memang belum mempunyai pacar. Jadi aku
menjawab saja dengan nada lembut iya belum,
pada saat itu dia memegang handphone aku dan
mensave nomornya sendiri. Pada saat pulang 1
jam kemudian ada notif masuk ke handphoneku
dan ternyata itu dia, disitulah awal mula aku
kembali chatan bersama pria wkwk. Hari demi
hari di lewati setiap dan ada beberapa kali juga
aku sering ketemu dengan dia dan setiap kita
ketemu pasti seperti orang pacaran padahal kita
tidak ada hubungan apa-apa, tetapi jika aku di
dekati oleh cowok dia marah dan begitu juga
sebaliknya MUHAMMAD GIFAR MUSA
SAHAJA. Ya..... Gifar akan tetapi nama

40

panggilannya itu UCA dia adalah salah satu


lelaki yang sangat amat sabar menghadapi
sikapku yang moodyan ini, dia ganteng manis
dan aku sangat banyak menyukai tentang dia.
Aku pendekatan dengan Uca sekitar 2 Bulan
lebih, dan pada 23 Oktober kami resmi
mempunyai hubungan yaitu pacaran. Aku
sangat senang karena Uca adalah rumah
tempatku untuk pulang yang begitu nyaman
begitu aman dan merasa paling di sayang jika
bersama dia. Dia baik sekali, dia sabar, dia selalu
mengalah atas semuanya dan itu yang membuat
diriku jatuh cinta setiap hari dengan dia.
Mamanya begitu baik, humble dan sangat
penyayang, ada suatu ketika aku sakit dan pas
dengan hujan deras dan aku mengadu kepada
Uca bahwa aku sakit dia langsung sigap dia
bertanya aku mau makan apa dan menyuruh aku
menunggu dirumah untuk kedatangan dirinya.
Aku kira dia hanya pura-pura karena saat itu
hujan memang begitu deras tetapi beberapa
menit kemudian dia beneran datang dalam
keadaan setengah basah karena ia sangat
tidak

41

suka memakai jas hujan. Aku kaget tapi dia


dengan muka polosnya cuma senyum-senyum
sehabis itu dia langsung duduk di dekatku
menanyakan sakit bagian mana dan terus
memijat dan dia membawakan sebuah obat
katanya titipan dari mamanya dan setelah abis
maghrib ia pulang dari masjid iya membawakan
aku makanan dan perobat-obatan lagi.
Pokoknya sama dia hidupku terasa sempurna
tanpa kurang apapun itu, akan tetapi yang
namanya hubungan tidak ada yang mulus.
Hubunganku sama dia sekarang sudah berakhir,
karena ego kita berdua sama-sama keras, dan ada
sedikit problem yang membuat hubungan kita
memang tidak bisa untuk di lanjutkan, banyak
sekali teman-temanku yang menanyakan soal itu
karena di sosial media aku terlihat begitu bucin
tapi namanya juga manusia, kini dia menjadi
cinta terakhirku yang kuharap akan kembali
bersama.

42

Aku kembali menjalani hidup seperti biasa


tanpa notif percintaan akan tetapi 2 Bestie aku
selalu menemaniku jadi aku merasa tidak
kesepian, akan tetapi kami tidak betah dengan
keadaan di sekolah karena mencari kebiasaan
semasa di kantor, rasanya di dalam sekolah ketat
penjagaan beda waktu di kantor bebas jam
berapa mau keluar. Pada akhirnya setiap waktu
duhur kami keluar sekolah dengan alasan
mencari makan emang sih selalu begitu, tapi
setelah makan biasanya kami kerumah Anti
dulu dan menunda waktu untuk masuk kembali
kesekolah hahaha..... Kita melakukan itu
hampir setiap hari apa lagi di waktu jamkos
wkwk, dan setiap kembali ke LAB pasti hanya
untuk mencari Wi-fi, dan ya.. begitu aja sih
kerjaan kita. Jika kita bertiga lagi rajin, pasti
semua tugas kita gas tapi ketika malas ya... kita
hanya melihat- lihat teman kita habis itu tidur deh
hahaha....., waktu kita belajar disekolah memang
tidak berlangsung lama karena kita akan di
hadapkan oleh yang namanya UKK (Uji
Kompetensi Keahlian).

43
Di UKK tersebut awalnya aku mengira diriku
tidak bisa karena aku jarang mengikuti praktek.
Sampai pada saat itu guru kami menyampaikan
bahwa ada 2 pilihan yaitu Proyek atau Praktek
saja akan tetapi dari 2 kelas (TKJ) lebih banyak
yang memilih Praktek dan mau tidak mau kita
semua harus setuju. Selang beberapa bulan
waktu yang di tunggu-tunggu akhirnya datang.
Ya.... UKK!! aku melaksanakan UKK pada hari
Kamis, saat itu aku terus berdoa semoga di
lancarkan semoga dipermudahkan dan
alhamdulillah semua berjalan lancar dan nilaiku
begitu memuaskan, sekarang aku sedang berada
di titik sedikit lagi tamat yaitu kita sedang
mengadakan simulasi ujian. Akan tetapi Aku,
Husnul, Anti, Rika belum sempat mengambil
kartu ujian di karenakan suatu tugas, tapi tepat
pada hari Senin tanggal 1 Bulan April kami
akan melangsungkan Ujian Sekolah.

44
My
galery

45
FOTO AYAH DAN IBUKU
KAKAK PEREMPUAN KU

47
SEPUPU LAKI-LAKIKU

SEPUPU PEREMPUANKU

48
SEPUPU PEREMPUANKU

49
FOTO TEMAN SMP
51
MASA SMKN

52
MY SELF

53

Anda mungkin juga menyukai