Anda di halaman 1dari 60

1.

Bolos sekolah
Kringggg.....!!!

Kringgggg.....!!!

Kringggggg.....!!!
Suara alaram berbunyi nyaring.
Kala itu di pagi hari yang cerah sekitar pukul
6:10 gadis dewasa bertubuh mungil ini bernama
Fitri Nuryanti gadis dewasa lugu yang saat ini
sedang duduk di bangku SMKN 3 Pangkep.

"Waduhh udah jam berapa ini,aku


kesiangan ,,,busett....!!!" Fitri yang jarak tempuh
dari rumah menuju sekolahnya cukup jauh , bisa
memakan waktu kurang lebih 15 menit bila naik
motor.

Gadis dewasa yang kerap di panggil Fitri


bangun dari tidurnya untuk bersiap bersekolah ,ia
bergegas menuju kamar mandi,setelah selesai
mandi Fitri bersiap untuk berangkat sekolah.
Ia tinggal bersama kedua orang tuanya,
adik,dan kedua kakaknya.Fitri yang begitu tergesa
gesa hanya berpamitan dengan mama nya
saja.Biasanya Fitri berangkat ke sekolah bersama
teman nya yang bernama devi karena searah
dengan sekolah nya.

Setelah berpamitan dengan mama nya fitri


bergegas ke depan untuk menunggu devi dan
ince,Fitri hanya mempunya dua sahabat yang
menurutnya bisa menjadi keluarga dan tempat
ceritanya yaitu devi dan ince.

Apakah aku bicara sekarang aja yaa,,,atau


nanti,,, ahh biar kan saja aku bicara sekarang aja
dehh,gumam Fitri dalam hatinya,,,

Tak lama dari itu Fitri berbicaya pada


sahabatnya dengan ragu-ragu tapi memberanikan
diri nya,heyy kalian langsung ke sekolah aja dan
kalian masuk sekolah hari ini yaa''ucap Fitri "

Iya hayo...kita berangkat bersama sama


seperti biasa "ucap ince sambil tersenyum
menatap Fitri.

Tidak teman-teman hari ini aku tidak akan


masuk sekolah dulu,"ucap Fitri sambil
memperlihatkan wajahya yang lesu".
Loh kenapa kamu tidak masuk sekolah
Fitri,"ucap ince yang melayangkan pertanyaan
kepada Fitri.

Ya kenapa kamu tidak akan masuk sekolah


padahal ini kan mata pelajaran AIJ (Administrasi
Infrastruktur Jaringan) "ucap devi.
Aku sengaja tidak masuk sekolah karena
aku takut di hukum oleh Ibu neni (Guru Aij) karena
aku belum bisa menghafal ,hafalan yang di
berikan oleh ibu neni ,dan aku takut akan akan di
hukum.Dan itu tidak boleh terjadi"ucap Fitri".

Kamu sihh tadi malam tidak


menghafalnya,padahal kita sudah di beri
kesempatan satu minggu untuk bisa
menghafalnya ,itu salah kamu sendiri kenapa tidak
menghafal nya "ucap devi" yang seakan akan
ingin memperkeruh suasana.

Kata -kata yang di ucapkan devi melekit di


hati nya Fitri ,tetapi karena sifat nya Fitri yang
berasa bodoh,walaupun perkataan sahabatnya
ada yang menyakiti hatinya,Fitri tidak perlu
mehiraukan dan Fitri acuh atau bisa di kata kan
bodo amat .
Fitri apa kamu yakin dengan keputusan
kamu yang sekarang ?"ince yang bertanya sambil
memandang ke arah wajah Fitri".

Ya ,ince aku yakin,,dengan keputusan ku


saat ini,tolong yaa teman -teman absensi aku
tolong di izi ijin yaa jangan di tulis alpa atau tampa
keterangan "Fitri yang meminta sahabatnya untuk
berbohong".

Ya baiklah kalau itu udah jadi keputusan


kamu,kita berangkat sekolah dulu keburu bel
masuk berbunyi " ince yang mengajak devi untuk
segera masuk ke sekolah agar tidak terlambat.

Sementara Fitri tinggal di pinggir jalan yang


jarah nya tidak jauh dari sekolahnya karena
memang itu permintaan Fitri kepada sahabat -
sahabat nya.

Setelah devi dan ince pergi meninggalkan


Fitri di pinggir jalan , Fitri beranjak pergi dari
pinggir jalan itu.
Sambil berjalan kaki Fitri mulai
kebingungan akan kemana arah langkah kaki nya
berhenti sambil berfikir ,Fitri kefikiran ingin
menghubungi teman (SD) nya yang bernama
Asdania ,setelah itu fitri segera menghubungi
teman lama nya itu.

( "Halo....Asdania Kamu Di Mana")


Fitri yang menelpon asdania di kala itu.

("Halo aku ada di rumah,,kenapa Fitri tumben


menghubungi aku."ucap asdania di sebrang
telepon itu ").

Iya nii ,asdania sebenarnya boleh gak kalau


aku,ke rumah kamu hari ini ? ucap Fitri,
Sambil berharap jika asdania meng iya kan
keinginan nya.
"Iya boleh,,tapi kalau sekarang banget aku
dan mama ku mau pergi ke rumah nenek aku
yang ada di Goa,"ucap Asdania.

"Apakah kamu menginap atau tidak di


rumah nenek mu dan berapa hari kamu di sana?
Aku tidak tahu,lihat saja nanti ,jika mama ku
menginap di sana ,,yaa aku ikut menginap.
"Fitri,,apakah aku boleh ikut dengan mu
karna aku tidak masuk sekolah ,jujur aku saat ini
sedang bolos sekolah asdania ,aku bingung tidak
tau harus kemana aku ingin kembali lagi ke rumah
tapi aku takut di marahi oleh mama ku"ucap Fitri
sambil memasang wajah kusut dan air mata yang
hampir jatuh.

"Ya baiklah kalau itu mau


kamu,,boleh,kamu ke rumah ku aja sekarang
keburu aku berangkat,"ucap asdania.

"Asikk oke lah kalau begitu aku ke rumah


kamu sekarang yaaa asdania,tunggu aku
ya,bilang ke mama kamu jangan tinggalian aku
yaa,,heee"asdania yang berbicara seraya
tersenyum di sebrang telepohone sambil menutup
telphone nya itu.

Seketika wajah kusut fitri hilang dan di


gantikan dengan wajah fitri dengan wajah gembira
karena fitri kini tidak kebingungan akan kemana
arah tujuannya saat ini yang tengah bolos sekolah
tampa fitri memikirkan apa yang akan terjadi
kedepannya nanti.
Nananaaaa,,,,yeyeyeeee,lalalaaaa,
asekkkkk,,,aseeekkk,,,aku senang aku
bahagia,,,dan aku harus selalu bahagiaa,
Amiinn,,,aminnn dan aminn

Lalalala..........
2.Rumah nenek inayah dan
Kakek ibrahim

Fitri yang mulai berjalan kaki menuju


kediaman rumah asdania sahabat SD nya di pagi
hari itu sambil bernyanyi tidak jelas dan tersenyum
sumeringah bahagia layaknya anak kecil yang
baru mendapatkan hadiah yang di impikannya
selama ini.

Setelah sekitar 30 menit di perjalanan,fitri


sampai di kediaman asdania (sahabat semasa di
sekolah dasar).
Fitri tiba tepat di depan pintu rumah asdania.

"Assalamualikum asdania , ini aku,,"ucap


fitri sambil semberi mengetuk pintu rumah
asdania.

"Waalaikumsalam iya tunggu


sebentar"jawab asdania sambil berjalan
melangkah menuju pintu rumahnya untuk
mebukakan pintunya.
Setelah asdania membuka pintunya untuk
fitri,terlihat tubuh fitri dengan wajah yang terlihat
kusam semerawut dan masih memakai seragam
sekolah (SMK) dengan tas ransel yang di
gendongnya.

Hay Fitri apa kabar? Ayo masuk,oh iya


ngomong-ngomong kamu ke sini jalan kaki atau
pakai kendaraan? Ko mendadak banget sihh
kesini nya, untung akunya belum pergi,,"rentetan
pertanyaan yang di layangkan kepada asdania
kepada fitri sahabatnya itu.

"Ya terimakasih asdania, kebiasaan kamu


ini sering membuat aku bingung,,,,jawab fitri.

"Lah kamu bingung kenapa nihh" ? ucap


asdania.

"Ya aku bingung lahh asdania sahabat ku


yang bawel tiada tara, harus jawab yang mana
dulu, pertanyaan kamu itu sungguh banyak dan
membuat aku pusing tau" ucap fitri dengan
semberi ketus.
"Heheee.....iya maaf" ucap asdania sambil
nyinyir dan menggarukkan kepalanya yang tidak
gatal.

Kabarku hari ini yaa begitulah,,seperti


yang kamu lihat sekarang, aku rasa aku kurang
baik, tadi aku jalan kaki menuju kemari,,aku lagi
sedihh tau "ucap fitri.

"Lah sedih kenapa? Sini cerita,,tapi sedikit


dulu ya ceritanya,, hee,,heee,,, kamu tau sendiri
kan waktunya tidak mumungkin kan untuk kamu
cerita panjang lebar untuk kita bertukar pikiran
positif, yuu sini cerita aja mumpung masih ada
waktu berbincang sebelum berangkat".seru asdnia

Fitri dan asdania berbincang sedikit kala itu,


tidak lama kemudian muncul lah ibunya asdania
dari dalam kamarnya yang berhadapan dari ruang
tamunya itu,

"Ehh mamah,,assalamualikum mah, aku


emmmm,,'Fitri memberi ucapan kepada ibu cici
ibunya asdania.belum tuntas fitri bicara ibu cici
langsung memotong pembicaran.

"Waalaikumsalam iya mama susah


tau,tadi asdania sudah berbicara kepada mama,
ya sudah kalian siap -siap karena 15 menit
kemudia kita akan berangkat ke stasiun. kereta"
jawab ibu cici sambil tersenyum.

Selama 15 menit menunggu , fitri dan


asdania melanjutkan pembicaraan tadi sambil
bercanda gurau , setelah 15 menit kemudian
mereka melanjutkan perjalanan ke stasius
bersama dengan ibu cici

Dari sejak awal mengenal ibu cici


dahulu,fitri sudah terbiasa memanggil ibu cici
dengan sebutan mama,,,

Fitri,ibu cici,asdania samapai di


stasiun,mereka menunggu jadwal
keberangkatan ,setelah kereta yang mereka
tumpangi datang, mereka langsung naik ke kereta
tersebut.

Dari perjalanan tidak ada sepatah dua kata


punn yang keluar dari mulut ibu cici mereka ber
tiga saling diam.
Beberapa menit kemudian mereka telah
sampai di stasiun tujuan mereka. Jarak rumah
asdania dan neneknya itu tidak terlalu jauh karena
memang berada di dalan satu kota yang sama.

Sesampai nya di satasiun mereka mereka


turun dari kereta berlanjut ke simpangan
pangkalan ojeg terdekat ,mereka naik ojeg menuju
rumah nenek inayah yang tak lain adalah nenek
asdania.

Tidak membutuhkan waktu yang lama di


perjalanan,ibu cici sampai di rumah nenek inayah
di susul oleh fitri dan asdania mereka bertiga di
sambut hangat oleh nenek inayah dan kakek
ibrahim (suami nenek inayah).

Mereka sambil berbincang di ruang tamu


yang begitu luas bahkan lebih luas dari kamar fitri
selama ini, selama berbincang asdania berjalan
menuju dapur untuk menawarkan air minum di
susul oleh fitri.
"Cici dan kalian mau minum apa cucu-cucu
nenek yang cantik ? Biar nenek ambilkan
sebentar, tanyak nenek inayah sambil tersenyum
manis kepada fitri dan asdania.

"Nenek duduk saja di sini bersama kakek


dan mamah , biar kami saja yang menggambil
minum nya yaa nek "jawab asdania.

"Baiklah cantik jawab nenek inayah.

Sampai di dapur , asdania dan fitri


menyeduh dua gelas kopi untuk nenek dan kakek
nya dan tiga gelas air putih untuk ibu cici dan
mereka , tidak lama kemudian mereka kembali ke
ruang tamu dengan membawa 3 gelas air putih
dan dua gelas kopi hitam kesukaanyya nenek
indayah dan kakek ibrahim.

Siang harinya sekitar pukul 12.30 WIB


Asdania menuju kamar di masa kecilnya yang
sempat dia tempati beberapa tahun lalu.
"Eh asdania , kamu menginap ya di sini?
"Ucap fitri.

Sepertinya iya ni , Kenapa memangnya?


Kamu ikut nginap aja sini nanti kamu telephone
mamah kamu dan bapak kamu, kamu ceritakan
saja sejujur jujurnya,,karena bagai mana pun
kamu memang sudah melakukan kesalah ini, dan
agar mamah dan bapak kamu tidak khawatir
dengan keadaan kamu ,"ucap asdania.

"Ngak-ngak deh, aku enggak mau mebuat


mamah dan papa aku marah, aku enggak mau
kalau mereka tau apa yang aku lakukan saat ini"
ucap fitri sambil berdiri dan memandang ke luar
jendela kaca yang langsung mengarah ke
halaman belakang rumah itu .

"Ya terus bagaimana sekarang ? apa yang


kamu akan lakukan , dengan cara kamu
sekarang ,aku rasa kamu menambah masalah
lagi, dan pasti mamah dan papa mu sangatlah
marah besar."ujur asdania.
Perkataan asdania mampu membuat fitri
merasa bersalah dengan kedua orang tuanya
dengan apa yang telah dia lakukan saat ini.

"Ya sudah sepertinya aku tidak akan


menginap, aku lanjut balik aja aku takut mamah
dan papa aku kecewa dan marah besar terhadap
ku "ujar fitri.

"Kamu yakin langsung balik ke rumah ?


"Pertanyaan asdania kepada fitri.

Aku yakin, sekarang aja kali yah aku


baliknya, keberangkatan kereta ada ga sekarang
ya,ucap fitri kepada asdania.
"Tar, aku tanya dulu ke mamah aku,
biasanya sih ada".ucap asdania.

"Ayo ke mamah kamu, aku ikut biar sekalian


aku sekalian pamit ke mamah mu dan kakek
nenek mu.

"Oky hayo,, "kata asdania.

Fitri dan asdania keluar kamar bergegas


menuju ruang tamu,di sana terlihat ibu cici,nenek
inayah,dan kakek ibrahim, sedang nontkn TV.
Asdania langsung menanyakan jadwal
keberangkatan kereta ke arah stasiun jam berapa
saja.
3.Berkelana

"Mahh,,,jadwal keberangkatan kereta ke


stasiun jam berapa saja? Ada gak ya yang siang
ini mah? Tanya asdania kepada ibu cici.

"Biasanya di jam 3 sore ini ada,


memangnya kenapa? Jawab ibu cici.

"Ini mah, fitri tidak jadi menginap

Dia mau balik aja,,takut di marahi


mamah dan papa nya mah".jawab asdania.

"Emmmm,,,,iya mahh ,nenek kakek,,bener


apa yang di katakan asdania aku takut di marahi
oleh mama dan papa aku jadi aku mau pulang
saja ,"ucap fitri.
"Terus mangsut kamu ,kamu akan pulang
sendiri gitu? Kata ibu cici kepada fitri.

"Iya mah, aku pulang sendiri aku berani


kok pulang sendiri,.jawab fitri dengan memberi
senyum palsu.

"Apakah kamu yakin, kamu akan pulang


sendiri ini? Kamu kan belum pernah naik kereta
ya? Tanya asdania.

"Ya asdania, aku yakin aku bisa,,aku kan


udah gede, hehee " ucap fitri sambil nyinyir.

Ya sudah kalau itu kamu yakin, hati-hati di


jalan yaa, jangan buat mama dan papa kmu
kecewa."ucap ibu cici.
"Cantik cucu nenek hati-hari di jalannya
pinter,,,asdania kamu anterin fitri ke stasiun ya,
tunggu sampai dia naik kereta".ucap nenek
inayah.

" Siap nenek ku yang bawel,he,,heee,,


Jawab asdania sambil memberi badanya tegap
dan hormat.

Fitri kini berpamitan kepada ibu cici ,


nenek inayah dan kakek ibrahim, setalah fitri pergi
ke arah stasiun, di antaranya fitri dan asdania
masing -masing menggunakan kendaraan ojeg.

Setibanya di stasiun asdania memesan


tiket untuk fitri mereka menunggu keberangkatan
kereta jam tiga sore,selang satu jam yang berlalu
kereta kereta yang di tunggu pun datang kini fitri
berpamitan kepada sahabatnya itu dan bergegas
mamasuki kereta itu.
Di dalam kereta fitri duduk melamun
dan masih memikirkan akan kemana arah kaki
melangkah, beberapa menit kemudian fitri sampai
di stasiun, fitri turun dari kereta dan melangkah
kan kakinya ke luar stasiun dengan bingung, tiba -
tiba di perjalana fitri naik angkot tampa di fikir
panjang.

Satu jam yang lalu fitri yang terus di


ambangi kebingungan di tanya oleh sopir angkot
yang melihat fitri melamun di kursi penumpang.

"Neng mau kemana kok daritadi enggak


turun-turun?"tanya sopir angkot tersebut.

"Berkelana mungkin entah


kemana"jawab fitri.
Dan fitri memikiran apa aku pulang saja
yaa , pasti mamah dan papa aku sedang kahwatir
karena jam segini aku belum pulang.

Fitri punn mengarahkan jalan ke rumah


nya kepada pak sopir angkot.
Tidak lama kemudian fitri sampai di rumah
nya,dengan selamat.

Assalamualikum mamah papa aku


pulang, mama fitri segera membukan kan pintu
untuk fitri,dan bertanya kepada fitri kenapa kamu
pulang lambat ,biasanya kamu pulang tepat waktu.
Maaf maa tadi ada kegiatan di sekolah jadi aku
lambat pulang ke rumah,"ucap fitri. Ohh yaudah
kamu segera ganti pakaian mu dan segera makan
pasti kamu lapar kan ucap mamah fitri.

Fitri punn berada di meja makan dan


segere makan setelah makan fitri langsung
beristirahat karena merasa kecapeaan .
Tokk,,,

Tokkk,,,

Tokkkk,,,,

"Iyaa sebentar maa,,tunggu aku bangun


dulu".jawab fitri

Kenapa kamu belum bangun ini kan


sudah pagi sudah saat nya kamu bersiap siap
untuk berangkat sekolah.

Astaga iya ma aku terlalu kecapeaan


hingga aku tidak sadar kalau sudah pagi,aku siap -
siap dulu ya mahh.
Fitri beriap mandi san ibu fitri segera
kembali ke ruang makan, setelah selesai mandi
fitri keluar kamar dan menuju ruang makan. fitri
sarapan bersama mamah dan kakak- kakak nya,
sedangkan papa nya fitri sudah pergi kerja sejak
jam lima subuh tadi.

Setelah makan fitri segera berangkat ke


sekolah bersama dengan sahabatnya devi.

Setelah sampai di sekolah fitri segera


meletak kan ransel sekolahnya dan segera pergi
baris untuk melaksanakan apel pagi bersama
dengan devi dan ince.

Setelah apel pagi selesai fitri,devi dan


ince segera kembali ke kelas ,tidak lama
kemudian guru mereka datang dan bersiap siap
mengikuti pembelajaran yang telah di berikan.
4. Ajakan Kawan

Sekitar pukul 9:45 fitri bersama teman -


teman selesai mengikuti pelajaran.

"Ayok kita ke kantin aku sudah lapar


karena aku tidak sarapan pagi,"ucap devi sambil
memperlihatan muka sayu nya.

Yaudah ayok aku juga sudah lapar ucap


ince,mereka ber tiga segera pergi ke kantin untuk
makan bersama.

"Fitri,kamu mau makan nasi kuning atau


mie instan ,ucap ince kepada fitri.

Sepertinya aku makan nasi kuning saja


karena aku sudah bosan jika harus makan mie
instan terus.
Setelah mereka selesai makan , mereka
langsung membayar makanan yang telah di
makan,setelah itu mereka ber tiga langsung
kembali ke kelas ,sambil menunggu guru datang
mereka bertiga saling bercerita tentang orang
yang di sukani nya.

Setelah selesai bercerita , tak lama


kemudia guru mereka pun datang dan
memberikan soal agar di kerjakan dengan baik na
benar.

Setelah pukum 4:15 mereka ber tiga


pulang dari sekolah dan berencana akan pergi ke
tamus nanti malam pada pukul 7:15.

Setelah fitri sampai di rumah ,fitri segera


membersihkan pekerjaan rumah dan segera
mandi untuk siap - siap pergi bersama teman nya.
Devi pun tiba di rumah fitri untuk
menjemput nya , dan fitri pun meminta izin kepada
mama papah nya untuk pergi ke tamus untuk
nongkrong.

"Iya kamu boleh pergi asalkan pulangnya


jangan terlalu malam yaa,ingat waktu ."ucap
mamah fitri.

Iya mahh siap,nanti sekitar pukul 9:20


aku segera pulang."ucap fitri.

"Setelah devi pergi menjemput fitri


mereka berdua punn singgah di rumah ince untuk
memanggil ince.

Setelah memanggil ince mereka ber


tiga segera pergi ke tamus karena waktu fitri tidak
banyak, merka ber tiga punn sampai di tamus dan
memesan minuman dan makanan.
Mereka ber tiga punn berbincang -
bincang tentang ukk ,ujian penaikan kelas.

"Bagaimana aku bisa menghadapi ukk


karena sepertinya aku tidak sanggup ,banyak
yang belum aku mengerti,"ucap fitri kepada
teman-temannya.

"Ayoo fitri kamu pasti bisa ucap ince


kepada fitri.

Tidak terasa waktu berjalan sudah pukul


09.00 mereka punn pulang ke rumah masing -
masing.

Esok hari pun tiba ,pada hari minggu fitri


,devi dan ince berencana untuk pergi hiling atau di
sebut jalan -jalan ke sebuah wisata yang di
namakan sumpabita.
5. Berhibur Bersama Teman
Pada pukul 08:00 mereka bersiap-siap
untuk pergi ke sumpabita setelah itu devi dan ince
punn pergi ke rumah fitri untuk menjemput fitri.

Mamah aku pergi dulu yaa ,,,aku mau


pergi ke sumpabitta bersama devi dan incee"ucap
fitri.

Iya nak ,,,hati-hati di sana tidak boleh


nakal dan ingat harus ingat waktu,ucap mama fitri.

Setelah mereka sampai di tempat tujuan


mereka punn bersenang -senang dan mengambil
beberapa foto pemandangan yang indah.

Di sumpabitta terdapat tangga seribu


mereka pun naik di sana,tapi baru setengah
perjalanan naik di tangga mereka punn merasakan
kelelahan , mereka punn beristirahat sejenak
untuk melanjutkan nya.
Setelah mereka tidak merasakan lelah
mereka punn melanjutkan perjalanan untuk naik
ke atas tangga tersebut hingga finiss.

Setelah sampai di atas mereka pun


merasakan keindahaan alam dan kesejukan
pohon-pohon yang sangat sejuk.

Devi apakah kamera hendphone mu


bagus kalau bagus coba foto aku,aku ingin
berfoto-foto di sini,"ucap fitri.

Iya kamera ku bagus ko sini aku foto


kamu ,"ucap devi.

Apakah kalian sudah puas menikmati


indahnya pemandangan di sini, jika sudah puas
ayok kita pulang karna hari sudah mulai sore,
"ucap ince kepada kawan -kawan nya".
Iya sihh....seperti nya ini sudah mulai sore,
ayok kita cepat -cepat turun ,"ucap fitri".

Setelah mereka turun tangga mereka pun


bergegas ke motor untuk segera pulang karna
hari sudah mulai sore.

Setelah mereka sampai di rumah masing-


masing sekitar pukul 5:15

Nak,,,,kamu cepat sana mandi ,jangan


terlalu malam mandi nya ,tidak baik bagi
kesehatan mu jika mandi terlalu malam."ucap
mama nya fitri".

Iya mahh...aku akan segera mandi,tapi


mahhh...boleh gak aku minta di bikinin nasi goreng
pake telur mata sapi, nanti setelah mandi aku
langsung makan.
Tentu saja boleh dong sayang , sana
pergi mandi cepat ,ibu akan segera memasakan
nasi goreng untuk mu."

Fitri punn bergegas untuk segera mandi ,


setelah fitri selesai mandi ,tak lama kemudian
ayah fitri punn sampai di rumah.

Ayah kamu sudah pulang , bagaimana


pekerjaan hari ini ....? ucap ibu kepada ayah.

Pekerjaan hari ini sangatlah melelahkan ,


banyak sekali pekerjaan yang harus segera ayah
kasih selesai.

Yaudah kalau begitu ayah segera mandi


,setelah mandi kita makan bersama-sama.
Iyaa mah......!!!
5.Bersama Keluarga

Setelah semua nya selesai, mereka


punn berkumpul di meja makan untuk makan
bersama.

Ayahh.....besok kan hari minggu ,dan


ayah tidak kerja , apakah boleh kita sekeluarga
pergi ke pantai untuk bersenang -senang?. "Ucap
fitri kepada ayah nya".

Bagaimana yaaa.....pekerjaan ayah


sangat banyak dan belum ayah kasih selesai.

Yahhhh....ayah padahal aku mau


banget pergi ke pantai.

Yaudah dehh demi putri kecil ayah , ayah


rela melakukan apa pun demi kamu.
"Ucap ayah kepada fitri".
Asik....!!!

Asikkkk.....!!!!

Hore akhir nya aku ke pantai bersama


ayah.

Ibu pun menjawab ,ayahhh ...apakah kamu


tidak terlalu sibuk jika mengajak kami semua pergi
ke pantai , sedangkan pekerjaan ayah bukan kah
sangat banyak?.

Biar kan saja maaaa......asalkan fitri


bahagia ayah pun ikut bahagia,biarkan saja nanti
pekerjaan ayah akan ayah urus belakangan.

Yaaaa sudah lahh ...jika memang itu


sudah keputusan ayah.
Kakak ,adik mari kita semua siap-siap
untuk ke pantai besok , agar besok pagi tidak
tergesa -gesa untuk pergi."ucap mama kepada
anak -anak nya.

Pagi hari punn tiba ,ibu segera pergi ke


dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

Ayahhh ...kakak....adikk ...ayok bangun ,


pergi mandi cepat, lalu segera ke meja makan kita
sarapan bersama - sama, ucap ibu.

Setelah pukul 09.00 mereka pun pergi


ke pantai , dengan perjalanan yang sangat jauh ,
sekitar 3 jamm perjalanan.
Di mobil pun mereka semua bernyanyi
dan bergembira bersama, tak terasa setelah lama
di perjalanan mereka
punn sampai.

Setelah memasuki area pantai mereka


harus membayar uang masuk sebesar Rp.5.000
perorang , ayah punn membayar semua nya.

Setelah masuk ke pantai mereka pun


bersenang senang bersama .

Betapa indahnya keluarga fitri yang sangat


harmonis.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai