Benjamin Watson,
Editor-in-chief, www.sofiameifaliani.com
Disclaimer:
Semua cerita pendek yang berada di buku ini merupakan hak
cipta dari masing-masing penulis
Daftar Isi
Surat Perpisahan Untuk Sofia
Liburan
12
Mereka
28
38
61
97
108
123
146
Jam 7 Lewat 12
171
Salam sayang,
Kak Tadhik.
****
10
11
12
Liburan
13
14
15
16
dengan berat hati gua pun mau gak mau mesti beli
keduanya.
"halo, pagi tante ini Nando."
"oh iya, kenapa Ndo?"
"hari ini Nando mau ke theater JKT48 yang ada di
mall Fx Sudirman, boleh?"
"oh boleh, tapi tante ngga bias anterin, kamu
sama pak Agus aja, ya."
"oh iya tante, gapapa."
"ok, 30 menit lagi ya."
Gua pun dengan semangat langsung bersiapsiap. Tak lupa gw bawa 2 baju, soalnya mau nonton 2
show. Gua pun dijemput oleh Pak Agus, sopirnya tante
gua . Kami pergi dari jam 09.30 pagi, soalnya takut
terjebak macet. Dan benar saja, ketika sampai di Fx
udah jam 11 siang dan gua harus cepat-cepat nukar verif
buat show 1. Gua ngasih duit ke Pak Agus buat nonton
film di cinemaxx fX biar nggak bete nungguin gua
sampai malam. Setelah nukar verif dan tunggu beberapa
lama, akhirnya masuk juga ke theater, beruntung gua
dapat tempat duduk.
2 show ini niatnya cuman mau liat Sofia perform,
soalnya jarang-jarang juga gua ke Theater. Gua nonton
17
18
19
20
21
22
23
sebentar disini doang jadi ia sengaja nunjukin. Dari fotofotonya itu keliatan juga bahwa dia emang suka warna
pink. Dia juga suka pakai baju ala princess. Ya, semua
yang dikatakan Sofia di sosmednya terbukti. Akhirnya
setelah beberapa menit, gua pamit pulang ke ibunya.
Seharian itu seperti biasanya dan selalu begitu.
Gua hanya makan, tidur, nonton, dan online. Gua masih
terbayang-bayang kejadian tadi, waktu main di
rumahnya Sofia. Untuk bisa bertemu dengannya, gua
terhalang akan jarak dari Sofia, dan sekarang, gua
cuman terhalang oleh dinding. Namun tetap terhalang
oleh Golden Rules. Saking gak ada kerjaan, gua sampai
lupa kalo beberapa hari lagi mereka bakalan konser 3rd
Anniversary. Gua baru nyadar juga, dari tadi nggak ada
member yang ngetwitt. Ya, karena uang gua pas-pas an
ditambah dengan tiket pulang, akhirnya gua gak jadi
nonton konser 3rd anniversary. Dalam hati gua berkata,
"gapapa lah, yang penting bisa dekat sama ibunya
Sofia." Dan kerjaan gua yang eat, sleep and play itu
berlanjut sampe malam.
Malam ini gua udah niat mau nungguin Sofi
pulang, mau bilang langsung ke orangnya buat jaga
kesehatan. Gua kasian sama dia beberapa hari ini
pulang larut malam terus buat persiapan konser.
Setelah lama menunggu, akhirnya mobilnya Sofi pun
muncul. Karena ngeliat dari jendela dia udah tidur,
akhirnya gua gak jadi kerumahnya.
24
25
26
27
28
MEREKA
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
grogi lagi. Seneng banget dan gua gak nyangka dua hari
ketemu gua udah bisa latihan bareng. Sampai-sampai
gak kerasa udah jam 8 malam. Dan waktu gua mau
pulang, orang tua Sofia datang.
"Malam om tante," kata gua sedikit kalem.
"Malam juga.. Kamu Jumhur?" tanya ibunya Sofia.
"Iyaa tante hehe.. Saya pamit pulang dulu tante
om, makasih saya udah dibolehin mampir."
"Lohh lohh kok buru-buru? Yaudah hati hati
dijalan yaa."
"Iyaa om makasih hehe.. Sof, tante, om, Vanessa,
hihi aku pamit pulang dulu yaa," kata gua, berpamitan
pulang dengan orang rumahnya Sofia.
"Iyaa hati-hati yaa."
Sejak latian bareng itu, gua jadi sering bbm-an
sama dia. Yahh boleh maklum hp gua cuma BB bekas.
Dan sejak latian bareng itu juga, gua jadi susah tidur dan
selalu kepikiran Sofia terus. Persiapan untuk tes analisis
besok, gua udah siap dan percaya diri banget.
Paginya ada yg berbeda hari itu. Untuk pertama
kali setelah 14 bulan, di bbm gua berkata, "Good
Morning" untuk Sofia. Sofia pun merespon bbm gua
dengan kalimat "Iyee, good morning juga! Semangat yee
45
46
sih
sampe
"Yaudah, yuk!"
Sambil makan, gua masih kebayang senyumnya
waktu dia ngajak gua makan siang. Itu adalah senyum
termanis kedua setelah senyuman ibu gua. Senang dan
adem banget. Tapi waktu Sofia nanya gimana tesnya,
gua cuma bisa nyengir-nyengir gak jelas.
"Ehh lo kenapa ditanya malah nyengir? Hahaha."
Tanya Sofia, sambil menikmati makanan yang ia pesan.
"Gak tau dehh pokoknya begitu tadi hahaha."
"Pasti lo grogi lagi deh? Iyaa kan?" selidiknya.
"Hmm iyaa Sof, hehe."
"Yuee gimana sih, lo kan udah latihan sama gua
semalem. Ayo dong, jangan grogi!"
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
"Ekhem
penasaran.
ekhem,
siapa
yaa?"
tanya
Sofia
"Wanita itu"
"Aku?"
"Hah? Bukan maksudnya iya, ehh bukan. Serius
bukan, tapi iya.. Ehh"
"Jum, aku udah sadar kok selama ini, sebenarnya
aku nunggu kamu untuk ungkapin perasaan. Aku tau
sejak kamu ngasih aku coklat, nemenin aku dirumah,
buatin aku makanan, ngasih tempat tidur juga, terus
kamu juga selalu hadir di setiap masalah yang aku dapat
belakangan ini. Kamu bahkan peduli sama karir
wartawan aku. Dan aku sangat bangga, ketika melihat
kamu harus naik turun lantai buat nyari aku sewaktu
habis tes praktek. Aku pun juga jatuh hati sama kamu."
"Hmm hahaha" gua salah tingkah.
"Kok malah ketawa sih, ihh jahat," kata Sofia
dengan nada yang sedikit manja.
"Aku seneng Sof, aku gak nyangka aja bisa
kebongkar langsung sama orangnya hahaha Makasih
kalau kamu juga punya perasaan yang sama kayak aku."
"Hihi.. Jadi jangan pernah grogi lagi ya kalo ada
aku, jangan pernah hilang fokus kalau lagi ada aku, terus
59
60
61
62
63
64
65
66
67
menyahut.
68
69
70
71
72
73
74
75
yah?"
Akhirnya
Sofia
76
Sofia
membuka
pintu
77
menjawab
"Ah
begitu
masalahnya.
Ibu
mengerti
pertandingan itu sangat penting bagi sekolah, dan
tentunya bagi kamu. Tapi, kamu tidak bisa
meninggalkan kewajiban kamu sebagai pelajar, Sofia.
Seorang pelajar yah pekerjaannya belajar. Kalau seperti
ini ibu khawatir dengan nilai rapotmu Nak. Sekolah juga
tinggal 2 bulan lagi saja."
"Iiya, Bu," Hanya kata itu yang mampu diucap
Sofia.
"Sofia, kau kan sudah dewasa. Seharusnya kamu
bisa membagi waktu kamu. Sudahlah, nak. Mulai
sekarang kamu harus bisa membagi waktu untuk
kegiatan dan prestasi kamu di sekolah. Ibu akan pantau
perkembangan kamu."
Sofia keluar dari ruangan konsultasi dengan muka
yang sangat lesu. Sofia pun lansung bergegas ke toilet
untuk membasuh wajahnya. Mungkin dengan sentuhan
air di wajahnya mampu mengurangi sedikit kepanikan
78
79
"Jam 5, Mah."
"Jam 5? Astaga kita harus berangkat pagi yah? Ya
ampun maafkan mamah, mamah lupa," Kata Ibunya.
"Yah sudah kamu mandi sana, mamah siapkan sarapan
dan juga bekal buat nanti."
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
mengajarkannya
akan
mendapatkan
kebaikan
tersendiri. Karena kita hidup untuk saling membagi. Dan
belajar yang paling efektif adalah mengajarkan hal
tersebut kepada orang lain.
Kita harus memiliki kepribadian seperti padi, yang
semakin tinggi batangnya, maka dia akan semakin
menunduk. Jika kita seorang yang besar, masih banyak
orang yang lebih besar dari kita. Jika kita seorang yang
mulia, maka masih banyak orang yang lebih mulia dari
kita. Jika kita adalah seorang yang bijak, maka lebih
banyak lagi orang yang bijaksana dari kita. Karena di
atas langit masih ada langit lagi.
"Kenangan akan kepahitan pengalaman adalah
jembatan panjang menuju keberhasilan"
97
98
99
100
101
102
103
sudah
siaaapp?!"
seru
Sofi
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
"Kamu lupa ya? Waktu itu kita satu bus dan aku
duduk disamping kamu."
"kapan?" tanya Gelap lagi.
"satu minggu yang lalu, waktu ingin pergi
kesekolah," jawabnya.
"entahlah, aku lupa. Kelas XI IPS 2 dimana, ya?"
"waah, kita sekelas. Selamat datang ya, disini
anaknya baik-baik kok," sambil tersenyum.
Gelap memasang ekspresi tak bersahabat. Ia
berjalan bersama dengan Sofia menuju kelas barunya.
Sesampai dikelas, Gelap menjadi pusat perhatian dan
candaan karena berjalan dengan Sofia. Namun seperti
biasa, Gelap selalu tak perduli. Dia langsung mencari
bangku kosong dan duduk. Sofia pun meletakan tasnya
di bangku dan kembali menghampiri Gelap.
"Gelap, kalau perlu bantuan bilang saja. Jangan
sungkan-sungkan," ucap Sofia, sambil tersenyum.
"kenapa kamu tahu Nama ku?"
"Dari ini," Sofia mengembalikan buku milik Gelap
yang tertinggal dibus saat ingin berangkat sekolah
seminggu yang lalu.
"Apakah kamu membuka buku ini?" tanya Gelap
dengan sedikit kesal.
132
"maaf,
namamu."
aku
membukanya.
Aku
ingin
tahu
133
134
yang
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
"Kagak, aku cuma nemenin dia aja, dia kan anak baru
Fik, jadi nya belum punya teman."
"Ah bohong lu."
"Terserahlu dah Fik," jawabku singkat. Aku tau
kalau Fikri suka sama Sofia, itu keliatan dari wajahnya.
Mangkanya dia nanya begitu, pikirku. Sofia orangnya
memang cantik sih, tapi mukanya kelihatan jutek.
****
Setelah seminggu bersekolah, sejak kedatangan
Sofia, aku jadi semakin bersemangat pergi ke sekolah.
Pada Hari minggu, aku pergi ke toko buku
Gramedia di daerahku. Aku bermaksud ingin membeli
komik anime favorit ku yang baru saja keluar hari ini.
Ketika aku sedang melihat buku-buku di rak, aku melihat
seseorang yang sangat cantik, dengan pakaian serba
PINK! Rambutnya panjang, dia sedang membelakangi
ku, aku ikuti terus perempuan itu, dan ia berbelok,
tampak lah wajahnya dari samping. "Lah, kayaknya aku
pernah lihat itu perempuan, wajahnya gak asing,"
Gerutuku dalam hati.
Kemudian dia berbalik melihatku, aku pun
langsung bersembunyi di balik rak-rak buku, "Et dah
teryata si Sofia, perempuan yang sangat cuek," batinku.
Tapi kamudian aku memikirkan wajahnya ketika ia tadi
155
156
157
158
159
Seriuuusaaaann?"
Tanya
nya
160
161
162
163
164
165
166
167
di
168
aku
mencoba
memulai
169
170
171
Jam 7 Lewat 12
172
173
pun
segera
melaju
****
"Baju kamu kenapa, tim?" tanya seorang pria
disebelah meja ku ketika aku sampai di kantor. Pria
tersebut adalah Alex, rekan kerja ku.
"tadi ketumpahan kopi di stasiun kereta," jawab
ku.
"ketumpahan kopi? Kok bisa?"
"Tadi gak sengaja ada seseorang gadis menabrak
ku di stasiun," jawab ku lagi. Aku pun kembali
membersihkan baju ku. Percuma, tumpahan kopi
tersebut tidak mungkin bisa hilang dari baju ku.
Terpaksa aku harus ganti baju. Kebetulan di loker kantor
ada baju cadangan yang biasa aku tinggalkan jika sedang
lembur. Aku merogoh kantong saku celana dan
menemukan sapu tangan.
"hmm.. ini kan sapu tangan gadis yang di stasiun
tadi," gumam ku. Aku pun melihat sapu tangan
tersebut. Sapu tangan berwarna pink itu kini terlihat
kusam akibat digunakan untuk membersihkan
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
Ann Agih:
Pesan buat Pinkyku >< :
Banyak banget pesan yang bisa kamu ambil dari cerita
aku ini. Aku buat ini bukan mendoakan kamu meninggal
ya Sof. Aku cuman pengen ngasih SEMANGAT buat
kamu. Agar kamu tidak pantang menyerah. Walaupun
kamu tidak masuk tim REFORMAT 3rd Gen. Kamu harus
janji sama aku, jangan grad sebelum kita ketemu. Dan
kamu harus tetap SEMANGAT latihan. Pinkyku ingat ya
Orang sukses itu harus GAGAL dulu oke. Aku sayang
sama kamu. Tapi apa daya aku hanya bisa memberikan
doa dan semangat sama kamu dari kejauhan saja :).
Kalo gak ada halangan nanti HS aku datang yap ><. Kita
curcol yap. Aku siap menerima segala keluhan kamu
nanti. Ingat jangan lupain aku hehehe ><. Dan jangan
sungkan untuk cerita ke aku (@ann_agih)
Horas!!! Ingat 3 hal JARAK,WAKTU DAN KESEMPATAN
saat ini sedang mengatur!
****
189
Reza Andrian:
Dear Sofia
Aku berbeda dari mereka, aku tidak tahu banyak
tentang dirimu. Aku tidak seperti mereka, yang
mendukung kamu secara terang-terangan. Jujur saja,
aku sebenarnya gak ngoshiin kamu. Aku tertarik sama
mereka, yang mendukung kamu dengan caranya
masing-masing. Saat aku stalking akun Twitter fanbase
Filosofia (Nama dari fans kamu), aku sangat penasaran
dengan mereka, yang selalu melakukan laporan setiap
harinya, jam 12 malam. Yang isinya sekedar rebutan
Pertamax, lalu aku bergabung dengan grup Filosofia
dan aku melihat sendiri perbedaannya. Mereka
mendukung kamu secara totalitas. Meskipun mereka
sedikit absurd, tapi itulah yang menjadi ciri khas dari
anggota grup Filosofia. Maka dari itu, kamu harus bisa
menjadi yang terbaik. Berikan yang terbaik untuk para
fansmu.
Jangan pernah mengecewakan mereka, sekecil
apapun itu. Kepercayaan itu ibarat sebuah kertas, jika
sudah di remuk, maka kertas itu tidak akan bisa kembali
bagus seperti semula. Jangan pernah abaikan mereka,
karena suatu saat kamu pasti akan membutuhkan
mereka disaat kamu lemah dan terjatuh. Aku berkata
begini, karena aku tidak ingin kalau kamu
mengecewakan mereka (para fans) yang telah setia
190
191
****
Manshur Murtadhi:
udah baca cerita yang aku bikin buat kamu belum?
semoga kamu suka ya :) cerita itu sebenarnya imajinasi
aku tentang alasan kamu masuk di JKT48 sih, gimana
kamu ingin bisa berdiri dipanggung, perform menyanyi
dan menari menghibur fans kamu yang selalu support
penuh. Aku cuma pengen kamu jangan pernah putus
asa, kalau apa yang kamu inginkan belum tercapai, terus
192
193
Muhammad Meldi:
Pesan buat my laff >.<
Haiii Soff, Gimana cerpen ku??maaf ya kalo jelek,
lagian baru pertama kali buat yang begituan.
Masih SEMANGAT di jkt48 kan?? Pasti nya masih
dong, karna ada aku dan semua filosofia di mana pun
yang pasti tetep support kamu \(^0^)/
Be Yourself ya Sof, semangat kamu tinggi dan
tidak pernah menyerah itu yg membuat kami percaya
Sofia sampai kapan pun..
Jangaan buru buru grad ya, sebelum kita bertemu.
Semangat terus buat latihan nya, jangan pernah
berhenti berusaha yakk
Karena "Usaha keras itu tak kan menghianati"
Everybody love you because you are beautiful, but
for me, you are beautiful because i Love you,
Hahaha
****
194
Muhammad Bagus:
Dalam menggapai kesuksesan memang harus
melakukan banyak hal Sof. Kita harus bekerja keras,
terus belajar, terus berlatih, dan yg terpenting lagi pasti
kita banyak mengorbankan banyak hal.
Sekilas hal yg kita anggap meyakinkan, terkadang
justru berakhir di luar dugaan. Hal yg selama ini kita
perjuangkan ternyata berhenti karena suatu hal. Saat itu
lah kebijaksanaan kita harus mendominasi, agar bisa
membuat keputusan benar dan juga menjaga perasaan
orang-orang yang terlibat dalam masalah yang kita
alami tadi.
Jadi lebih berhati-hati dalam mengambil
keputusan yah Sof. Jangan sampai keputusan kita
menyakiti orang lain dan tentunya diri sendiri. Terus
semangat menjalani kehidupan kamu. Aku disini hanya
bisa menyemangati dan terkadang mengkoreksi.."
Terimakasih.
****
195
Filosofia INA:
Hai sofia meifaliani,
Wah kebetulan ada kesempatan buat kirim pesan
ke kamu, gimana bukunya? Seneng ga? Semoga seneng
ya baca bukunya. Buku ini bisa buat temen kamu kalo lg
nunggu, lagi break, lagi ga ada kerjaan atau lagi galau
mungkin? Eh tapi jangan sering2 galau ya :).
Ini salah satu bukti kalau kita semangat buat bikin
kamu seneng:) walau lewat hal kecil kaya gini, hehe.
Suka baca mention aku ga? Iya tau pasti suka kan
kata kamu "semua mention kalian aku baca" dan aku
percaya itu:).
Kamu pernah putus asa gak sof? Sedih? Kecewa?
Pernah? Kalo iya janji jangan sering-seringnya, keadaan
kamu gimana di JKT48? Pasti awalnya berat ya,sekarang
gimana ? Semoga kamu tetap kuat ya, karena kita disini
gak diem kita tetep berusaha sebaik mungkin untuk
kamu,kitapercaya kalau kamu kuat dan bisa jadi kamu
juga harus percaya sama kita, saling percaya ok?
Eh tau gak? Isi dari grup FILOSOFIA adalah orang2
yg selalu on fire buat kamu, menurut kita sofia kuat,
pantang menyerah dan kamu harus bener2 tunjukin itu
sama kita:)
196
197
Penulis Cerita