Artikel Jurnal 1 'PROFESI GURU DALAM KONSEP DAN TEORI'

a. Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam bahan ajar;

1) Profesi
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para
anggotanya. Keahian ini diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan khusus. Pendidikan
dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
mumpuni dalam bidang tertentu. Dalam konteks profesi, keahlian ini sangat penting karena
menjadi dasar bagi seorang profesional untuk memberikan layanan terbaik kepada
masyarakat.

2) Profesional
Profesional adalah orang yang bekerja di suatu profesi dan memiliki keahlian dan
keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya. Keahlian dan keterampilan
ini diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan khusus.

3) Profesionalisme
Profesionalisme adalah sikap dan perilaku profesional yang ditunjukkan oleh seseorang
dalam menjalankan profesinya. Sikap dan perilaku profesional ini meliputi:
a) Memiliki keahlian dan keterampilan yang mumpuni dalam bidangnya
b) Berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya
c) Bertanggung jawab terhadap pekerjaannya
d) Mematuhi kode etik profesi
e) Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas
sosial;

b. Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial;

Dalam realita sosial, profesi guru memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan
bangsa dan negara. Guru merupakan ujung tombak pendidikan, yang bertanggung jawab untuk
menyiapkan
Kontekstualisasi materi profesi guru dalam realita sosial diantaranya:

1) Standar unjuk kerja yang baku dan jelas tentang profesi guru
Pemerintah telah menetapkan standar unjuk kerja guru melalui Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru. Standar ini mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial,
dan profesional.

2) Lembaga pendidikan khusus yang menghasilkan pelaku-nya dengan program dan jenjang
pendidikan yang baku serta memenuhi standar akademik yang memadai dan yang
bertanggungjawab tentang pengembangan ilmu pengetahuan yang melandasi profesi itu
Program studi pendidikan guru di perguruan tinggi telah memenuhi standar akademik yang
ditetapkan oleh pemerintah. Program studi tersebut juga memiliki tanggung jawab untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan yang melandasi profesi guru, seperti ilmu pendidikan,
psikologi pendidikan, dan pedagogik.

3) Organisasi profesi yang mewadahi para pelakunya untuk mempertahankan dan

memperjuangkan ekstsitensi dan kesejahteraannya
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan organisasi profesi guru yang
terbesar di Indonesia. PGRI berperan penting dalam memperjuangkan hak dan
kesejahteraan guru, serta dalam meningkatkan kompetensi guru.

4) Etika dan kode etik yang mengatur perilaku etik para pelakunya dalam memperlakukan
pelanggan penddkannya
PGRI telah menyusun kode etik guru yang mengatur perilaku etik guru dalam berinteraksi
dengan peserta didik, orang tua, dan masyarakat. Kode etik ini berfungsi untuk menjaga
martabat dan profesionalitas guru.

5) Ada sistem imbalan terhadap jasa layanannya yang adi dan baku
Pemerintah telah menetapkan standar gaji guru melalui Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru. Standar gaji ini bertujuan untuk menjamin kesejahteraan guru.

6) Ada pengakuan masyarakat (profesional, penguasa dan masyarakat awam) pekerjaan itu
sebagai suatu profesi
 Masyarakat secara umum mengakui profesi guru sebagai profesi yang mulia. Hal ini
tercermin dari sikap masyarakat yang menghormati dan menghargai guru.

7) Ada perlindungan hukum terhadap suatu protesi

Guru dilindungi oleh hukum dalam menjalankan profesinya. Perlindungan hukum ini diatur
dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

8) Secara umum, profesi guru di Indonesia telah memenuhi perangkat keprofesian yang
diperlukan. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti kualitas
pendidikan guru, kesejahteraan guru, dan perlindungan hukum bagi guru

c. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna.

Refleksi profesi guru dalam realita sosial dapat dilakukan oleh seorang dalam pembelajaran di
sekolah untuk memperoleh pembelajaran bermakna bagi peserta didik dapat dilakukan dengan
beberapa cara diantaranya :

1) Mengajak siswa untuk memahami pentingnya peran guru dalam pembangunan bangsa dan
negara. Guru merupakan ujung tombak pendidikan, yang bertanggung jawab untuk
menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Siswa perlu memahami bahwa
guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan
generasi muda.
2) Mengajak siswa untuk memahami perangkat keprofesian guru. Perangkat keprofesian guru
merupakan hal-hal yang diperlukan agar guru dapat menjalankan profesinya secara
profesional. Siswa perlu memahami perangkat keprofesian guru agar dapat menghargai
dan menghormati guru sebagai tenaga profesional.
3) Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang tantangan dan peluang profesi guru di masa
depan. Profesi guru memiliki tantangan dan peluang yang perlu dihadapi. Siswa perlu
memahami tantangan dan peluang tersebut agar dapat mempersiapkan diri untuk menjadi
guru yang profesional di masa depan.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan pembelajaran bermakna yang dapat dilakukan untuk
merefleksikan materi tentang profesi guru dalam realita sosial:
4) Kegiatan diskusi. Siswa dapat dibagi menjadi beberapa kelompok dan berdiskusi tentang
pentingnya peran guru dalam pembangunan bangsa dan negara.
5) Kegiatan studi kasus. Siswa dapat diberikan studi kasus tentang tantangan yang dihadapi
guru di masa depan dan diminta untuk merumuskan solusinya.
6) Kegiatan wawancara. Siswa dapat diajak untuk mewawancarai guru untuk mengetahui
pengalaman dan pandangan mereka tentang profesi guru.

Dengan melakukan kegiatan pembelajaran bermakna, siswa dapat memahami materi tentang
profesi guru secara lebih mendalam dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.