Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU

"KODE ETIK PROFESI


GURU"
Dosen Pengampu : Dr. Almaydza pratama,M.pd.i

Disusun Oleh : Ahmad Yusuf Hada


Pengertian Kode Etik Guru

Kode etik guru adalah norma dan asas yang dijadikan sebagai pedoman
sikap dan tingkah laku yang harus ditaati oleh setiap guru di dalam
melakanakan tugas profesinya dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam
sekolah maupun di luar sekolah atau di masyarakat.
Fungsi kode etik guru
• Sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang
melandasi pelaksanaan tugasdan layanan profesional guru.
• Sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku setiap
guru warga PGRI.
• Sebagai pengendalian kinerja guru.
Kode Etik Guru Indonesia antara lain:
• Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk
manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
• Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
• Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai
bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
• Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang
berhasilnya proses belajar-mengajar.
• Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa
tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
Kode Etik Guru Indonesia antara lain:
• Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
• Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan
kesetiakawanan sosial.
• Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu
organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
• Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang
pendidikan.
Tujuan Penetapan Kode Etik Guru
• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggotanya.
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota
profesi.
• Untuk meningkatkan mutu profesi.
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
Sanksi Kode Etik Guru
Sanksi yang berat adalah sanksi moral. Sanksi yang akan dikeluarkan itu
tentunya tidak dijatuhkan secara langsung, tetapi melalui beberapa tingkatan,
yaitu pertama peringatan atau teguran, kedua skorsing, dan ketiga tindakan
administratif.
Kesimpulan
Kode etik suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota
profesi di dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat. Tujuan
merumuskan kode etik dalam suatu profesi adalah untuk kepentingan anggota dan
kepentingan organisasi profesi itu sendiri.
Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang
melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan
peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, kode etik guru sebagai
pedoman guru dalam berperilaku sesungguhnya dapat diterapkan di masyrakat. Guru ketika
berinteraksi dengan masyarakat harus berpegang teguh pada kode etiknya. Perilaku yang
ditunjukkan harus mencermikan nilai-nilai luhur kode etik itu sehingga kandungannya
menjelma dalam perilakunya.

Anda mungkin juga menyukai