Anda di halaman 1dari 11

KODE ETIK

PROFESI GURU
2015.111.097 TANIA PRAMESTI
2018.111.039 IRMA RISMAWATI
2018.111.047 ROSA NABILAH
2018.111.043 CHANTIKA LARASATI
2018.111.053 RASTI INTAN ABIYOGA
2018.111.061 KADILA AYU NAMIRA
Kode Etik Guru
Kode etik guru indonesia adalah himpunan
nilai nilai dan norma norma profesi guru yang
tersusun dengan baik dan sistematis dalam suatu
sistem yang utuh dan bulat. Kode etik guru
indonesia berfungsi sebagai landasan moral dan
pedoman tingkah laku setiap guru warga PGRI
dalam menunaikan tugas pengabdianya sebagai
guru, baik di dalam maupun di luar sekolah serta
dalam kehidupan sehari hari di masyarakat.
Dengan demikian , kode etik guru indonesia
merupakan alat yang amat penting untuk
pembentukan sikap profesional para anggota
profesi keguruan.
Tujuan Kode Etik Profesi Guru
• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
Dalam hal ini kode etik dapat menjaga pandangan dan kesan dari pihak
luar atau masyarakat, agar mereka jangan sampai memendang rendah
atau remeh terhadap suatu profesi.
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya
Kesejahteraan dalam konteks ini meliputi kesejahteraan yang bersifat
lahir (material) ataupun kesejahteraan yang bersifat batin (spiritual atau
mental).
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
Tujuan lain kode etik dapat juga berkaitan dengan peningkatan kegiatan
pengabdian profesi, sehingga bagi para anggota profesi dapat dengan
mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab pengabdiannya dalam
melaksanakan tugasnya.
• Untuk meningkatkan mutu profesi
Kode etik juga memuat norma-norma dan anjuran agar para anggota
profesi selalu berusaha untuk meningkatkan mutu pengabdian para
anggotanya.
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi, maka diwajibkan kepada
setiap anggota untuk secara aktif berpartisipasi dalam membina
organisasi profesi dan kegiatan-kegiatan yang dirancang organisasi
Fungsi Kode Etik Guru

༝ Untuk melindungi pekerjaan sesuai dengan


ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan
berdasarkan perundang-undangan yang
berlaku.
༝ Untuk mengontrol terjadinya ketidakpuasan
dan persengketaan dari para pelaksana,
sehingga dapat menjaga dan meningkatkan
stabilitas internal dan eksternal pekerjaan.
༝ Melindungi para praktisi di masyarakat,
terutama dalam hal adanya kasus-kasus
penyimpangan tindakan.
༝ Melindungi anggota masyarakat dari
praktek-praktek yang menyimpang dari
ketentuan yang berlaku.
Penerapan Kode Etik Guru Dalam Kehidupan
Masyarakat
• Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia
Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
• Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
• Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai
bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
• Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang
berhasilnya proses belajar mengajar.
• Guru memlihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat
sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab
bersama terhadap pendidikan.
• Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
• Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan
kesetiakawanan sosial.
• Guru bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi
PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdiannya.
• Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang
pendidikan.
Nilai – nilai Dasar dan Nilai Operasional
༝ Pasal 5
o Nilai-nilai agama dan Pancasila
o Nilai-nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
o 3). Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang
meliputi perkembangan kesehatan jasmaniah, emosional,
intelektual, sosial, dan spiritual,

༝ Pasal 6
o Hubungan Guru dengan Peserta Didik:
• Guru berperilaku secara profesional dalam
melaksanakan tuga didik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru membimbing peserta didik untuk memahami,
menghayati dan mengamalkan hak-hak dan
kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan
anggota masyarakat.
o Hubungan Guru dengan Orangtua/wali Siswa:
• Guru berusaha membina hubungan kerjasama yang
efektif dan efisien dengan Orangtua/Wali siswa dalam
melaksannakan proses pedidikan.
• Guru mrmberikan informasi kepada Orangtua/wali
secara jujur dan objektif mengenai perkembangan
peserta didik.
o Hubungan Guru dengan Masyarakat:
• Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang
harmonis, efektif dan efisien dengan masyarakat untuk
memajukan dan mengembangkan pendidikan.
• Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam
mengembnagkan dan meningkatkan kualitas
pendidikan dan pembelajaran.
o Hubungan Guru dengan Sekolah:
• Guru memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi,
dan reputasi sekolah.
• Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif
dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
o Hubungan Guru dengan Profesi:
• Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah
profesi
• Guru berusaha mengembangkan dan memajukan
disiplin ilmu pendidikan dan bidang studi yang
diajarkan
Pelaksanaan, Pelanggaran dan Sanksi
Guru
༝ Pasal 7
o Guru dan organisasi profesi guru bertanggung jawab atas
pelaksanaan Kode Etik Guru Indonesia.
o Guru dan organisasi berkewajiban mensosialisasikn Kode
Etik Guru Indonesia kepada rekan sejawa.
༝ Pasal 8
o Pelanggaran adalah perilaku menyimpan dan atau tidak
melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia dan ketentuan
perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan protes
guru.
o Guru yang melanggar Kode Guru Indonesia dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
༝ Pasal 9
o Pemberian rekomondasi sanksi terhadap guru melakukan
pelanggaran terhadap Kode Etik Guru Indonesia
merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru
Indonesia.
o Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus objektif.
o Rekomondasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia
sebagaimana dimaksud Pada ayat 1 wajib dilaksanakan
oleh organisasi profesi guru.
Ikrar Guru Indonesia
♥ Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
♥ Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana
cita - cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia,
pembela dan pengamal pancasila yang setia pada
Undang – Undang Dasar 1945.
♥ Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan
Nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
♥ Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi
perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina
persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak
kekeluargaan.
♥ Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru
Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam
pengabdiannya terhadap bangsa, Negara, dan
kemanusiaan.
Kesimpulan Saran
Kode etik suatu profesi adalah
norma-norma yang harus diindahkan oleh Adapun saran dari kami
setiap anggota profesi di dalam
sebagai golongan pelajar jangan
melaksanakan tugas profesinya dan dalam
hidupnya di masyarakat. Tujuan menjadikan buku atau kitab-kitab
merumuskan kode etik dalam suatu profesi sebagai buku hiasan saja atau buku
adalah untuk kepentingan anggota dan pelengkap referensi, tetapi
kepentingan organisasi profesi itu sendiri.
hendaklah kita baca, maknai, dan di
Kode Etik Guru Indonesia berfungsi tafsiri dengan baik dan selanjutnya
sebagai seperangkat prinsip dan norma
moral yang melandasi pelaksanaan tugas diamalakan dengann segenap
dan layanan profesional guru dalam kemampuan. Dan kiranya makalah
hubungannya dengan peserta didik, kami ini sangat
orangtua/walisiswa, sekolah dan rekan jauh dari kesempurnaan, Kritik dan
seprofesi, kode etik guru sebagai pedoman
guru dalam berperilaku sesungguhnya dapat Saran dari pembaca sangat kami
diterapkan di masyrakat. Guru ketika harapkan demi meningkatkan
berinteraksi dengan masyarakat harus kesempurnaan makalah yang kami
berpegang teguh pada kode etiknya. tulis ini.
Perilaku yang ditunjukkan harus
mencermikan nilai-nilai luhur kode etik itu
sehingga kandungannya menjelma dalam
perilakunya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai