Anda di halaman 1dari 9

ETIKA PROFESI GURU

OLEH
1 . M E I YA N T O
2. M OC H L UTFI RAC HM AN
3. MARIA GORETI WUNU
4 . P E T R O N E L A W AYA Q
A. PROFESI GURU SEBAGAI PANGGILAN JIWA

B. DEFINISI

C. GURU DAN KEANGGOTAAN ORGANISASI PROFESI

D. ESENSI KODE ETIK GURU INDONESIA (KEGI)

E. RUMUSAN KODE ETIK GURU INDONESIA (KEGI)

F. PELANGGARAN DAN SANGSI


A. PROFESI GURU SEBAGAI
PANGGILAN JIWA
 Difinisi ( menurut Haword M Vollmer dan donald L mills ): sebuah jabatan yang memerlukan
kemampuan intelektual khusus, yang diperoleh melalui kegiatan belajar atau pelatihan yang
bertujuan untuk menguasai keterampilan atau keahlian dalam melayani atau memberikan edvis
pada orang lain dengan memperoleh upah atau gaji dalam jumlah tertentu
 Karakteristik
1. Kemapuan intelektual yang diperoleh
2. Memiliki pengetahuan spesialisasi
3. Memiliki pengetahuanpraktis yang dapat digunakan langsung atau tak langsung
4. Memiliki tehnik kerja dan dapat dikomunikasikan
5. Memiliki kapasitas mengorganisasi kerja
6. Mementingkan kepentingan orang lain
7. Memiliki kode etik
8. Memiliki sanksi dan tanggung jawab komunita
9. memiliki sistem upah
10. Budaya profesional
B. DEFINISI
Organisasi atau asosiasi profesi guru

Kewenangan Organisasi atau asosiasi profesi guru

DEFINISI Kode Etik Guru

Dewan Kehormatan guru

Pembinaan Etika Guru

Pembinaan Etika Profesi


C. GURU DAN KEANGGOTAAN
ORGANISASI PROFESI
 Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen mengamanatkan bahwa guru wajib menjadi anggota
organisasi atau asosiasi profesi.
Ada sembilan kuwajiban guru yang diamanatkan oleh
undang-undang.
D. ESENSI KODE ETIK GURU
INDONESIA (KEGI)
Profesi guru adalah suatu profesi yang terhormat, terlindungi,
bermartabat dan mulia, dalam hal ini berarti guru mengabdikan diri
dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkualitas.
Tugas utama guru profesional adalah mendidik, mengajar,
membimbing mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik.
Guru profesional mempunyai prinsip ing ngarso sung tulodho, ing
madyo mangun karso, tut wuri handayani
E. RUMUSAN KODE ETIK GURU
INDONESIA (KEGI)
Ada tujuh substansi esensial dari KEGI yaitu
1. Hubungan Guru dengan Peserta didik
2. Hubungan Guru dengan Orang tua/Wali
3. Hubungan Guru dengan Masyarakat
4. Hubungan Guru dengan Sekolah dan rekan sejawat
5. Hubungan Guru dengan Profesi
6. Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
7. Hubungan Guru dengan Pemerintah
F. PELANGGARAN DAN SANGSI
Setiap pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan/atau tidak
melaksanakan KEGI dan ketentuan perundangan yang berlaku
yang berkaitan dengan profesi guru.
Pemberian sangsi berdasarkan atas rekomendasi obyektif dari
Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Sanksi dimaksud
merupakan upaya pembinaan kepada guru yang melakukan
pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi
guru.
 Rekomendasi DKGI wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi
guru.

Anda mungkin juga menyukai