MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibina oleh Ibu RizkaAmaliah
Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
(140411602977)
(140411603927)
(140411603776)
(140411605723)
(140411601021)
Desember 2014
PELATIHAN KEWIRUSAAHAAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
KEMAMPUAN SISWA SMK
1. PENDAHULUAN
Pada bagian ini dibahas mengenai: (1) latar belakang, (2) rumusan
masalah, (3) tujuan penulisan sebagaiberikut.
pada
siswa
SMK,
khususnya
kejuruan
pemasaran
Company (PSC) yang bertujuan untuk mengelola sebuah bisnis, mencari peluang
bisnis, menyusun proposal, mengumpulkan modal usaha dan mengelola sumber
daya yang ada (Noviagama, 2012:1).
Pelatihan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengasah kemamuan siswa
SMK agar menguasai dasar-dasar membuka peluang usaha baru yang dibutuhkan,
serta menganalisis peluang pasar. Jika hal itu dimaksimalkan maka akan
menambah banyak dibukanya usaha baru yang bisa menampung aspirasi dari
konsumen serta menyerap tenaga kerja. Menambah jaringan kerjasama pihak
sekolah dengan dunia usaha. Akan tetapi jika hal itu tidak dimaksimalkan akan
menambah keterpurukan dari pihak sekolah karena meminimalisasi ruang gerak
siswanya di dalam dunia kerja. Optimalisasi praktik kewirausahaan menjadi solusi
yang tepat bagi siswa SMK yang akan menambah pengalaman kerja.
2. PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai (1) definisi pelatihan kewirausahaan, (2)
tujuan dan manfaat pelatihan kewirausahaan. (3) langkah-langkah pelatihan
kewirausahaan, (4) kelebihan dan kekurangan pelatihan kewirausahaan untuk siswa
SMK yang dipaparkan sebagai berikut.
2.1 Definisi Pelatihan Kewirausahaan
tepat menuju tujuan pada waktunya, (4) amanat mudah diterima, dipahami dan
diterapkan, dan (5) biaya ringan, Depdikbud (dalam Adman, 20109).
2.1.2Karakteristik Kewirausahaan
Kewirausahaan tidak hanya bisa membuka peluang usaha baru, tetapi juga
harus bisa memanfaatkan peluang pasar secara maksimal. Kewirausahaan
memiliki karakteristik sebagai berikut.
(1) Percaya diri dan Optimis
Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidak ketergantungan terhadap orang
lain,dan individualistis. Percaya diri penting agar nantinya siswa dapat yakin
dengan apa yang di jalankannya. Optimis dengan hasil yang akan dicapai.
Kedua aspek tersebut dapat menumbuhkan keyakinan terhadap tujuan yang
akan dicapai.
(2) Berorientasi pada tugas dan hasil
Menghasilkan perserta didik yang berprestasi ber orientasi laba, mempunyai
dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, tekat kerja keras, serta inisiatif. Laba
penting untuk menjadi acuan didirikannya suatu usaha, jika laba yang
dihasilkan lebih besar dari modal awal maka perusahaan bisa dikatakan
mengalami keuntungan.
(3) Berani mengambil resiko dan mempunyai tantangan
(4) Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi dengan orang lain, dan
terbukaterhadap saran serta kritik
(5) Keorsinilan yang inovatif, kreatif dan fleksibel
(6) Berorientasi pada masa depan, berarti memiliki visi dan perspektif terhadap
masa depan Meredith (dalam Laksana : 2013).
2.1.3Karakteristik Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan kewirausahaan memiliki peran penting bagi siswa, sehingga
nantinya dapat membuka peluang usaha baru di dunia bisnis. Pada bagian ini
dijelaskan karakteristik pelatihan kewirausahaan sebagai berikut.
Siswa selalu terlibat dalam situasi kerja, tidak mudah menyerah sebelum
pekerjaan selesai. Siswa mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada
dengan perbuatan nyata untuk mencapai tujuan.
(2) Memberikan Motivasi Untuk Keyakinan Diri
Siswa selalu percaya pada kemampuan diri, tidak ragu-ragu dalam
bertindak, bahkan berkecenderungan untuk melibatkan diri secara langsung
dalam berbagai situasi dengan optimisme untuk berhasil.
(3) MenanamkanSifat Prestatif
Siswa dalam berbagai situasi selalu tampil lebih baik, lebih efektif
dibandingkan dengan hasil yang tercapai sebelumnya.
2.1.4 Motif Berwirausaha
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang tertarik untuk
berwirausaha.
(1) Keuangan, untuk mencari nafkah, ingin menjadi kaya, menambah pendapatan,
(4)
Memiliki intuisi
Intuisi dapat diperoleh dengan cara saling berbagi pengalaman siswa, ataupun
dengan cara mempelajari pengalaman kerja orang yang telah sukses dalam
hal berwirausaha.
Kompetensi Dasar
1. 1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku
wirausahawan
1. 2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja
prestatif
1. 3 Merumuskan solusi masalah
1. 4 Mengembangkan semangat wirausaha
1. 5 Membangun komitmen bagi dirinya
dan bagi orang lain
1. 6 Mengambil resiko usaha
1. 7 Membuat keputusan
2. Menerapkan jiwa
kepemimpinan
3. Merencanakan usaha
kecil/mikro
Kekurangan
(1) Masih kurang minat untuk berwirausaha
(2) Kurangnya sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah
(3) Kurangnya pemberian motivasi untuk pelatihan wirausaha dari guru
2.4.1
Kelebihan
(1) Siswa SMK termotivasi untuk berwirausaha
(2) Mempunyai etos kerja yang tinggi
(3) Siswa dapat menciptakan lapangan kerja
2.4.2
3. PENUTUP
Pada bagian ini akan di bahas mengenai (1) kesimpulan, (2) saran yang di
paparkan sebagai berikut.
3.1 Kesimpulan
Siswa termotivasi untuk berwirausaha, mempunyai etos kerja dan siswiswa
dapat kewirausahaan adalah cara untuk menerapkan tujuan secara efektif dan
efisien. Pelatihan kewirausahaan memiiliki ujuan upya siswa dapat berfikir kritis,
kreatif, dan sistematis, serta meiliki semangat berwirausaha ,memiliki keinginan,
keberanian untuk memulai usaha baru.
Tujuan dan manfaat dapat tercapai apabila setiap langkah-langkah pelatihan
kewirausahaan dilaksanaka dengan tepat.
Kelebihan dalam melakukan pelatihan kewirausahaan siswarta dapat termotivasi
untuk berwirausaha, mempunyai etos kerja dan siswa dapat menciptakan lapangan
kerja. adapun kekurangan dari pelatihan kewirausahaan yaitu masih kurangnya minat
siswa untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan serta sarana dan rasarana yang
masih kurang mendukung sehingga dalam penerapann pelatihan kewirausahaan
masih kurang maksimal, untuk memaksimalkan pelatihan kewirausahaan guru di
tuntut untuk bisa mengajar secara profesiona agar dalam penerapan elatihan
kewirausahaan bisa secara maksimal.
3.2 Saran
Pelatihan kewirausahaan akan sangat membantu apabila dilaksanakan dengan
baik, pemerintah seharusnya membantu sekolah untuk memaksimalkan pelatihan
kewirausahaan dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana yang memadai
DAFTAR PUSTAKA
Adman. 2009. Karakteristik Pelatihan. (online), (https://www.google.com/search?
q=karakteristik+pelatihan+kewirausahaan+menurut+para+ahli&ie=utf-8&oe=utf8&aq=t&rls=org.mozila:en-US:official&client=firefoxa&channel=np&source=hp#safe=active&rls=org.mozila:enUS:official&channel=np&q=karakteristik+pelatihan+menurut+para+ahli), diakses
10 Oktober 2014.
(online),
Suryana.
2003.
Wirausaha.
(http://www.staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Suryana,
%20/Wirausaha.pdf), diakses 11 Oktober 2014.
(online),