Pelatihan Kewirausahaan
Mahasiswa
Penyusun :
Dr. M. Lutfi Mustofa, M.Ag.
Zainal Habib, M.Hum.
Sadid Almuqim, S.Psi.
Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang
Kata Pengantar
Guidebook Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa Fakuktas Psiko
logi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang me
rupakan acuan resmi bagi mahasiswa dalam melaksanakan program
peningkatan kesejahteraan mahasiswa. Dokumen ini disusun oleh Unit
Kemahasiswaan Fakultas Psikologi untuk menjelaskan tentang konsep dan
desain program magang. Selain itu, secara praktis, manual pelatihan ini
juga dimaksudkan sebagai rujukan bagi mahasiswa dalam merencanakan,
melaksanakan, dan melaporkan kegiatan usaha/bisnis yang mereka
lakukan sebagai follow up dari kegiatan pelatihan kewirausahaan ini. Oleh
karena itu, berangkat dari komitmen untuk melaksanakan amanah dalam
melakukan pembinaan kemahasiswaan dan kebutuhan untuk membe
rikan layanan yang terbaik bagi mahasiswa Fakultas Psikologi, maka
dilakukanlah proses penyusunan dokumen ini pada akhir tahun 2011.
Penyusunan dokumen ini mengacu kepada beberapa sumber,
seperti Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI. Dj.
I/253/2007 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan PTAI.
Pedoman Pembinaan Kemahasiswaan UIN Maliki Malang Tahun 2010,
dan Blue print Pembinaan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UIN Maliki
Malang Tahun 2010. Dengan berharap kepada Hidayah dan ‘Inayah Alah
SWT., semoga guidebook pelatihan kewirausahaan ini akan mampu
memberikan orientasi, pedoman, dan semangat bagi mahasiswa dalam
menjalankan kegiatan usaha/bisnisnya sesuai dengan tujuan yang telah
dirumuskan. Selain itu, kami juga berharap agar dokumen penting ini
akan senantiasa menginspirasi dan memudahkan Unit Kemahasiswaan
Fakultas Psikologi dalam merumuskan tata kelola dan manajemen
kegiatan-kegiatan yang lain secara lebih baik di masa-masa akan
datang.
Demikian, semoga bermanfaat dan memperoleh perkenan Allah SWT.
iii
iv
Daftar Isi
Halaman Cover (i)
Kata Pengantar (iii)
Daftar Isi (v)
Pendahuluan (1)
A. Latar Belakang Pemikiran (1)
B. Dasar Hukum (3)
C. Tujuan (3)
D. Keluaran (Output) (4)
E. Sasaran Kegiatan (5)
F. Metode/Teknik Pelatihan (5)
G. Tempat dan Waktu Pelaksanaan (7)
H. Penyelenggara Kegiatan (7)
I. Biaya (7)
v
C. Fase Pelaksanaan (23)
1. Intervensi Pertama (24)
2. Intervensi Kedua (24)
3. Intervensi Ketiga ( 25)
4. Intervensi Keempat (25)
5. Materi Pelatihan (25)
D. Fase Evaluasi (25)
Penutup (35)
Lampiran-lampiran
vi
1
Pendahuluan
1
Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
B. Dasar Hukum
Kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa Fakultas
Psikologi UIN Maliki Malang tahun 2011 ini dilaksanakan dengan
merujuk pada sejumlah ketentuan normatif yang ada pada tata
aturan perundangan dan regulasi pemerintah maupun universitas
sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang Repulik Indonesia No.9 Tahun 2009 tentang
Badan Hukum Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 1999 tentang Pen
didikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah (PP) No. 61 Tahun 1999 tentang Pe
netapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukum.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No
15 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jen
deral Pendidikan Tinggi.
7. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Pe
nyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Be
lajar Mahasiswa.
8. Keputusan Mendiknas No. 045/U/2000 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi.
C. Tujuan
Secara umum tujuan dari kegiatan pelatihan kewirausahaan
bagi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang antara lain:
1. Mendorong minat para mahasiswa terhadap kegiatan kewira
usahaan;
2. Mensinkronisasikan pengetahuan psikologi dengan dunia wira
usaha, agar mahasiswa memiliki kepekaan dan wawasan bisnis
berbasis ilmu yang dipelajarinya;
3. Membentuk pola fikir (mindset) wirausaha dan meningkatkan
pemahaman mahasiswa tentang manajemen (produksi, distri
busi, dan konsumsi);
4. Membekali mahasiswa dengan berbagai akses informasi dan
pasar kerja, strategi membangun kemitraan, etika berwirausaha,
dan penyusunan perencanaan bisnis.
D. Keluaran (Output)
Berdasarkan tujuan pelaksanaan kegiatan di atas, maka di akhir
pelaksanaan pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa Fakultas Psi
kologi ini akan dicapai sejumlah keluaran dan indikatornya sebagai
berikut:
1. Peningkatan minat dan motivasi mahasiswa terhadap kegiatan
kewirausahaan:
a. Terwujud partisipasi mahasiswa dalam event magang maupun
lomba kewirausahaan mahasiswa yang diselenggarakan oleh
dikti kemendiknas maupun diktis kemenag;
b. Terwujud kegiatan kewirausahaan mahasiswa.
2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa Fakultas
Psikologi dalam kegiatan kewirausahaan:
a. Terpublikasikan pedoman kegiatan kewirausahaan maha
siswa;
E. Sasaran Kegiatan
Penerima manfaat atau sasaran dari kegiatan pelatihan ke
wirausahaan ini adalah 20-30 mahasiswa Fakultas Psikologi yang
selesai menjalani PKLI atau setara dengan telah menempuh mata
kuliah sebanyak 140 SKS. Rekrutmen peserta pelatihan kewi
rausahaan ini dilakukan melalui pendaftaran secara terbuka berda
sarkan kuota tersebut.
F. Metode/Teknik Pelatihan
Pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa Fakultas Psikologi
ini menggunakan jenis Classroom Training. Jenis pelatihan ini me
rupakan metode yang paling popular, karena cukup efektif dan ber
guna untuk mengajarkan keterampilan, konsep, dan prinsip-prinsip
dalam kelompok pelatihan yang cukup besar. Dalam pelatihan
sejenis ini, setiap peserta dimungkinkan memperoleh banyak pe
ngalaman di dalam kelas dan mengetahui bagaimana proses pe
latihan dijalankan. Jenis classroom training ini dapat dilaksanakan
oleh staf fakultas sendiri maupun menyewa event organizer (EO)
dari luar.
Terdapat sejumlah keuntungan dalam penggunaan jenis
classroom training, di antaranya adalah:
1. Efektif untuk pengembangan keterampilan. Classroom training
H. Penyelenggara Kegiatan
Penyelenggara kegiatan pelatihan kewirausahaan ini adalah
unit kemahasiswaan Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang.
I. Biaya
Dana yang dialokasikan untuk kegiatan pelatihan ini di
manfaatkan dari dana DIPA Fakultas Psikologi tahun 2011. Secara
umum dana tersebut digunakan dengan rincian sebagai berikut:
(1) honorarium (maksimum 30%) untuk tim pelaksana, instruktur,
pembuatan pedoman dan modul, paket simulasi, transportasi
kunjungan ke industri mitra, dan pembicara tamu, (2) selebihnya
untuk bahan habis pakai, biaya perjalanan nara sumber, pembicara
tamu, tim pelaksana, tim pemantau, dokumentasi, dan pelaporan
kegiatan.
A. Fase Persiapan
Pada fase persiapan ini terdiri dari beberapa kegiatan, seperti
penyusunan Term of Refference (TOR), penyusunan grand design
dan/atau pedoman pelatihan, dan penerbitan surat tugas panitia.
TOR kegiatan PKM tahun 2011 ini telah disusun sejak akhir tahun
2010, bersamaan dengan penyusunan perencanaan anggaran dan
kegiatan pembinaan kemahasiswaan Fakultas Psikologi secara kese
luruhan. Kemudian, setelah penetepan pagu anggaran tahun 2011
telah disetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) UIN Maliki
Malang, maka disusunlah buku pedoman kegiatan PKM ini, sesuai
9
Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
A D D I E
Analyze Design Development Implement Evaluate
Analisis Tujuan-tujuan Material Pelatihan Evaluasi
Kebutuhan Capaian Test/Assessment oleh Perkembangan
Penilaian Budget/Schedule Kontrol Mutu Instruktur Reaksi Peserta
Kebutuhan Manajemen Produksi Classroom Transfer Materi
Analisis Tugas Training Hasil usaha
Performance Blueprint/ Non-
Analisis Prototype classroom
Pekerjaan/Tugas Training
Analisis Peserta
Analisis Konteks
Analisis
Kesenjangan Skill
hasil (results-based
Analisis trainingPelatihan
Kebutuhan design model), yang dapatHasil
Kesenjangan diilustrasikan
berikut ini:
Desain Panduan Materi Panduan Hasil
Analisis:
Pengembangan Melimpahkan
AnalisisInformasi
Kebutuhan Keterampilan Berbasis Tugas
Pelaksanaan Analisis Kelas
Fokus Aktivitas Performance
& Pelatihan Dukungan Simulasi & Hasil
Analisis Pekerjaan/Tugas
Evaluasi Reaksi dan Pembelajaran
Analisis Peserta Perubahan Tingkah Laku dan
Analisis Konteks
Analisis Kesenjangan Skill Hasil Kegiatan Wirausaha
Evaluasi: Desain:
Evaluasi Perkembangan Tujuan-tujuan
Reaksi Peserta Capaian
Transfer Materi Budget/Schedule
Hasil: Manajemen Tugas
Hasil usaha
Pembelajaran Blueprint/Prototype
Performance
Finansial
Strategik
Pelaksanaan: Pengembangan:
Pelatihan oleh Instruktur Material
Classroom Training Test/Assessment
Non-classroom Training Kontrol Mutu
Produksi
1. Analisis Kebutuhan
Untuk melakukan analisis kebutuhan (need analysis and need
assessment), pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa Fakultas
Psikologi ini mengadaptasi model analisis kebutuhan dari Allison
Roset. Dia mendefinisikan analisis kebutuhan sebagai mencakup
dua jenis kegiatan:
a. Mengidentifikasi kesenjangan antara apa yang sedang terjadi
dan apa yang seharusnya terjadi (gap analysis).
b. Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya kesenjangan (causal
analysis)
Allison Roset juga menawarkan adanya tiga tahapan atau langkah
dalam melakukan need assessment sebagai berikut:
a. Perencanaan (planning)
b. Pelaksanaan (doing)
c. Pemanfaatan (using)
Selama “fase perencanaan”, panitia pelaksana pelatihan meng
observasi lingkungan kerja dan latar belakang materi pelatihan untuk
mulai menyusun kerangka kerja dan fokus materi pelatihannya.
12
Mendefinisikan keluaran suatu
u Guidebook Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa
pekerjaan
3. Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan yang dimaksudkan disini adalah suatu proses
menentukan bagaimana pekerjaan harus dikelola dan dilaksa
nakan. Kegiatan analisis pekerjaan ini meliputi penentuan struktur
organisasi kepanitiaan yang efektif dan optimal; manajemen pela
poran; peranan dan tanggungjawab atas suatu pekerjaan; diskripsi
pekerjaan; pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan;
serta kompensasi dan penghargaan. Berikut ini adalah model proses
analisis pekerjaan yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan
pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN
Maliki Malang:
Mendefinisikan batasan-batasan
pekerjaan
Mendefinisikan
n perencanaan
kompensasi
4. Analisis Tugas
Analisis tugas merupakan suatu proses breakdown terhadap pe
kerjaan yang telah diberikan pada setiap individu atau kelompok
kedalam komponen-komponen tugas, menemukan hubungan-hu
bungan diantara rangkaian tugas-tugas, dan menentukan penge
tahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan
masing-masing tugas. Analisis tugas ini dalam suatu penyeleng
garaan program sering dilakukan berkaitan dengan fase analisis pe
kerjaan. Jenis analisis ini secara khusus digunakan oleh desainer ke
giatan pelatihan dalam menentukan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang harus dipelajari untuk melaksanakan tugas-tugas.
Pelatihan kewirausahaan seperti ini hampir selalu didasarkan pada
analisis tugas. Oleh karena itu, analisis tugas merupakan salah satu
keterampilan inti dalam perumusan desain pelatihan. Selain menya
jikan detail-detail pekerjaan untuk pelaksanaan pelatihan, analisis
tugas juga berguna sebagai pemetaan pekerjaan dan keterampilan
yang diperlukan dalam melaksanakan pelatihan. Analisis tugas ini
juga menyajikan informasi yang berguna bagi panitia pelaksana
mengenai sifat-sifat pekerjaan dan orang yang paling sesuai untuk
melaksanakannya.
Mengingat ruang lingkup analisis tugas sangat beraneka ragam,
maka diperlukan sebuah pendekatan standar yang biasa digunakan
oleh para profesional sebagai berikut:
Menuliskan hasil-hasilnya
5. Analisis Peserta
Analisis peserta merupakan suatu bentuk investigasi terhadap ke
Mengukur Pengembangan
adaan peserta sekarang dan perubahan yang diharapkan setelah
Keterampilan yang profil
pelatihan. Analisis peserta
ada sekarang ini dilaksanakan
keterampilanuntuk memahami pra
sarat pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman peserta pe
Pengembangan rencana
latihan untuk mencapai target lebih baik G yang dimaksudkan oleh
A untuk menutup
kegiatan pelatihan. Analisis ini juga mencakup
P
pengujian terhadap
kesenjangan
budaya, gaya belajar, latar belakang, nilai-nilai, dan kepercayaan
peserta sehingga desain dan metodologi pelatihan dapat di
Mengestimasi
Pengembangan
sesuaikan dengan peserta
keterampilan yang pelatihan.
visi
akan datang
Kebanyakan desain pengajaran tradisional didasarkan pada ang
gapan, bahwa setiap individu dapat diajarkan untuk melakukan
Fakultas
Berdiskusi dengan mitra ahli mengenai fungsi, Psikologi
tugas, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
dan langkah-langkah
Analisis
Mengamati ini juga
tim panitia mengusulkan
yang tingkat keterampilan peserta apa saja
melaksanakan tugas-tugas
yang diperlukan untuk mencapai kecakapan di akhir dari kegiatan
pelatihan.
Menyusun Denganfungsi
daftar rangkaian katadan
lain, analisis
tugas-tugas kesenjangan ini juga turut
mempengaruhi jumlah dan jenis-jenis praktek yang harus disajikan
dan strategi
Menetapkan untuk
daftar tugas mentransfer keterampilan belajar terbaru untuk
yang telah disetujui
melaksanakan pekerjaan mereka.
Menentukan pengetahuan
Analisis dan keterampilan
kesenjangan skill iniyang diperlukan
merupakan proses membandingkan
secara esensial antara tingkatan keterampilan yang ada sekarang
dengan Menuliskan hasil-hasilnya
perubahan yang diharapkan pasca pelatihan. Model
berikut ini akan menggambarkan sifat fundamental dari analisis
kesenjangan skill dimaksud:
Mengukur Pengembangan
Keterampilan yang profil
ada sekarang keterampilan
G Pengembangan rencana
A untuk menutup
P kesenjangan
Mengestimasi
keterampilan yang Pengembangan
akan datang visi
Tujuan Strategi
Prototype
Pengajaran
Blueprint
Budget/ Organisasi
Capaian
Schedule Kegiatan
1. Tujuan Pelatihan
Inti dari fase desain pada kegiatan pelatihan kewirausahaan adalah
tujuan-tujuan pelatihan yang disusun secara hati-hati, karena ia
faktor yang menentukan dalam mempertajam konten pelatihan.
Tujuan merupakan pernyataan-pernyataan tentang hasil-hasil ter
tentu yang akan dicapai dalam pelatihan, yang dinyatakan dari
sudut pandang pelajar. Sebuah tujuan dapat diartikan sebagai
perubahan tingkah lakuPeserta
pelajar (peserta pelatihan). Sedangkan
tingkah laku di sini secara luas dapat dimaknai sebagai mencakup
perasaan dan pemikiran, berupa tindakan-tindakan yang dapat di
amati. Dalam konteks pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa
Fakultas Instruktur
Psikologi UIN Malang ini, desain
Materi pelatihan difokuskan
untuk mengivestigasi area pengetahuan yang cukup luas, yaitu
kepemimpinan, pemasaran, dan manajemen waktu. Selain itu,
desain tujuan ini disusun juga dalam rangka menunjukkan secara
tepat mengenai tugas-tugas, prosedur, konsep, dan kaidah-kaidah
yang perlu dipelajari olehProses
peserta dalam membimbing pelaksanaan
program kewirausahaan.
2. Fasilitas Pelatihan dan Strategi Pengajaran
Fasilitas pelatihan didefinisikan sebagai beberapa produk akhir dari
Tujuan Strategi
Prototype
Pengajaran
proses perencanaan desain pengajaran. Fasilitas pelatihan dalam pe
latihan kewirausahaan ini dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu buku
Blueprint
kerja, pedoman kegiatan, rencana pelajaran, audio-visual, instrumen
tes, multimedia, internet,
Budget/ dan simulasi realitas secara virtual.
Organisasi
Capaian
Schedule
Pendefinisian fasilitas ini merupakanKegiatan
salah satu dari langkah awal
dalam mendesain suatu program pelatihan, dan sering kali me
libatkan proses tawar menawar antara perancang desain dan panitia
Manajemen Kegiatan Pelatihan
pelaksana. Dengan pembelajaran berbasis teknologi tingkat tinggi,
besaran dan luasan fasilitas biasanya juga akan meningkat drastis,
yang menghasilkan serangkaian pilihan yang lebih kompleks dari
pada pelatihan biasa pada masa lalu. Penyediaan fasilitas pela
tihan tersebut, secara substantif merupakan pertimbangan untuk
menciptakan lingkungan belajar yang turut membentuk perilaku
peserta. Secara umum terdapat empat elemen utama yang saling
berinteraksi dalam suatu lingkungan belajar, yaitu:
Peserta
Instruktur Materi
Proses
GOALS
Waktu Kualitas
C. Fase Pelaksanaan
Pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa Fakultas Psikologi
UIN Maliki Malang ini dilaksanakan dalam setting kelas konvensional.
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah kombinasi
antara model classroom training yang menggunakan pendekatan
interaktif, seperti diskusi, permainan peran, studi kasus, dan kerja
kelompok, dengan model field trip yang menekankan pada proses
belajar langsung dari pengalaman pelaku wirausaha atau pebisnis
sukses di lapangan.
Pelaksanaan pembelajaran dalam pelatihan ini juga meng
gunakan model bagaimana orang dewasa belajar, yang biasa disebut
dengan andragogy learning. Para ahli psikologi belajar mengatakan,
bahwa orang-orang dewasa belajar yang terbaik pada saat mereka
memiliki kesiapan untuk belajar. Kesiapan merupakan fungsi dari
kebutuhan. Artinya, orang dewasa akan belajar secara maksimal
ketika mereka merasa perlu, seperti untuk membuat perubahan
dalam hidupnya, memperbaiki diri mereka sendiri, menciptakan
tantangan baru, dan seterusnya. Oleh karena itu, komponen kunci
dari segala bentuk pengantar pelatihan adalah menciptakan kebu
tuhan untuk belajar pada diri siswa atau peserta.
Atas dasar itu, pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa Fa
kultas Psikologi UIN Maliki Malang ini dilaksanakan dengan mengi
kuti tahapan atau sistematika sebagai berikut:
Orientasi
Motivasi Penilaian Penyiapan
Presentasi
Demonstrasi Eksplanasi
Praktek
Simulasi Trial and Error
Evaluasi
observasi Feed Back Latihan
Aplikasi
Pembahasan Pelaksanaan Transfer Keteramp
pilan
3. Intervensi Ketiga:
Pada tahap ini mahasiswa diajak turun ke lapangan (field trip)
untuk belajar secara langsung dari para pelaku usaha/bisnis yang
sukses tentang bagaimana mereka menjalankan usahanya secara
layak. Melalui pengamatan langsung ke lapangan, mahasiswa da
pat berbagi pengetahuan dan pengalaman (sharing) serta merasa
kan suka-duka para pelaku bisnis, sehingga ke depan mereka me
miliki mental yang tangguh dan berani mengambil pilihan hidup
sebagai wirausahawan sukses.
4. Intervensi Keempat:
Merupakan proses pemantapan perencanaan bisnis yang telah
disusun sebelumnya dan rencana pengembangannya ke depan.
Pada tahap ini mahasiswa dimediasi melalui skema inkubasi, dan
setelah program ini selesai diharapkan mereka dapat melakukan
pratek sesuai dengan proposal atau rencana usaha yang telah dis
usun sehingga terlahir wirausahawan baru yang mampu mencip
takan lapangan kerjanya sendiri dan membuka peluang kerja bagi
orang lain.
5. Materi Pelatihan
Untuk mencapai tujuan dan keluaran sebagaimana telah dirumus
kan pada bab sebelumnya, maka materi pelatihan dirancang dalam
bentuk modul sebagai berikut:
a. Menangkap peluang-peluang wirausaha;
b. Menggali potensi diri dalam berwirausaha;
c. Perencanaan usaha (business plan);
d. Menindaklanjuti ide bisnis menjadi usaha nyata; dan
e. Manajemen dan legalitas usaha.
D. Fase Evaluasi
Fase terakhir dari proses penyusunan desain kegiatan pe
latihan kewirausahaan bagi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN
Maliki Malang adalah rancangan evaluasi. Secara umum, evaluasi
Design/
Analyze Implement Evaluate
Develop
tujuan fakultas?
29
Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
B. Profil Proposal
1. Sampul Muka
Sampul muka proposal berwarna biru muda dengan ukuran kertas
A-4, yang secara berurutan memuat (1) tulisan “Proposal Pengem
bangan Kesejahteraan Mahasiswa”, (2) Logo Perguruan Tinggi, (3)
Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa dan Judul, (4) Nama-nama
Mahasiswa dan NIM, (5) Nama Fakultas Psikologi, dan (6) Tahun
Kegiatan (lihat contoh pada lampiran).
2. Halaman Pengesahan
Setiap proposal kegiatan kewirausahaan harus disertai halaman pe
ngesahan yang menunjukkan bahwa proposal yang bersangkutan
telah melalui proses review di Fakultas Psikologi (lihat contoh pada
lampiran).
3. Sistematika Isi Proposal
Penulisan proposal yang akan diajukan pada Program Pengem
bangan Kesejahteraan Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maliki
Malang harus memenuhi sistematika penulisan yang telah diten
tukan sebagai berikut:
Pendahuluan
A. Latar Belakang Unit Usaha/Bisnis
Berisi tentang penjelasan analitis mengenai beberapa aspek, se
perti ekonomi, hukum, teknis, pasar, dan lain-lain, yang pada inti
nya bertujuan untuk meyakinkan bahwa unit usaha/bisnis yang
akan dijalankan adalah layak dan memiliki prospek yang baik.
B. Tujuan dan Indikator
1. Tujuan : berisi penjelasan secara konkrit mengenai produk,
hasil, atau dampak yang ingin dicapai melalui pelaksanaan
unit usaha/bisnis.
2. Indikator : berisi identifikasi tentang item-item yang menjadi
ukuran pencapaian tujuan, sebagai dampak atau hasil dari
pelaksanaan unit usaha/bisnis.
C. Manfaat Unit Usaha/Bisnis
Berisi penjelasan tentang keuntungan atau dampak positif yang
dapat dicapai mahasiswa dari segi pengetahuan, keterampilan,
dan perkembangan unit usaha/bisnis yang akan dijalankan.
Analisis Industri
Menjelaskan secara analitis mengenai peluang dan prospek/
masa depan industri yang berhubungan dengan unit usaha yang akan
dijalankan; tantangan persaiangan yang timbul dari unit usaha sejenis
maupun yang lain; segmentasi pasar yang akan dimasuki; dan estimasi
atau perkiraan tentang produk dan keuntungan yang akan dihasilkan.
Deskripsi Usaha/Bisnis
Menguraikan tentang produk yang akan ditawarkan; jasa pela
yanan; lokasi usaha; ruang lingkup usaha/bisnis; personalia dan per
lengkapan kantor; dan latar belakang identitas pengusaha.
Rencana Operasi/Produksi
Menjelaskan secara detail tentang proses produksi /pelayanan;
bangunan dan perlengkapannya; mesin dan perlengkapannya; serta
sumber bahan baku.
Rencana Pemasaran
Menguraikan secara mendetail tentang penetapan harga; ren
cana/ pelaksanaan distribusi; promosi yang akan dilakukan; dan pe
ngembangan produk.
Perencanaan Organisasi
Menjelaskan tentang bentuk kepemilikan dan struktur organi
sasi; Informasi tentang partner/rekan usaha; uraian tentang hak dan
kewajiban; dan latar belakang pendidikan atau profesi anggota tim
manajemen.
Permodalan dan Manajemen Keuangan
Menggambarkan tentang neraca permulaan perusahaan; proyeksi
aliran kas; analisis titik impas; dan sumber-sumber permodalan.
Penutup
Sebagai penutup, bab ini menjelaskan tentang kondisi proposal,
berikut rencana kegiatan usaha/bisnis yang diajukan pada fakultas un
tuk dilaksanakan.
35
Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Lampiran 1
PROPOSAL PROGRAM
PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA
KEGIATAN
KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
Judul:
“…………………………………………………………”
Oleh:
FAKULTAS PSIKOLOGI
TAHUN 2011
Lampiran 2
HALAMAN PENGESAHAN
Lampiran 3
Lampiran 4
.......…., ....……....................
Lampiran 5
Kejelasan deskripsi
tentang produk,
hasil, atau dampak
yang ingin dicapai
melalui unit usaha
atau bisnis; serta
Kejelasan deskripsi
keuntungan atau
dampak positif
yang dapat dicapai
mahasiswa melalui
unit usaha yang
akan dijalankan
2. Profil Unit Kepastian tentang 10
Usaha identitas unit usaha/
bisnis.
3. Analisis In Kejelasan analisis 15
dustri mengenai peluang
dan prospek/masa
depan industri
yang berhubungan
dengan unit
usaha yang akan
dijalankan; tan
tangan persaiangan
yang timbul dari
unit usaha sejenis
maupun yang lain;
segmentasi pasar
yang akan dimasuki;
dan estimasi atau
perkiraan tentang
produk dan keun
tungan yang akan
dihasilkan.
Malang, ………………..2011
Penilai,
…………………………………….
Keterangan:
Skor :
1, 2, 3, 4, atau 5 (1= sangat kurang, 2= kurang, 3= cukup, 4=baik, 5= sangat baik)
*) Coret salah satu
Lampiran 6
LAPORAN PEMANTAUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
Malang, ……………….2011
Pemantau
Lampiran 8
LAPORAN PROGRAM
PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA
KEGIATAN
KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
Judul:
“…………………………………………………………”
Oleh:
FAKULTAS PSIKOLOGI
TAHUN 2011
Lampiran 9
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
2. Tim Pelaksana :
a. Ketua :
Nama : …………………………………………………………….
NIM : ………………………………………………………...……
Semeter : ………………………………………………………..….…
Alamat : ………………………………………………………….…..
b. Anggota : …………………….(Orang)
: 1. …………………………………………………………..
: 2. ………………………………………………………...
: 3. …………………………………………………………
Lampiran 10
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Indikator
C. Manfaat
BAB II : ASPEK PASAR
A. Pasar Potensial
B. Pertumbuhan Pasar
C. Persaingan
D. Market Share
E. Kebijakan Pemasaran
BAB III : ASPEK TEKNIS
A. Lokasi Usaha
B. Kapasitas Operasi/Produksi
C. Layout
D. Tekonologi, Mesin, dan Perlengkapan
E. Penjadwalan
Lampiran