DAN PERLINDUNGAN
ANAK
LINGKUP MATERI
PENDIDIKAN
INKLUSIF
PERLINDUNGAN ANAK
KOMPETENSI
Memahami
pendidikan inklusi
Memahami perlindungan anak
PETA KONSEP
PENDIDIKAN
INKLUSIF DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
KONSEP
PENDIDIKAN
INKLUSIF
PENDIDIKAN
PERLINDUNGAN
INKLUSIF
ANAK
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN
INKLUSIF
KONSEP
PERLINDUNGAN
ANAK
SEKOLAH RAMAH
ANAK
PENDIDIKAN INKLUSIF
1
PENAYANGANVIDEO
VIDEO
PENAYANGAN
TANYAJAWAB
JAWAB
TANYA
KAJIANMATERI
MATERI PENDIDIKAN
PENDIDIKANINKLUSI
INKLUSI
KAJIAN
PENGERJAANLK/PRESENTASI
LK/PRESENTASIHASIL
HASIL
PENGERJAAN
PENGUATAN
PENGUATAN
TAYANGAN VIDEO
AKU INGIN
INGIN SEKOLAH
SEKOLAH
AKU
TANYA JAWAB
KONSEP PENDIDIKAN
PENDIDIKAN INKLUSIF
INKLUSIF
KONSEP
DIHUBUNGKAN DENGAN
DENGAN TAYANGAN
TAYANGAN
DIHUBUNGKAN
VIDEO
VIDEO
KAJIAN MATERI
MEMBACA BAHAN
BAHAN PELATIHAN
PELATIHAN
MEMBACA
LEMBAR KERJA
MENGERJAKAN
MENGERJAKAN LK
LK SECARA
SECARA KELOMPOK
KELOMPOK
DAN
DAN MEMPRESENTASIKAN
MEMPRESENTASIKAN HASIL
HASIL
KERJA
KERJA
timbul
PENGUATAN
PENDIDIKAN INKLUSIF
PENGERTIAN PENDIDIKAN
INKLUSIF
Pendidikan yang terbuka dan ramah
terhadap
pembelajaran
dengan
mengedepankan tindakan menghargai
dan merangkul perbedaan
(UNESCO: 2001, 17)
dan
tepat
dalam
wilayah
tempat
tinggalnya
Memastikan semua pihak untuk menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif agar seluruh
anak terlibat dalam proses pembelajaran
Lanjutan:
untuk
Lanjutan:
masyarakatnya;
keberagaman
sebagai
kekayaan
sumber,
dan masyarakat;
Memandang
Prinsip
Inklusif
Pendidikan
LANDASAN
PENDIDIKAN INKLUSIF
Landasan Filosofis
Landasan Yuridis
Landasan Pedagogis
Landasan Empiris
20
LANDASAN FILOSOFIS
Landasan
filosofis
dalam
penerapan pendidikan Inklusif di
Indonesia adalah Pancasila yang
merupakan lima pilar sekaligus
cita-cita yang didirikan atas
fondasi yang lebih mendasar lagi,
yang disebut Bhineka Tunggal Ika
LANDASAN YURIDIS
INTERNASIONAL
Deklarasi HAM
1948
Konvensi Hak Anak 1989 DIPUBLIKASIKAN 1991
Konferensi Dunia tentang Pendidikan untuk
Semua 1990
Peraturan Standar tentang Persamaan
Kesempatan bagi Penyandang Cacat 1993
Dipublikasikan 1994.
Pernyataan Salamanca tentang Pendidikan
Inklusi, 1994 UNESCO dipublikasikan Tahun 1994.
LANDASAN YURIDIS
INTERNASIONAL
Konferensi/Komitmen
Dakar mengenai
Pendidikan Untuk Semua (PUS) (2000)
Deklarasi Bangkok tentang Pendidikan,
2004.
Simposium Internasional tentang Inklusi dan
Penghapusan Hambatan Belajar, Partisipasi
dan Perkembangan (25-26 September 2006
di Bukittinggi Sumatera Barat Indonesia)
Millenium Development Goals (Tujuan
Pembangunan Milenium)
LANDASAN YURIDIS
NASIONAL
24
LANDASAN PEDAGOGIS
Melalui
LANDASAN EMPIRIS
The
Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan Pendidikan
Inklusif
Pendidikan yang ramah
Mengakomodasi kebutuhan
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi
Keterlibatan semua staf
Penyelenggaraan
pendidikan
sekolah dalam
pengembangan rasional
Inklusi
Lanjutan:
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi
Penyelenggaraan
pendidikan
Staf inti yang menjamin jalanya
Inklusi
kolaborasi antar anggota
Keterlibatan
orang tua
Kepemimpinan Kepala sekolah
Hubungan dengan pihak lain
29
Stakeholder di Sekolah
Penyelenggara Pendidikan Inklusif
Siswa
Orang tua
Guru
Kepala sekolah dan komponen sekolah
lainnya
Komite sekolah
Pengawas sekolah
30
Lanjutan:
Pusat sumber (SLB/SDLB)
Lembaga
swadaya
masyarakat
PERLINDUNGAN ANAK
PERLINDUNGAN ANAK
1
PENAYANGANVIDEO
VIDEO
PENAYANGAN
TANYAJAWAB
JAWAB
TANYA
KAJIANMATERI
MATERI
KAJIAN
PENGERJAANLK/PRESENTASI
LK/PRESENTASIHASIL
HASIL
PENGERJAAN
PENGUATAN
PENGUATAN
TAYANGAN VIDEO
KASUS KEKERASAN
KEKERASAN PADA
PADAANAK
ANAK
KASUS
TANYA JAWAB
KONSEP PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN ANAK
ANAK
KONSEP
SEKOLAH RAMAH
RAMAH ANAK
ANAK
SEKOLAH
DIHUBUNGKAN DENGAN
DENGAN TAYANGAN
TAYANGAN
DIHUBUNGKAN
VIDEO
VIDEO
KAJIAN MATERI
MEMBACA BAHAN
BAHAN PELATIHAN
PELATIHAN
MEMBACA
LEMBAR KERJA
MENGERJAKAN
MENGERJAKAN LK
LK SECARA
SECARA KELOMPOK
KELOMPOK
DAN
DAN MEMPRESENTASIKAN
MEMPRESENTASIKAN HASIL
HASIL
KERJA
KERJA
ASPEK
URAIAN
Pengertian anak
Kewajiban
dan
tanggung
jawab
pemerintah
dan
masyarakat
dalam
perlindungan anak
10
Prinsip,
Nilai
Ramah Anak
dan
Lingkup
Sekolah
PENGUATAN
PERLINDUNGAN ANAK
PENGERTIAN
Perlindungan anak adalah segala
kegiatan untuk menjamin dan melindungi
anak dan hak-haknya agar dapat hidup,
tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi
secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi
(UU
RI No. 23 anak
Tahun 2002
Tentanguntuk
Perlindungan
Anak)
Setiap
berhak
dapat
hidup,
Lanjutan:
Lanjutan.
Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak
lain mana pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak
mendapat perlindungan dari perlakuan: diskriminasi; eksploitasi,
baik ekonomi maupun seksual; penelantaran; kekejaman,
kekerasan, dan penganiayaan; ketidakadilan; dan perlakuan salah
lainnya. Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan
segala bentuk perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman.
Lanjutan
Lanjutan.
Setiap
Kewajiban Pemerintah
Bertanggung
memelihara, mendidik,
dan melindungi anak;
menumbuhkembangkan anak
sesuai dengan kemampuan, bakat,
dan minatnya;
Mencegah terjadinya perkawinan
pada usia anak-anak
Lanjutan
Membuka kesempatan belajar bagi setiap anak
perempuan
dan
laki-laki
termasuk
yang
memerlukan pendidikan khusus dan pendidikan
layanan khusus;
Menerapkan kurikulum yang sesuai dengan usia,
kemampuan dan cara belajar anak perempuan
dan laki-laki, termasuk anak yang memerlukan
pendidikan khusus dan/ atau pendidikan layanan
khusus;
Melibatkan peran serta keluarga, masyarakat
sekitar
dan
pihak-pihak
lainnya
dalam
pengelolaan pendidikan; dan
Menerapkan pembelajaran yang PAIKEM.
Prinsip-prinsip dalam
penerapan Sekolah Ramah
Tata
pemerintahan
yang
baik,
yaitu
Anak
transparansi,
akuntabilitas,
partisipasi,
keterbukaan informasi, dan supremasi hukum;
Non-diskriminasi, yaitu tidak membedakan
suku, ras, agama, jenis kelamin, bahasa,
paham politik, asal kebangsaan, status
ekonomi, kondisi fisik maupun psikis anak,
atau faktor lainnya;
Kepentingan
terbaik
bagi
anak,
yaitu
menjadikan hal yang paling baik bagi anak
sebagai pertimbangan utama dalam setiap
kebijakan, program, dan kegiatan;
Lanjutan
Keberlanjutan,
yaitu
mengutamakan
lembaga
yang
ada
dan
penguatan
mendukung;
Kearifan
lokal,
yaitu
menggali
dan
mendayagunakan
kearifan
lokal
yang
mendukung;
Kemitraan,
yaitu
berupaya
melibatkan
pemangku kepentingan termasuk anak
secara individu maupun dalam kelompok
untuk bekerja sama;
Inklusif, yaitu memperhatikan kepentingan
warga sekolah terutama anak berkebutuhan
khusus;
Lanjutan
Relevan
Mengembangkan
TERIMA KASIH