Anda di halaman 1dari 10

HIV-AIDS

DEFINISI
HIV (human Immunodeficiency Virus)
adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan
tubuh
manusia
dan
menimbulkan
AIDS
(Acqured
Immunodeficiency Syndrome).
AIDS dapat diartikan sebagai kumpulan
gejala atau penyakit yang disebabkan
oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat
infeksi HIV.
AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi
HIV.

ETIOLOGI
HIV adalah virus RNA berbentuk sferis,
termasuk retrovirus dari famili Lentivirus
Struktur tersusun atas beberapa lapisan,
lapisan
terluar
(envelop)
berupa
glikoprotein gp120 yang melekat pada
glikoprotein gp41. Lapisan kedua di
bagian dalam terdiri dari protein p17.
Inti HIV dibentuk protein p24, di dalam
inti terdapat dua rantai RNA dan enzim
transkriptase reverse

PATOFISIOLOGI

FAKTOR RISIKO HIV


- Penjaja seks laki-laki atau perempuan.
- Pengguna napza suntik (dahulu atau
sekarang).
- Laki-laki yang berhubungan seks dengan
sesama laki-laki (LSL) dan transgender
(waria).
berhubungan
seks
tanpa
- Pernah
pelindung
dengan
penjaja
seks
komersial.
- Pernah atau sedang mengidap penyakit
infeksi menular seksual (IMS).
- Pernah mendapatkan transfusi darah
atau resipient produk darah.
tato,
tindik,
dengan
- Suntikan,

STADIUM KLINIS HIV/AIDS


1.

Stadium I (Akut )

Stadium II (Asimptomatik)
Sejak hilangnya stadium akut (3-5 tahun)
2.

Stadium III (Simptomatik)


BB
turun
<10%,
oral/vagina/kuku
3.

kandidasis

Stadium IV (sakit berat/AIDS)


Infeksi opportunistik positif, BB turun >
10%
4.

PENATALAKSANAAN
Terapi

antiretroviral
Terapi infeksi oportunistik serta
malignansi
Dukungan nutrisi berbasis
makronutrien dan mikronutrien
Konseling terhadap penderita maupun
keluarganya

Terapi Antiretroviral (ARV)


Stadiu
m
Klinis
WHO
I
II
III

IV

Pemeriksaan
CD4 tidak
dapat
dilakukan

Pemeriksaan CD 4
dilakukan

ARV belum
Terapi bila CD4<200
direkomendas sel/mm3
ikan
Mulai terapi bila
ARV belum
CD4<200 sel/mm3
direkomendas Pertimbangkan
ikan
terapi bila CD4<350
Mulai terapi
sel/mm3 dan mulai
ARV
ARV sebelum CD4
turun <200 sel/mm3
Terapi tanpa
mempertimbangkan

PROGNOSIS
Berbagai
faktor
ikut
berpengaruh
terhadap progesivitas infeksi HIV ke AIDS
yang hingga kini masih sulit dibendung
serta berbagai hambatan pada terapi
ARV yang diperberat oleh adanya HIV
wasting syndrome maka prognosis pada
umumnya kurang baik.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai