Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PENERAPAN

MATERI - MODUL 1

REGULASI KEBIJAKAN NASIONAL,


PANDANGAN YURIDIS DAN
KODE ETIK GURU
KB 4 MODUL 1 TERBAGI 3 ASPEK

1 Regulasi Kebijakan

2 Landasana Yuridis

3 Kode Etik
PETA KONSEP
A. Regulasi Kebijakan Nasional

Pendidikan Merupakan Bidang Yang Sangat Penting Bagi


Kehidupan Manusia, Pendidikan Dapat Mendorong Peningkatan
Kualitas Manusia Dalam Bentuk Meningkatnya Kompetensi
Kognitif, Afektif, Maupun Psikomotor. Seiring Dengan
Perkembangan Zaman Dan Era Globalisasi Yang Sangat Pesat
Menuntut Adanya Peningkatan Mutu Pendidikan.
B. Pandangan Yuridis Guru

Pendidikan sebagaimana yang dinyatakan di dalam Undang-Undang Nomor


20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 angka 1 adalah:
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untukmemiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,bangsa dan
negara.

Paradigma pendidikan tersebut selanjutnya dirumuskan ke dalam fungsi dantujuan


pendidikan nasional.
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut menjadi parameter utama
untuk merumuskan standar nasional pendidikan sebagaimana yang diamanatkan
oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
C. Kode Etik Guru

Suatu profesi dilaksanakan oleh seorang professional dengan


menjaga
perilaku yang memenuhi norma-norma etika profesi.

Kode etik adalah norma dan asas yang diterima oleh kelompok
tertentu sebagai landasan tingkah laku

Fungsinya adalah sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku


dalam menunaikan pengabdiiannya serta berfungsi sebagai
seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan
tugas dan layanan professional
1. Guru berbakti membimbing siswa untuk membentuk manusia
seutuhya yang berjiwa Pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang siswa sebagai bahan
melakukan bimbingan dan pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menunjang berhasilnya proses belajar-mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua muris dan
masyarakat
sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama
terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan
dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan,
dan
kesetiakawanan sosial.
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan
mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam
bidang pendidikan.

BUNYI KODE ETIK


•Apa pengertian Kode Etik Guru ?

•Apa Tujuan di buat Kode Etik Guru ?

•Bagaimana penerapan kode etik guru dalam kehidupan masyarakat?

•Apa sangsi Pelanggaran Kode Etik

RUMUSAN MASALAH KB 4
Ternyata ada Guru tidak Karena melihat
Bertanya bebrapa Guru yang Paham dan tidak di Media masa
pada salasatu belum Tau tentang Bisa meposisikan banyak Guru
Kode Etik bahkan
guru tetang baru tau sekarang
diri sebagai yang terjerat
Pengertan ketika meraka sudah Profesi Guru di Kasus yang
bejerja tahunan Lingkungan mencoreng citra
Kode Etik sebagai Guru Masyarakat guru

OBSERVASI DILAPANGAN
atau media,
memelihara
Menjelaskan kesejahteraan
Memberi anggota,
pemahaman meningkatkan
tentang isi dan
makna kode etik tingkat
Guru ketika pelayanan
guru dengan cara
berinteraksi dengan
melakukan
masyarakat harus
anggota dan
Sosialisasi pada meningkatkan
berpegang teguh
Perkumpulana Guru
atau pada saat
pada kode etiknya. Etika Profesi
Perilaku yang Seorang Guru
dalam Forum
ditunjukkan harus
MGMP/seminar Dengan Disiplin
mencermikan nilai-
(diciplin) merupakan
bentuk atau polanila luhur kode etik
karakter dengan itu sehingga
keunikannya, yang
kandungannya
terbentuk melalui
kebiasaan untuk menjelma dalam
melakukan tindakan perilakunya.
tertentu, serta dapat
dibentuk dengan
pelatihan pola perilaku
yang diinginkan dan
kebiasaan yang
diharapkan, dalam

SOLUSI TINDAK LANJUT /


sikap yang membawa
keberhasilan dalam
kehidupan

PROBLEM SOLVING
 SEKIAN

AENUR RIJAL ZULKARNAEN

Anda mungkin juga menyukai