MENDISKRIPSIKAN

PENTINGNYA ETIKA DALAM

PROFESI GURU
KELOMPOK 9 / OFFERING B
ASTRID AMALIA HP 130341603390
DIAH PITALOKA K 130341603391
RETZA FIRMANDA130341603

Peranan
Pengertian
Etika
Konsep
Etika dan
Dalam
Dasar Etika
Profesi
Profesi
Profesi
Guru
Peran Etika
Prinsip
dalam
Etika
Profesi
Profesi

Etika
Menurut Herawati 2009
Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani
ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan
ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik

Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam

sistematika filsafat
etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang
dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

Profesi
Menurut WCTOP (World
Confederation of Organization for
Teaching Profession)

menyatakan bahwa Suatu jabatan atau pekerjaan yang biasanya memerlukan

persiapan yang relatif lama dan khusus pada tingkat pendidikan tinggi yang
pelaksanaannya diatur oleh kode etik tersendiri, dan menuntut tingkat
kearifan atau kesadaran serta pertimbangan pribadi yang tinggi

Prinsip-Prinsip Etika Profesi

Menurut Rochman, 2011 secara
umum, prinsip-prinsip etika
profesi adalah

Secara khusus, etika profesi keguruan memiliki

prinsip-prinsip dasar etika antara lain adalah
sebagai berikut:

Konsep Dasar Etika Profesi

Guru
para pelaksana profesi luhur ini harus memiliki pegangan atau
pedoman yang ditaati dan diperlukan oleh para anggota
profesi, agar kepercayaan para klien tidak disalahgunakan.
Secara khsuus jabatan guru juga merupakan sebuah profesi.
Namun demikian profesi ini tidak sama seperti profesi-profesi
pada umumnya. Bahkan boleh dikatakan bahwa profesi guru
adalah profesi khusus luhur. Mereka yang memilih profesi ini
wajib menginsafi dan menyadari bahwa daya dorong dalam
bekerja adalah keinginan untuk mengabdi kepada sesama
serta menjalankan dan menjunjung tinggi kode etik yang telah
diikrarkannya, bukan semata-mata segi materinya belaka.

Dasar-Dasar Pedoman Guru

Guru memelihara
berbakti membimbing
memiliki
mengadakan
menciptakan
kejujuran
hubungan
suasana
komunikasi
Profesional
kehidupan
anak
dengan
terutama
didik
dalam
masyarakat
sekolah
seutuhnya
dalam
menerapkan
dan
memperoleh
disekitar
untuk
memelihara
Kurikulum
membentuk
sekolahnya
informasi
hubung
sesu
mm
t

Lanjutan

Guru melaksanakan
secara sendiri
menciptakan
bersama
sama
dan
segala
sendiri
memelihara
memelihara
ketentuan
dan atau
membina
hubungan
yang
bersama
merupakan
dan
antara
meningkatkan
sama
sesama
berusaha
kebijaksanaa
guru
mutu
me
b

(Mujib & Mudzakkir,

2006).

PERANAN ETIKA DALAM PROFESI GURU

a. Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik
satu atau dua orang, atau segolongan
orang saja, tetapi milik setiap kelompok
masyarakat, bahkan kelompok yang
paling kecil yaitu keluarga sampai pada
suatu bangsa.
b. Salah satu golongan masyarakat yang
mempunyai
nilai-nilai
yang
menjadi
landasan dalam pergaulan baik dengan
kelompok atau masyarakat umumnya
maupun dengan sesama anggotanya, yaitu
masyarakat profesional.
c. Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam
manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota
profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai
pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang
dalam kode etik profesi), sehingga terjadi
kemerosotan etik pada masyarakat profesi
tersebut. (Surya, 2010).

Hubungan Etika Profesi dengan isi

Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007
Isi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; Dalam
Permendiknas ini diatur mengenai standar kualifikasi akademik
yang wajib dipenuhi oleh seorang guru beserta kompetensi yang
harus dikuasai

Kompetensi
Pedagogik

Kualifikasi
Akademik dan
Kompetensi
Guru

Kompetensi
Kepribadian
Kompetensi
Sosial
Kompetensi
Profesional

 Sehingga dari masing-masing

kompetensi diatas mempunyai arti
dan makna yang harus dimiliki oleh
seorang guru dalam menjalankan
tugas sebagai pekerjaan mengajar
menjadi pilihan profesi pendidik yang
profesional dalam kehidupannya
sehari-hari dan dapat dipertanggung
jawabkan.