Oleh kelompok 4 :
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Swt tuhan semesta alam
yang telah memberikan kami kesempatan menyelesaikan tugas makalah etika profesi
guru yang berjudul : “ etika kepada teman sejawat”.
Taklupa pula kita hanturkan shalawat serta salam kepada baginda Nabi
Muhammad Saw yang mudah-mudahan nantinya kita diberikan syafa’at dari beliau
diakhirat kelak, Aaminn yaa Rabbal’Alamiin.
Adapun makalah ini kami buat tak lain untuk memenuhi tugas mata kuliah etika
profesi guru. Mudah-mudahan dengan makalah ini dapar bermanfaat bagi para pembaca
serta juga bagi penulis yaitu kami sendiri.
Senin, Oktober
2023
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Kesimpulan
B. saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perspektif Islam, untuk acuan terhadap etika profesi keguruan yang
dapat mengacu pada tuntunan Rasulullah Saw, karena beliau sebagai rasulullah yang
memiliki kepribadian yang berkualitas unggul sebagai seorang pengajar dan
pembimbing. Etika profesi keguruan mencakup etika guru terhadap diri sendiri,
antara lain mampu bertanggung jawab terhadap wawasan keilmuand dan
keahliannya dan harus mengamalkan ilmu yang dimilikiny agar bermanfaat bagi
dirinya sendiri dan bermanfaat untuk orang lain.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui pengertian etika profesi guru
2. Untuk mengetahui tujuan etika profesi guru
3. Untuk mengetahui etika guru terhadap teman sejawat
4. Untuk mengetahui Kewajiban guru terhadap teman sejawat
BAB II
PEMBAHASAN
a. Etika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa
yang baik dan buruk, mengenai hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau
nilai yang berhubungan dengan ahlak, dan nilai benar atau salah yang dianut
dalam masyarakat.
b. Profesi
Profesi adalah suatu pernyataan atau suatu janji terbuka bahwa seseorang
akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan, karena
terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu.
Dalam ajaran Islam, guru ditempatkan pada posisi yang tinggi- setingkat di
bawah kedudukan Nabi dan Rasul, karena guru adalah spiritual father bagi anak
didik yang memberi santapan jiwa dengan ilmu pengetahuan. Mengamalkan ilmu
dengan cara mengajarkan ilmu kepada orang lain adalah suatu pengalaman yang
paling dihargai dalam Islam. Aktivitas kegiatan proses belajar mengajar bagi guru
merupakan titik sentral bagi guru berkaitan dengan fungsinya sebagai pendidik,
pengajar, pembimbing. Oleh sebab itu, untuk menjadi guru profesional karena ia
harus memahami betul etika keguruan. Guru harus mempelajari etika profesi
keguruan agar ia dapat
bersikap dan bertindak yang tepat dan benar dalam melaksanakan tugas
keguruannya. Tujuan etika profesi keguruan, antara lain untuk menjunjung tinggi
martabat profesi guru. Etika ini dapat menjaga agar profesi guru terhindar kesan
rendah dari pihak luar atau masyarakat luas. Dengan pemahaman etika profesi
keguruan dapat meningkatkan pengabdian para anggota profesi. Seorang guru dapat
dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu etika profesi
keguruan dapat meningkatkan mutu profesi keguruan.
Teman sejawat adalah aset berharga dalam dunia pendidikan. Tidak hanya
siswa yang membutuhkan bimbingan dan dukungan, tetapi juga guru yang saling
membangun, belajar satu sama lain, dan menjaga harmoni dalam lingkungan kerja.
Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menjunjung tinggi etika terhadap teman
sejawat.
Selain itu, guru juga sebaiknya menjaga kerahasiaan informasi pribadi atau
profesional rekan sejawat. Dalam proses kerja sama, guru dapat saling berbagi ide,
pengalaman, atau strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun,
kepercayaan yang diberikan dalam berbagi informasi tersebut harus dijaga dengan
baik. Menjaga kerahasiaan informasi akan memperkuat ikatan kepercayaan dan
saling menghormati antara guru satu dengan yang lainnya.
Etika guru terhadap teman sejawat juga melibatkan tanggung jawab dan
kerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam sebuah tim pengajar, guru
dituntut untuk saling mendukung dan merangkul keahlian masing-masing.
Mengakui keterampilan dan kontribusi rekan sejawat merupakan langkah penting
dalam menciptakan kolaborasi yang harmonis. Kerjasama yang baik antar guru akan
memberikan dampak positif bagi perkembangan profesional dan kesuksesan di
ruang kelas.
Hubungan Guru Dengan Rekan Sejawat Dalam hubungan guru dengan rekan
sejawat ada beberapa hal yang harus dilakukan, menghendaki supaya guru
menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai berikut :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hubungan yang baik antara guru dengan teman sejawat memiliki peran yang
penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan menjaga etika guru
terhadap teman sejawat, guru dapat membangun kolaborasi yang produktif,
meningkatkan profesionalisme, dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Saling mendukung, menghargai, dan berbagi pengalaman adalah kunci dalam
menjalin hubungan yang baik dengan teman sejawat. Melalui kerjasama ini, guru
dapat saling memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pendidikan,
serta berkontribusi dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.
B. Saran
kita sebagai pendidik atau guru dapat saling menjaga serta membangung
hubungan yang baik dengan teman sejawat, serta saling memperpakaya pengetahuan
dan keterampilandalam bidang pendidikan untuk menciptakan masa depan
pendidikan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Nurintan,hermina,nurmalia.jurnalkompetensietikagurudalamprosespembelajaran.jakara.
MacKinnon, B. 2013. Ethics: Theory & Contemporary Issues – Concise, 2nd Edition.
Kerja guru.