Anda di halaman 1dari 13

Analisis artikel

N Nama Judul Analisis Gap/ Metode Temuan/ Komentar


o peneli artikel riset Masalah yg hasil
ti & publikasi dipakai
tahun Tema Topik Latar Definisi teori Kontribusi/
belakang Pentingnya diteliti
1 Hayati Implement Implem isi kode Guru selalu Berdasarka Konsep Pentingnya meneliti artikel ini Kode etik Impleme
n asi Kode entasi etik guru tampil secara n definisi implementasi artikel ini untuk penulis guru pada ntasi
Nisa(2 Etik Dalam kode profesional yang kode etik dalam mengetahui kode menguna kehidupan kode etik
022) Pembelajar etik dengan tugas dipahami konteks etik guru dalam kan studi masyarakat dalam
an di guru utama bahwa pendidikan proses literatur guru pembelaj
Indonesia mendidik,me kode etik biasanya dapat mengajar,membimb e atau menjadi aran di
ngajar, guru dapat dijelaskan ing,mendidik kajian figur dan Indonesia
membimbing diartikan melalui peserta didik,dan pustaka panutan di ,seperti
, sebagai berbagai teori bagaima guru yakni masyarakat dinegara
mengarahka landasan dan pendekatan mampu berfungsi studi atasprofesi lain,adala
n, melatih moral dan yang secara optimal dan yang yang h langkah
menilai dan pedoman relevan.Bebera profesional, dilakuka disandangny yang
mengevaluas tingkah pa teori yang terutama dalam n melalui a. dan penting
i peserta laku setiap dapat mengembangkan mengum penerapan untuk
didik pada pendidik digunakan karakter dan budi pulkan kode etik mencipta
pendidikan dalam untuk pekerti anak didik data pada kan
jalur formal. melaksanak menganalisis dan menjunjung atau lingkungan lingkunga
Guru an tugas implementasi wibawa lembaga karya madrasah, n belajar
memiliki sebagai kode etik dalam serta profesi tulis sikap yang
kehandalan pendidik di pembelajaran di pendidik dalam ilmiah profesional baik,ber
yang tinggi sekolah Indonesia melaksanakan yang guru moral,da
sebagai dan dalam meliputi: profesinya seorang digunaka terhadap n
sumber daya kehidupan 1.Teori Etika guru menyadari n adalah tempat kerja produktif
utama untuk bermasyara Kantian:Teori sepenihnya bahwa dengan juga dengan .Hal ini
mewujudkan kat. Dengan ini menekankan perlu ditetapkannya menggun cara dpat
tujuan kata lain pentingnya kode etik guru akan menciptakan membant
pendidikan dapat tindakan moral sebagai pedoman artikel hubungan u
nasional dipahami yang didasarkan hidup dan bertindak jurnal harmonis karakter
yaitu bahwa pada kewajiban serta berperilaku ilmiah dengan siswa
berkembang kode etik dan aturan dalam bentuk nilai- yang teman mengajar
nya potensi guru etika yang nilai moral dan etika relevan sejawat. kan nilai-
peserta didik merupakan universal,ini dalam jabatan guru dengan Memberikan nilai
agar menjadi semacam dapat berarti sebagai pendidik pembah arahan seperti
manusia rambu- mendorong putera- puteri asan kepada para integrasi,
yang rambu atau siswa dan bangsa. Dengan yang kelompok tanggung
beriman dan pegangan pendidik untuk pentingnya telah profesi jawab,da
bertakwa bagi bertindak penelitian ini,kita dipilih mengenai n rasa
kepada seorang sesuai dengan dapat lebih Untuk dasar ormat
Tuhan Yang pendidik prinsip-prinsip memahami mengeta profesionalit dan
Maha Esa, agar tidak moral yang bagaimana huai as yang melindun
berakhlak berperilaku diterima secera implementasi kode bagaima ditentukan. gi hak-
mulia, sehat, menyimpan universal. etik dalam na Masing- hak
berilmu, g. Setiap 2.Teori pembelajaran dapat impleme masing intelektu
cakap, pendidik Utilitarianisme: berkontribusi pada ntasi kelompok al.Dari
kreatif, yang Teori ini fokus pembentukan yang kode etik profesi harus impleme
mandiri serta memegang pada mencapai lebih baik dan guru melaksanaka ntasi
menjadi keprofesion hasil yang pendidikan yang dalam n kode etik
warga alannya paling baik lebih berkualitas. proses kewajibanny dalam
Negara yang sebagai secara pembelaj a sesuai pembelaj
demokratis pendidik keseluruhan.Dal aran dengan aran di
dan akan selalu am memeca ketentuan Indonesia
bertanggung berpegang implementasi hkan yang diatur adalah
jawab.Peran pada kode kode etik dalam suatu dalam suatu langkah
an guru etik guru. pendidikan,pen masalah lembaga. positif
semakin Sebab kode dekatan ini yang Sebagai menuju
penting etik guru ini dapat pada media mencipta
dalam era sebagai mengevaluasi dasarnya pengendalia kan
globalisasi salah satu tindakan tertump n sosial bagi lingkunga
ini. Hanya ciri yang berdasarkan u pada masyarakat n
melaluibimbi harus ada dampak positif penelaah terhadap pendidika
ngan guru pada yang dihasilkan an kritis pekerjaan n yang
profesionalla profesi itu pada dan yang lebih
h setiap sendiri. siswa,guru,dan mendala diampunya. baik,etis,
peserta didik masyarakat m Menghindari dan
dapat secara terhadap intervensi mendapa
menjadi keseluruhan. bahan- dari pihak tkan
sumber daya 3.Teori Etika bahan luar yang dukunga
manusia Kewajiban(Duts pustaka tidak n yang
yang Ethics): Teori ini yang bersangkuta memadai
berkualitas, menekankan relevan. n yang dari
kompetitif pada kewajiban Tahap hendak semua
dan dan tanggung dalam masuk ke pihak
produktif jawab moral penelitia dalam terkait.
sebagai aset individu.Dalam n ini lembaga,
nasional pendidikan,ini adalah sebab
dalam dapat berarti pemiliha ditakutkan
menghadapi siswa dan guru n artikel, mengacauka
persaingan memiliki pengum n aturan
yang kewajiban pulan yang telah
semakin untuk data ada. Proses
ketat dan mengikuti kode awal, pembelajara
berat di etik yang pengum n yaitu suatu
masa ditetapkan oleh pulan langkah yang
mendatang.T lembaga data mencakup
erdapat kode pendidikan penduku sekumpulan
etik profesi mereka. ng kegiatan
guru untuk 4.Teori Etika kemudia pendidik dan
menjunjung Karakter(Vrtue n murid atas
tinggi Ethics): Teori menghas maksud
martabat menekankan ilkan interaksi
profesi,untuk pengembangan kesimpul yangberjalan
menjaga dan karakter dan an. dalamkondis
memelihara nilai –nilai i yang
kesejahteraa moral yang bersifat
n baik.Dalam mendidik
anggotanya, konteks kode guna meraih
untuk etik suatu
meningkatka pendidikan,pen sasaran .
n dekatan ini Proses
pengabdian mendorong pembelajara
para anggota pengembangan n adalah
profesi, karakter siswa kegiatan
untuk yang termasuk yang
meningkatka integrasi,jujur,d bernilaimen
n mutu an rasa hormat didik, yang
profesi dan terhadap orang menggamba
untukmening lain. rkan pokok
katkan mutu 5.Teori Etika dari
organisasi Relasional: keseluruhan
profesi. Teori ini kegiatan
Dengan kode menekankan pendidikan
etik, guru pentingnya dan
diharapkan hubungan dan pemegang
mampu interaksi sosial peran
berfungsi dalam utamanyaad
secara membentik alah guru.
optimal dan perilaku Proses
profesional, etis.Dalam pembelajara
terutama pembelajaran,p n dikatakan
dalam endekatan ini sebagai
mengemban dapat interaksi
gkan menyoroti yang bernilai
karakter dan pentingnya edukatif
budi pekerti hubungan yang karena
anak didik sehat antara ditujukan
dan siswa,guru,dan untukmewuj
menjunjung lingkungan udkan suatu
wibawa belajar. sasaran yang
lembaga Pentin untuk sudah
serta profesi diingat bahwa ditetapkan
pendidik implementasi sebelum
dalam kode etik dalam pembelajara
melaksanaka pembelajaran di n
n profesinya idnonesia,seper dilaksanakan
seorang guru ti di tempat , pendidik
menyadari lain,biasanya dengan
sepenihnya melibatkan sadarmeranc
bahwa perlu kombinasi dari ang
ditetapkanny berbagai teori prosedur
a kode etik dan pendekatan pembelajara
guru sebagai ini.Selain n secara
pedoman itu,Faktor- teratur
hidup dan faktor dengan
bertindak kontekstual menggunaka
serta seperti n berbagai
berperilaku budaya,norma upaya untuk
dalam sosial,dan kepentingan
bentuk nilai- peraturan pendidikan .
nilai moral pemerintah Pembelajara
dan etika juga dapat n dipandang
dalam memengaruhi secara
jabatan guru implmentasi nasional
sebagai kode etik dalam sebagai
pendidik praktik suatu proses
putera- pendidikan di interaksi
puteri indonesia yang
bangsa.Sesu melibatkan
ngguhnya komponen-
tidak komponen
diragukan utama yaitu
lagi bahwa peserta
keberadaan didik, guru,
guru dalam dan sumber
kehidupanm belajar yang
asyarakat berlangsung
mempunyai dalam suatu
arti yang lingkungan
penting, belajar.
sebagai Menganalisis
sosok dan
manusia menentukan
yang bersih, penekanan
senantiasa dan kondisi
menjadi pergantian
contoh perilaku dan
teladan watak siswa
masyarakat. seperti
Guru pada halnya yang
masa klasik diinginkan.
selalu Menentukan
dikelilingi dan
oleh para merumuskan
peserta didik tata cara,
yang datang langkah, dan
dari berbgai sistem
pelosok pembelajara
masyarakat n yang
yang dipandang
bertujuan paling akurat
mandengark dan benar
an langsung sehingga
kajian yang dapat
dibawakan digunakan
oleh guru. untuk
Oleh karena pedoman
itu tidak guru saat
mengherank melaksanaka
an jika sosok n
individu guru pengajaran.
yang alim Mengesahka
dan terkanal n peraturan
sangat dan batas
dominandari minimal
pada kesuksesan
lembaga atau patokan
pendidikan serta tolok
formal.Di ukur
Negara- kesuksesan
negara timur sehingga
sejak dahulu bisa
kala sosok digunakan
guru itu pegangan
dihormati guru dalam
oleh melaksanaka
masyarakat. n penilaian
Orang India hasil proses
dahulu, pembelajara
menganggap n yang
guru itu kemudian
orang suci akan
dan sakti. digunakan
DiJepang sebagai
guru disebut feedback
sensei untuk
artinya “yang perbaikan
lebih dulu sistem
lahir” atau pengajaran
“yang lebih yang
tua”. Di berkaitan
Inggris, guru secara
itu dikatakan menyeluruh.
“teacher”,
dan di
Jerman “de
lehrer”
keduanya
berarti
pengajar.
Akan tetapi,
kata guru
sebenarnya
bukan saja
berarti
“pengajar”,
melainkan
juga
“pendidik”,
baik di dalam
maupun di
luar sekolah.
Ia harus
menjadi
penyuluh
masyarakat.

2 Silalahi KODE ETIK Kepend Sejarah Dalam Kode etik Perkataan 1. Kode etik guru Dalam sejarah Berdasarkan
, A. B., GURU idikan kode etik profesi guru adalah “etik” berasal diterapkan agar penelitia lahirnya sumber-
Sitomp DALAM dalam keguruan norma atau dari bahasa usaha n ini, Kode Etik sumber yang
ul, E., MENINGKA pendidika terdapat asas yang Yunani, “ethos” pendidikan penulis Guru dikutip, Guru
& TKAN n islam kode etik harus yang artinya mencapai cita- menggun pertama dianggap
Naibah PROFESION untuk dijalankan watak. Kata etik cita luhur akan kalinya profesional
o, D. ALISME. menjunjung oleh guru di biasanya bangsa dan pendeka dirumuskan jika mereka
(2023). Jurnal tinggi Indonesia dipakai untuk negara tan dan secara memiliki
Pendidikan martabat sebagai pengkajian Indonesia jenis tertulis oleh kemampuan
Sosial dan profesi, pedoman sistem nilai-nilai sebagaimana penelitia The National dan kinerja
Humaniora, untuk untuk yang disebut termaktub n Education yang tinggi.
2(2), menjaga dan bersikap “kode” dalam deskripti Association Kode etik
11370- memelihara dan sehingga pembukaan f (NEA). guru dalam
11386. kesejahteraa berperilaku muncul apa UUD 1945 kualitatif Kemudian menjalankan
n dalam yang disebut dapat , dengan kode etik ini profesinya
anggotanya. melaksanak “kode etik”. terlaksana sumber mengalami harus
Sebab kode an tugas Etika dengan baik. data perbaikan mempunyai
etik guru ini profesinya berhubungan Karena dan revisi etika atau
sebagai sebagai dengan pendidikan pada tahun akhlak yang
pribadi yang pendidik, kesusilaan merupakan 1941, 1953 baik, mampu
terhormat, anggota dalam sarana yang dan terakhir memberikan
mulia, dan masyarakat mengerjakan teratur dan tahun 1963. contoh atau
bermartabat. , dan warga satu pekerjaan. tertib yang Pendidikan motivasi yang
maka negara. Jadi, “kode etik merupakan di Amerika baik sehingga
seorang guru Pedoman guru” diartikan tanggung jawab semasa dapat
diharapkan tersebut sebagai “aturan bersama. penjajahan diterima oleh
mampu diharapkan tata susila 2. Meningkatnya belanda peserta didik.
berfungsi nantinya keguruan”. mutu serta diarahkan Dengan
secara bisa profesionalitas sesuai adanya kode
optimal dan membedak melalui kode dengan etik, guru
profesional, an perilaku etik guru baik kehendak diharapkan
terutama baik atau itu kegiatan penjajahan, dapat
dalam buruk formal dan para guru berfungsi
mengemban seorang nonformal. yang secara
gkan guru. 3. Kode etik mengajarpu maksimal,
karakter dan dikembangkan n sangat terutama
budi pekerti agar kode etik bersifat dalam
anak didik yang telah otoriter dan mengembang
ditetapkan suka kan budi
semakin memperlihat pekerti dan
membuat guru kan karakter anak
memiliki kekuasaanny didiknya.
dedikasi dan a. Sehingga
profesionalitas muncullah
dalam proses toko
pendidikan. Pendidikan
Pengembangan yang
ini berupaya bernama Ki
agar kode etik Hajar
yang ada lebih Dewantoro,
substansial dan yang
aplikatif pertama kali
mendirikan
sekolah di
Indonesia.
Dimana
beliau
memberikan
buah pikiran
kepada kita
mengenai
tata cara
akhlak guru.
Sebagai
bagian yang
tidak
terlepaskan
dari sejarah
perjuangan
bangsa,guru
Indonesia
yang juga
merupakan
bagian dari
rakyat
Indonesia
mempunyai
peranan
sebagai
kebanggaan.
Dengan
adanya
konsekuensi
guru
diwajibkan
untuk
melaksanaka
n tugas dan
perannya
selaku
pembimbing
, pendidik,
pelindung
dan
pengasuh.
Dengan kode
Etik, guru
diharapkan
mampu
berfungsi
secara
optimal dan
profesional,T
erutama
dalam
mengemban
gkan
karakter dan
budi pekerti
anak didik
dan
menjunjung
wibawa
lembaga
serta profesi
pendidik.

3 Akhiril KODE ETIK implem kurangny Pentingnya Definisi 1. Teori Kontrak 1. Meningkatkan Penelitia Sejarah kode Berdasarkan
Pane, GURU entasi a penerapan kode etik Sosial: Teori ini Profesionalisme: n etik guru sumber-
Fathin MENURUT kode kesiapan kode etik guru adalah mengemukakan Penelitian tentang dapat sumber yang
ahaya PERSPEKTIF etik guru, guru dalam tata cara, bahwa kode membantu kode etik ditelusuri dikutip,
Nailats ISLAM. guru penyalah pendidikan pola etik guru mengidentifikasi guru sejak zaman terlihat
ani. FORUM gunaan dan aturan, merupakan kesenjangan atau menggun dahulu bahwa kode
(2022) PAEDAGOG profesion mengidentifi pedoman, kontrak sosial permasalahan akan kala. Pada etik guru
IK: Vol. 13, alisme, kasi dan tanda antara guru dan dalam penerapan beberap peradaban memegang
No. 1. kurangny kesenjangan yang masyarakat. Hal kode etik, sehingga a kuno seperti peranan
a etika atau mengatur ini menekankan memungkinkan metode Mesir, penting
pribadi. permasalaha perilaku pentingnya dilakukannya antara Mesopotami dalam bidang
n dalam etis dalam guru memenuhi perbaikan dalam lain a, dan pendidikan. K
penerapan pelaksanaa tanggung jawab perilaku profesional penelitia Tiongkok, ode ini
kode etik n tugas dan dan guru. n sudah ada berfungsi
guru dan pekerjaan kewajibannya 2. Meningkatkan kepustak pedoman sebagai
menyoroti seorang terhadap Interaksi Guru- aan, dan harapan panduan
perlunya guru. Kode siswanya dan Siswa: Penelitian analisis yang moral dan
perbaikan etik guru masyarakat. dapat menjelaskan sejarah, ditetapkan perilaku bagi
dalam merupakan 2. Etika masalah etika yang analisis terhadap guru,
berbagai landasan Kebajikan: Teori muncul dalam perkemb perilaku dan menekankan
aspek moral dan etika ini interaksi guru-siswa, angan, perilaku perlunya
interaksi pedoman berfokus pada yang mengarah dan guru. perilaku etis,
guru-siswa tingkah pengembangan pada analisis Di Yunani profesionalis
dan perilaku laku yang karakter pengembangan korelasio kuno, filsuf me, dan
profesional. menggamb berbudi luhur strategi dan nal. Plato penanaman
arkan nilai dalam diri pedoman untuk Pengang menekankan karakter
profesionali individu. Dalam memastikan katan pentingnya positif.
sme dan konteks hubungan yang materi perilaku etis Penelitian
integritas pengajaran, positif dan etis. mengena dalam tersebut
dalam etika kebajikan 3. Mempromosikan i konsep mengajar. Ia menyoroti
profesi menekankan Pengambilan kode etik percaya berbagai
guru. Kode pada Keputusan yang Etis: guru bahwa guru aspek kode
etik guru penanaman Penelitian dapat pada harus etik guru,
juga kebajikan memberikan masa menjadi termasuk
mencermin seperti wawasan tentang Rasululla individu pentingnya
kan kejujuran, dilema etika yang h saw berbudi kejujuran
pengabdian keadilan, kasih dihadapi oleh guru menggun luhur yang dalam
kepada sayang, dan dan menawarkan akan menjadi berbicara,
masyarakat integritas pada panduan tentang pendeka teladan keadilan
dan diri guru. cara membuat tan moral bagi dalam
memiliki 3. Etika keputusan kualitatif siswanya. perlakuan,
tujuan Profesional: etisdalam berbagai . Selama Abad kepatuhan
untuk Teori ini situasi. Pertengahan terhadap
kesejahtera menekankan 4. Memperkuat , lembaga standar
an dan tanggung jawab Akuntabilitas: keagamaan profesional,
kepentinga profesional dan Penelitian tentang memainkan dan peran
n guru itu standar etika penerapan kode etik peran guru sebagai
sendiri. Kod yang harus dapat berkontribusi penting teladan
e etik guru dipatuhi oleh pada pembentukan dalam moral. Temu
hanya guru. Ini mekanisme untuk membentuk an ini
dapat menyoroti memantau dan standar etika menggarisba
diterapkan pentingnya mengevaluasi bagi wahi
oleh menjaga kepatuhan guru guru. Gereja pentingnya
organisasi batasan terhadap standar Katolik, perilaku etis
yang profesional, etika, mendorong misalnya, dalam
menaungi kerahasiaan, akuntabilitas dalam menetapkan menciptakan
dan berlaku dan bertindak profesinya. pedoman lingkungan
untuk demi 5. Membina bagi guru di belajar yang
mengikat kepentingan Lingkungan Belajar sekolah kondusif dan
para terbaik siswa. yang Positif: Dengan biara, membina
anggotanya 4. Relativisme mengatasi menekankan hubungan
. Etis: Teori ini kesenjangan dan pentingnya guru-siswa
menyatakan permasalahan karakter yang positif.
bahwa standar dalam penerapan moral dan Secara
dan kode etika kode etik, penelitian kepatuhan keseluruhan,
mungkin dapat berkontribusi pada prinsip- kode etik
berbeda-beda dalam menciptakan prinsip guru
di berbagai lingkungan belajar agama. memainkan
budaya dan yang aman, penuh Di era peran
masyarakat. Ini hormat, dan inklusif modern, penting
mengakui bagi siswa. perkembang dalam
pentingnya 6. Membimbing an sistem membimbing
mempertimban Pengembangan pendidikan perilaku guru,
gkan faktor Profesional: Temuan formal meningkatka
budaya dan penelitian dapat menyebabka n
kontekstual menginformasikan n profesionalis
ketika desain dan terbentukny me, dan
menentukan implementasi a organisasi menjamin
perilaku etis program dan asosiasi kesejahteraa
dalam pengembangan profesi guru. n dan
mengajar. profesional bagi Organisasi- perkembanga
5. Etika guru, dengan fokus organisasi n siswa. Ini
Perawatan: pada praktik etika tersebut, berfungsi
Teori ini dan meningkatkan seperti sebagai
menekankan pemahaman mereka National landasan
pentingnya tentang kode etik. Education pengambilan
hubungan Association keputusan
kepedulian dan (NEA) di etis dan
empati dalam Amerika akuntabilitas
pengambilan Serikat, dalam profesi
keputusan yang mulai guru
etis. Dalam merumuskan
konteks dan
pengajaran, mempromos
etika ikan kode
kepedulian etik guru.
menyoroti Kode etik
peran guru guru terus
dalam berkembang
mengasuh dan dan
mendukung beradaptasi
perkembangan dengan
siswa secara perubahan
holistik. kebutuhan
dan nilai-
nilai
masyarakat.
Hal ini
mencermink
an tanggung
jawab
profesional,
prinsip
moral, dan
harapan
yang
dibebankan
pada guru
untuk
menjamin
kesejahteraa
n dan
perkembang
an siswanya.

Darmansya Implementasi Kode etik Dengan adanya kode Definisi kode etik Guru yang memahami Pentingnya dilakukan Jenis penelitian yang Penerapan kode etik guru
h ( 2020 ) Penerapan Kode Etik guru etik guru diharapkan guru adalah aturan fungsi dan tugasnya penelitian terhadap digunakan dalam penelitian dan strategi peningkatan
4 Kode Etik Guru Guru para guru dapat tidak hanya sebatas penerapan kode etik guru ini adalah menggunakan profesionalisme guru di
atau norma-norma
Untuk menjalankan tugasnya dinding sekolah saja, dan strategi peningkatan metode kualitatif deskriptif. Madrasah Ibtidaiyah Negeri
yang harus Penelitian ini tepat (MIN) Model Palu
Meningkatkan dengan baik tetapi juga sebagai profesionalisme guru di
dipatuhi oleh para menggunakan jenis kualitataif mempunyai beberapa
Profesionalisme sebagaimana telah penghubung sekolah Madrasah Ibtidaiyah
guru dalam yang fokus prosedurnya ingin kontribusi:
Guru ditetapkan dalam kode dengan masyarakat, Negeri (MIN) Model Palu
etik guru tersebut menjalankan yang paling esensial yang dapat dilihat pada mengungkapkan dan
Sehingga pekerjaan tugasnya agar bahkan perlu diingat dan beberapa aspek: menghasilkan data yang 1. Meningkatkan Proses
tersebut memiliki kode dihayati betul oleh guru sifatnya deskriptif berupa Belajar Mengajar: Penerapan
dapat menjalankan
etik, yaitu kode etik serta tenaga 1. Meningkatkan kata-kata mengenai kode etik menjamin guru
profesinya dengan penerapan kode etik guru mengedepankan
guru .Madrasah kependidikan lainya dari Pengembangan Profesi:
baik . Kode etik guru dalam meningkatkan profesionalisme dan
Ibtidaiyah Negeri paparan di atas ialah Penelitian mengenai
bertujuan untuk profesionalisme guru di menciptakan lingkungan
Model Palu, menciptakan iklim bahwa masyarakat itu penerapan kode etik dan
Madrasah Ibtidaiyah Negeri belajar yang kondusif [2].
Kecamatan Palu Barat, belajar yang kondusif pada dasarnya strategi dapat (MIN) 31 Model Palu. Data Hal ini berkontribusi pada
Kodya Palu, Provinsi dan harmonis, dengan merupakan pelanggan memberikan wawasan data yang disajikan kualitas pengalaman belajar
Sulawesi Tengah, memberikan jasa pelayanan mengenai praktik dan menggunakan data primer mengajar siswa secara
merupakan madrasah kehangatan, pendidikan dan pendekatan efektif yang dan data skunder (Mahmud, keseluruhan.
percontohan bagi perhatian, penggunaan hasilhasil dapat meningkatkan 2011). Data primer dari hasil
madrasah ibtidaiyah keterbukaan, dan pendidikan. Perlu profesionalisme guru. Hal observasi, wawancara, 2. Membina Hubungan
lainnya yang ada di ketulusan kepada disadari oleh para guru ini dapat memberikan dokumentasi, dan laporan Positif: Kode etik
Kota Palu, sebagai siswa dan tenaga kependidikan kontribusi terhadap dari berbagai sumber di mendorong hubungan yang
madrasah yang Kode etik guru pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Negeri harmonis antara guru, rekan
lainya bahwa guru dan
menjadi patron bagi juga merupakan (MIN) Model Palu, khususnya kerja, dan masyarakat [2].
tenaga kependidikan profesional berkelanjutan
guru-guru yang memiliki Hal ini berkontribusi pada
madrasah lainnya pedoman dalam lainya yang seharusnya guru [4].
kriteria tertentu dalam hal ini budaya sekolah yang positif
tentunya kualitas meningkatkan lebih peduli akan fungsi adalah guru pegawai negeri
Madrasah Ibtidaiyah masyarakat tersebut. 2. Meningkatkan Proses dan lingkungan belajar yang
profesionalisme sipil (PNS) yang telah
Negeri Model Palu Belajar Mengajar: mendukung.
guru di Madrasah Guru dan tenaga tersertifikasi sebagai guru
selalu ditingkatkan dari kependidikan lainnya Penelitian dapat profesional. Sementara itu,
Ibtidaiyah Negeri 3. Penguatan
berbagai hal, baik dari diharapkan mampu menjelaskan bagaimana data sekunder yakni data
(MIN) Model Palu Profesionalisme: Penerapan
sarana maupun mengubah citra penerapan kode etik dan yang diperoleh secara tidak
kode etik menekankan
prasarana yang ada. masyarakat akan profesi strategi dapat langsung baik dari literatur,
pentingnya profesionalisme
keguruan, bahwa profesi memberikan dampak arsip-arsip, maupun
dalam pekerjaan guru
itu disadari betul oleh positif terhadap hasil dokumen-dokumen yang
Hal ini berkontribusi
belajar mengajar. Hal ini dimiliki oleh lembaga
masyarakat sebagai satu- terhadap profesionalisme dan
dapat mengidentifikasi tersebut. Data sekunder ini
satunya profesi yang digunakan bertujuan untuk
kompetensi guru secara
mampu membantu metode dan pendekatan keseluruhan, sehingga
mendukung data primer.
mereka dalam efektif yang dapat Teknik pengumpulan data meningkatkan kualitas
mengembagkan diri dan diterapkan untuk penelitian ini adalah, pendidikan.
memecahkan meningkatkan kualitas observasi, wawancara dan
permasalahan. pendidikan [1]. dokumentasi. Teknik analisis 4. Melibatkan Masyarakat:
data yang digunakan dalam Kode etik mendorong guru
Pendidikan bukan
3. Memperkuat Hubungan penelitian ini terdiri atas tiga untuk terlibat dengan
merupakan monopoli
Sekolah-Masyarakat: jenis, yaitu reduksi data, masyarakat dan melibatkan
pihak sekolah/madrasah orang tua dalam proses
karena pada hakikatnya Penelitian dapat penyajian data (Data Display)
dan Verifikasi data. pendidikan [5]. Hal ini
pendidikan merupakan mengeksplorasi dampak
Keabsahan data diperlukan berkontribusi dalam
tanggung jawab bersama penerapan kode etik dan
teknik pemeriksaan dengan membangun kemitraan yang
antara strategi terhadap kuat antara sekolah dan
triangulasi. triangulasi dengan
sekolah/madrasah, hubungan sekolah dan masyarakat, sehingga
sumber, triangulasi dengan
masyarakat, dan masyarakat. Hal ini dapat menghasilkan dukungan
metode
keluarga. Hubungan baik menyoroti pentingnya yang lebih baik bagi
antara masyarakat kolaborasi dan pembelajaran dan
dengan guru Madrasah keterlibatan dengan perkembangan siswa.
Ibtidaiyah Negeri Model masyarakat dalam
Palu begitu kental. meningkatkan pendidikan Secara keseluruhan,
Secara emosional guru [5]. penerapan kode etik guru dan
Madrasah Ibtidaiyah strategi peningkatan
Negeri Model Palu 4. Menginformasikan profesionalisme guru di
merasa memiliki dan ikut Kebijakan dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri
bertanggung jawab atas Pengambilan Keputusan: (MIN) Model Palu
kemajuannya. Hal itu Temuan penelitian dapat berkontribusi dalam
memberikan wawasan menciptakan lingkungan
terjadi karena
belajar yang positif dan
sesungguhnya guru berbasis bukti yang dapat
efektif, meningkatkan mutu
Madrasah Ibtidaiyah menginformasikan proses
pendidikan, dan membina
Negeri Model Palu pengambilan kebijakan hubungan yang kuat antara
mengambil bagian dari dan pengambilan guru, siswa, dan guru. dan
setiap kegiatan keputusan terkait komunitas
kemasyarakatan yang profesionalisme guru dan
ada, terlebih guru penerapan kode etik. Hal
Madrasah Ibtidaiyah ini dapat berkontribusi
Negeri Model Palu dalam pada perbaikan kebijakan
kehidupan masyarakat dan praktik pendidikan
selalu menjadi figur dan [1].
panutan di masyarakat
atas profesi yang Dengan melakukan
disandangnya. penelitian tentang
penerapan kode etik guru
dan strategi untuk
meningkatkan
profesionalisme guru,
dapat dihasilkan
pengetahuan dan
wawasan yang berharga,
yang mengarah pada
peningkatan proses
belajar mengajar,
penguatan hubungan
sekolah-masyarakat, dan
perbaikan kebijakan
pendidikan. dan praktik.

[1] Penerapan Kode Etik


Guru Untuk Meningkatkan
Profesionalisme Guru di
Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Model Palu,
Darmansyah, Universitas
Alkhairaat (UNISA) Palu,
Indonesia.
[4] Observasi Madrasah
Intidaiyah Negeri Model
Palu, 2015
[5] Jurnal Al-Qiyam,
Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAI) Al-Furqan
Makassar

Anda mungkin juga menyukai