A. Kompetensi Inti / KI
KI 1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotongroyong , kerjasama, cinta damai. Responsip dan
pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
KI 3 : memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konsepteptual, procedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
fenomena kejadian memecahan serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : mengolah , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Kompetensi
1.1 Menghayati akhlak mulia dalam 1.1.1 Menghayati akhlak mulia
berorganisasi dan bekerja dalam berorganisasi dan
bekerja
2.1 Mengamalkan sikap santun dan 2.1.1 Mengamalkan sikap santun
tanggung jawab sebagai cermin dari dan tanggung jawab sebagai
pemahaman akhlak mulia dalam cermin dari pemahaman
berorganisasi dan bekerja akhlak mulia dalam
berorganisasi dan bekerja
3.1 Menerapkan akhlak mulia dalam 3.1.1 Menjelaskan pengertian
berorganisasi dan bekerja organisasi
3.1.2 Menjelaskan pengertian
profesi
3.1.3 Menganalisis materi terkait
pengertian organisasi dan
profesi
4.1 Menyajikan hasil analisis tentang 4.1.1 Mengomunikasikan materi
akhlak mulia dalam adab terkait pengertian etika dalam
berorganisasi dan bekerja organisasi dan profesi
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan model Problem Based Learning diharapkan
siswa mampu:
1. Menghayati akhlak mulia dalam berorganisasi dan bekerja Menjelaskan
pengertian organisasi dengan baik
2. Mengamalkan sikap santun dan tanggung jawab sebagai cermin dari
pemahaman akhlak mulia dalam berorganisasi dan bekerja
3. Menjelaskan pengertian profesi dengan baik
4. Menjelaskan pengertian profesi dengan baik
5. Menganalisis materi terkait pengertian organisasi dan profesi
6. Mengomunikasikan materi terkait materi pengertian etika dalam organisasi
dan profesi
Nilai karakter : Religius dan Sosial
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta :
Etika dalam organisasi dan profesi
Gambar etika dalam organisasi dan profesi
2. Konsep :
Etika dalam organisasi dan profesi
3. Prosedur :
Menunjukkan contoh-contoh dalam etika dalam organisasi dan profesi
G. Sumber Belajar :.
1. Buku Peserta didik Aqidah ahklak MA kelas XII, Kemenag RI , 2019
2. Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya
3. Akses Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel
CRITICAL THINKING
Guru memberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus tetap berkaitan dengan materi etika
dalam organisasi dan profesi
65
COLLABORATION menit
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar informasi mengenai pengertian
etika dalam organisasi dan profesi
COMMUNICATION
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel
CREATIVITY
Guru dan peserta didik membuat
kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait pengertian organisasi
dan profesi. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup Guru membimbing peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari hari ini
Guru memberikan penguatan (refleksi)
pada materi yang telah dipelajari hari
ini
Guru menjelaskan secara singkat materi 15
yang akan dipelajari pada pertemuan
menit
selanjutnya
Guru memberikan motivasi belajar
kepada peserta didik
Guru memberikan penilaian lisan
secara acak dan singkat
Guru menutup pelajaran dengan bacaan
hamdalah
2. Bentuk Penilaian :
a. Sikap : Observasi sikap disiplin dan bekerjasama
b. Pengetahuan : Soal Esai
c. Keterampilan : Rubrik Presentasi
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD-nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial klasikal,
atau tutor sebaya, atau tugas dengan diakhiri dengan tes
4. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan dengan ketentuan sebagai berikut:
Mengetahui,
Magetan, 27 Juni 2022
Guru Mata Pelajaran
Kepala MA Al Fatah
LAMPIRAN :
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel
A. Etika Organisasi
1. Pengertian Organisasi
Secara bahasa organisasi berasal dari bahasa Yunani organon yang berarti alat bantu atau
instrumen. Apabila dilihat dari asal katanya, ·organisasi berarti alat bantu yang sengaja
didirikan atau diciptakan untuk membantu manusia .memenuhj kebutuhan dan mencapai
tujuan-tujuannya. Secara istilah orqanisasi adalah system sosial yang dikoordinasikan
secara sadar dengan aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama untuk mencapai tujuan
tertentu. Organisasi memiliki beberapa unsur yaitu, 1) Tujuan suatu organisai ialah untuk
menghasilkan barang dan pelayanan. Organisasi non profit, sebagai contoh:
rnenqhasilkan pelayanan dengan keuntungan masyarakat, seperti pemeliharaan
kesehatan, pendidikan, proses keadilan, .-dan pemeliharaan jalan. Bisnis
menghasilbaranq konsumsi dan pelayanan seperti mobil, perumahan, dan wahana rekreasi.
2) Pembagian kerja adalah sebuah proses melaksanakan pekerjaan ke dalam suatu
komponen kecil yang melayani tujuan organisasi dan untuk dilakukan oleh individu atau
kelompok. Pernbaqian kerja ini berlangsung untuk memobilisasi organisasi dalam pekerjaan
banyak orang untuk mencapai tujuan umum dari organisasi. 3) Hirarki kewenangan adalah
hak untuk bertindak dan memerintah pribadi orang lain. Hal itu menunjukkan terkoordinirnya
sebuah organisasi untuk menjamin hasil pekerjaan mencapai tujuan organisasi. 4) Sumber
daya. Di sini sumber daya yang dimaksudkan adalah kumpulan orang yang_ beraktivitas
untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam memenuhi tujuan orqanlsasi diperlukan efektivitas dalam
organisasi. Efektifitas organisasi ini dapat terwujudkan dengan baiknya efektifitas individu
dan kelompok.
Pertama, efektifitas individu terqantunq dari perilakunya terhadap
kelompok. Perilaku di sini merupakan suatu fungsi dari integrasi antara individu dengan
lingkungannya. Jadi setiap individu berperilaku ketika ada rangsangan dan memiliki sasaran
tertentu dan setiap individu memlliki perbedaan dalam berperilaku sesuai dengan
kemampuan, pengetahuan, sikap, motivasi, dan tekanan yang ada pada individu. Semakin
positif kemampuan, penqetahuan, sikap, motivasi, dan tekanan pada individu, maka
efektifitas individu akan semakin baik.
Kedua, efektifitas kelompok yaitu tergantung dari kohesivitas atau
kepaduan, kepemimpinan, struktur, status, peran, dan norma yang ada pada kelornpok
kerja. Adapun kelompok memiliki empat ciri yaitu memiliki· tujuan bersama, interaksi
dalam kelompok memiliki pengaruh pada setiap anggotanya, selalu ada perbedaan tingkat
karena adaya hirarki wewenang, dan memiliki norma dan nilai yang dibentuk bersama. ·
Ketlga, efektivitas organisasi yaitu tergantung dari lingkungan, teknologi, strateg.i, pilihan,
struktur, proses dan budaya organisasi. Ketiga efektivitas di atas tidak akan terpenuhi
jika hambatan dalam organisasi tidak terselesaikan. Hambatan individu karena
adanya perbedaan 'contohnya perbedaan pola pikir dan kemampuan, hambatan
mekanik ka'rena adanya permasalahan dalam struktur organisasi contohnya-
ketidakpastian wewenang struktur organisasi, hambatan flsik karena kondisi lingkungan
seperti jarak yang terlalu jauh sehingga komunikasUidak terjalin baik, dan hambatan
semantik karena kata yang muncul memiliki banyak arti yang menimbulkan interpretasi
berbedar
Etika Profesi
Dalam KBBI, isfilah profesi dimaknai dengan pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian tertentu. Menurut De George, profesi ialah pekerjaan yang dilakukan sebagai
kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu
keahlian. Dalam lslani, profesi ialah segala aktivitas dinamis dan mempunyai tujuan untuk
memenuhi kebutuhan tertentu dan di dalam mencapainya dia berupaya dengan penuh
kesungguhan untuk mewujudkan prestasi yang optimal sebagai bukti pengabdiannya
kepada Allah Swt. Profesi berbeda dengan profesional. .
Profesi ialah sesuatu yang rnenqandalkan keterampilan atau keahlian
khusus, dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan puma waktu, dilaksanakan sebagai
sumber nafkah hidup, dan dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel
Sedangkan profesional ialah orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya,
meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatan tersebut, hidup dari kegiatan
tersebut, dan bangga akan pekerjaann tersebut. .
Secara umum profesi ada beberapa ciri yang selalu melekat padanya, yaitu
1) Adanya pengetahuan khusus. 2) Adanya kaidah dan standar moral yang sangat
tinggi. 3) Mengabdi pada kepentingan masyarakat. 4) Ada izin khusus untuk
menjalankan suatu profesi. 5) Kaum profesional biasannya menjadi anggota dari suatu
profesi. Dalam Islam, profesi apapun boleh dlkerjakan balk yang bercorak fisjk seperti
tukang kayu, buruh tani dan pemindai besi atau pun · profesi yang bercorak akal atau
pikiran seperti staff ahli dalam pemerintahan dan juru teknologi di sekolah.
Setiap profesi diperbolehkan dalam Islam kecuali profesi yang terkandunq
pelaksanaan larangan-larangan dalam Islam misalnya menjual minuman keras atau pun
narkoba. Kita pun harus mengingat bahwa setiap profesi atau pun pekerjaan yang
ditekuni akan dipertanggung jawabkan kepada Allah. Dia berfirman
2. Etika berprofesi
a) Memegang amanah dan menaati perintah pemimpin
b) Etos kerja yang tinggi
c) Prinsip kokoh dalam profesi
Bekerjasama Disiplin
No. Nama Siswa
SL SR Kd JR SL SR Kd JR
1 Aftan
2 Mubarok
3 Harun
4 Qomaruddin
5 Faruq
Keterangan :
Kriteria untuk Indikator Bekerjasama:
(1). Mendapat bagian dalam mencari informasi yang diperlukan
(2). Mendapat bagian dalam diskusi atau presentasi
(3). Mendapat bagian dalam menyusun model-model pembelajaran PBL
(4). Mendapat bagian dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual menggunakan
model pembelajaran PBL
Keterangan :
SL = Selalu jika 4 kriteria muncul
SR = Sering jika 3 kriteria muncul
Kd = Kadang-kadang jika 2 kriteria muncul
JR = Jarang jika 1 kriteria muncul
Kemampuan Membari
Kemampuan
Menjawab / Masukan / Nilai
No Nama Siswa Bertanya
Argumentasi Saran Keterampilan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Aftan
2. Mubarok
3. Harun
4. Qomaruddin
5. Faruq
Pedoman Penskoran:
No Aspek Pedoman Penskoran
Skor 4, apabila selalu bertanya
Kemampuan Skor 3, apabila sering bertanya
1.
Bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
Skor 4, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan jelas
Skor 3, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Kemampuan
Skor 2, apabila materi / jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
2. menjawab /
jelas
Argumentasi
Skor 1, apabila materi / jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas