Anda di halaman 1dari 11

@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : AHMAD SHOLEH


No. Peserta/NIM : 1800430097038
Sekolah : MA AL FATAH TEMBORO
Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Materi Pokok : Etika dalam Organisasi dan Profesi
Kelas / Semester : XII / GENAP
Alokasi Waktu : 2 x 45 JP

A. Kompetensi Inti / KI
KI 1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotongroyong , kerjasama, cinta damai. Responsip dan
pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
KI 3 : memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konsepteptual, procedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
fenomena kejadian memecahan serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : mengolah , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Kompetensi
1.1 Menghayati akhlak mulia dalam 1.1.1 Menghayati akhlak mulia
berorganisasi dan bekerja dalam berorganisasi dan
bekerja
2.1 Mengamalkan sikap santun dan 2.1.1 Mengamalkan sikap santun
tanggung jawab sebagai cermin dari dan tanggung jawab sebagai
pemahaman akhlak mulia dalam cermin dari pemahaman
berorganisasi dan bekerja akhlak mulia dalam
berorganisasi dan bekerja
3.1 Menerapkan akhlak mulia dalam 3.1.1 Menjelaskan pengertian
berorganisasi dan bekerja organisasi
3.1.2 Menjelaskan pengertian
profesi
3.1.3 Menganalisis materi terkait
pengertian organisasi dan
profesi
4.1 Menyajikan hasil analisis tentang 4.1.1 Mengomunikasikan materi
akhlak mulia dalam adab terkait pengertian etika dalam
berorganisasi dan bekerja organisasi dan profesi
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan model Problem Based Learning diharapkan
siswa mampu:
1. Menghayati akhlak mulia dalam berorganisasi dan bekerja Menjelaskan
pengertian organisasi dengan baik
2. Mengamalkan sikap santun dan tanggung jawab sebagai cermin dari
pemahaman akhlak mulia dalam berorganisasi dan bekerja
3. Menjelaskan pengertian profesi dengan baik
4. Menjelaskan pengertian profesi dengan baik
5. Menganalisis materi terkait pengertian organisasi dan profesi
6. Mengomunikasikan materi terkait materi pengertian etika dalam organisasi
dan profesi
Nilai karakter : Religius dan Sosial
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta :
 Etika dalam organisasi dan profesi
 Gambar etika dalam organisasi dan profesi
2. Konsep :
 Etika dalam organisasi dan profesi
3. Prosedur :
 Menunjukkan contoh-contoh dalam etika dalam organisasi dan profesi

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


a. Model Pembelajaran Penemuan (Problem Based Learning)
b. Pendekatan : Saintifik
c. Metode Pebelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Resitasi
F. Media/Alat/Bahan Pembelajaran
1. Media
o Worksheet atau lembar kerja (siswa)
o Lembar penilaian
o Slide presentasi (ppt)
2. Alat/Bahan
o Penggaris, spidol, papan tulis
o Laptop
o Internet

G. Sumber Belajar :.
1. Buku Peserta didik Aqidah ahklak MA kelas XII, Kemenag RI , 2019
2. Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya
3. Akses Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu
Kegiatan Pendahuluan  Guru Mengucapkan salam dan
menanyakan kabar peseta didik
 Guru merapikan kondisi kelas dan
siswanya
 Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin berdo'a sebelum belajar
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru menyampaikan motivasi tentang
pengertian etika dalam organisasi dan 10
profesi menit
 Guru menanyakan materi yang telah
disampaiakan sebelumnya
 Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai
 Guru menyampaiakan cakupan materi
dan penjelasan kegiatan uraian
pembelajaran
Kegiatan Inti KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi dan panduan
untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi
tayangan dan bahan bacaan terkait materi
pengertian organisasi dan profesi

CRITICAL THINKING
Guru memberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus tetap berkaitan dengan materi etika
dalam organisasi dan profesi
65
COLLABORATION menit
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar informasi mengenai pengertian
etika dalam organisasi dan profesi

COMMUNICATION
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

CREATIVITY
Guru dan peserta didik membuat
kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait pengertian organisasi
dan profesi. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup  Guru membimbing peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari hari ini
 Guru memberikan penguatan (refleksi)
pada materi yang telah dipelajari hari
ini
 Guru menjelaskan secara singkat materi 15
yang akan dipelajari pada pertemuan
menit
selanjutnya
 Guru memberikan motivasi belajar
kepada peserta didik
 Guru memberikan penilaian lisan
secara acak dan singkat
 Guru menutup pelajaran dengan bacaan
hamdalah

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian :
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Keterampilan : Unjuk Kerja /Praktek

2. Bentuk Penilaian :
a. Sikap : Observasi sikap disiplin dan bekerjasama
b. Pengetahuan : Soal Esai
c. Keterampilan : Rubrik Presentasi

3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD-nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial klasikal,
atau tutor sebaya, atau tugas dengan diakhiri dengan tes
4. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Siswa yang mencapai nilai KKM ≤ x ≤ Nilai Maksimum diberikan materi


masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai x > Nilai maksimum diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

Mengetahui,
Magetan, 27 Juni 2022
Guru Mata Pelajaran
Kepala MA Al Fatah

H. IMDAD NASICHIN, S.Ag AHMAD SHOLEH, S.Pd.I

LAMPIRAN :
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

Uraian Materi Pembelajaran

A. Etika Organisasi
1. Pengertian Organisasi
Secara bahasa organisasi berasal dari bahasa Yunani organon yang berarti alat bantu atau
instrumen. Apabila dilihat dari asal katanya, ·organisasi berarti alat bantu yang sengaja
didirikan atau diciptakan untuk membantu manusia .memenuhj kebutuhan dan mencapai
tujuan-tujuannya. Secara istilah orqanisasi adalah system sosial yang dikoordinasikan
secara sadar dengan aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama untuk mencapai tujuan
tertentu. Organisasi memiliki beberapa unsur yaitu, 1) Tujuan suatu organisai ialah untuk
menghasilkan barang dan pelayanan. Organisasi non profit, sebagai contoh:
rnenqhasilkan pelayanan dengan keuntungan masyarakat, seperti pemeliharaan
kesehatan, pendidikan, proses keadilan, .-dan pemeliharaan jalan. Bisnis
menghasilbaranq konsumsi dan pelayanan seperti mobil, perumahan, dan wahana rekreasi.
2) Pembagian kerja adalah sebuah proses melaksanakan pekerjaan ke dalam suatu
komponen kecil yang melayani tujuan organisasi dan untuk dilakukan oleh individu atau
kelompok. Pernbaqian kerja ini berlangsung untuk memobilisasi organisasi dalam pekerjaan
banyak orang untuk mencapai tujuan umum dari organisasi. 3) Hirarki kewenangan adalah
hak untuk bertindak dan memerintah pribadi orang lain. Hal itu menunjukkan terkoordinirnya
sebuah organisasi untuk menjamin hasil pekerjaan mencapai tujuan organisasi. 4) Sumber
daya. Di sini sumber daya yang dimaksudkan adalah kumpulan orang yang_ beraktivitas
untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam memenuhi tujuan orqanlsasi diperlukan efektivitas dalam
organisasi. Efektifitas organisasi ini dapat terwujudkan dengan baiknya efektifitas individu
dan kelompok.
Pertama, efektifitas individu terqantunq dari perilakunya terhadap
kelompok. Perilaku di sini merupakan suatu fungsi dari integrasi antara individu dengan
lingkungannya. Jadi setiap individu berperilaku ketika ada rangsangan dan memiliki sasaran
tertentu dan setiap individu memlliki perbedaan dalam berperilaku sesuai dengan
kemampuan, pengetahuan, sikap, motivasi, dan tekanan yang ada pada individu. Semakin
positif kemampuan, penqetahuan, sikap, motivasi, dan tekanan pada individu, maka
efektifitas individu akan semakin baik.
Kedua, efektifitas kelompok yaitu tergantung dari kohesivitas atau
kepaduan, kepemimpinan, struktur, status, peran, dan norma yang ada pada kelornpok
kerja. Adapun kelompok memiliki empat ciri yaitu memiliki· tujuan bersama, interaksi
dalam kelompok memiliki pengaruh pada setiap anggotanya, selalu ada perbedaan tingkat
karena adaya hirarki wewenang, dan memiliki norma dan nilai yang dibentuk bersama. ·
Ketlga, efektivitas organisasi yaitu tergantung dari lingkungan, teknologi, strateg.i, pilihan,
struktur, proses dan budaya organisasi. Ketiga efektivitas di atas tidak akan terpenuhi
jika hambatan dalam organisasi tidak terselesaikan. Hambatan individu karena
adanya perbedaan 'contohnya perbedaan pola pikir dan kemampuan, hambatan
mekanik ka'rena adanya permasalahan dalam struktur organisasi contohnya-
ketidakpastian wewenang struktur organisasi, hambatan flsik karena kondisi lingkungan
seperti jarak yang terlalu jauh sehingga komunikasUidak terjalin baik, dan hambatan
semantik karena kata yang muncul memiliki banyak arti yang menimbulkan interpretasi
berbedar

2. Etika Dalam Berorganisasi


@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

a. Memiliki niat dan tujuan yang mulia


Sebliah organisasi pasti didirikan karena ada niat dan tujuan. Niat dan- , tujuan
didirikan organisasHni sangat menenfukan langkah-langkah yang akan ' dilakukan
dalam organisasi meskipun nantinya k:eberlangsungan organisasi akan bergantung
pada etos individu dan kelompok dalam organisasi. Jikalau
niat daA�tujuanr:iya mulia, maka dibeotuknya organisasi akan lebih bermanfaat sesuai
dengan niat dan tujuannya.
Sebagai contoh organisasi yang dibentuk dengan niat melayani kesehatan
masyarakat urnam dengan 'tujuan mengurangi jumlah korban .yang terjangkit
penyakit. Organisasi · ini akan bertumpu pada konsentrasi pelayanan kesehatan
masyarakat dan pelaksanaannya akan teratur,
b. Amanah
Seseorang dalam organisasi haruslah memiliki sikap amanah dalam rnenqernban
tugas.. Denqari adanya sikap amanah, pembagian tugas yang
· dilakukan oleh pemblna organisasi menjadi ·lebih optimal. Sikap ini
menimbulkan kepercayaan organisasi rnenjadl lebih turnbuh sehingga pemberi
dan pelaksana · tuqas akan lebih ulet dalam tindakan. Jjka sikap amanah tidak
dilakukan di dalam organisasi, maka berbagai penyelewengan akan terjadi sehingga
timbul ksraquan untuk mempercayakan sebuah tugas dalam organisasi. · Kemadian
organisasi akan mengalami penurunan dan r,:ienghilang dari permukaan. Oleh
karenanya sikap amanah adalah sikap yang har:us ada dalam organisasi.
Sebagai contoh sikap amanah adalah sikap kelompok organisasi yang
menjalankan perintah, tidak berusaha melal.aikan perintah dari pembina
'organis¥1si dan menjaga hubungan keordinasl yang baik antara pembina dan
kelompok,organisasi.
c. Saling tolong-menolong
Dalam orqanisasl, pembaqian tuqas merupakan suatu unsur signifikan untuk
rnencapai tujuan dalam organisasi. Oleh karena itu sikap saling-tolong menolong
merupakan sikap yang wajib dilakukan dalam organisasi.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam sikap tolong-menolong
adalah kesesuaian dengan pembagian tugas yang diberikan. Apabila tugas individu
belum terselesaikan, tidak sepatutnya untuk rnencarnpuradukkan tugas
individu dengan tuga.s l�innya. Misalnya dalam pembuatan acara sekolah
terdapat divisi de�orasi. Divisi dekorasi tidak patut untuk mencampuri tugas
divisi lainnya sebelum div'isinya terselesaikan. Divisi dekorasi hanya dspat
memberikan rnasukan ketika rapat dilakukan atau sekedar mengingatkan diyisi
humas ketika ada ketidaksesuaian antara pelaksanaan di lapangan
dengan putusan rapat yang telah disepakati. Apabila divisi dekorasi
'

Etika Profesi
Dalam KBBI, isfilah profesi dimaknai dengan pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian tertentu. Menurut De George, profesi ialah pekerjaan yang dilakukan sebagai
kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu
keahlian. Dalam lslani, profesi ialah segala aktivitas dinamis dan mempunyai tujuan untuk
memenuhi kebutuhan tertentu dan di dalam mencapainya dia berupaya dengan penuh
kesungguhan untuk mewujudkan prestasi yang optimal sebagai bukti pengabdiannya
kepada Allah Swt. Profesi berbeda dengan profesional. .
Profesi ialah sesuatu yang rnenqandalkan keterampilan atau keahlian
khusus, dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan puma waktu, dilaksanakan sebagai
sumber nafkah hidup, dan dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

Sedangkan profesional ialah orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya,
meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatan tersebut, hidup dari kegiatan
tersebut, dan bangga akan pekerjaann tersebut. .
Secara umum profesi ada beberapa ciri yang selalu melekat padanya, yaitu
1) Adanya pengetahuan khusus. 2) Adanya kaidah dan standar moral yang sangat
tinggi. 3) Mengabdi pada kepentingan masyarakat. 4) Ada izin khusus untuk
menjalankan suatu profesi. 5) Kaum profesional biasannya menjadi anggota dari suatu
profesi. Dalam Islam, profesi apapun boleh dlkerjakan balk yang bercorak fisjk seperti
tukang kayu, buruh tani dan pemindai besi atau pun · profesi yang bercorak akal atau
pikiran seperti staff ahli dalam pemerintahan dan juru teknologi di sekolah.
Setiap profesi diperbolehkan dalam Islam kecuali profesi yang terkandunq
pelaksanaan larangan-larangan dalam Islam misalnya menjual minuman keras atau pun
narkoba. Kita pun harus mengingat bahwa setiap profesi atau pun pekerjaan yang
ditekuni akan dipertanggung jawabkan kepada Allah. Dia berfirman

2. Etika berprofesi
a) Memegang amanah dan menaati perintah pemimpin
b) Etos kerja yang tinggi
c) Prinsip kokoh dalam profesi

3. Prinsip kokoh dalam profesi


 Profesi atau pekerjaan itu dilakukan berdasarkan pengetahuan
 Profesi atau pekerjaan harus dilaksanakan berdasarkan keahlian
 Profesi atau pekerjaan dilaksanakan dengan jujur, amanah, dan penuh tanggung jawab
 Profesi atau pekerjaan dilakukan dengan semangat dengan etos kerja yang tinggi
 Profesi atau pekerjaan dilakukan dengan turut saling menjaga persaudaraan

LAMPIRAN 1 : Lembar observasi sikap disiplin dan kerjasama

A. Lembar Observasi Sikap


@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

Bekerjasama Disiplin
No. Nama Siswa
SL SR Kd JR SL SR Kd JR

1 Aftan

2 Mubarok

3 Harun

4 Qomaruddin

5 Faruq

Keterangan :
Kriteria untuk Indikator Bekerjasama:
(1). Mendapat bagian dalam mencari informasi yang diperlukan
(2). Mendapat bagian dalam diskusi atau presentasi
(3). Mendapat bagian dalam menyusun model-model pembelajaran PBL
(4). Mendapat bagian dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual menggunakan
model pembelajaran PBL

Kriteria untuk Indikator Disiplin:


Menunjukan komitmen untuk
(1). Mencari informasi yang diperlukan
(2). Terlibat aktif dalam diskusi atau presentasi
(3). Terlibat aktif dalam menyusun model-model pembelajaran PBL
(4). Terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual menggunakan
model....

Keterangan :
SL = Selalu jika 4 kriteria muncul
SR = Sering jika 3 kriteria muncul
Kd = Kadang-kadang jika 2 kriteria muncul
JR = Jarang jika 1 kriteria muncul

LAMPIRAN 2 Soal uraian dan Kunci Jawaban

LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF


@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

No Indikator Pencapaian Indikator Butir Soal Rumusan Soal


Kompetensi (IPK)
3.1.1 Menjelaskan Menjelaskan Apa pengertian organisasi?
pengertian organisasi pengertian organisasi
Menyebutkan etika Sebutkan etika-etika
berorganisasi berorganisasi!
Menjelaskan Apa pengertian profesi?
pengertian profesi
3.1.2 Menjelaskan
pengertian profesi Menyebutkan etika Sebutkan etika-etika
dalam berprofesi berprofesi!
Menyebutkan prinsip Sebutkan prinsip kokoh
dalam berprofesi dalam profesi!

3.1.3 Menyimpulkan materi


terkait pengertian
organisasi dan profesi
Mengomunikasikan materi Memberikan cara Buatkan contoh cara etika
terkait pengertian etika etika dalam dalam organisasi dan profesi!
dalam organisasi dan profesi organisasi dan
profesi.

LAMPIRAN 3 : LKPD dan Rubrik Unjuk Kerja Presentasi


1. LKPD (unjuk kerja)
2. Rubrik (unjuk kerja)
@PPG-FTK UIN Sunan Ampel

Kemampuan Membari
Kemampuan
Menjawab / Masukan / Nilai
No Nama Siswa Bertanya
Argumentasi Saran Keterampilan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Aftan

2. Mubarok

3. Harun

4. Qomaruddin

5. Faruq

Pedoman Penskoran:
No Aspek Pedoman Penskoran
Skor 4, apabila selalu bertanya
Kemampuan Skor 3, apabila sering bertanya
1.
Bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
Skor 4, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan jelas
Skor 3, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Kemampuan
Skor 2, apabila materi / jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
2. menjawab /
jelas
Argumentasi
Skor 1, apabila materi / jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas

Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran


Kemampuan
Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
3. memberi
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/saran

Jumlah Skor yg diperoleh


Nilai Keterampilan = ---------------------------------- x 100
Skor maksimal /12

Anda mungkin juga menyukai