Anda di halaman 1dari 40

Etika dan Karakter Pendidik PAUD

Disampaikan oleh :
LENIWATI
Kenalan Dulu Ya
NAMA : LENIWATI
TTL : SAMPIT, 25 MEI 1957
KETUA : HIMPAUDI KABUPATEN LAMANDAU
STATUS : SUDAH MENIKAH
NAMA SUAMI : KIRAN.S
ANAK : 2 (DUA) ORANG, 1 ORANG LAKI-LAKI DAN 1 ORANG
PEREMPUAN
ALAMAT RUMAH : JL.JC RANGKAP RT.01 NANGA BULIK KABUPATEN
LAMANDAU
ALAMAT KANTOR : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JL.BUKIT HIBUL
KABUPATEN LAMANDAU
Apa yang terbayang dalam
benak/pikiran Bapak/Ibu

TENTANG

Etika dan karakter?


(3 Menit saja)
ETIKA dan Karakter

Karakter adalah
“Etika”
cara berpikir dan adalah “suatu sikap dan
berperilaku yang perilaku yang
menjadi ciri khas tiap menunjukkan kesediaan
individu untuk hidup dan kesanggupan

seseorang secara sadar
dan bekerjasama,
untuk mentatati ketentuan
baik dalam lingkup dan norma kehidupan
keluarga, yang berlaku dalam suatu
masyarakat, bangsa kelompok masyarakat
dan negara. atau suatu organisasi”
PENDIDIKAN
KARAKTER ITU APA?

Upaya terencana untuk membantu orang


untuk memahami, peduli, dan bertindak
atas nilai-nilai etika/ moral.

Mengajarkan kebiasaan berpikir dan berbuat


yang membantu orang hidup dan bekerja
bersama-sama sebagai keluarga, teman,
tetangga, masyarakat, dan bangsa.
6

FAKTA YG TERJADI
 Masih banyak kasus,
Mengapa narkoba, Korupsi,
Etika dan plagiat, mencotek, dll
Karakter  Pendidikan Karakter
Penting? tidak hanya
disampaikan dan
diucapkan tetapi
harus dengan contoh,
keteladanan, dan
pembiasaan
ETIKA
BERTUJUAN

 HIDUP BERMORAL BAIK


 BERKEPRIBADIAN LUHUR
(BERKARAKTER)
MORAL
B E R KA I T A N DENGAN:

PANDANGAN HIDUP
AGAMA
KEPERCAYAAN ATAU ADAT
KEBIASAAN MASYARAKAT
KEBAIKAN
ETIKA JALANNYA
PROFESI PROFESI YANG
BERSANGKUTAN
Perkembangan hubungan
antara pelatih, peserta diklat
dan masyarakat
Ruang
Masyarakat,
demokrasi pelatih peserta
diklat yang peduli
karakter

Kerjasama IMPLEMENT Pembelajaran


dan
kolaborasi ASI emosional dan
sosial
KARAKTER

Keadilan, rasa
Fokus dalam hormat, dan
memecahkan kejujuran
masalah
Kesempatan
mempraktekkan
prilaku moralnya
Memperhatikan
keunikan
peserta diklat
PERAN PELATIH
Menciptakan
YG lingkungan
BERKARAKTER belajar kondusif
menjadi model
Menerapkan metode
pembelajaran

Menjelaskan nilai baik


dan buruk

Melakukan refleksi

Memberikan pemahaman
Menjadi model bagi peserta
diklat
Terlibat dalam proses pembelajaran
PILAR-PILAR
PENGEMBANGAN KARAKTER

Nilai-nilai Luhur Pilar Peran Pelatih


 terlibat dalam proses pembelajaran
 menjadi contoh tauladan peserta diklat dalam
berprilaku dan bercakap
Religius Keluarga
 mendorong peserta diklat aktif dalam pembelajaran
melalui penggunaan metode pembelajaran yang
variatif
 mendorong dan membuat perubahan peserta diklat
Tempat  membantu dan mengembangkan emosi dan kepekaan
Cerdas
Diklat sosial peserta diklat
 menunjukkan rasa kecintaan materi diklat

 menunjukkan nilai-nilai moralitas bagi peserta diklat


Moderat  memiliki kedekatan emosional kepada peserta diklat
dengan cara membimbing dan memberikan solusi
Masyarakat  memberikan lingkungan yang kondusif bagi
pengembangan karakter peserta diklat
Mandiri
 mengajak peserta diklat untuk senantiasa
mendekatkan diri kepada Allah
Perilaku yang terus diulang-ulang, makin lama makin tertanam
dalam, menjadi kebiasaan, kemudian menjadi sifat … dan menjadi
bagian dari kepribadian…
Upaya penanaman nilai, yang terus-
menerus tanpa henti-henti dalam
kebersamaan … pelan-pelan akan
berhasil tertanam makin lama makin
dalam, membentuk sifat, kebiasaan dan
kepribadian
Etika hanya dapat ditumbuhkan dari dalam diri, melalui pengalaman
langsung (baik keluarga, tempat kerja dan lingkungan) Hingga kita
memiliki kepekaan (etika).

misalnya:

cara minta sesuatu, “selalu dengan mengatakan minta tolong


membuang sampah selalu pada tempat sampah
 dll
MENGAPA ETIKA PELATIH DIPERLUKAN ?
PEMBANGUNAN KARAKTER

F O K U S pada:

 OLAH HATI
OLAH PIKIR
 OLAH RAGA/KINESTIKA
 OLAH RASA DAN KARSA
 Pertanggungjawaban
 Kepantasan
(reponsibility)
 Pengabdian (dedication)
(equity)

Perilaku etika
Pelatih

 Kesetiaan (loyalitas)
 Kepekaan
(sensitivity)
ETIKA PROFESI

(1) KOMPETENSI 4. KOMPETENSI SPIRITUAL


PROFESIONAL

KOMPETENSI
PERSONAL

2. KOMPETENSI SOSIAL 3. KOMPETENSI


INTELEKTUAL
1. KOMPETENSI PROFESIONAL
Memahami dan melaksanakan tugas pelatih

Menguasai beberapa metode pembelajaran

Menguasai media pembelajaran

Menguasai teknik fasilitasi

Menguasai pendekatan Andragogi


2. KOMPETENSI SOSIAL
(Kesantunan dibedakan menjadi beberapa hal):

SANTUN KEPADA TEMAN SEJAWAT

SANTUN DAN HORMAT KEPADA ATASAN

SANTUN KEPADA ANGGOTA MASYARAKAT

SANTUN DAN BIJAK KEPADA PESERTA

SETIA KEPADA PROFESI


3. KOMPETENSI INTELEKTUAL

Menguasai
ilmu
4. KOMPETENSI SPIRITUAL

•Islam selalu mengajarkan kepada manusia untuk saling tolong


menolong, Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an.
Bekerja samalah kamu (tolong-menolong) atas dasar kebaikan
dan takwa (QS Al-Maidah ayat 2)
ETIKA UMUM
Etika pergaulan terlihat pada prilaku melalui:

 CARA BERPAKAIAN

 TINDAK TANDUK

 CARA BERBICARA

 SIKAP DUDUK

 SIKAP BERDIRI
Lanjutan………...

 CARA BERJALAN

 CARA BERPIKIR

 MENGUTARAKAN PENDAPAT

 KETEPATAN WAKTU

 KETEPATAN JANJI
ETIKA INDIVIDU

 Yaitu etika terhadap diri sendiri, perlakuan etik yang


semestinya dilakukan oleh individu yang bersangkutan
terhadap diri sendiri, yang menguntungkan terhadap diri
sendiri.
KOMITMEN
TERHADAP
PROFESI

MAMPU
MENANGKAP
HAKIKAT
BERADAB PENGETAHUAN
DAN
MENGAJARKANNYA
KARAKTER
PELATIH

MAMPU
MENCERDAS
KREATIF
KAN PESERTA
PELATIHAN
Genetis

Pengalaman
Media Massa
masa lalu

Pembentukan
Substansi Karakter di Pemodelan
Materi di
tempat tot pengaruhi? oleh Orang
Dewasa/orang
atau
yang lebih tua
lembaga lain

Lingkungan
Pengaruh
Fisik dan
Lingkungan
Sosial
Manfaat Etika Bagi Pendidik

Sebagai
kesatuan Membantu
tatanan mempertahankan
normatif dalam orientasi di tengah
masyarakat perubahan-
yang perubahan yang
plural/majemuk terjadi

Bekal untuk menyikapi ideologi-


ideologi baru dengan kritis dan
objektif
Karakter Pendidik PAUD

 Menanamkan Kebaikan Tanpa Pamrih


pendidik anak usia dini dalam melaksanakan
tugasnya senantiasa mengedepankan kode etik
“menanam kebaikan tanpa pamrih mencintai
anak”, dengan asah, asih, dan asuh.

 Membangun Citra Diri Positif Anak


Peran guru dalam membangun citra diri yang
positif pada anak sangat besar, namun banyak
perilaku guru yang dapat membunuh karakter
anak, yaitu dengan membuat anak merasa
rendah diri.
 Guru sebagai Model/Tokoh Idola Anak
Menjadi pendidik PAUD tidak cukup hanya berbekal kurikulum atau Acuan
Pembelajaran Menu Generik, tetapi juga menyangkut bagaimana guru
sebagai pendidik menjadi idola bagi muridnya.
 Mendidik dengan secara total
Seorang pendidik yang berhasil adalah yang dapat mencelupkan dirinya
secara menyeluruh, pikiran, dan perasaan, dapat membangun personal
dengan murid-muridnya, mempunyai kemampuan komunikasi secara efektif,
mampu mengelola emosi dengan baik, mampu menghidupkan suasana yang
menarik dan menyenangkan agar anak senang berjalan/bermain.
Kesalahan yang sering dilakukan pendidik
 Mengambil jalan pintas pembelajaran
 Menunggu peserta berperilaku negatif
 Mengabaikan perbedaan peserta tot
 Merasa paling pandai
 Tidak adil
 Memaksa hak anak
Perilaku pendidik PAUD yang kurang
mendidik!

 Memarahi anak ketika tidak bisa menjawab


 Merasa dirinya paling pandai
 Menggunakan waktu tidak tepat
 Cara mengajar monoton
 Diskriminatif
 Memberikan penghargaan yang berlebihan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelanggaran
Etika :
 Kebutuhan Individu
 Tidak Ada Pedoman
 Perilaku dan Kebiasaan Individu Yang Terakumulasi dan Tak
Dikoreksi
 Lingkungan Yang Tidak Etis
 Perilaku Dari Komunitas
Ice Breaking Dulu Yuuuk..............
Teman,
Mari tebarkan biji-biji pengetahuan,
Mari tebarkan benih-benih
kebaikan,
Di Muka Bumi ini,
Sehingga kelak tumbuh insan-insan
cerdas yang baik
“Guru biasa memberitahu.
Guru baik menjelaskan.
Guru ulung memperagakan.
Guru hebat mengilhami”
(William Arthur Ward)
Tugas 1

Tugas di bagi 2 kelompok


 Bandingkan uraian tentang etika pelatih dengan kenyataan
di lapangan.
 Adakah permasalahan mendasar terkait etika pelatih?
Jelaskan
 Waktu 15 Menit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai