Anda di halaman 1dari 41

Materi

Materi 1:
1:
KONSEP
KONSEP PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KEMARITIMAN
KEMARITIMAN
SERTA
SERTA PERAN
PERAN PTK,PTK, ORANG
ORANG TUA,TUA,
DAN
DAN MITRA
MITRA DALAM
DALAM PENERAPAN
PENERAPAN
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KEMARITIMAN
KEMARITIMAN
DI
DI SATUAN
SATUAN PAUDPAUD
(Program
(Program Penguatan
Penguatan Kompetensi
Kompetensi
Literasi
Literasi Dasar
Dasar Sejak
Sejak Dini)
Dini)

Oleh:
ALI NUGRAHA
Tim Bimtek Literasi Dasar
Direktorat PAUD

2020
Tujuan
1. Mewujudkan Konsep Pendidikan
Kemaritiman di Satuan / Lembaga PAUD
secara efektif dan optimal.
2. Memahami Peran PTK, Orangtua/Keluarga,
Mitra Dan Komunitas dalam Penerapan
Pendidikan Kemaritiman di Satuan /
Lembaga PAUD secara efektif dan optimal.
3. Memberdayakan Peran PTK,
Orangtua/Keluarga, Mitra Dan Komunitas
dalam Penerapan Pendidikan Kemaritiman di
Satuan / Lembaga PAUD secara efektif dan
optimal.
Pengantar (1)
PAUD
merupakan
pendidikan
fundamental
dalam
memfasilitasi
tumbuh-
kembang anak
Pengantar (2)
PROFIL PELAJAR PAUD, fondasi
PANCASILA mendasar menyiapkan
generasi penerus bangsa
sejak dini, sbg calon
warga negara berkualitas
dan pancasilais yang
dapat berkiprah &
berkontribusi optimal
dalam pembangunan
dan kemajuan Indonesia.
Pengantar (3)
Potret Generasi Masa Depan Indonesia
KUALITAS KOMPETENSI KOMPETENSI
KARAKTER LITERASI DASAR BERPIKIR
1. RELIGIUS 1. BACA TULIS
2. NASIONALIS 2. BERHITUNG 1. KRITIS
3. MANDIRI 3. SAINS 2. KREATIF
4. GOTONG 4. TEKNOLOGI INFORMASI 3. KOMUNIKATIF
ROYONG DAN KOMUNIKASI 4. KOLABORATIF
5. BERINTEGRITAS 5. FINANSIAL
6. BUDAYA DAN
KEWARGAAN

LIFE LONG LEARNER


KONSEP PENDIDIKAN
BAB
KEMARITIMAN
I
DI SATUAN / LEMBAGA PAUD
I-1

Batasan Pendidikan Kemaritiman


Di Satuan / Lembaga PAUD
Indonesia Negara Maritim Dunia
POTENSI • Negara kepulauan terbesar
KEMARITIMAN di dunia
INDONESIA • Jumlah pulau lebih dari
17.504 pulau
• Potensi Indonesia sebagai
poros maritim dunia sangat
besar
• Semboyan Jalesveva
Jayamahe = di laut kita
jaya
Pengertian Pendidikan
Kemaritiman di Satuan PAUD
Upaya sadar dan terencana dalam
mewujudkan kepribadian peserta didik,
baik sikap, pengetahuan, maupun
keterampilan terkait kemaritiman atau
kelautan sejak usia dini dalam rangka
penguatan kompetensi peserta didik
pada bidang literasi dasar, sebagai
pijakan dalam mewujudkan pelajar
pancasilais sejak dini selaras dengan
tujuan pendidikan nasional.
Kunci Pelaksanaan Pendidikan
Kemaritiman di Satuan PAUD
Proses Integrasi
Empat kunci utama: di Satuan PAUD
1.Tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi satu kesatuan
(terintegrasi) dengan kurikulum & pembelajaran

2.Subsatansi pengintegrasian terletak pada konteks &


muatan

3.Pengembangan: dilakukan dan diimplementasikan


secara efektif, efisien, berkualualitas, optimal dan
dapat dipertanggungjawabkan (bukan formalitas
semata),

4.Dalam kerangka penguatan kompetensi peserta


didik pada bidang literasi dasar, sebagai pijakan
dalam mewujudkan pelajar pancasilais sejak dini
selaras dengan tujuan pendidikan nasional..
Contoh Konteks & Muatan Pendidikan
Kemaritiman di Satuan PAUD
• Sejarah maritim,
• Nilai budaya maritim,
• Potensi kemaritiman,
• Nilai-nilai cinta tanah air dan
karakter positif dari
kemaritiman,
• Keunggulan indonesia sebagai
bangsa dan negara maritim.
• dll
)*Secara lengkap akan dipaparkan pada modul-modul selanjutnya
I-2

Tujuan Pendidikan Kemaritiman


Di Satuan / Lembaga PAUD
TUJUAN UMUM
PENDIDIKAN KEMARITIMAN DI PAUD

Untuk mewujudkan kepribadian


peserta didik, baik sikap,
pengetahuan, maupun
keterampilan terkait kemaritiman
atau kelautan sejak usia dini
dalam rangka penguatan
kompetensi peserta didik pada
bidang literasi dasar, sebagai
pijakan dalam mewujudkan
pelajar pancasilais sejak dini
selaras dengan tujuan pendidikan
nasional.
PENDIDIKAN KEMARITIMAN
PERWUJUDAN DARI SDM (WARGA
NEGARA) PANCASILAIS YANG
LEBIH UTUH
TUJUAN KHUSUS
PENDIDIKAN KEMARITIMAN DI PAUD
1. Menanamkan sikap kemaritiman atau kelautan sejak
usia dini dalam rangka penguatan kompetensi literasi
dasar sebagai pijakan dalam mewujudkan kepribadian
pancasilais selaras dengan tujuan pendidikan nasional.

2. Menanamkan pengetahuan kemaritiman atau


kelautan sejak usia dini dalam rangka penguatan
kompetensi literasi dasar sebagai pijakan dalam
mewujudkan kepribadian pancasilais selaras dengan
tujuan pendidikan nasional.

3. Menanamkan keterampilan kemaritiman atau


kelautan sejak usia dini dalam rangka penguatan
kompetensi literasi dasar sebagai pijakan dalam
mewujudkan kepribadian pancasilais selaras dengan
tujuan pendidikan nasional.
I-3

Ruang Lingkup
Pendidikan Kemaritiman
Di Satuan / Lembaga PAUD
4 (Empat) Lingkup Pengintegrasian
Pendidikan Kemaritiman di Satuan
PAUD
Pengintegrasian dalam:
1) KTSP (visi, misi, tujuan, muatan,
alokasi waktu, kaldik, kegiatan
pendukung) Modul 2

2) RPP (Program Semester, RPPM,


RPPH, rencana penilaian)  Modul
2

3) Metode / kegiatan, media dan


Sumber Belajar  Modul 3

4) Kegiatan dan praktek Penilaian 


Modul 4
I-4

Kedudukan Dan Pendekatan/


Strategi Penerapan
Pendidikan Kemaritiman
Di Satuan / Lembaga PAUD
KEDUDUKAN PENDIDIKAN
KEMARITIMAN DI SATUAN /
LEMBAGA PAUD
1) Secara utuh/komprehensif (Totalitas) ke dalam KTSP
(keseluruhan dokumen I / induk, dan dokumen II /
program)
2) Secara parsial /operasional pembelajaran (dokumen II /
program)
Daftar Keputusan Penerapan Pendidikan Kemaritiman
di Satuan PAUD
No Aspek/Substansi Penerapan Parsial
Pengembangan Utuh
1. Penetapan & Penyesuaian Visi Lembaga √ -
2. Penetapan & Penyesuaian Misi Lembaga √ -
3. Penetapan & Penyesuaian Tujuan Lembaga √ -
4. Penetapan & Penyesuaian karakteristik Lembaga √ -
5. Program Tahunan & Kalender Pendidikan √ -
6. Penetapan Muatan / Materi Kurikulum √ √
7. Program Semester/Prosem √ √
8. Program Mingguan/RPPM √ √
9. Program Harian/RPPH √ √
10 Penerapan Metode/Kegiatan √ √
11 Penggunaan Media & Sumber Belajar √ √
12 Penerapan Penilaian √ √
Daftar Pertimbangan Penerapan Pendidikan
Kemaritiman di Satuan PAUD
No Pertimbangan Ya Tidak

1. Lokasi / Lokus satuan PAUD berada di wiyayah maritim / pantai

2. Bersedia mengubah atau menyesuaikan, visi, misi dan tujuan lembaga


sesuai dengan nilai-nilai kemaritiman
3. Besedia melaksanakan keseluruhan operasional pembelajaran dikaitkan
dengan muatan pendidikan kemaritiman
4. Bersedia melakukan pengembangan pendidikan kemaritiman secara
berkelanjutan
5. Berkeinginan menjadi model satuan PAUD yang menerapkan pendidikan
kemaritiman dengan konsisten.
6. Tersedia pengengola dan pendidik secara memadai

7. Bersedia mendapat pembinaan, monitoring dan evaluasi selama penerapan


pendidikan kemaritiman
PENDEKATAN/STRATEGI PENERAPAN
PENDIDIKAN KEMARITIMAN DI SATUAN /
LEMBAGA PAUD
Pendekatan diversifikasi,
dan integrasi yg harmonis.
 Diversifikasi:
perluasan/ penyesuaian
dengan tujuan, muatan,
kegiatan, dan penilain
 Integrasi: penyatuan
(pencangkokan)
konteks dan muatan
perencanaan,
pelaksanaan sampai
penilaian
MEKANISME (TAHAPAN)
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KEMARITIMAN
Prinsip-Prinsip Pengembangan
Pendidikan Kemaritiman
1. Berpusat pada anak 6. Mempertimbangkan
2. Kurikulum dikembangkan cara anak belajar
secara kontekstual
7. Holistik – integratif
3. Mencakup semua dimensi
kompetensi dan program 8. Belajar melalui bermain
pengembangan 9. Memberi pengalaman
4. Program pengembangan belajar
sebagai dasar pembentukan 10. Memperhatikan dan
kepribadian anak
melestarikan
5. Memperhatikan tingkat
karakteristik sosial
perkembangan anak
budaya
Tugas Kesiapan Program
1) Segerakan mencermati dokumen kurikulum dan pembelajaran
yang dimiliki (baik dokumen 1, maupun dokumen II) oleh satuan
atau lembaga PAUD tempat Bapak/Ibu bertugas, lalu analisis
peluang integrasinya dengan pendidikan kemaritiaman yang di
bahas dalam modul ini. (simpulkanlah, bagian mana saja dari
setiap dokumen yang dapat diintegrasikan dan yang tidak dapat
diintegrasikan)

2) Segerakanlah menetapkan ruang lingkup yang akan diambil


dalam penerapan pendidikan kemaritiman di satuan atau lembaga
PAUD tempat Bapak/Ibu bertugas agar dapat segera ditetapkan
atau diputuskan kedudukan dalam penerapan pendidikan
kemaritimannya
PERAN PTK, ORANG TUA /KELUARGA, MITRA,
BAB DAN KOMUNITAS DALAM PENERAPAN
II PENDIDIKAN KEMARITIMAN
DI SATUAN / LEMBAGA PAUD
II-1 Pengertian Peran Pihak Terkait

• Pemberi dukungan, partisipasi dan atau kontribusi pada sebagian


atau seluruh program atau kegiatan
• Perwujudan rasa tanggungjawab, kecintaan, integritas, bahkan
rasa kepemilikan
• Bentuknya:
berupa
pemikiran, ide
atau gagasan,
ketenagaan atau
fisik, maupun
secara material
dan finansial
II-2 Tujuan Pelibatan Peran Pihak Terkait

Umum
Meningkatkan efektifitas dan kualitas dari penerapan pendidikan kemaritiman
di satuan atau lembaga PAUD secara menyeluruh dan utuh (komprehensif)

Khusus
1) Peningkatan efektifitas dan kualitas capaian kompetensi karakter, literasi
dasar dan kompetensi berpikir selaras capaian kurikulum dan standar
nasional PAUD sebagai perwujudan Pelajar Pancasilais.
2) Peningkatan efektifitas dan kualitas pada tahap persiapan atau perencanaan.
3) Peningkatan efektifitas dan kualitas pada tahap pelaksanaan atau
operasional pembelajaran
4) Peningkatan efektifitas dan kualitas pada tahap penilaian
5) Peningkatan efektifitas dan kualitas layanan pada tahap pengembangan
berkelanjutan
II-3
Ruang Lingkup Pelibatan
Peran Pihak Terkait
1) Dilibatkan pada saat identifikasi capaian pendidikan
Kemaritiman, baik terkait kompetensi karakter, kompetensi
literasi dasar, kemampuan berpikir, selaras dengan kurikulum dan
standar nasional PAUD sebagai berwujudan Pelajar Pancasila.

2) Dilibatkan pada saat persiapan/perencanaan

3) Dilibatkan pada saat pelaksanaan Pendidikan Kemaritiman

4) Dilibatkan pada saat penilaian Pendidikan Kemaritiman

5) Dilibatkan pada saat pengembangan berkelanjutan


II-4
Prinsip-prinsip Pelibatan
Peran Pihak Terkait
1) Kepentingan terbaik 6) Proporsional sesuai
anak potensi & kompetensi
2) Penguatan Program 7) Koordinasi efektif &
3) Penguatan mutu solutif
layanan 8) Cara kerja inovatif &
4) Pemberdayaan kreatif
potensi yang tersedia 9) Gotong-royong dengan
integritas
5) Kolaborasi berkualitas
& optimal 10) Penghargaan terhadap
setiap pelibatan
II-5

Ragam Peran Pihak Terkait Dalam


Pendidikan Kemaritiman Di
Satuan / Lembaga PAUD
Peran PTK (Pendidik & Tenaga Kependidikan)
Peran Guru (ujung tombak penerapan):
1) Penyusun utama RPP Pendidikan Kemaritiman
2) Pelaksana utama pembelajaran kemaritiman
3) Penilai utama dalam pembelajaran kemaritiman

Peran Pengelola
4) Penanggungjawab penerapan pendidikan kemaritiman pada satuan atau lembaga
PAUD.
5) Menjadi penguhubung eksternal, baik dalam koordinasi kedinasan maupun dalam
membangun kerjasama dengan pihak lain untuk mendukung keberhasilan
penerapan pendidikan kemaritiman

Peran Penilik/Pengawas
6) Memberikan pembinaan agar penerapan pendidikan kemaritiman pada satuan atau
lembaga PAUD berjalan efektif dan optimal.
7) Melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait penerapan pendidikan kemaritiman
pada satuan atau lembaga PAUD.
Peran Orang Tua/Keluarga
Keberhasilan turut ditentukan oleh peran
orangtua/keluarga dari peserta didik:
1) Memberikan dukungan ide/gagasan
pengembangan pendidikan kemaritiman di
satuan atau lembaga PAUD
2) Berpartsipasi dalam kelas orangtua, kelas
inspirasi, maupun pentas akhir tahun terkait
hasil-hasil dan prestasi dari pendidikan
kemaritiman
Peran Mitra Dan Komunitas
Mitra dan komunitas: organisasi profesi (IGTKI,
Himpaudi, APPAUDI, dsb), Tokoh masyarakat (terutama
tokoh kelautan di sekitar lembaga), Instansi terkait (Dinas
pendidikan setempat, dinas kelautan, dsb), serta dunia
usaha dan industri (dudi):
1) Memberikan dukungan keterampilan terkait dan
jaringan dalam pengembangan pendidikan kemaritiman
di satuan atau lembaga PAUD.
2) Memberikan penghargaan dan dukungan secara
material maupun finasial dalam pengembangan
pendidikan kemaritiman di satuan atau lembaga PAUD
Tugas Kesiapan Program
1. Segerakanlah melakukan identifikasi sumber daya
manusia (SDM), baik secara internal (dalam
satuan/lembaga), maupun secara eksternal (dari luar
satuan/lembaga) yang dapat dilibatkan dalam penerapan
pendidikan kemaritiman di satuan atau lembaga PAUD di
tempat Bapak/Ibu bertugas.
2. Kemudian petakan peran yang dapat dilakukan oleh pihak-
pihak yang telah teridentifikai tersebut ke dalam lingkup
kontribusi, partisipasi dan dukungan yang dapat diberikan
dalam penerapan pendidikan kemaritiman di satuan atau
lembaga PAUD di tempat Bapak/Ibu bertugas.
CONTOH PEMBERDAYAAN PERAN PTK,
BAB ORANG TUA /KELUARGA, MITRA, DAN
KOMUNITAS DALAM PENERAPAN
III PENDIDIKAN KEMARITIMAN
DI SATUAN / LEMBAGA PAUD
III-1
Contoh Pemberdayaan Peran PTK
(Pendidik & Tenaga Kependidikan)
1) Pendidik/Guru
Tempatkan guru sebagai ujung tombak & berikan kesempatan kepada mereka untuk merencanakan
RPP terbaik, memilih metode/kegiatan yang paling sesuai untuk anak-anak yang dilayaninya,
memilih media dan alat yang ada di sekitar sesuai kriteria yang tepat.

2) Pengelola Atau Kepala Satuan


Pengelola atau kepala satuan PAUD hedaklah diberikan keleluasaan dalam kepemimpinannya untuk
mewujudkan lembaga yang berkualitas dalam penerapan pendidikan kemaritiman. Kepala satuan
PAUD diberikan kesempatan membangun jaringan, bekerjasama dan bermitra dengan berbagai
pihak untuk kesuksesan pendidikan kemaritiman di lembaga yang dipimpinnya.

3) Penilik Atau Pengawas


Penilik atau pengawas dalam penerapan pendidikan kemaritiman dapat diberdayakan melalui akses
pembinaan yang lebih fleksibel, frekuensi yang lebih sering serta pelaksanaan monitoring dan
evaluasi yang lebih komprehensif dalam penerapan pendidikan kemaritiman pada satuan atau
lembaga PAUD.
III-2
Contoh Pemberdayaan
Peran Orang Tua/Keluarga
1) Dijadiakan narasumber pada saat
penyusuan KTSP dan RPP pendidikan
kemaritiman.
2) Diberdayakan pada saat pentas akhir tahun
terkait hasil-hasil dan prestasi dari
pendidikan kemaritiman di satuan atau
lembaga PAUD
III-3
Contoh Pemberdayaan
Peran Mitra Dan Komunitas
Mitra dan komunitas, seperti: organisasi profesi (seperti: IGTKI, Himpaudi,
APPAUDI, dsb), Tokoh masyarakat (terutama tokoh kelautan di sekitar
lembaga), Instansi terkait (seperti: dinas pendidikan setempat, dinas
kelautan, dsb), serta dunia usaha dan industri (Dudi), dapat diberdayakan
misalnya:

1) Menjadi narasumber peningkatan kompetensi pengelola dan pendidik


terkait kemaritiman,

2) Menjadi narasumber kegiatan peserta didik dalam kelas inspirasi,

3) Dijadikan donator dalam dukungan pengembangan pendidikan


kemaritiman, dan sebagainya.
Tugas Kesiapan Program
1. Indentifikailah beragam cara untuk memberdayakan
berbagai pihak yang telah teridentifikasi dan
terpetakan perannya, sebagaimana yang telah
ditugaskan pada Bab 2.

2. Indentifikasi kemungkinan hambatan atau masalah


yang dihadapi dalam pemberdayaan peran dari
berbagai pihak terkait, lalu ajukan berbagai alternatif
pemecahan atau solusi dalam mengatasinya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai