Anda di halaman 1dari 3

HAK CIPTA

A. PENGERTIAN
Menurut UU nomor 28 tahun 2014 Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang
timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan
dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Dimana hak kekayaan intelektual tersebut mencakup bidang ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra yang mempunyai piranan strategis dalam mendukung
bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan
prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(https://dgip.go.id/menu-utama/hak-cipta/pengenalan).
Hak Terkait itu adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta yang merupakan hak
eksklusif bagi pelaku pertunjukan, produser fonogram, atau lembaga penyiaran.

B. KLASIFIKASI HAK CIPTA YANG DAPAT DILINDUNGI


UU Nomor 28 Tahun 2014 Pasal 58 tentang Perlindungan Hak Cipta Atas Ciptaan

No. Ragam Ciptaan


1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (layout) karya tulis yang
diterbitkan, hasil penelitian dan semua hasil karya tulis lain;
2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
5. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
6. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni
kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
7. Arsitektur;
8. Peta;
9. Seni Batik;
10. Fotografi;
11. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil
pengalihwujudan.

C. MASA PERLINDUNGAN CIPTAAN

No. Masa Perlindungan Ciptaan


1. Perlindungan Hak Cipta : Seumur Hidup Pencipta + 70 Tahun.
2. Program Komputer : 50 tahun Sejak pertama kali dipublikasikan.
3. Pelaku : 50 tahun sejak pertama kali di pertunjukkan.
4. Produser Rekaman : 50 tahun sejak Ciptaan di fiksasikan.
5. Lembaga Penyiaran : 20 tahun sejak pertama kali di siarkan.

D. MANFAAT
1. Sebagai bentuk perlindungan hukum kepada pencipta
2. Nilai ekonomis hasil karya (Royalti adalah imbalan atas pemanfaatan Hak Ekonomi
suatu Ciptaan atau Produk Hak Terkait yang diterima oleh pencipta atau pemilik hak
terkait.)
3. Meminimalisir pembajakan
4. Bentuk toleransi terhadap hasil karya pencipta
5. Peningkatan kompetensi pendidik

E. SANKSI
F. PELANGGARAN
Berbagai masalah yang memicu pelanggaran kepatuhan hak cipta:
1. kurangnya dana untuk membeli bahan,
2. kurangnya pemahaman tentang manfaat ekonomi dari hak cipta, dan
3. kurangnya kesadaran akan pedoman penggunaan hak cipta secara adil. Meskipun
pedoman penggunaan secara adil untuk pendidik dan siswa, masih ada masalah yang
belum terselesaikan dalam perlindungan kekayaan intelektual guru dan siswa serta
ketersediaan sumber daya gratis dan berkualitas untuk mempromosikan reformasi
pendidikan.
4. kurangnya informasi terhadap pembiasaan atau langkah-langkah untuk meningkatkan
kompetensi keahlian dalam hasil karya yang bernilai ekonomis tinggi (pempublikasian
berbadan hokum).

DAFTAR RUJUKAN :

https://dgip.go.id/menu-utama/hak-cipta/pengenalan

UU Nomor 28 tahun 2014 Tentang Hak Cipta

Anda mungkin juga menyukai