Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
TA. 2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Perlindungan
hak cipta terhadap penggunaan lagu sebagai suara latar vide di situ youtube ” Alhamdulillah
akhirnya kami sebagai penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah hukum perbankan dalam
waktu yang tepat. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
Maka dari itu dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dan bantuan dari berbagai pihak, maka
penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Semoga makalah ini dapat
dipahami bagi siapa pun yang membacanya. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Mohammad Yusuf
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Youtube
2.5 Perlindungan hak cipta terhadap penggunan lagu sebagai suara latar di dalam
youtube
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa itu hak cipta ?
b. Apa itu youtube ?
c. bagaimana hak cipta di Indonesia?
d. Apa saja pelanggaran hak cipta yg melalui youtube?
e. Bagaimana perlindungan hak cipta terhadap penggunaan lagu sebagai suara latar di
dalam Youtube?
f. Bagaimana kebijakan perlindungan hak cipta di youtube?
g. Apa bentuk upaya hukum yang dapat dilakukan atas pelanggaran hak cipta terhadap
penggunaan lagu sebagai suara latar di dalam Youtube?
1.3 Tujuan
d. Untuk mengetahui apa saja pelanggaran hak cipta yang melalui youtube
g. Untuk mengetahui apa bentuk upaya hukum yang dapat dilakukan atas pelanggaran
hak cipta terhadap penggunaan lagu sebagai suara latar di dalam Youtube
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Perlindungan atas ciptaan yang tercantum dalam Pasal 58 ayat (1) UU
Hak Cipta berlangsung selama pencipta hidup dan akan berlangsung selama 70
tahun setelah pencipta meninggal. Ciptaan tersebut diantaranya:
1. Buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lainnya;
2. Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya;
3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
5. Drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
6. Karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi,
seni pahat, patung, atau kolase;
7. Karya arsitektur;
8. Peta; dan
9. Karya seni batik atau seni motif lain
7
10. Kompilasi ekspresi budaya tradisional
c. Ciptaan dengan Hak Cipta selama 25 Tahun
Pasal 59 Ayat 2 UU Hak Cipta menjelaskan ciptaan berupa karya seni
terapan berlaku selama 25 tahun. Di mana, perlindungan hak cipta berlaku sejak
pertama kali dilakukan pengumuman atas hak tersebut.
8
cipta. Skema ini merupakan lisensi, yang diartikan sebagai izin tertulis yang
diberikan oleh pencipta, pemegang hak cipta atau pemilik hak terkait kepada pihak
lain untuk melaksanakan hak ekonomi atas ciptaannya atau produk hak terkait
dengan syarat tertentu.
Pemberian lisensi ini dilakukan dengan perjanjian dan sebagai pemberi
lisensi, pencipta atau pemegang hak cipta dapat memperoleh imbalan yang disebut
dengan royalti. Penentuan mengenai besaran royalti dan tata cara pemberian royalti
dapat diatur dalam perjanjian lisensi antara pencipta atau pemegang hak cipta
dengan penerima lisensi.
Jadi, perbedaan utama antara pengalihan hak cipta dengan pemberian
lisensi terletak pada kepemilikan atas hak tersebut. Dalam pengalihan hak cipta,
maka pencipta atau pemegang hak cipta mengalihkan kepemilikan atas hak ekonomi
yang terdapat pada ciptaan sehingga ia tidak dapat melaksanakan haknya lagi
setelah dialihkan. Sedangkan dalam pemberian lisensi, hak ekonomi atas ciptaan
tersebut hanya dapat digunakan oleh pihak lain sebagai penerima lisensi tanpa
mengalihkan kepemilikan atas hak tersebut.
2.2 Youtube
Untuk pertama kalinya, YouTube didirikan oleh tiga mantan karyawan
PayPal yakni Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Mereka mengembangkan
YouTube pada bulan pertama tahun 2005 dimana ide tersebut muncul ketika mereka
kesulitan saat berbagi video pesta makan malam di apartemen Chen di San
Francisco. Mereka mulai merintis perusahaan teknologi yang didanai oleh Sequoia
Capital antara bulan November dan April 2006.
YouTube adalah situs web yang memungkinkan pengguna untuk
menyimpan, menonton, dan membagikan video secara publik. YouTube menjadi
tempat/ sarana terbaik untuk berbagi video dari seluruh dunia, mulai dari video
pendek, tutorial, vlog, film pendek, trailer film, musik, edukasi, animasi, hiburan,
berita, TV, serta beragam info menarik lainnya. Pertumbuhan pengguna smartphone
dan internet yang semakin tinggi membuat video YouTube juga makin variatif.
9
Ada berbagai macam video klip yang diunggah oleh berbagai kalangan
pengguna. Mulai dari tutorial, klip musik, trailer film, video edukasi, film pendek,
film televisi, video blog, dan sebagainya. Mulai dari menyalurkan kreatifitas dan
memberikan hiburan untuk orang lain, bahkan hingga mendatangkan penghasilan
tambahan. Berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan dari Youtube (baik untuk
pengunggah maupun penonton) adalah:
1. Berpenghasilan melalui Google AdSense
Jika kita mendaftarkan akun youtube kita ke Google Adsense, maka
Adsense akan membayar kira setiap kali ada orang yang menge-klik iklan yang ada
pada video.Tetapi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti minimal memiliki
10.000 views. Untuk mendapatkan penghasilan dari adsense video youtube, tentu
saja kita harus mendaftarkanya terlebih dahulu.
2. Mempromosikan Perusahaan atau Profil Individu
Saat ini youtube telah menjadi wadah yang menampung banyak profile
dari berbagai perusahaan atau individu agar memiliki citra yang baik. Hal ini
biasanya berkaitan dengan keperluan internet marketing.
Video profile seringkali dianggap lebih efektif untuk mempromosikan
suatu perusahaan atau individu dibandingkan media promosi yang lain.
3. Menonton Tayangan yang Terlewat
Hampir seluruh stasiun televisi yang ada di Indonesia–bahkan dunia–
memiliki official akunnya di Youtube. Tujuannya adalah untuk mendokumentasikan
berbagai acara yang telah ditayangkan. Hal ini bisa membantu penonyon untuk
mengejar ketertinggalan informasi sebab berhalangan mengakses suatu tayangan
ketika sedang ditayangkan.
10
andalan Indonesia dan berbagai negara dan berkembang pesatnya teknologi
informasi dan komunikasi mengharuskan adanya pembaruan Undang-Undang Hak
Cipta, mengingat Hak Cipta menjadi basis terpenting dari ekonomi kreatif nasional.
Dengan Undang-Undang Hak Cipta yang memenuhi unsur pelindungan dan
pengembangan ekonomi kreatif ini maka diharapkan kontribusi sektor Hak Cipta
dan Hak Terkait bagi perekonomian negara dapat lebih optimal.
Di Indonesia hak cipta dan hak terkait sebagai bagian dari HKI, dan kini
telah mendapat tempat pengaturan dalam undang-undang No. 28 tahun 2014 tentang
hak cipta , (selanjutnya di singkat UUHC 2014). Oleh UUHC 2014 ini di berikan
perlindungan hukum hak cipta yang lebih di tingkatkan dari peraturan perundang-
undangan hak cipta sebelumnya. Maksudnya adalah untuk mewujudkan iklim lebih
baik bagi tumbuh dan berkembangnya semangat mencipta di bidang ilmu
pengetahuan, seni dan sastra di sertai peningkatan perlindungan dan jaminan
kepastian hukum bagi pencipta, pemegang hak cipta, dan pemilikhak terkait yang di
perlukan bagi pembangunan nasional.
Lahirnya undang-undang hak cipta yang baru ini tidak lepas dari
kecenderungan masyarakat dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya
untuk memberikan perlindungan hukum atas ciptaan-ciptaan berdasarkan system
hukum HKI. Bagi bangsa Indonesia perlindungan hukum HKI merupakan
perkembangan yang baru, tetapi di kalangan Negara-negara maju telah berabad-abad
lamanya di kenal sebagai mempunyai manfaat ekonomi atau nilai ekonomi
(economic value) yang cukup besar bagi pendapatan Negara.
Hal itu dapat di mengerti karena HKI pada hakikatnya dapat memberikan
manfaat ekonomi kepada pencipta atau pemegang hak cipta dan juga kepada
Negara. Di kalangan Negara-negara eropa yang tergabung dalam EU dan di
Amerika serikat, kesadaran akan manfaat ekonomi ini telah tertanam dengan kuat.
Di Negara-negara maju tersebut, beberapa studi ekonomi yang di lakukan telah
membuktikan tentang tumbuhnya dengan pesat kontribusi industry hak cipta, sering
juga di istilahkan sebagai industry budaya seperti seni, sastra, music, dan lain-lain
terhadap pendapatan Negara (Prof. Em. Dr. Eddy Damian, 2019).
11
Manfaat ekonomi yang demikian besarnya dari hak cipta menjadi kan
suatu Negara peka terhadap pelanggaran-pelanggaran hukum hak cipta yang
terutama terjadi di Negara sendiri.
12
Bentuk-bentuk pelanggaran hak cipta melalui youtube ialah antara lain,
cover lagu dengan tujuan komersial dan tanpa persetujuan pemilik, live streaming di
youTube tanpa persetujuan pemilik pertunjukan, speech composing yang
dikomersialkan melalui youTube, pembajakan film yang dikomersialisasikan
melalui YouTube, dan penggunaan lagu pada suatu latar video di situs youtube
(A.A.G. Mahardhika Geriya, 2021)
13
Meskipun Hak Cipta tidak memerlukan pendaftaran dan bersifat otomatis,
namun demikian dianjurkan kepada pencipta maupun pemegang hak cipta untuk
mendaftarkan ciptaannya, karena Surat Pendaftaran Ciptaan tersebut dapat dijadikan
sebagai alat bukti di Pengadilan apabila timbul sengketa dikemudian hari terhadap
ciptaan tersebut.
14
ada di Youtube namun sebagai gantinya yaitu dengan pemasangan iklan pada video
tersebut.
15
konten yang mengandung materi dari karyanya dapat langsung melaporkan kepada
YouTube melalui formulir online yang tersedia pada laman YouTube. Apabila
terbukti terdapat pelanggaran hak cipta, maka YouTube akan menghapus konten
tersebut. Pemegang hak cipta yang karyanya sudah atau berpotensi untuk sering
disalah gunakan dan dapat memberikan data yang lebih komprehensif dapat
menggunakan fitur lain yang disediakan YouTube, yaitu Copyright Match Tool,
Program Verifikasi Konten, dan ContentID.Adapun Copyright Match Tooldapat
digunakan untuk karya yang baru akan dipublikasi.
Pemegang hak cipta dapat mengunggah file karya yang asli dan di
kemudian hari apabila YouTube menemukan kesamaan pada materi konten yang
diunggah oleh uploader lain, maka temuan tersebut segeradiberitahukan kepada
pemilikhak cipta. Selanjutnya pemilikhak cipta bisa memilih salah satu tindakan,
diantaranya: mengarsipkan untuk dilakukan tindakan lain kali, mengirim pesan
kepada channel uploader yang dihubungkan oleh YouTube, maupun mengajukan
permintaan penghapusan konten.
Pada Program Verifikasi Konten, Pemegang hak cipta harus mengisi form
dan data terkait karya yang dimiliki. Selanjutnya YouTube akan menyaring konten-
konten yang telah diunggah yang memiliki kesamaan dengan karya Pemegang hak
cipta.Selanjutnya pemegang hak cipta bisamemilih konten mana saja yang hendak
dilaporkan pada YouTube. Apabila terbukti terdapat pelanggaran hak cipta, maka
YouTube akan menghapus konten tersebut. Sementara itu, fitur ContentID
diperuntukkan bagi Pemegang hak cipta berskala besar, seperti label rekaman
musik maupun studio film, yang mengharuskan untuk mengirim database karya
secara komprehensif kepada YouTube. YouTube akan memeriksa konten yang
memiliki kemiripan dengan database dan secara berkala melaporkannyakepada
Pemilikhak cipta. Pada fitur ini, Pemilikhak cipta dapat memilih satu dari beberapa
tindakan, yaitu memblokir konten, memonetisasi baik dengan memasang iklan
maupun berbagi keuntungan dengan uploader, serta melacak statistik penyiaran
konten tersebut.
16
Setiap laporan mengenai pelanggaran terhadap Hak Cipta kepada
YouTube hanya bisadilakukan oleh Pemegang Hak Cipta dengan memperhatikan
apakah konten yang dilaporkan merupakan penggunaan wajar, seperti penggunaan
dengan maksud edukasi atau non-profitlainnya, atau bukan. Setiap
channel/uploader yang kontennya dilaporkan sebagai pelanggaran hak cipta akan
mendapat teguran dari YouTube dan diharuskan menyelesaikan suatu program
mengenai hak cipta demi membangun kesadaran uploader mengenai hak cipta dan
perlindungannya.
2.7 Upaya hukum yang dapat dilakukan atas pelanggaran hak cipta terhadap
penggunaan lagu sebagai suara latar di dalam Youtube
Ketika suatu karya cipta telah berwujud dan berbentuk nyata, maka karya
cipta tersebut sangat rentan terhadap pelanggaran. Suatu perbuatan dapat dikatakan
sebagai suatu pelanggaran hak cipta apabila perbuatan tersebut melanggar hak
khusus dari pencipta atau pemegang hak cipta. Upaya hukum yang dapat
dilakukanguna mengatasi pelanggaran suatu karya cipta lagu yakni:
1. Upaya Preventif
17
Hak Cipta. Bila permohonan diterima maka Menkumham akan menerbitkan surat
pencatatan ciptaan.
2. Upaya Represif
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang
memiliki ruang lingkup objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu
pengetahuan, seni dan sastra (art and literary) yang di dalamnya mencakup pula
program komputer. Perkembangan ekonomi kreatif yang menjadi salah satu andalan
Indonesia dan berbagai negara dan berkembang pesatnya teknologi informasi dan
komunikasi mengharuskan adanya pembaruan Undang-Undang Hak Cipta,
mengingat Hak Cipta menjadi basis terpenting dari ekonomi kreatif nasional.
Dengan Undang-Undang Hak Cipta yang memenuhi unsur pelindungan dan
pengembangan ekonomi kreatif ini maka diharapkan kontribusi sektor Hak Cipta
dan Hak Terkait bagi perekonomian negara dapat lebih optimal.
Pemerintah melalui UUHC Pasal 55, telah membuat suatu perlindungan
terhadap Hak Cipta, dalam Pasal a quotelah diatur mengenai “prosedur perlindungan
Hak Cipta dan Hak Terkait, yang pelanggarannya dilakukan melalui sarana
teknologi informasi, yang termasukdi dalamnya melalui YouTube
19
DAFTAR PUSTAKA
Andrea Lidwina. (2021). Persentase Akses Media Sosial oleh Pengguna Internet Usia
16-64 Tahun di Indonesia. Databoks.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/02/17/94-orang-indonesia-akses-
youtube-dalam-satu-bulan-terakhir
Prof. Em. Dr. Eddy Damian, S. H. (2019). Hukum Hak Cipta (Tim.alumni (ed.);
KELIMA). Penerbit P.T Alumni.
https://www.google.co.id/books/edition/Hukum_Hak_Cipta/KWAlEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=definisi+hak+cipta&printsec=frontcover
20