Anda di halaman 1dari 10

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEMBAJAKAN LAGU

DISITUS ILEGAL

Oleh
SITTI RAHMAWATI
e-mail : sitirahmawati1109@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pelanggaran Hak Cipta Dalam Bidang
lagu.Pembajakan ciptaan yang mengantisipasi cipta yang tampil di media internet
bahkan gratis. hukum yang berobosan yang menyediakannya melakukan pelanggaraan
hak cipta. Sehingga para pengguna internet tidak dapat mengakses secara bebas situs-
situs tersebut.Pemblokiran dilakukan dengan dua cara yakni, dengan adanya pengaduan
dan dengan temuan dari pihak Kemenkominfo itu sendiri.Pengaduan biasanya dilakukan
oleh masyarakat yang menemukan situs-situs terlarang tersebut dengan cara mengirim e-
mail pihak Kemenkoinfo. Kebanyakan dari admin situs tersebut tidak mengakui bahwa
content dalam situsnya merupakan konten illegal sehingga admin menolak untuk
menghapus content tersebut. Jika seperti ini, pihak Kemenkoinfo menghubungi pencipta
atau pemegang lisensi dari content tersebut, jika memang benar tidak ada izin maka
Kemenkoinfo secara sepihak langsung melakukan pemblokiran terhadap situs tersebut.

Abstract

This research was conducted to find out copyright infringement in the field of songs. Piracy of
creations that anticipate copyright that appear on internet media is even free. the loopy law that
provides for it commits copyright infringement. So that internet users cannot freely access these
sites. Blocking is done in two ways, namely, with complaints and with findings from the
Ministry of Communication and Information itself. Complaints are usually made by people who
find these prohibited sites by sending e-mails. Kemenkoinfo email. Most of the site admins do
not admit that the content on their site is illegal content so the admin refuses to delete the
content. If it's like this, Kemenkoinfo contacts the creator or licensee of the content, if it's true
that there is no permission then Kemenkoinfo unilaterally blocks the site.

A. PENDAHULUAN eksklusif pencipta yang timbul secara


Hak Cipta adalah bagian dari Hak otomatis berdasarkan prinsip deklaratif
Kekayaan Intelektual yang paling istimewa setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam
dan memiliki keunikan tersendiri dari pada bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
hak-hak yang lainnya dalam HKI , Karena sesuai dengan ketentuan peraturan
Hak Cipta secara otomatis dapat dimiliki perundang-undangan". Artinya bahwa hak
ketika seseorang menciptakan sebuah karya cipta ini akan didapatkan secara otomatis
cipta yang baru, tanpa melakukan saat seseorang menciptakan sesuatu atau
pengumuman atas karya ciptanya membuat sebuah karya cipta, baik itu karya
berdasarkan prinsip deklaratif. Di berupa hal-hal yang berkaitaan dengan
Indonesia, secara yuridis Hak Cipta bidang Ilmu Pengetahuan, Kesenian, dan
dilindungi melalui Undang-Undang Nomor Kesusastraan.
28 tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Lebih lanjut, pengertian hak eksklusif
Pengertian Hak Cipta menurut Pasal 1 terdapat dalam penjelasan Pasal 4 Undang-
angka (1) Undang-Undang Nomor 28 Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak
Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Cipta yang menyatakan : yang dimaksud
menegaskan bahwa "Hak Cipta adalah hak dengan "hak eksklusif' adalah hak yang
2

hanya diperuntukkan bagi pencipta, puisi, film/video, foto, patung, lukisan, dan
sehingga tidak ada pihak lain yang dapat karya lainnnya yang masih banyak lagi.
memanfaatkan hak tersebut tanpa izin
pencipta. Pemegang hak cipta yang bukan Pembangunan Nasional Indonesia
pencipta hanya memiliki sebagian dari hak bertujuan untuk mewujudkan masyarakat
eksklusif berupa hak ekonomi. Berangkat yang adil dan makmur, materiil dan spirituil
dari ketentuan dan penjelasan Pasal 4 berdasarkan Pancasila dalam suatu wadah
Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah
tersebut di atas, maka dapat dinyatakan satu pemenuhan kebutuhan rohani dalam
bahwa hak cipta adalah hak eksklusif dari masyarakat yang modern sekarang ini
pencipta, dimana tidak ada pihak lain yang adalah sarana hiburan, termasuk di
boleh memanfaatkan hak tersebut kecuali dalamnya musik atau lagu. Pada tingkat
dengan izin pencipta. Oleh karena itu, jika kehidupan masyarakat seperti sekarang ini
ada orang yang bukan pencipta ingin lagu atau musik bukan lagi sekedar sarana
melakukan penggandaan atau pun ingin hiburan yang hanya habis setelah dinikmati
memperbanyak maupun tanpa memberikan dampak apapun bagi
mendistribusikannya (menjual) ke pencipta maupun penikmatnya. Dari segi
masyarakat sebuah karya cipta, maka dia ekonomi, hak cipta lagu atau musik pada
harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari perwujudannya telah kian membuktikan
pihak pemilik karya cipta tersebut. Izin kemampuannya untuk memberikan
yang dimaksud dalam Undang-Undang No. berbagai kemungkinan finansial yang tidak
28 Tahun 2014 harus dalam bentuk terbatas sifatnya, karena tidak bisa
perjanjian lisensi. Hal ini sebagaimana ditentukan berapa banyak yang
dinyatakan dalam pasal 80 ayat (1) menggunakan lagu untuk kepentingan
Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 komersil yang bukan merupakan ciptaannya
yangberbunyi “kecuali diperjanjikan lain, sendiri.
pemegang hak cipta atau pemilik hakterkait
berhak memberikan lisensi kepada pihak Seiring dengan berkembangnya
lain berdasarkan perjanjian tertulis untuk teknologi dan informasi di masa sekarang
melaksanakan perbuatan sebagaimana ini, dunia seni yang berupa lagu, musik
dimaksud dalam pasal 9 ayat (1),pasal 23 maupun film juga mengalami
ayat (21, pasal 24 ayat (2), dan pasal 25 perkembangan yang signifikan. Pada
ayat (2). gilirannya, akan melahirkan konsepsi
perlindungan hukum atas kekayaan
Dalam Hak Cipta terdapat dua aspek intelektual (Intellectual Property). Salah
hak di dalamnya yakni hak ekonomi dan satu ciptaan yang dilindungi oleh
hak moral atas suatu karya cipta yang Undangundang No. 28 Tahun 2014 Tentang
bersumber dari hak cipta itu sendiri. Di Hak Cipta berdasarkan Pasal 40 ayat
dalam Hak Cipta terdiri dari dari dua unsur (1)UUHC adalah ciptaan lagu atau musik
pokok yakni Pencipta dan Ciptaan. Pencipta (huruf d). Karya lagu atau musik adalah
adalah seorang atau beberapa orang yang ciptaan utuh yang terdiri dari unsur lagu
secara sendiri-sendiri atau bersama- sama atau melodi, syair atau lirik dan aransemen,
menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat termasuk notasinya, dalam arti bahwa lagu
khas dan pribadi. Sedangkan Ciptaan atau musik tersebut merupakan suatu
adalah setiap hasil karya cipta di bidang kesatuan karya cipta.
ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang
dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, Penegakan hukum dalam penggunaan
pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, lagu mengenai hak cipta lagu di Indonesia
atau keahlian yang diekspresikan dalam masih menjadi fenomena yang cukup
bentuk nyata (Setyowati, 2005 : 32). hangat untuk dibahas. Implementasi terkait
Contoh-contoh dari Hak Cipta atau bentuk substansi hukum hak cipta lagu menjadi
nyata karya cipta yakni seperti buku, lagu, relevan untuk dibicarakan. Dalam aspek
hukum menjadi penting untuk dibahas
3

karena pada praktiknya perlindungan paling lama 9 (sembilan) tahun dan/atau


hukum secara preventif tidak cukup dalam denda paling banyak Rp3.000.000.000,00
mengatasi sengketa terkait pelanggaran hak (tiga miliar rupiah).” Namun, perlu
cipta lagu. Disisi lain seiring dengan diperhatikan bahwa menurut Pasal 25 UU
perkembangan teknologi banyak orang ITE, Informasi Elektronik dan/atau
yang melakukan penggadaan ulang dan DokumenElektronik yang disusun menjadi
mempublikasikan karya cipta lagu milik karya intelektual, situs internet, dan karya
orang lain di platform media sosial intelektual yang ada di dalamnya dilindungi
khususnya di Instagram, TikTok, dan sebagai Hak Kekayaan Intelektual
YouTube tanpa menyadari pentingnya berdasarkan ketentuan peraturan
menerapkan aturan hak ekonomi dan hak perundang-undangan.
moral terkait hak cipta lagu. Selain itu, Karya cipta dalam bentuk digital
akibat maraknya pelanggaran yang terjadi memang sangat mudah untuk diduplikasi
mengenai hak cipta khususnya mengenai dan hasil atas perbuatan tersebut juga nyaris
lagu, banyak para musisi ataupun pencipta tidak dapat dibedakan dengan aslinya.
lagu yang menginginkan pembaharuan Tidak hanya itu, orang pun kemudian dapat
terkait peraturan hak cipta khususnya dalam melakukan modifikasi terhadap hasil
penggunaan karya lagu di media sosial. penggandaan dan mendistibusikannya ke
Kendati pun demikian pemerintah sendiri seluruh dunia dengan nyaris tanpa biaya. Di
belum mempunyai regulasi khusus satu sisi, hal ini tentu membuat sangat
mengenai mekanisme cover version atau mudah bagi hampir semua orang untuk
membawakan ulang lagu milik orang lain di melanggar hak cipta orang lain dalam skala
media sosial. yang sangat besar, tetapi di sisi lain sangat
sulit bagi pemilik hak cipta untuk
Dengan kemajuan teknologi saat ini, mengetahui terjadinya pelanggaran,
sangat mudah mengakses segala bentuk mengenali, atau pun kemudian melakukan
informasi maupun berinteraski dengan upaya hukum.
seluruh individu di dunia internasional serta
mudah pula untuk mengunduhnya atau Namun seiring perkembangannya suatu
menyebarluaskannya dalam segala bentuk ciptaan tersebut, seringkali dipakai secara
informasi baik berupa gambar, video tidak arif, dimana banyak sekali orang –
maupun audio. Namun hal ini terkadang orang yang tidak menghargai akan adanya
membawa dampak negatif yaitu suatu ciptaan dari hasil karya orang lain.
pelanggaran hak cipta. Mengenai karya- Melakukan segala upaya demi
karya yang diberikan perlindungan di sektor mendapatkan keuntungan yang sebesar –
sastra ilmu pengetahuan, seni, dan sastra. besarnya pun berani dilakukan. Masih
Tiap-tiap karya mengandung hak cipta hangat dalam pikiran kita mengenai
mulai ia dilahirkan. banyaknya kasus pembajakan yang terjadi
di negara kita misalnya : pembajakan
perlindungan hukum terhadap lagu di budaya, hasil karya musik dan lagu, tari –
internet juga diatur di dalam UU Informasi tarian, perfilman bahkan hasil karya dalam
Transaksi Elektronik (ITE), dimana Pasal bentuk tulisan. Hal ini tentunnya menjadi
32 Ayat (1) menyatakan : “Setiap Orang suatu masalah yang sangat berpengaruh di
dengan sengaja dan tanpa hak atau negara kita. Sanksi pidana atas pelanggaran
melawan hukum dengan cara apapun hak cipta di Indonesia secara umum
memindahkan atau mentransfer Informasi diancam hukuman penjara paling singkat
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik satu bulan dan paling lama tujuh tahun yang
kepada Sistem Elektronik Orang lain yang dapat disertai maupun tidak disertai denda
tidak berhak.” Dimana ancaman sejumlah paling sedikit satu juta rupiah dan
hukumannya diatur didalam Pasal 48 Ayat paling banyak lima miliar rupiah, sementara
(2) UU ITE :“Setiap Orang yang memenuhi ciptaan atau barang yang merupakan hasil
unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang
32 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara digunakan untuk melakukan tindak pidana
4

tersebut dirampas oleh Negara untuk penciptanya yang memiliki Hak Cipta
dimusnahkan (Undang – Undang No. 19 memenuhi unsur tindak pidana apabila jika
Tahun 2002 bab XIII). Peraturan dan konsumen dimaksud membelinya dalam
ketentuan hukum tentang pelanggaran Hak jumlah besar. Pelaku tindak pidana
Cipta sebenarnya telah disusun dan sudah dibidang Hak Cipta sudah diatur dalam
ada. Tetapi masih saja ada para pelaku yang Pasal112 UU No 28 Tahun 2014 Tentang
selalu mencari dan melihat celah untuk Hak Cipta Dalam Pasal 7 ayat (3)dan/atau
melakukan tindakan penyimpangan ini dan Pasal 52 untuk Penggunaan Secara
berusaha untuk menghindar dari hukum. Komersial, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 2 (dua)tahun dan/atau pidana
Pelanggar hak cipta tidak hanya dapat denda palingbanyak Rp300.000.000,00
digugat secara perdata untuk mendapatkan (tigaratusjuta rupiah).
ganti rugi terhadap apa yang diderita
pencipta yang berhak, tetapi juga dapat C. HASIL DAN PEMBAHASAN
dituntut sesuai dengan hukum acara pidana Kemajuan teknologi penyimpanan telah
yang berlaku, karena pelanggaran hak cipta mempermudah pengguna untuk merekam
tidak hanya merugikan kepentingan pribadi atau mengopi suatu ciptaan dalam jumlah
pencipta, tetapi juga merugikan besar yang tampil di media internet dengan
kepentingan masyarakat secara mudah dan biaya murah bahkan
keseluruhan. gratis.Beberapa terobosan di bidang hukum
Informasi dan teknologi telah dilakukan
B. METODE untuk mengantisipasi makin meluasnya
Jurnal ini menggunakan Kualitatif atau pelanggaran hak cipta maupun tindak
pengumpulan Data yaitu Observasi. Dalam pidana lainnya yang dilakukan melalui
Hak Cipta terdapat dua aspek hak di media internet.
dalamnya yakni hak ekonomi dan hak
moral atas suatu karya cipta yang 1. Pelanggaran Hak Cipta Dalam
bersumber dari hak cipta itu sendiri, Bidang Musik Dan Lagu
Contoh-contoh dari Hak Cipta atau bentuk Sejak lima tahun terakhir perkembangan
nyata karya cipta yakni seperti buku, lagu, musik di Indonesia sedang mengalami titik
puisi, film/video, foto, patung, lukisan, dan Pelanggaran Hak Cipta Dalam Bidang lagu
karya lainnnya yang masih banyak lagi. puncak pada masa kejayaannya. Namun
Penegakan hukum mengenai hak cipta kasus pembajakan terhadap karya musik
lagu di Indonesia masih menjadi fenomena diIndonesia masih sangat tinggi, walaupun
yang cukup hangat untuk dibahas. banyak pembajakan, tetapi dunia musik
Implementasi terkait substansi hukum hak diIndonesia seperti magnet bagi
cipta lagu menjadi relevan untuk masyarakatnya dan minat para musisi muda
dibicarakan. Dalam aspek hukum menjadi tidak pernah surut. Hasil pembajakan
penting untuk dibahas karena pada tersebut dapat dengan mudah kita dapati
praktiknya perlindungan hukum secara dimall dan pedagang-pedagang kaki
preventif tidak cukup dalam mengatasi lima.Selain itu, kita dapat dengan mudah
sengketa terkait pelanggaran hak cipta. mendapatkan lagu-lagu yang kita inginkan
Upaya perlindungan harus diberikan tersebut dengan cara
terhadap lagu yang bebas diunduh melalui mengunduh(mendownload) di situs-situs
di internet yaitu yang paling utama adalah yang memangsecara khusus
peran dari pemerintah melalui upaya menyediakannya secara gratis. Harus
preventif. diakui, pelanggaran Hak Cipta dibidang
Sanksi terhadap pelanggaran Hak musik, tidak hanya menghancurkan industri
Cipta Lagu dikenakan tindak pidana berarti musik domestik, tetapi juga produser sound
suatu pelanggaran terhadap Hak Cipta recording asing. Para pembajak sangat
seseorang yang hasil karyanyadiperbanyak diuntungkan dari praktek illegal ini karena
atau digandakan tanpaseijin dari mereka tidak mengeluarkan biaya untuk
produksi,pemasaran dan promosi. Tidak
5

jauh dariestimasi IFPI, dua dari lima Di media internet memberi


rekaman musik yang diperdagangkan di perlindungan terhadap hak cipta ini
Indonesia merupakan barang bajakan. mengalami kesulitan karena belum
Pembajakan menjadi masalah serius karena ditemukannya cara yang benar-benar aman
dilakukan dalam skala besar dan komersial. dari pembajakan atau pencurian. Cara yang
Oleh sebab itu dibutuhkan adanya ditempuh dalam memberikan perlindungan
perlindungan hukum terhadap musisi hukum terhadap hak cipta lagu yang
Indonesia. Salah satu bentuk perlindungan diunduh diinternet dengan cara melalui
yang diberikan terhadap hasil kaya perlindungan hukum yaitu dengan cara
intelektual manusia adalah bentuk Hak menegakkan peraturan melalui hukum
Kekayaan Intelektua latau lebih dikenal administrasi negara denganpendaftaran dan
dengan istilah HAKI.Meskipun sudah ada pengawasan, hukum pidana dan hukum
upaya untuk memerangi pembajakan, salah perdata. Pendaftaran hak merupakan tolak
satunya dengan dibentuknya UU No 19 ukur perlindungan hukum. Untuk
Tahun 2002 yang mengatur tentang hak membuktikan pencipta memiliki hak atas
cipta, namun pembajakan di Indonesia hasil karya ciptanya. Pasal 64 Ayat(2)
masih terusberlangsung bahkan meningkat. UUHC menyatakan Pencatatan Ciptaan dan
Produk Hak Terkait sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) bukan merupakan syarat
untukmendapatkan Hak Cipta dan
HakTerkait.Menurut penjelasan Pasal 64
Ayat (2) UUHC tersebut bahwa Pencatatan
Ciptaan dan produk Hak Terkait bukan
merupakan suatu keharusan bagi Pencipta,
Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak
Terkait.Perlindungan suatu Ciptaan dimulai
sejak Ciptaan itu ada atau terwujud dan
bukan karena pencatatan. Hal ini berarti
suatu Ciptaan baik yang tercatat maupun
tidak tercatat tetap dilindungi. Untuk
memperoleh pencatatan ciptaan di
Kementrian Hukum dan HAM Republik
Indonesia, pemohon dapat melakukan
pengajuanpermohonan melalui tiga
alternatif, yaitu :
a. Melalui Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI).
b. Melalui Kantor Wilayah Kementrian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia.
c. Melalui Kuasa Hukum Konsultan HKI
yang terdaftar.

Dampak dari kegiatan tindak


pidana hak cipta telah sedemikian besar
merugikan pada tatanan kehidupan bangsa
dan negara di bidang ekonomi, hukum dan
sosial budaya. Pada bidang sosial
budaya,misalnya dampak semakin
maraknya pelanggaran hak cipta
menimbulkan sikap dan pandangan bahwa
pembajakan sudahmerupakan hal yang
biasa dalam kehidupan masyarakat dan
6

tidak lagi merupakan tindakan melanggar ciptanya oleh Undang Undang.


undang-undang. Pelanggaran hak cipta Jika pencipta memberikan izin
selama ini lebihbanyak terjadi pada negara- kepada pihak lain untuk
negara berkembang karena hasil ciptaan memperbanyak ciptaan (lisensi)
dapatmemberikan keuntungan ekonomi maka pihak tersebut sebagai
yang tidak kecil artinya bagi para pemegang hak cipta berhak juga
pelanggar(pembajak) dengan memilik hak cipta yang sama atas
memanfaatkan kelemahan sistem ciptaan yang dilisensikan. Tindak
pengawasan dan pemantauan tindak pidana pidana pembajakan hak cipta diatur
hak cipta. Harus diakui, upaya pencegahan pada Pasal 72Ayat (1) UU Hak
dan penindakan terhadap pelanggaran hak Cipta2002 yang berbunyi sebagai
cipta selama inibelum mampu membuat berikut:
jera para pembajak untuk tidak mengulangi
perbuatannya, karena upaya "Barangsiapa dengan sengaja dan
penanggulangannya tidak optimal. Bentuk tanpahak melakukan perbuatan
pelanggaran hak cipta antara lainberupa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
pengambilan, pengutipan,perekaman, 2 Ayat (1) atauPasal 29 Ayat (1)
perbanyakan, danpengumuman sebagian dan Ayat (2) dipidana dengan
atau seluruhciptaan orang lain dengan cara pidana penjara masing-masing
apapuntanpa izin pencipta/pemegang hak paling singkat 1 (satu) bulan
cipta,bertentangan dengan undang-undang dan/ataudendi paling sedikit Rp
atau melanggar perjanjian. Pelanggaran 1.000.000.00(satu juta rupiah) dan
demikian dapat dikenakan sanksi pidana paling lamt 7(tujuh) tahun dan/atau
dalam UU Hak Cipta. Pembajakan terhadap denda palingbanyak Rp
karya orang lain seperti buku dan rekaman 5.000.000.000.00 (lima
adalah bentuk dari tindak pidana hak cipta miliarrupiah)''.Dalam pasal tersebut
yang dilarang dalam undang-undang. perbuatan dengansengaja dan tanpa
Pekerjaannya liar,tersembunyi dan tidak hak menunjuk kepadaketentuan
diketahui orang banyak apalagi oleh Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 29Ayat
petugas penegak hukum dan pajak. (1) dan Ayat (2) UU Hak Cipta
Pekerjaan tersembuny ini dilakukan untuk 2002.
menghindarkan diri dari penangkapan oleh
pihak kepolisian.Pembajak tidak mungkin Perbuatan yang dilarang di dalam
menunaikan kewajiban untuk membayar Pasal 72 Ayat (1) di atas adalah
pajak kepada negara sebagaimana layaknya sengaja melanggar hak cipta atas
warga negara yang baik. Oleh karena suatu ciptaan karena tanpa izin
itu,pembajakan merupakan salah satu pencipta/pemegang hak cipta.
dampak negatif dari kemajuan iptek di Perbuatan tanpa hak yang
bidanggrafika dan elektronika yang dimaksud dalam pasal tersebut
dimanfaatkan secara melawan hukum adalah perbuatan yang dilakukan
(illegal) olehmereka yang ingin mencari tanpa izin. Perbuatan melanggar
keuntungan dengan jalan cepat dan mudah hak cipta pada pokoknya berupa
tanpa mengindahkan hak-hak orang lain memperbanyak atau
dan hukum yang berlaku. mengumumkan ciptaan.
Memperbanyak ciptaan berarti
SANKSI PIDANA PELANGGARAN menambah atau melipat gandakan
HAK CIPTA dengan menggunakan bahan yang
 Tindak pidana melanggar hak sama atau bahan yang lain.
cipta Pembajakan
hak cipta merupakan salah satu  Tindak pidana yang
tindak pidana yang berupa menyangkutperdagangan hasil
perbuatan meniru atau menjiplak pembajakan
suatu ciptaan yang di lindungi hak
7

Hak cipta Pada dasarnya orang dengan dua cara yakni, dengan adanya
meniru ataumenjiplak ciptaan orang pengaduan dan dengan temuan dari pihak
lain apalagi dalamjumlah banyak Kemenkominfo itu sendiri. Pengaduan
tujuannya tidak lain adalahuntuk biasanya dilakukan oleh masyarakat yang
dijual agar mendapat menemukan situs-situsterlarang tersebut
keuntungandari perbuatannya dengan cara mengirim e-mail pihak
tersebut. Hal iniberakibat Kemenkoinfo, kemudian Kemenkoinfo
merugikan pencipta/pemeganghak merespon dengan cara menghubungi admin
cipta dan merupakan tindak dari pemilik situs tersebut dan memberikan
pidanayang diatur dalam Pasal 72 peringatan tertulis. Kebanyakan dari admin
Ayat (2) UU HakCipta situs tersebut tidak mengakui bahwa
2002.32Ketentuan pasal tersebut content dalam situsnya merupakan konten
mengatakan:"barangsiapa dengan illegal sehingga admin menolak untuk
sengaja dan tanpahak menyiarkan, menghapus content tersebut. Jika seperti
memamerkan, mengedarkan, atau ini, pihak Kemenkoinfo menghubungi
menjual kepada umum suatu pencipta atau pemegang lisensi dari content
ciptaan atau barang hasil tersebut, jika memang benar tidak ada izin
pelanggaran hak cipta atau hak maka Kemenkoinfo secara sepihak
terkait sebagaimana dimaksud pada langsung melakukan pemblokiran terhadap
Ayat (1) dipidana dengan pidana situs tersebut.
penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan/atau denda paling banyak UUHC Tahun 2014 memberikan landasan
sebesar Rp500.000.000.00 (lima yang kuat kepada Menteri Komunikasi dan
ratus juta rupiah)". Dari ketentuan Informatika dalam usahanya untuk
di atas perbuatan yang dilarang melakukan pencegahan dan pemberantasan
selain memperdagangkan barang terhadap pelanggaran hak cipta melalui
hasil pelanggaran hak cipta, juga media internet. Pasal 54 UUHC mengatur
perbuatanyang dilakukan sebelum mengenai pencegahan pelanggaran hak
terjadinya jual beli. Perbuatan yang cipta dan hak terkait yang dilakukan
dimaksudkan adalah menyiarkan melalui sarana teknologi informasi,
dalam hal ini pedagang sebagaimana dinyatakan Pasal 54 UUHC
menawarkan baik dengan lisan yaitu :
maupun dengan media surat kabar
dan elektronikseperti radio maupun Untuk mencegah pelanggaran Hak Cipta
televisi. dan Hak Terkait melalui sarana berbasis
teknologi informasi, Pemerintah
berwenangmelakukan:
1. Upaya yang Dilakukan dalam
Melindungi Hak Cipta Pencipta a) pengawasan terhadap pembuatan
Lagu yang Diunduh Melalui dan penyebar luasan konten
Internet ( situs-situs ) pelanggaran Hak Cipta dan Hak
Upaya perlindungan harus diberikan Terkait;
terhadap lagu yang bebas diunduh melalui b) kerja sama dan koordinasi dengan
di internet yaitu yang paling utama adalah berbagai pihak, baik dalam maupun
peran dari pemerintah melalui upaya luar negeri dalam pencegahan
preventif. Disini pemerintah melalui pembuatan dan penyebar luasan
lembaga Kementrian Komunikasi dan konten pelanggaran Hak Cipta dan
Informatika (Kemenkominfo) menertibkan Hak Terkait; dan
situs-situs atau website yang menyediakan c) pengawasan terhadap tindakan
fitur download lagu dengan cara perekaman dengan menggunakan
pemblokiran. Sehingga para pengguna media apapun terhadap Ciptaan dan
internet tidak dapat mengakses secara bebas produk Hak Terkait di tempat
situs-situs tersebut. Pemblokiran dilakukan pertunjukan. Menurut penjelasan
8

Pasal 54 UUHC tersebut, yang tanggung jawabnya di bidang komunikasi


dimaksud dengan konten adalah isi daninformatika.
dari basil Ciptaan yang tersedia
dalam media apapun. Upaya yang dilakukan untuk
Bentuk penyebarluasan konten antara lain melindungi hak cipta pencipta lagu tidak
menggugah (upload) kontenmelalui media hanya memblokir situs-situs yang
internet. menyediakan fasilitas download lagu-lagu
secara gratis, tetapi lagu-lagu yang diunduh
Pasal 55 melalui internet oleh masyarakat tetap dapat
1) Setiap Orang yang mengetahui dilakukan dengan membayar royalti untuk
pelanggaran Hak Ciptadan/atau Hak Terkait pencipta lagu tetapi
melalui sistem elektronik untukPenggunaan dengan membayar royalti lagu dengan
Secara Komersial dapat melaporkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan
kepadaMenteri. masyarakat membeli dalam bentuk
2) Menteri memverifikasi laporan DVD/VCD/MP3. Sehingga diharapkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1). masyarakat juga mau menghargai karya
3) Dalam hal ditemukan bukti yang cukup cipta lagu pencipta.Upaya lain yaitu
berdasarkan basilverifikasi laporan menegakkan aturan hukum yang diatur
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), atas dalam UUHC oleh aparat penegak hukum.
permintaan pelapor Menteri Penegakan hukum di dalam UUHC
merekomendasikan kepada menteri yang menurutPasal 120 merupakan delik aduan,
menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga dapat dilakukan dengan adanya
dibidang telekomunikasi dan informatika laporan terlebih dahulu dari pihak yang
untuk menutup sebagian atau seluruh dirugikan. Penegakan hukum pidana
konten yang melanggar Hak Cipta dalam pelanggaran hak cipta lagu dilakukan oleh
sistem elektronik atau menjadikan layanan penyidik pejabat Kepolisian Negara
sistem elektronik tidak dapat diakses. Republik Indonesia maupun Pegawai
4) Dalam hal penutupan situs Internet Negeri Sipil tertentu dilingkungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kementerian di bidang tindak pidana Hak
dilakukan secara keseluruhan, dalam waktu Cipta.
paling lama 14 (empat belas) Hari setelah
penutupan Menteri wajib meminta Selain itu perubahan pengaturan
penetapan pengadilan. UUHC Tahun 2014 mengenai delik biasa
menjadi delik aduan, menurut penulis ini
Pasal 56 lebih aspiratif dikarenakan pihak-pihak
1) Menteri yang menyelenggarakan urusan yang merasa dirugikan yang benar-benar
pemerintahan dibidang telekomunikasi dan melapor ingin ditindak lanjuti untuk
informatika berdasarkan rekomendasi menuntut hak karya ciptanya. Karena pada
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat kenyatannya perkembangan teknologi ini
(3)dapat menutup konten, dan/atau hak khususnya dalam hak cipta, justru banyak
akses pengguna yangmelanggar Hak Cipta musisi yang diuntungkan dengan mereka
dan/atau Hak terkait dalam sistem mengupload sendiri lagunya agar lebih
elektronik dan menjadikan layanan sistem dikenal masyarakat luas.Perkembangan
elektronik tidak dapat diakses. teknologi dan informasi saat ini, terkadang
musisi justru dengan sengaja mengupload
2) Ketentuan lebih lanjut tentang karya ciptanya kepada publik untuk diakses
pelaksanaan penutupan konten dan/atau hak secara bebas. Dengan begitu mereka
akses pengguna yang melanggar Hak mengharapkan dapat dengan mudah
Ciptadan/atau Hak Terkait dalam sistem memperkenalkan karya cipta lagu dan
elektronik atau menjadikan layanan sistem dikenal oleh masyarakat,sehingga mereka
elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat justru merasa diuntungkan dengan hal
(1)ditetapkan oleh peraturan bersama tersebut. Artinya kemajuan teknologi dan
Menteri dan menteri yang tugas dan informasi dalam internet ini disatu sisi
9

melanggar hak cipta pencipta lagu,tetapi di YouTube tanpa menyadari pentingnya


lain pihak ada pencipta lagu yang justru menerapkan aturan hak ekonomi dan hak
ingin dikenal publik dengan sengaja moral terkait hak cipta lagu. Dengan
karyanya diunduh oleh masyarakat luas kemajuan teknologi saat ini, sangat mudah
tanpa merasa dirugikan. Dengan demikian, mengakses segala bentuk informasi maupun
penerapan delik aduan tepat digunakan berinteraski dengan seluruh individu di
dalam UUHC dalam hal pihak pencipta dunia internasional serta mudah pula untuk
yang merasa dirugikan saja yang ingin mengunduhnya atau menyebarluaskannya
melaporkan adanya kerugian. dalam segala bentuk informasi baik berupa
gambar, video maupun audio. Bentuk
pelanggaran Hak Cipta bidang musik atau
D. PENUTUP lagu yang terjadi diIndonesia pada
umumnya adalah counterfeit dan piracy,
KESIMPULAN sedangkan unsur-unsurnya antara lain,
Pengertian Hak Cipta menurut Pasal 1 adalah kesamaan pada pokoknya,
angka (1) Undang-Undang Nomor 28 kesamaanharfiah, menyiarkan,
Tahun 2014 tentang Hak Cipta, mengedarkan dan menjual. Perlindungan
menegaskan bahwa "Hak Cipta adalah hak hukum yang diberikan pemerintah kepada
eksklusif pencipta yang timbul secara pencipta lagu atau pemegang hak saat
otomatis berdasarkan prinsip deklaratif inidilakukan dengan dua cara, pertama
setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam adalah pemblokiran situs yang diangga
bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan pmelakukan pelanggaran hak cipta
sesuai dengan ketentuan peraturan meskipun tidak berjalan secara maksimal
perundang-undangan". Undang-Undang dan tidak mengurangi terjadinya
Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta pelanggaran, dan yang kedua adalah
yang menyatakan : yang dimaksud dengan terhadap para pencipta lagu atau pemegang
"hak eksklusif' adalah hak yang hanya hak cipta, tentang penting mendaftarkan
diperuntukkan bagi pencipta, sehingga tidak ciptaan,maupun terhadap masyarakat
ada pihak lain yang dapat memanfaatkan tentangbudaya menghargai hasil karya anak
hak tersebut tanpa izin pencipta. Dalam bangsa agar penegakan hukum hak
Hak Cipta terdapat dua aspek hak di kekayaan intelektual dapat dilaksanakan
dalamnya yakni hak ekonomi dan hak dengan baik. Sanksi terhadap pelanggaran
moral atas suatu karya cipta yang Hak Cipta Lagu dikenakan tindak pidana
bersumber dari hak cipta itu sendiri. Dari berarti suatu pelanggaran terhadap Hak
segi ekonomi, hak cipta lagu atau musik Cipta seseorang yang hasil
pada perwujudannya telah kian karyanyadiperbanyak atau digandakan
membuktikan kemampuannya untuk tanpaseijin dari penciptanya yang memiliki
memberikan berbagai kemungkinan Hak Cipta memenuhi unsur tindak pidana
finansial yang tidak terbatas sifatnya, apabila jika konsumen dimaksud
karena tidak bisa ditentukan berapa banyak membelinya dalam jumlah besar. Pelaku
yang menggunakan lagu untuk kepentingan tindak pidana dibidang Hak Cipta sudah
komersil yang bukan merupakan ciptaannya diatur dalam Pasal112 UU No 28 Tahun
sendiri. Karya lagu atau musik adalah 2014 Tentang Hak Cipta Dalam Pasal 7
ciptaan utuh yang terdiri dari unsur lagu ayat (3)dan/atau Pasal 52 untuk
atau melodi, syair atau lirik dan aransemen, Penggunaan Secara Komersial, dipidana
termasuk notasinya, dalam arti bahwa lagu dengan pidana penjara paling lama 2
atau musik tersebut merupakan suatu (dua)tahun dan/atau pidana denda
kesatuan karya cipta. Disisi lain seiring palingbanyak Rp300.000.000,00
dengan perkembangan teknologi banyak (tigaratusjuta rupiah).
orang yang melakukan penggadaan ulang
dan mempublikasikan karya cipta lagu SARAN
milik orang lain di platform media sosial Perlindungan hukum yang diberikan
khususnya di Instagram, TikTok, dan pemerintah kepada pencipta lagu atau
10

pemegang hak saat inidilakukan dengan dua hak cipta, tentang penting mendaftarkan
cara, pertama adalah pemblokiran situs ciptaan,maupun terhadap masyarakat
yang diangga pmelakukan pelanggaran hak tentangbudaya menghargai hasil karya anak
cipta meskipun tidak berjalan secara bangsa agar penegakan hukum hak
maksimal dan tidak mengurangi terjadinya kekayaan intelektual dapat dilaksanakan
pelanggaran, dan yang kedua adalah dengan baik.
terhadap para pencipta lagu atau pemegang

Anda mungkin juga menyukai