Di susun Oleh
Harfi Hambani A1A012052
1
Universitas Mataram Fakultas Ekonomi Studi Pembangunan
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul : Meningkatkan
Keunggulan NTB Bersaing Dalam Industri Kreatif Berbasis Triple Helix
Approachment Menerobos Me-ASEAN 2015 adalah benar hasil karya kami,
Atas Nama : Harfi Hambani
Nim :A1A012052
Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Mataram.
Dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun pada lomba / kegiatan ilmiah
lainnya. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam daftar pustaka di bagian karya tulis ilmiah ini. Kesediaan menerima sanksi,
jika di kemudian hari ditemukan plagiat atau sudah pernah / sedang diajukan pada
kompetisi ilmiah lainnya.
(Harfi Hambani)
NIM :A1A012052
MENINGKATKAN KEUNGGULAN NTB BERSAING DALAM
INDUSTRI KREATIF BERBASIS TRIPLE HELIX APPROACHMENT
MENEROBOS ME-ASEAN 2015
of civilisation)
3 Peradaban Gelombang III Perekonomian dengan basis pemanfaatan
(Third wave of dan menciptakan keunggulan dalam
civilisation) rekayasa Informasi dan Komunikasi (ICT
economy)
4 Peradaban Gelombang IV Perekonomian dengan basis keunggulan
(Fourth wave sumber daya kreativitas dan inovasi
of civilisation) (creativities and inovation economy)
Sumber: Alvin Toffler (1980), dalam Subroto (2012).
Tahapan selanjutnya, yaitu masih di era abad ke-21 adalah tumbuh dan
berkembangnya ekonomi kreatif atau creative economy, yaitu sebuah tatanan
ekonomi yang ditopang oleh tiga unsur yakni keunggulan budaya, seni dan
inovasi teknologi.
Berikut tabel 2 diberikan data ringkas tentang NTB Industri Kreatif Indonesia
Berbasis Seni Dan Budaya Tahun 2010-2013 Atas Dasar Harga Berlaku
(Milyara Rupiah).
Motivasi
Sejumlah ekonom pada sebuah diskusi di kompas menyatakan kecemasan dalam
persaingan era pasar bebas ASEAN “indonesia bisa sekadar jadi pasar bagi negara
ASEAN lain”. Rendahnya kualitas pembangunan ekonomi dan kualitas sumber
daya manusia membuat kemampuan indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat
memanfaatkan peluang MEA 2015 sangat rendah dan bangsa indonesia akan
semakin kehilangan daya saing. Untuk bisa maju, berkembang dan bangkit
bersama ASEAN, hemat penulis dengan menerapkan atau menciptakan kondisi
lingkungan yang kondusif untuk kalaborasai tiga aktor ekonomi yaitu :
cendikiawan, bisnis dan pemerintah yang bertindak sesuai dengan kapasitas
sebagaimana makna kata dan perannya.
Indonesia khususnya untuk NTB harus segera mengidentifikasi kembali sektor
apa saja yang kemungkinan besar akan diuntungkan atau dirugikan dengan
berlakunya MEA. Ini penting agar NTB bisa lebih fokus dalam membenahi sektor
tersebut dan mengurangi dampak negatifnya. Langkah reformasi dan penyesuaian
dalam negeri dan daerah harus dilakukan. Langkah serius membenahi berbagai
masalah yang menjadi hambatan bagi indutri setiap daerah untuk bisa bersaing
juga tak bisa ditunda-tunda lagi.
Kesimpulan
Adam, M. Yulika, N.C. dan Akbar, J.Ekonomi Indonesia Kini Masuk 10 Besar
Dunia, Apa Dampaknya?.http://fokus.news.viva.co.id/news/read/502079-
ekonomi-indonesia-kini-masuk-10-besar-dunia--apa-dampaknya-. Diakses
Tanggal 23 Oktober 2014.
BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2013. Nusa Tengga Barat Dalam Angka.
Mataram : BPS NTB
KPI. 2013. Tujuh Radio Terima IPP Prinsip dari KPID NTB.
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/23-berita-daerah/31484-tujuh-
radio-terima-ipp-prinsip-dari-kpid-ntb. Diakses Tanggal 20 Oktober 2014.
Lombok Preneur. 2013. Karya Seni Akar NTB Digemar Bangsa Eropa.
http://www.lombokpreneur.com/kolom-ukm/karya-seni-akar-ntb-
digemari-bangsa-eropa.php. Diakses tanggal 19 Oktober 2014.
LombokNews. 2011. Tingginya Minat Mendirikan Stasius TV di Mataram.
http://lomboknews.com/2011/02/18/tinggi-minat-mendirikan-stasiun-tv-di-
mataram/. Diakses tanggal 20 Oktober 2014.
Putri, ED. Dan Wijayanti, DR. 2013. Perkembangan Ekonomi Kkreatif dalam
Arus Ekonomi Modern.
http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/34347405/Perkembang
an_Ekonomi_Kreatif_Dalam_Arus_Pembangunan_Ekonomi_Modern-
libre.pdf. Diakses Tanggal 23 Oktober 2014.
Lampiran
cendikiawan
Bisnis
Industri Kreatif
Pemerintah
Industri
Sumber daya
Institusi