Anda di halaman 1dari 7

Strategi Pengembangan Ekonomi Rakyat di Era 5.

0 untuk Memantapkan
Sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Kerakyatan


Dosen Pengampu: Ngadiyono, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
Tia Rahmawati (22804241029)
Yuranitha Nur Dilla Sari (22804241035)
Eryani Sinta Puspita (22804241067)
Ronna Fitriah (22804241077)
Sharon Salomo Karuri (22804249001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 4
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 4
B. Saran........................................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia, dengan komitmen membangun ekonomi inklusif, menghadapi Era
5.0 yang penuh tantangan dan peluang berkat teknologi tinggi. Sistem ekonomi
kerakyatan, yang sudah menjadi landasan pembangunan, perlu beradaptasi dengan
perubahan ini. Oleh karena itu, penelitian strategi pengembangan ekonomi rakyat di era
ini sangat penting agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari
pembangunan tersebut.
Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menyelaraskan konsep-
konsep Era 5.0, seperti kecerdasan buatan dan konektivitas yang tinggi, dengan prinsip-
prinsip ekonomi rakyat yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat. Makalah
ini mencoba untuk merinci bagaimana Indonesia dapat merumuskan strategi yang
efektif dalam menggabungkan inovasi teknologi dengan nilai-nilai ekonomi kerakyatan,
membuka pintu bagi partisipasi lebih luas dari seluruh elemen masyarakat.
Melalui analisis mendalam terhadap dinamika sistem ekonomi kerakyatan saat
ini, makalah ini tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan,
tetapi juga menawarkan solusi konkrit dan implementasi strategis. Dengan demikian,
diharapkan makalah ini dapat mengarahkan kebijakan pemerintah dan pemangku
kepentingan untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi rakyat yang berkelanjutan
di era 5.0.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja karakteristik pengembangan Ekonomi Rakyat di Era 5.0?
2. Bagaimana peran teknologi dalam mendorong Ekonomi Rakyat?
3. Bagaimana peran pemerintah, sektor swasta, dan partisipasi untuk mendukung
implementasi strategi pengembangan Ekonomi Kerakyatan di era 5.0?
4. Apa saja tantangan yang dihadapi di Era 5.0 untuk memantapkan sistem Ekonomi
Kerakyatan di Indonesia?
5. Bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi tantangan yang dihadapi di Era 5.0
untuk memamntapkan sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia?

C. Tujuan
1. Mengetahui karakteristik pengembangan Ekonomi Rakyat di Era 5.0
2. Mengetahui apa saja peran teknologi dalam menodorong Ekonomi Rakyat
3. Mengetahui peran pemerintah, sektor swasta, dan partisipasi untuk mendukung
implementasi strategi pengembangan Eonomi Kerakyatan di era 5.0
4. Mengetahui apa saja tantangan yang dihadapi di Era 5.0 untuk memantapkan sistem
Ekonomi Kerakyatan di Indonesia
5. Mengetahui apa saja cara yang tepat untuk menghadapi tantangan yang dihadapi di
Era 5.0 untuk memamntapkan sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik pengembangan Ekonomi Rakyat di Era 5.0


Pengembangan Ekonomi Rakyat di Era 5.0 ditandai oleh sejumlah karakteristik
utama. Pertama, integrasi erat antara teknologi digital, seperti kecerdasan buatan,
Internet of Things, dan big data, dengan sektor ekonomi rakyat. Ini membuka peluang
baru untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Kedua, kolaborasi yang intensif
antara pelaku ekonomi rakyat, termasuk kerjasama lintas sektor dan partisipasi
masyarakat melalui platform digital. Ketiga, penekanan pada nilai dan keberlanjutan
dalam praktik bisnis, menciptakan ekosistem ekonomi yang responsif secara sosial dan
lingkungan. Keempat, partisipasi aktif masyarakat dalam proses produksi, pemasaran,
dan konsumsi, memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan ekonomi
masyarakat secara keseluruhan. Karakteristik-karakteristik ini mencerminkan
transformasi mendalam dalam pengembangan ekonomi rakyat, memperkuat
inklusivitas dan keberlanjutan dalam Era 5.0.

B. Peran teknologi dalam mendorong Ekonomi Rakyat


Teknologi memiliki peran krusial dalam mendorong Ekonomi Rakyat dengan
memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan dan daya saing. Dalam
konteks Era 5.0, teknologi seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, dan aplikasi
digital memungkinkan pelaku ekonomi rakyat untuk meningkatkan efisiensi
operasional, mengakses pasar global, dan memperluas jangkauan bisnis mereka. Selain
itu, teknologi juga memfasilitasi kolaborasi antara pelaku usaha kecil, menengah, dan
besar melalui platform digital, menciptakan ekosistem ekonomi yang terintegrasi.
Pemanfaatan teknologi ini tidak hanya mempercepat proses bisnis tetapi juga membuka
peluang baru bagi inovasi dan kreativitas, yang pada gilirannya menguatkan peran
ekonomi rakyat dalam pembangunan ekonomi secara keseluruhan.

C. Peran pemerintah, sektor swasta, dan partisipasi untuk mendukung implementasi


strategi pengembangan Ekonomi Kerakyatan di era 5.0
Pemerintah, sektor swasta, dan partisipasi masyarakat memegang peran krusial
dalam mendukung implementasi strategi pengembangan Ekonomi Kerakyatan di era
5.0. Pemerintah berfungsi sebagai pengarah utama dengan merancang kebijakan yang
mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat, menciptakan regulasi yang memfasilitasi
investasi, dan memberikan insentif kepada pelaku ekonomi rakyat. Dalam konteks ini,
pemerintah juga dapat berperan sebagai penyedia infrastruktur digital yang mendukung
konektivitas dan integrasi pelaku ekonomi ke dalam ekosistem digital.
Sementara itu, sektor swasta memiliki tanggung jawab besar sebagai pendorong
utama inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Melalui investasi, sektor swasta dapat
memberikan modal, sumber daya, dan dukungan teknis kepada pelaku ekonomi rakyat.
Kolaborasi erat antara sektor swasta dan ekonomi rakyat membentuk fondasi kuat untuk
ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Di samping itu, partisipasi aktif

2
masyarakat, baik dalam bentuk penggunaan platform digital untuk pemasaran produk
atau konsumsi yang bertanggung jawab, menciptakan keterlibatan yang penting untuk
memastikan keberlanjutan dan keberhasilan strategi pengembangan Ekonomi
Kerakyatan di era 5.0. Dengan sinergi di antara ketiga pihak ini, dapat terwujud
ekosistem ekonomi yang memberdayakan masyarakat secara luas.

D. Tantangan yang dihadapi di Era 5.0 untuk memantapkan sistem Ekonomi


Kerakyatan di Indonesia
Di Era 5.0, memantapkan sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia menghadapi
sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan akses teknologi di
kalangan masyarakat, yang dapat menghambat pelaku ekonomi rakyat untuk
mengadopsi inovasi digital. Selain itu, perlunya peningkatan keterampilan digital di
kalangan pelaku usaha kecil agar dapat memanfaatkan teknologi secara efektif.
Tantangan lainnya melibatkan pembentukan kebijakan yang mendukung ekonomi
rakyat di tengah transformasi teknologi, serta perluasan akses ke modal dan sumber
daya bagi pelaku ekonomi rakyat. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dalam
membangun infrastruktur teknologi yang inklusif, meningkatkan literasi digital, dan
merancang kebijakan yang mendukung keberlanjutan Ekonomi Kerakyatan menjadi
krusial untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.

E. Cara yang tepat untuk menghadapi tantangan yang dihadapi di Era 5.0 untuk
memantapkan sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia
Untuk menghadapi tantangan di Era 5.0 dalam memantapkan sistem Ekonomi
Kerakyatan di Indonesia, langkah-langkah strategis perlu diambil. Pertama, perlu
dilakukan investasi besar dalam pengembangan infrastruktur teknologi yang merata,
terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal dalam akses digital. Ini mencakup
pembangunan jaringan internet yang luas dan stabil, serta penyediaan perangkat digital
yang terjangkau.
Kedua, diperlukan program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan
literasi digital di kalangan pelaku usaha kecil dan masyarakat umum. Hal ini dapat
mencakup pelatihan dalam penggunaan teknologi digital, manajemen data, dan
keterampilan digital lainnya agar mereka dapat memanfaatkan potensi penuh dari
inovasi teknologi.
Selanjutnya, perlu adanya kebijakan yang mendukung Ekonomi Kerakyatan di
tengah transformasi teknologi. Kebijakan ini dapat mencakup insentif fiskal untuk
pelaku usaha kecil yang mengadopsi teknologi, perlindungan hak kekayaan intelektual,
dan regulasi yang memfasilitasi kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan
masyarakat.
Tidak kalah penting, langkah-langkah perlu diambil untuk memperluas akses
pelaku ekonomi rakyat ke modal dan sumber daya. Ini dapat melibatkan pengembangan
lembaga keuangan inklusif, seperti lembaga keuangan mikro dan peer-to-peer lending,
untuk memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi pelaku usaha kecil. Dengan
kombinasi strategi ini, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan di Era 5.0 dan
memantapkan sistem Ekonomi Kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara keseluruhan, menghadapi Era 5.0, Indonesia perlu mengintegrasikan
konsep-konsep inovatif seperti kecerdasan buatan dan konektivitas tinggi dengan
prinsip-prinsip Ekonomi Kerakyatan. Diperlukan kerjasama erat antara pemerintah,
sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan adaptasi yang efektif. Tantangan
akses teknologi, keterampilan digital, dan kebijakan progresif harus diatasi dengan
investasi infrastruktur, program pelatihan, serta perbaikan kebijakan fiskal. Dengan
demikian, Indonesia dapat membangun sistem Ekonomi Kerakyatan yang inklusif,
berkelanjutan, dan responsif terhadap dinamika Era 5.0.

B. Saran
1. Pemerintah perlu memperkuat infrastruktur teknologi dan memberikan insentif
untuk mendukung adopsi inovasi digital di kalangan pelaku ekonomi rakyat.
2. Program pelatihan literasi digital perlu diperluas untuk meningkatkan keterampilan
teknologi di semua lapisan masyarakat.
3. Kebijakan yang mendukung Ekonomi Kerakyatan, seperti insentif fiskal dan
regulasi yang mendukung kolaborasi sektor swasta dan masyarakat, harus diperkuat.
4. Langkah-langkah untuk memperluas akses keuangan bagi pelaku ekonomi rakyat
perlu dipercepat, termasuk pengembangan lembaga keuangan inklusif.
5. Dengan implementasi saran-saran ini, diharapkan Indonesia dapat mengoptimalkan
potensi Ekonomi Kerakyatan dalam menghadapi dinamika Era 5.0.

4
DAFTAR PUSTAKA

Mengenal Society 5.0 dan Dampaknya Bagi Pendidikan. (2023, July 22). Retrieved from
https://stai-yapataaljawami.ac.id/2023/07/22/mengenal-society-5-0-dan-dampaknya-
bagi-
pendidikan/#:~:text=Society%205.0%20menitikberatkan%20kepada%20pengintegras
ian,%2C%20berkelanjutan%2C%20dan%20meningkatkan%20kesejahteraan
Peran Utama Swasta dalam Perekonomian Indonesia. (2023, Mei 10). Retrieved from
https://m.kumparan.com/berita-bisnis/peran-utama-swasta-dalam-perekonomian-
indonesia-20NKIifRoVs
Qurotianti, A. (2023, July 4). Tantangan Mahasiswa Milenial di Era Society 5.0. Retrieved
from https://library.umy.ac.id/news/detail/556/Tantangan-Mahasiswa-Milenial-di-Era-
Society-5.0
Suherman. (2023, June 9). Inovasi Teknologi Dibidang Pemasaran, Dorong Peluang dan
Pertumbuhan Ekonomi. Retrieved from https://www.iainpare.ac.id/blog/opini-
5/inovasi-teknologi-dibidang-pemasaran-dorong-peluang-dan-pertumbuhan-ekonomi-
2165#:~:text=Peran%20inovasi%20teknologi%20dalam%20menggerakkan%20pertu
mbuhan%20ekonomi%20sangatlah%20penting%20dan,mendorong%20perkembanga

Anda mungkin juga menyukai