PROGRESIF, Vol 2, No.

2, 2022: 69 - 77
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
https://ejournal.stei.ac.id/index.php/PROGRESIF

Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang Inovatif Saat Ini

Rananda Septanta1*, Rijal Aslan2, Adi Sofyana Latif3, Elloni Shenurti4

123Universitas Pamulang, Jalan Surya Kencana No. 1 , Tangerang Selatan, Indonesia
4 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta, Jl. Kayu Jati Raya, No. 11 A, Jakarta,
Indonesia
*Email korespondensi: Dosen01079@unpam.ac.id

ABSTRAK
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk memberikan informasi tentang cara menjadi
pemain di bisnis kewirausahaan saat ini tentunya indonesia saat ini banyak produk maupun jasa saat
ini yang layak untuk di publikasikan dan juga di jual oleh masyarakat sehingga mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Selain itu memberitahukan, dan menghimbau kepada seluruh masyarakat
untuk dapat menambah jumlah orang yang melakukan kewirausahaan serta melakukan inovasi
sehingga bisa menambah bisnis produk dan jasa yang ada serta juga sesuai lingkungan tersebut
tentunya saat ini sehingga bisa diterima oleh masyarakat banyak, serta tidak melanggar ketentuan
hukum yang berlaku. Metode pengabdian kepada masyarakat ini ialah seminar, diskusi, dan psikotes.
Populasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah sebanyak 50 orang yang semuanya
merupakan masyarakat di kawasan buaran tangerang selatan. dari pengabdian kepada masyarakat ini
ialah seluruh peserta memahami, dan merapkan seluruh materi dan diskusi yang terjadi pada saat acara
berlangsung sehingga tujuan bisnisnya tercapai yakni memaksimalkan keuntungan yang ada melaluli
produk dan jasa yang sudah dihasilkan sesuai kebutuhan yang ada.

Kata Kunci: Peningkatan, Kewirausahaan dan Ekonomi

ABSTRACT
The purpose of this community service is to provide information about how to become a player in the
entrepreneurial business today. Of course, Indonesia currently has many current products and services that are
worthy of publication and also sold by the community so that they get maximum profit. In addition to informing,
and urging the entire community to be able to increase the number of people who do entrepreneurship and innovate
so that they can add to the existing business products and services and are also in accordance with the current
environment, of course, so that they can be accepted by the community at large, and do not violate the applicable
legal provisions. apply. The method of community service is seminars, discussions, and psychological tests. The
population in this community service activity is 50 people, all of whom are people in the southern Tangerang area.
from this community service is that all participants understand, and apply all materials and discussions that occur
during the event so that the business goal is achieved, namely maximizing existing profits through products and
services that have been produced according to existing needs.

Keywords: Improvement, Entrepreneurship and Economy

Received: 08 September 2022 / Revised: 19 Oktober 2022 / Accepted: 24 Oktober 2022 / Online: 25 Oktober 2022

69
DOI https://doi.org/10.36406/progresif.v2i2.708

PENDAHULUAN
Persoalan pengangguran yang tidak menunjukkan tanda-tanda menurun dan di sisi lain
jumlah lulusan yang berpendidikan semakin meningkat tidak juga mengatasi permasalahan.
Pendidikan belum dapat menjamin orang memperoleh pekerjaan atau menciptakan lapangan
kerja. Dalam sistem pembelajaran belum optimal dimasukkan pendidikan kewirausahaan.
Diperlukan upaya untuk membangkitkan jiwa wirausaha sejak muda. Dengan adanya pelatihan
kewirausahaan terhadap komunitas pebisnis muda dapat menambah berbagai sumbangsih
kemajuan bagi suatu wilayah seperti lapangan kerja, pengentasan kemiskinan dan pengangguran
dan membangun budaya produktif dikalngan muda lainnya. Pemuda memiliki potensi besar
sebagai pelopor lahirnya wirausaha baru dikarenakan kemampuan pemuda dalam berinovasi,
kemampuan fisik kuat dan pikiran kreatif serta mampu menerima kemajuan teknologi (Dimyati
& Sari, 2019).
Pada saat ini terlihat masalah ekonomi yang muncul. Sangat tidak mungkin bagi
perekonomian untuk terus memproduksi setiap jenis barang bagi seluruh warga negara, karena
tidak ada ekonomi yang memiliki sumber daya tanpa batas. Perekonomian kerap menemui
masalah dasar terkait dengan pilihan manusia akibat kelangkaan, yaitu masalah utama. Selain itu,
Proses distribusi cukup berpengaruh di dalam masalah ekonomi. Apalagi terhadap barang-barang
pokok yang harus disebar secara merata ke berbagai daerah yang membutuhkannya.
Pada masa ini negara merupakan salah satu negara berkembang yang mempunyai jumlah
penduduk yang cukup besar dan merupakan objek potensial dalam hal pajak. Indonesia sendiri
memiliki kondisi yang strategis dan kekayaan yang berlimpah sehingga banyak perusahaan dalam
negri maupun luar negri yang berada di indonesia. Tingginya tingkat pertumbuhan perusahaan
di indonesia menyebabkan roda perekonomian bergerak dengan cepat sehingga dapat
meningkatkan kesehjatraan masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan tersebut.
Kemudian pengungkapan bentuk kewirausahaan yang baik dapat meningkatkan citra
berbisnis di mata masyarakat. Bisnis yang baik diharapkan dapat menunjang kelangsungan hidup
masyarakat dari Segala hal yang ada di dalam unsur lingkungan masyarakat pasti selalu
mengajarkan kehidupan manusia dalam mengisi kehidupanya yaitu berjuang dengan sungguh
sungguh itu merupakan hal terpenting dalam sisi kehidupan dengan memberikan manfaat kepada
orang lain. kehidupan mengajarkan kepada para pemeluknya untuk saling membantu sesama
saudaranya, untuk memenuhi kebutuhan pokok yang ada tentunya. Mereka yang memiliki
keadannya demikian itu diantaranya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah yang
seharusnya dipelihara oleh negara dan menjadi tanggung jawab moral bersama sebagai warga
masyarakat Indonesia tentunya.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik industri yang mengalami pertumbuhan positif
hanyalah sektor pertanian, sektor gas, listrik dan air bersih, dan pengangkutan dan komunikasi.
Beberapa perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang tidak juga berakhir bahkan hingga
sampai saat ini dan ketika perusahaan-perusahaan tersebut tidak sanggup lagi mempertahankan
status going concern-nya karena mengalami kerugian yang terus menerus, memiliki utang yang
sangat besar, dan kekurangan kas untuk membayar utang tersebut maka perusahaan itupun di-
delisting oleh Bursa Efek Indonesia.

70
 Rananda Septanta dkk
Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang Inovatif Saat Ini

Kemudian di dalam sudut pandang berbagai perusahaan yang ada pendapatan dapat
menjadi faktor motivasi dalam merancang keputusan perusahaan. Banyak tindakan manajerial
perusahaan yang dirancang hanya untuk meminimalkan pengeluaran perusahaan dalam bentuk
investasi dan telah menjadi hal umum dalam dunia perusahaan.
Berdasarkan data biro pusat statistik Industri Mikro dan Kecil merupakan salah satu
kelompok sektor industri pengolahan yang terdampak dalam masa pandemi covid 19 di tahun
2020. Sejumlah usaha harus menutup usahanya atau tidak melakukan produksi untuk sementara
waktu atau mengubah jenis produksinya. Pertumbuhan produksi antar tahun usaha tahun 2020,
dari triwulan satu sampai dengan triwulan empat selalu mengalami kontraksi. Angka
pertumbuhan produksi usaha terendah terdapat pada triwulan dua yaitu sebesar -21,31 persen.
Angka tersebut tercatat sebagai angka pertumbuhan produksi usaha terendah sejak dilakukannya
survei Triwulanan usaha pada tahun 2011. Sementara pertumbuhan produksi terkontraksi pada
triwulan satu dan dua tahun 2020, namun berhasil tumbuh positif pada triwulan tiga dan empat
tahun 2020.
Untuk itu masyarakat di dalam kawasan terpencil, sebagian besar hidupnya dalam
keterbatasan dan keprihatinan, karena minimnya sumber daya manusia dan informasi yang
didapat. Oleh karenanya uluran tangan kita sebagai saudaranya tentu sangatlah berarti, tidak
hanya dengan simpati, tapi perlu adanya tindakan nyata dengan memberi bantuan pendidikan,
materil maupun berupa harta benda. Walaupun bantuan itu belum cukup memenuhi seluruh
kebutuhan hidupnya, akan tetapi paling tidak dapat memberikan semangat hidup bagi mereka,
bahwa sesungguhnya esensi dari sebuah pendidikan itu adalah untuk kemaslahatan umat yang
adil dan makmur. Bahwa tanggung jawab kita adalah mempunyai kepedulian terhadap mereka.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kami dari Tim Program Pengabdian Masyarakat Universitas
Pamulang dosen, dan mahasiswa terpanggil untuk ikut serta membantu memecahkan persoalan
yang dihadapi oleh masyarakat di daerah pamulang tangerang selatan khususnya yayasan yatim
piatu dan dhuafa berkah quran. Judul Pengabdian Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah
Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang inovatif di era saat ini

Masalah yang ingin dipecahkan

Adapun rumusan masalah dalam pengabdian kepada masyarakat ini, antara lain Bagaimana
upaya masyarakat di daerah pamulang dapat melakukan wirausaha dengan baik saat ini dan
upaya masyarakat di daerah pamulang dan yayasan yatim piatu sudah bisa menambah jumlah
wirausaha untuk meningkatkan keuntungan dari penjualan produk yang ada saat ini dengan cara
1. Tetap mematuhi protokol Kesehatan 5M.
2. Mengikuti seminar tentang kewirausahaan
3. Memberdayakan peran masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan
mengubah budaya konsumtif menjadi produktif.

Solusi dan Target

Sebagai kegiatan pengabdian masyarakat, penyuluhan ini mempunyai tujuan meningkatkan
pemahaman dan pengertian kepada peserta tentang bagaimana peran serta mereka dalam

71
DOI https://doi.org/10.36406/progresif.v2i2.708

meningkatkan jiwa kewirausahaan. Sebagai kegiatan pengabdian masyarakat, penyuluhan ini

mempunyai manfaat sebagai berikut:
a. Bagi Pembicara
Sarana untuk menjalankan tugas dosen dalam Tridharma PT yakni sebagai pelaksana
pengabdian masyarakat.
b. Bagi Kampus
Sarana untuk promosi kegiatan STIE Indonesia di masyarakat sekitar.
c. Bagi Peserta
Meningkatkan pemahaman dan pengertian kepada peserta tentang bagaimana peran serta
mereka dalam mempercepat pemulihan ekonomi selama masa pandemi dan pasca pandemi.

MATERI DAN METODE

Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dengan tema bagaimana peran
serta masyarakat dalam meningkatkan jiwa kewiraushaan yang inovatif pada saat ini

Lokasi dan waktu

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Minggu,15 Mei 2022 yang bertempat di
Yayasan Yatim dan Dhuafa Berkah Quran Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan. Peserta
penyuluhan yang hadir adalah masyarakat pamulang dan juga mahasiswa.

Khalayak sasaran
Khalayak sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah, antara lain seluruh yayasan
yatim dan dhuafa berkah quran pamulang, Seluruh masyarakat pamulang tangerang selatan dan juga
Mahasiswa universitas pamulang sebanyak 50 peserta

Metode / pendekatan
Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dengan tema bagaimana peran
serta masyarakat dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan yang inovatif saat iniMetode kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini antara lain ddengan caraSeminar adalah adalah pertemuan untuk
membahas suatu masalah yang dilakukan secara ilmiah. Pada seminar biasanya menampilkan satu
atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja yang sebelumnya telahdi persiapkan.
Seminar ini bertemakan perencanaan keuangan, dan penerapan etika bisnis Selain itu Diskusi adalah
suatu interaksi komunikasi yang terjadi antara dua orang atau secara berkelompok dimana tujuannya
untuk membahas suatu tema atau topik tertentu sehingga menghasilkan suatu kesepakatan pendapat.
Diskusi dilakukan oleh pemateri dengan peserta sehingga para peserta dapat menerapkan materi yang
disampaikan dalam menjalankan bisnisnya.dan juga Psikotes merupakan serangkaian tes yang
dilakukan oleh Psikolog (profesional) atas permintaan klien (individu atau organisasi) untuk
memberikan gambaran utuh tentang aspek-aspek psikologis seseorang sesuai dengan kebutuhan dan
keperluan klien. Psikotes dilakukan dengan cara membagikan soal kepada para peserta dengan tujuan
untukmengetahui karakteristik, dan perilaku peserta dalam berbisnis.

72
 Rananda Septanta dkk
Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang Inovatif Saat Ini

Metode evaluasi dan

Tindakan dalam kegiatan ini berupa implementasi program. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dalam implementasi program adalah penyuluhan kepada peserta untuk memberikan pengetahuan dan
pemahaman tentang membentuk peningkatan jiwa kewirausahaan yang inovatif saat ini. Adapun
metode evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan PKM ini adalah melihat bagaimana respon dari
peserta PKM yang mampu memberikan jawaban ataupun pertanyaan seputar materi yang telah
dipresentasikan oleh panitia PKM.

Indikator keberhasilan
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan penyuluhan tentang membentuk
peningkatan jiwa kewirausahaan yang inovatif saat ini, telah dipahami oleh para peserta dengan cara
melakukan Tanya jawab dan kuis interaktif. Indikator keberhasilan dari kegiatan PKM ini adalah dapat
dilihat dari respon positif dari peserta yang aktif melakukan tanya jawab seputar materi penyuluhan
yang telah dipresentasikan oleh panitia. Semakin banyak peserta yang berhasil menjawab pertanyaan
berupa kuis interaktif dari panitia maka dapat dikatakan kegiatan penyuluhan ini berhasil.

REALISASI KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksana kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang, Tangerang Selatan
dengan susunan sebagai berikut:

PELAKSANAAN/REALISASI KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan ini dimulai pada pukul 09:00 WIB, sebagai pembicar aadalah Rananda
Septanta S.E., M.Ak. dengan memperkenalkan tim PKM dan menjelaskan maksud
dilaksanakannya kegiatan PKM adalah untuk melaksanakan salah satu tri dharma perguruan
tinggi.

Gambar 1.
Penyampaian Materi

73
DOI https://doi.org/10.36406/progresif.v2i2.708

Tabel 1.
Jadwal Kegiatan PKM
Waktu Kegiatan Pelaksana

09:00–09:15 Pembukaan Tim PKM

09:15–09:45 Pentingnya menjaga prokes 5M Tim PKM

09:45–10:15 Membentuk jiwa kewirausahaan Tim PKM

yang inovatif saat ini

10:15–10:30 Kuisinteraktif dan Tanya Jawab Tim PKM

10:30–11:00 Diskusi permasalahan di dalam Tim PKM

kewirausahaan saat ini

11:00–11:15 Doa Tim PKM

11:15 Penutup Tim PKM

Gambar 1.
Tampilan dalam Yayasan

PEMBAHASAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan lancar dan komunikatif
dengan adanya kuis interaktif yang diberikan kepada peserta dan juga pengisian psikotesnya
tentang kewirausahaan. Pertanyaan yang diberikan seputar materi yang telah dipresentasikan.
Setelah mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, seluruh peserta yang tergabung
dalam masyarakat pamulang tangerang selatan ini tujuannya antara lain agar selalu berwirausaha
dengan memiliki bebagai macam produk yang ada serta menghasilkan produk dan jasa yang
berkualitas, mempererat hubungan dengan konsumen, terjadinya inovasi yang tinggi dalam
produk dan jasa yang dihasilkan, tidak melakukan pelanggaran hukum bisnis di Indonesia, dapat
membuka lapangan kerja baru di Indonesia, dan meningkatkan pendapatan negara Indonesia

74
 Rananda Septanta dkk
Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang Inovatif Saat Ini

khususnya di sektor pajak. Seluruh peserta yang tergabung dalam masyarakat pamulang
tangerang selatan sehingga bisa mengoptimalkan bentuk investasi dengan adanya usaha sehingga
bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi dari masing masing penjual yang
ada sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan di masyarakat ini.
Setelah mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, seluruh peserta dapat
mengetahui jenis usaha yang mewajibkan menggunakan etika yang baik dan benar juga sehingga
bisa berkembang menjadi badan hukum yang bertanguung jawab tentunya Untuk dapat
menambah cabang maupun membuat kantor baru yang lebih menguntungkan.
Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengarahan serta pengawasan terhadap
sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada suatu perusahaan. Menurut
Sujarweni (2018 : 9) untuk mencapai tujuannya, perusahaan harus dapat mengendalikan dan
mengontrol kegiatan operasional diperusahaannya dengan memanfaatkan pihai-pihak yang
berada dalam perusahaan yang memiliki wewenang, tugas dan tanggung jawab dalam pencapaian
tersebut. Sedangkan manajemen keuangan adalah suatu aktivitas yang dilakukan denga usaha-
usaha untuk memperoleh dana dengan biaya-biaya yang diatur seminimal mungkin dan
mengelola dana tersebut secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan (Sujarweni, 2018:9).
Menurut Harmono (2018:2) manajemen keuangan sebagai aktivitas dalam memperoleh dan
juga mengolah dana secara efektif bertujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan dan
maeningkatkan kesejahteraan pemegang saham yang diukur dari harga saham perusahaan yang
digunakan sebagai tingkatan dalam suatu pengukuran. Tujuan manajemen keuangan perusahaan
adalah memaksimalkan kekayaan para pemegang saham, yang berarti meningkatkan nilai
perusahaan yang merupakan ukuran nilai objektif oleh publik dan orientasi pada kelangsungan
hidup perusahaan. 14 Manajemen keuangan sebagai aktivitas untuk memproleh dana serta
mengelola dana tersebut secara efektif mempunyai tujuan memaksimalkan nilai perusahaan dan
meningkatkan kemakmuran pemegang saham yang diukur dari harga saham perusahaan sebagi
tingkat pengukuran (Sujarweni, 2018:10).
Pengertian Kewirausahaan Menurut Soemahamidjaja dalam Daryanto dan Cahyono
(2013:3), kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship yang sebenarnya berasal dari kata
entrepreneur yang artinya suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang
dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi
tantangan hidup.
Menurut Usman dalam Daryanto dan Cahyono (2013:3), entrepreneur adalah seseorang
yang memiliki kombinasi unsur elemen internal yang meliputi kombinasi inovasi, visi,
komunikasi, optimisme, dorongan semangat dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang
usaha.
Menurut Daryanto dan Cahyono (2013:5), kewirausahaan adalah proses menciptakan
sesuatu yang lain menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko serta menerima
balas jasa, kepuasan dan kebebasan pribadi.
Menurut Suryana (2013:6) , kewirausahaan “adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
tentang nilai, kemampuan (ability), dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup
dan cara memperoleh peluang dengan berbagi resiko yang mungkin dihadapinya.

75
DOI https://doi.org/10.36406/progresif.v2i2.708

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli maka dapat disimpulkan
bahwa kewirausahaan adalah seseorang yang memiliki kemampuan berkreatif dan inovatif untuk
menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai jual yang diikuti dengan semangat dan optimisme
dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang
dihadapinya.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN
Kesimpulan dalam pengabdian kepada masyarakat ini Seluruh masyarakat pamulang
tangerang selatan dan yayasan yatim piatu pamulang bisa yang dapat terus belajar wirausaha
yang berkualitas untuk konsumsi serta dalam menjalankan bisnisnya. Seluruh pelaku masyarakat
pamulang tangerang selatan dapat mampu atau jeli dalam melirik peluang bisnis serta dapat
mengatasi tantangan menjalankan bisnisnya.

SARAN KEGIATAN LANJUTAN

Saran dalam pengabdian kepada masyarakat ini Bagi pengabdi selanjutnya, diharapkan
melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan metode yang berbeda dari
pengabdian kepada masyarakat ini. Dan juga Bagi pengabdi selanjutnya, diharapkan mencari
populasi yang berbeda dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.

UCAPAN TERIMA KASIH

Pelaksanaan kegiatan ini tidak mungkin terwujud tanpa kerjasama semua pihak baik para tim
panitia pengabdian kepada masyarakat, peserta maupun penyandang dana. Karena itu dengan
sepenuh hati tim menyampaikan ucapan terimakasih kepada STIE Indonesia Jakarta sebagai
penyandang dana tunggal bagi kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan PKM ini bermanfaat bagi
para peserta dan panitia khususnya dan juga bagi masyarakat sekitar pada umumnya.

REFERENSI
Akhmad Fauzi, 2010. Ekonomi Perikanan. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Bambang Riyanto, 2011. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, BPFE: Yogyakarta.

Agus Sartono. 2012. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi4. BPFE. Yogyakarta.

Danim, Sudarwan, 2012. Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga
Kependidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Daryanto & Aris Dwi Cahyono. 2013. Kewirausahaan. Yogyakarta: Gava Media.

Dewi, & Vijaya, D. P. 2018. Investasi dan Pasar Modal Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

76
 Rananda Septanta dkk
Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang Inovatif Saat Ini

Dimyati, M., & Sari, N. K. 2019. Iptek Bagi Masyarakat (Ib.M) Wirausaha Baru Pemuda Karang
Taruna Di Desa Sanenrejo Kecamatan Tempurejo Kab. Jember. Jurnal Pengabdian
Masyarakat IPTEKS, 3(1), 44–50.

Drs. S. Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi pertama. Yogyakarta
:Kanisius

Handoko. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Bandung: Pustaka Setia,
Bandung.

Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis kritis atas laporan keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Harmono. 2017. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard (1st ed.; R. Rachmatika, ed.).
Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono Jogiyanto. 2003. Pengaruh Pemilikan MetodeAkuntansi terhadap Tingkat Underpricing

Saham Perdana. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 6. 1, Januari 2003, Halaman 41-53.

Hasibuan S.P Malayu. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hani, Syafrida. 2015. TeknikAnalisaLaporanKeuangan. Medan: In Media.

Handoko, T. Hani. 2014. Manajemen Personalia dan SumberDaya Manusia. BPFE, Yogyakarta.

Makmun Khairani. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: AswajaPressindo.

Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

Ikatan Akuntansi Indonesia atau PSAK (2007:4). https://notordinaryblogger.com/pengertian-

efektivitas-dan-efisiensi-dalam-manajemen- bisnis/

Sujarweni, V. Wiratna. 2017. Analisis Laporan Keuangan: Teori, Aplikasi, & Hasil Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Syamsuddin, L. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Baru.Jakarta: Raja Grafindo Persada

Toto Prihadi. 2019. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. PT Gramedia Pustaka Utama.

77