Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN

KELOMPOK KERJA GURU (KKG)

Nama penyusun : Mei Lita Purnama Sari, S.Pd


NIP : 199605062023212012
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Penukal
Fase / Kelas : A/ II (Dua)

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

SD NEGERI 1 PENUKAL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG)
A. Pendahuluan
Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah komunitas atau kelompok kegiatan profesional bagi guru SD/MI yang masih berada
dalam satu gugus/kecamatan. Tujuan utama KKG yaitu menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan skill guru, baik
saat berada di dalam maupun di luar kelas. Dalam program KKG, guru-guru akan berkumpul secara rutin untuk berdiskusi,
belajar bersama, serta melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan profesional mereka.Kegiatan
yang dilakukan dalam KKG dapat berupa diskusi kelompok, pelatihan, workshop, penelitian tindakan, dan pengembangan
bahan ajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial guru dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Program KKG (Kelompok Kerja Guru) adalah salah satu program yang dilaksanakan di lingkungan sekolah sebagai
bentuk pengembangan profesionalisme dan peningkatan kompetensi guru. KKG merupakan wadah kolaborasi antara guru-
guru dalam satu wilayah atau jenjang pendidikan tertentu untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan melakukan
kegiatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi guru.
KKG biasanya dipimpin oleh seorang koordinator yang merupakan salah satu guru di wilayah tersebut. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan pemahaman guru terhadap kurikulum dan materi
pelajaran, serta memperluas wawasan tentang metode dan strategi pembelajaran yang efektif.

B. Fungsi Program KKG


1. Pengembangan Profesionalisme Guru.
Program KKG memberikan kesempatan bagi guru untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan
kompetensi mereka. Melalui kolaborasi, diskusi, dan kegiatan pembelajaran bersama, guru dapat memperluas
wawasan mereka, mempelajari metode pembelajaran baru, dan meningkatkan pemahaman terhadap kurikulum dan
materi pelajaran. Ini berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas.
2. Kolaborasi dan Pertukaran Pengalaman.
KKG menciptakan ruang bagi guru-guru untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik. Guru
dapat belajar dari pengalaman dan keahlian rekan-rekan sejawatnya, mendapatkan masukan dan umpan balik yang
berharga, serta memperkaya pemahaman mereka tentang berbagai isu pendidikan. Kolaborasi dalam KKG juga
memungkinkan terciptanya komunitas belajar yang saling mendukung.
3. Pembinaan dan Bimbingan.
Program KKG dapat berfungsi sebagai wadah pembinaan dan bimbingan bagi guru-guru yang membutuhkan.
Melalui kegiatan diskusi dan refleksi bersama, guru dapat mendapatkan arahan, dukungan, dan masukan konstruktif
dari rekan-rekan dan fasilitator KKG. Ini membantu guru mengatasi tantangan dalam mengajar, meningkatkan
keterampilan, dan mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik.
4. Penyelarasan dan Implementasi Kurikulum.
KKG berperan dalam membantu guru memahami dan mengimplementasikan kurikulum yang berlaku. Melalui
pembelajaran dan diskusi bersama, guru dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kurikulum,
membagikan pengalaman terkait implementasinya, dan mencari solusi terhadap kendala yang mungkin timbul. Hal ini
membantu mencapai keseragaman dan konsistensi dalam pengajaran di sekolah.
5. Peningkatan Mutu Pendidikan.
Salah satu tujuan utama dari program KKG adalah meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Dengan
mengembangkan kompetensi guru, berbagi pengalaman, dan menerapkan praktik terbaik, program KKG dapat
berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai hasil belajar yang lebih baik bagi siswa.
Peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan dapat terjadi melalui upaya kolaboratif dan pembelajaran
berkelanjutan dalam program KKG.
Melalui fungsi-fungsi ini, program KKG berperan penting dalam pengembangan profesionalisme guru,
peningkatan mutu pendidikan, serta menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan mendukung bagi para
pendidik.

C. Program KKG SD Negeri 1 Penukal


1. Pelatihan Metode Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan
Program ini dapat melibatkan guru-guru sekolah dasar dalam pelatihan metode pembelajaran aktif, seperti
cooperative learning, pembelajaran berbasis proyek, atau pembelajaran berbasis masalah. Melalui workshop dan sesi
kolaboratif, guru dapat mempelajari dan berbagi praktik terbaik dalam mengimplementasikan metode pembelajaran ini
di kelas mereka.

Dokumentasi Kegiatan Pengimbasan Belajar Menyenangkan dengan Metode Jolly Ponick

2. Pembinaan Guru
Program KKG dapat mencakup pembinaan dan pendampingan bagi guru pemula di sekolah dasar. Guru-guru
yang telah memiliki pengalaman dapat menjadi mentor bagi guru pemula, memberikan bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran, pengelolaan kelas, dan pengembangan profesionalisme. Guru pemula juga dapat berbagi pengalaman
dan tantangan yang dihadapi untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari rekan-rekan sejawatnya.

Dokumentasi Pembinaan SIswa dan Guru oleh KORWAS


3. Penyusunan Bahan Ajar Kolaboratif.
Guru-guru sekolah dasar dalam KKG dapat bekerja sama untuk menyusun bahan ajar kolaboratif yang sesuai
dengan kurikulum dan kebutuhan siswa. Guru dapat mengumpulkan sumber daya, berbagi materi pembelajaran, dan
mengembangkan aktivitas atau modul yang mendukung proses pembelajaran yang efektif. Hal ini dapat membantu
memperkaya bahan ajar yang tersedia di sekolah dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dokumentasi Penyusunan Perangkat Pembelajaran oleh KORWIL

4. Diskusi Kasus Pembelajaran.


KKG dapat menyelenggarakan diskusi kasus pembelajaran, di mana guru-guru dapat membahas dan
menganalisis situasi atau permasalahan dalam pembelajaran. Guru dapat membawa kasus-kasus konkret yang
dihadapi di kelas dan bersama-sama mencari solusi yang tepat. Diskusi ini dapat membantu guru dalam
mengembangkan pemahamannya tentang berbagai tantangan dan strategi yang dapat diterapkan.

Dokumentasi Diskusi Metode Pembelajaran

5. Penyusunan Program Remedial atau Penguatan.


KKG dapat berkolaborasi dalam menyusun program remedial atau penguatan untuk siswa yang mengalami kesulitan
dalam pembelajaran. Guru dapat berbagi strategi, aktivitas, dan materi untuk membantu siswa yang membutuhkan
dukungan tambahan. Program ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa dan dilaksanakan secara
intensif atau dalam kelompok kecil.
Dokumentasi Kegiatan Pramuka dan Penyusunan Program Remedial

Mengetahui, Air Itam, 12 Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru Kelas 2

Nuraini, S.Pd Mei Lita Purnama Sari, S.Pd


NIP 196511051993122001 NIP 199605062023212012

Anda mungkin juga menyukai