LAPORAN BEST PRACTICE

PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI RA NURIL QOLBI

SAMBIROTO
Laporan disusun untuk memenuhi Tugas UAS (Ujian Akhir Semester)
Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum

Dosen Pengampu:
Rara Ajeng Veronica, M.Pd.

Disusun Oleh:
Nur Indra yanti (202149011902)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH BOJONEGORO

TAHUN 2022/2023
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang rencananya akan
menjadi kurikulum Nasional pada tahun 2024 nanti. Kurikulum ini dibuat agar siswa
Indonesia bisa belajar dengan baik dan "Merdeka", untuk mendalami minat dan
bakatnya masingmasing. Siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi
pengetahuan dan interaktif melalui kegiatan proyek.
Selain itu, kurikulum merdeka juga memberikan kemerdekaan bagi guru
dalam mengajar. Melalui krikulum ini, guru bisa menentukan cara mengajar yang
tepat dan membuat materi asensi sesuai dengan yang ingin dicapai.
Lembaga Nuril Qolbi merupakan lembaga terbaru di desa sambiroto
kecamatan Kapas Bojonegoro, berdiri pada Tahun 2016. Lembaga ini terdiri dari
beberapa jenjang pendidikan mulai dari RA dan juga MI. Lembaga Nuril Qolbi ini
sangat mengedepankan hafalan surah-surah pendek, Hadist, dan Do'a sehari-hari yang
bertujuan untuk membentuk siswa-siswi yang berAkhlaqul Karimah.
Dengan adanya kurikulum merdeka ini, lembaga Nuril Qolbi juga dituntut
untuk mencoba menerapkan Kurikulum Merdeka.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, terdapat rumusan masalah diantaranya :
1. Bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka di lembaga RA Nuril Qolbi?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui penerapan Kurikulum Merdeka di lembaga RA Nuril Qolbi
 PEMBAHASAN

A. Metode Pemecahan Masalah

Macam-macam metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
krikulum merdeka akan membantu para guru dalam melakukan pengelolaan kelas,
jenisjenis metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam kurikulum merdeka antara
lain:
 Model Think, Pair, Share (TPS)
Model Think, Pair, Share menargetkan pada perkembangan interaksi
siswa, semangat dan rasa keingitahuan peserta didik bertambah. Guru akan
memasangkan para peserta didik agar mereka bisa melakukan kerja sama.
Pada saat melakukan kerja sama tentu akan ada banyak diskusi, kemudian
antar peserta didk dapat saling mendemonstrasikan hasil diskusi mereka.

 Model pelajaran Jigsaw

Tujuan penerapan model belajar Jigsaw yakni agar para peserta didik
dapat mendalami konten materi yang diberikan oleh guru secara sempurna,
kesempurnaan itu dapat terlihat melalui bagaimana sang peserta didik
mencoba menjelaskan kepada teman-teman terkait materi yang di bawakan.

 Metode pembelajaran Project Based Learning (PBL)

Metode ini bertujuan untuk upaya pendekatan pengajaran berlandaskan
pada kegiatan belajar dan pemberian tugas yang nyata yang akan menjadi
tantangan bagi siswa untuk bisa memecahkan masalah dalam materi yang telah
diberikan oleh guru.

B. Langkah-langkah
Langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan masalah kurikulum
merdeka, antara lain:
1. Perencanaan rancangan kurikulum Operasional satuan pendidikan
2. Pelaksanaan pembelajaran penerapan proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila
3. Belajar melalui platform merdeka mengajar
4. Mengikuti seri webinar
5. Belajar praktik, baik melalui narasumber yang sudah di rekomendasikan
6. Memanfaatkan pusat layanan bantuan atau bekerja sama dengan mitra
7. Kepala sekolah menganalisis kesiapan sekolah, kondisi dan kebutuhan peserta
didik.

C. Pelaksanaan Best practice

Dalam pelaksanaan Best Practice terdapat beberapa cara yang digunakan agar
apat menyelesaikan masalah kurikulum merdeka yang akan diterapkan pada lembaga
Nuril Qolbi ini, diantaranya:
 1. Kepala sekolah dan guru belajar mandiri melalui platform merdeka mengajar
2. Kepala sekolah dan guru belajar kurikulum merdeka didalam komunitas
belajar
3. Kepala sekolah dan guru belajar kurikulum merdeka dengan mengikuti seri
webinar
4. Kepala sekolah dan guru belajar praktik, melalui narasumber
5. Kepala sekolah dan guru memanfaatkan pusat layanan bantuan (helpdesk)
untuk mendapatkan informasi lebih
6. Kepala sekolah dan guru bekerjasama dengan mitra pembangunan untuk
implementasi merdeka.

D. Hasil
Dalam pencapaian pembelajaran kurikulum merdeka dilembaga saya "RA
Nuril Qolbi" desa sambiroto kecamatan kapas. Hal penting yang harus diketahui
seorang guru sebelum pembelajaran yakni guru harus memahami karakter dan potensi
yang dimiliki siswa, agar guru lebih mudah dalam memilih materi esensial yang akan
disampaikan kepada siswa. Point utama dalam kurikulum merdeka adalah kebebasan
berfikir, memilih materi dan kebebasan dalam mengeksplorasi kompetensi yang
dimiliki siswa, oleh sebab itu guru harus memahami siswa. Dengan begitu guru akan
mengetahui peta kemampuan peserta didiknya. Nah, dengan begitu dapat
mempermudah guru dalam mengetahui potensi, kompetensi dan kemampuan siswa.
Sekaligus mengelompokkannya secara tepat.
Guru juga harus bisa memetakan kebutuhan siswa dan potensi apa yang dapat
digali oleh guru agar siswa dapat maju. Contoh dalam pembelajaran saya dikelas,
pembelajaran pada tema "Binatang berkaki empat". Disitu saya memberikan lembaran
gambar hewan berkaki empat, ada sapi, kambing dan domba. Ada beberapa pilihan,
kolase dari bijibijian, menempel dengan guntingan kertas lipat, Kemudian saya
memerintahkan siswa untuk bebas memilih media yang sudah disiapkan oleh guru.
Setiap siswa berbeda dlam memilih media. Selanjutnya siswa harus mampu
berkembang dalam praktik nyata untuk bebas bereksplorasi, memahami pengetahuan
yang akan digabungkan dalam proyek.
Dalam melakukan pembelajaran dikelas, siswa juga melakukan eksperimen
warna. Guru memerintahkan muridnya untuk memadukan warna, contoh warna hijau
dengan warna merah, maka akan berubah menjadi ungu. Dengan eksperiem seperti ini
pasti dapat memberikan hasil yang bagus.
Guru harus mampu menumbuhkan karakter siswa yang kritis, gemar
bergotong royong, bermusyawarah, adil dan mampu mengemukakan pendapat
didepan umum, menjadi pelajar yang mandiri, kreatif dan inovatif. Contoh kecil
disekolah setiap hari Jum'at, guru selalu mengajak siswasiswa untuk membersihkan
sekolah, mereka sangat senang sekali dan saling bergotong royong. Kegiatan yang
lain, siswasiswi dibiasakan untuk gemar bersedekah jum'at berkah dengan cara
membagikan makanan kepada tetangga terdekat dari lembaga sekolah.
 PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran dalam kurikulum merdeka ini, bertujuan untuk mendalami minat
dan bakat dari masing-masing siswa yang diberikan kesempatan untuk
mengeksplorasi pengetahuan dan interaktif melalui kegiatan proyek. Terdapat
beberapa hal yang yang dapat dilakukan guru supaya berhasil dalam melaksanakan
kurikulum merdeka pada pembelajaran dikelas, yakni:
1. Guru lebih fokus pada materi esensial dan pengembangan potensi siswa
2. Guru harus bisa memahami karakter masing-masing siswa
3. Guru harus memiliki peta kemampuan siswa
4. Guru harus berorientasi holistik
5. Guru harus mampu menumbuhkan karakter Pelajar Pancasila

B. Saran
Karena lembaga Nuril Qolbi ini baru melakukan percobaan dalam menerapkan
kurikulum merdeka, maka diperlukan adanya kritik dan saran yang membangun
sehingga dapat menjadikan perbaikan dikemudian hari.
DOKUMENTASI