Anda di halaman 1dari 15

A.

Latar Belakang
Merdeka belajar yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan cukup memberikan ruang kepada guru untuk melakukan
perbaikan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan seharusnya
didahului dengan mutu pembelajaran. Salah satu langkah yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan meningkatkan kualitas
guru. Hal ini juga telah sering dilakukan sebelumnya dan akan terus
berkesinambungan. Guru adalah tenaga pendidikan professional yang memiliki
tugas utama merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan
refleksi serta tindak lanjut dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik.
Guru merupakan factor yang sangat penting dalam pengelolaan pembelajaran.
Revolusi industry 4.0 yang telah didengungkan sejak beberapa waktu lalu,
merupakan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Salah satu mutu
pendidikan juga ditentukan oleh kemampuan guru menjawab tantangan zaman
yang semakin kompleks. Di sinilah pentingnya perubahan pola piker (mindset)
dan pola tindak (actionset) bagi guru. Terutama terkait dengan implementasi
kurikulum pendidikan yang dijalankan. Kecakapan yang harus dimiliki oleh
guru haruslah relevan dengan peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. Artinya
adalah guru perlu terus meningkatkan keprofesiannya secara berkelanjutan
melalui wadah dan kegiatan yang mendukung terwujudnya mutu pembelajaran
yang berimplikasi langsung pada mutu pendidikan.
Kaitannya dengan peningkatan profesionalisme guru, menjadi keharusan
bahwa guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu
pembelajaran sesuai dengan standar proses (Permendiknas Nomor 41 Tahun
2007) dan Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009. Tujuannya adalah
terwujudnya mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang mennigkat. Salah
satu indicatornya adalah meningkatnya hasil belajar peserta didik baik berupa
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru
dan Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
Tentang Guru mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi
akademik minimal S1 atau D-IV, kompetensi, dan sertifikat pendidikan. Selain
itu, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni guru harus
mampu meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatnkan profesionalisme guru sebagaimana yang
dimaksud, perlu adanya wadah pembinaan guru yang mandiri dan professional
dan mampu menampung aspirasi dan potensi guru dan pembelajar. Selain itu,
wadah tersebut dapat dijadikan rumah guru untuk bermusyawarah untuk
mencari solusi alternative terhadap persoalan pembelajaran yang terjadi di
kelas atau di sekolah. Sesuai denga peraturan perundang-undangan yang
berlaku bahwa Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan wadah bagi guru di
tingkat Gugus ataupun di tingkat Kecamatan.
Urgensi KKG dalam pengembangan profesionalisme guru sejalan dengan
analisis kebutuhan yang terus dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah terus
memberikan kesempatan kepada guru untuk belajar dan mampu mengatasi
masalah pembelajaran yang terjadi. Dengan KKG diharapkan guru lebih aktif,
kreatif, inovatif, dan semakin professional dalam menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya.
Berdasarkan kondisi realitas tersebut, maka KKG Kecamatan Kaliwedi
Kabupaten Cirebon yang dibentuk sesuai dengan mekanisme dan prosedur
operasional standar yang ditentukan oleh peraturan dan perundang-undangan,
menjadi sangat bermakna keberadaaanya. KKG Kecamatan Kaliwedi
Kabupaten Cirebon adalah sebagai wadah para guru di Kecamatan Kaliwedi
Kabupatenm Cirebon untuk meningkatkan profesionalismenya dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan, maka, sesuai dengan harapan dan tantangan
pendidikan masa kini dan mendatang KKG Kecamatan Kaliwedi perlu
merencanakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara
koprehensif dan berkesinambungan.
B. Tujuan
Berdasarkan uraian di atas, amak dapat dikemukakan bahwa tujuan yang
hendak dicapai dalam program kegiatan KKG adalah sebagai berikut.
1. Tujuan Umum
a. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas melalui peningkatan
kompetensi, kualifikasi, dan kinerja guru.
b. Untuk meningkatkan mutu dan professional guru secara berkelanjutan
yang dapat mengubah paradigma pembelajaran kepada arah merdeka
belajar yang bermutu.
c. Untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia melalui peningkatan
kualtas pendidikan di Sekolah.
2. Tujuan Khusus
a. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal,
khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan
silabus, pemetaan SK/KD, penyusunan bahan-bahan pembelajaran,
strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian
sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar dalam
pelaksanaan KBM.
b. Meningkatkan kompetensi keprofesian berkelanjutan guru melalui
kegiatan-kegiatan di tingkat KKG yang meliputi; kegiatan
pengembangan diri, penyusunan KTI, dan pembuatan Karya Inovatif
pembelajaran.
c. Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah
kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan
umpan balik dalam kegiatan diseminasi karya guru.
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengaplikasikan
pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih professional
bagi peserta kelompok kerja atau musyawarah kerja guru.
e. Memberdayakan dan membantu anggota kerja dalam melaksanakan
tugas-tugas pembelajaran di sekolah.
f. Membantu guru memecahkan/mendiskusikan permasalahan yang
diperoleh guru di lapangan pada saat melaksanakan tugas seharii-hari
serta menentukan solusi alternatifnya.
g. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin
dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
C. Sasaran
Sasaran Program dan Kegiatan ini adalah guru-guru Sekolah Dasar di
wilayah Kecamatan kaliwedi Kabupaten Cirebon, adapun sekolah yang berada
diwilayah kecamatan kaliwedi sebagai berikut.
1. SDN 1 Kalideres;
2. SDN 2 Kalideres;
3. SDN 1 Prajawinangun Kulon;
4. SDN 1 Prajawinangun Wetan;
5. SDN 1 Ujungsemi;
6. SDN 2 Ujungsemi;
7. SDN 1 Wargabinangun;
8. SDN 1 Kaliwedi Lor;
9. SDN 2 Kaliwedi Lor;
10. SDN 1 Kaliwedi Kidul;
11. SDN 2 Kaliwedi Kidul;
12. SDN 1 Guwa Kidul;
13. SDN 2 Guwa Kidul;
14. SDN 1 Guwa Lor; dan
15. SDN 2 Guwa Lor.
D. Hasil yang Diharapkan
Berdasarkan tujuan di atas makan dapat dikemukakan bahwa hasil yang
diharapkan dalam program kegiatan KKG adalah sebagai berikut.
1. Kompetensi guru yang semakin meningkat menuju professional.
2. Kinerja guru semakin baik dan akan diimbaskan kepada guru lainnya.
3. Mengusai dan mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan Merdeka
Belajar.
4. Mampu dan terampil dalam menyampaikan isi kurikulum berbasis
kompetensi dalam standar proses.
5. Memiliki kemampuan dalam mengimplementasikan PAKEM (Pembelajaran
Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) serta berorientasi kepada peserta
didik.
6. Guru dapat mengelola kelas dengan lebih baik.
7. Membina hubungan timbal balik antara SD Inti dan Imbas serta KKG
Kecamatan.
E. Manfaat
Program kerja ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih baik secara
teoritis maupun secara praktis sebagaimana diuraikan berikut ini.
1. Bagi Siswa
a. Memiliki peluang untuk mengikuti pembelajaran yang menyenangkan,
bermakna dan bermutu sesuai Standar Nasional Pendidikan.
b. Meningkatkan prestasi belajar siswa melalui proses pembelajaran yang
bermutu.
c. Menjadi output pendidikan yang berkualitas dan memiliki kecamakapan
yang dibutuhkan.
2. Bagi Guru
a. Memiliki peluang untuk meningkatkan kompetensinya sesuai dengan
Standar Nasinal Pendidikan melalui berbagai kegiatan di KKG.
b. Meningkatkan keprofesionalan guru secara koprehensif dan
berkesinambungan.
c. Menghasilkan angka kredit sebagai penghargaan bagi guru.
d. Memahami masalah dari solusi alternatifnya.
3. Bagi Sekolah
a. Memiliki guru-guru yang professional dan mampu meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
b. Meningkatnya efektifitas kegiatan belajar di sekolah.
c. Meningkatnya mutu pendidikan di sekolah.
d. Dapat memperbaiki pola pelaksanaan kegiatan pendidikan yang lebih
maju.
4. Bagi KKG
a. Dapat memberdayakan guru-guru di sekolah, terutama wilayah
kecamatan kaliwedi.
b. Mewujudkan guru-guru yang kompeten, professional, dan mampu
meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai Standar Nasional
Pendidikan.
c. Sarana musyawarah dan berbagi kelebihan melalui kegiatan diseminasi.
d. Terwujudnya kebersamaan guru dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya.
F. VISI
Terwujudnya tenaga pendidik yang professional dan memiliki kompetensi
memadai dalam mewujudkan merdeka belajar menuju pendidikan yang
bermutu.
G. MISI
1. Meningkatkan kompetensi guru yang memiliki pengetahuan yang luas dan
berkembang yang relevan dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan,
2. Meningkatkan kemampuan guru memilih dan menggunakan berbagai
meode di dalam proses belajar mengajar yang di selenggarakannya.
3. Meningkatkan mutu pembelajaran melalui pengembangan keprofesian guru
secara berkelanjutan.
4. Mewujudkan mutu pendidikan di sekolah yang leb ih baik dna relevan
dengan tuntutan perkembangan zaman.
H. DASAR HUKUM
1. Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 079/GK/1993 Tentang Pedoman SPP
Guru melalui Pembentukan Gugus di Sekolah Dasar;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
5. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
7. Peraturan Mendiknas Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas;
8. Peraturan Mendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah;
9. Peraturan Mendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;
10. Peraturan Mendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar Pengelolaan
Pendidikan;
11. Peraturan Mendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian;
12. Peraturan Mendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Prasarana; dan
13. Peratuan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

I. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Alternatif Pemecahan
No Masalah (Gejala) Penyebab Masalah
Masalah
1 Minimnya Kurangnya koordinasi Persiapan Ujian
persiapan beberapa guru dengan KKG Sekolah/Assesment
guru terkait dalam menyiapkannya Nasional Berbasis
US/ANBK lebih baik Komputer
Perlunya Relative kurang adanya  Peningkatan kompetensi
peningkatan forum ilmiah bagi guru, guru
kompetensi guru terutama berkaitan  Pengembangan karya
2
dengan pengembangan inovatif pembelajaran
karya inovatif (PKB)
pembelajaran.
Perlunya persiapan Kurangnya kordinasi Persiapan PTS/PAT/PAS
yang lebih matang guru dalam menyiapkan
3
dalam yang lebih baik lagi
PTS/PAT/PAS
Adanya perangkat Jarangnya komunikasi Penyusunan perangkat
pembelajaran yang terkait penyusunan pembelajaran
4
perlu perangkat pembelajaran
penyempurnaan secara bersama
Perlunya pen Kurangnya forum PKB : Penelitian Tindakan
ingkatan ilmiah bagi guru dalam Kelas (PTK)
5 kompetensi guru bidang kegiatan
dalam kegiatan penelitian
penelitian
Perlunya Tidak adanya forum Pengembangan guru
peningkatan ilmiah bagi guru dalam berkarya
7 kompetensi guru bidang literasi
dalam bidang
literasi

J. Program KKG
1. Program Tahunan
a. Penyusunan Program Tahunan (PROTA);
b. Penyusunan Program Semester (POMES);
c. Pembuatan Alat Peraga;
d. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (RPP, CP, ATP, dsb)
2. Program Semester
a. Melaksanakan Lomba di Tingkat Kecamatan;
b. Mengikuti Lomba di Tingkat Kabupaten;
c. Menyusun Naskah Ujian Praktek Kelas VI;
d. Melaksanakan Kegiatan PHBN;
e. Pembahasan Materi dan Pemantapan Ujian Sekolah dan Asesmen Nasional
Berbasis Komputer (ANBK);
f. Peningkatan Merdeka Mengajar.
K. Penjabaran Program Kerja KKG Semester 1
Jul Ags Sept Okt Nop Des
No. Nama Kegiatan Ket.
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1. Pembinaan Guru 2&5
2. Calistung dan Mipa 1,2,3 &5
3. PHBN
4. PMM Menyesuaikan

L. Penjabaran Program Kerja KKG Semester 2


Jan Feb Mar Apr Mei Jun
No. Nama Kegiatan Ket.
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1. Pembinaan Guru 2&5
2. FLS2N
3. PHBN
4. Penyusunan Naskah Ujian Praktek 6
5 PMM Menyesuaikan
6 Mengikuti Kegiatan di Tingkat Kabupaten Menyesuaikan
M. Anggaran Kegiatan
No Nama Kegiatan Jumlah
1 Pembinaan Guru (Rincian Terlampir)
2 Calistung dan KSN Mipa (Rincian Terlampir) Rp. 23.300.000
3 FLS2N (Rincian Terlampir) Rp. 19.000.000
4 Penyusunan Naskah Ujian Praktek (Rincian
Terlampir)
5 PHBN (Rincian Terlampir) Rp. 3.000.000
6 PMM (Rincian Terlampir
Jumlah

N. Penutup
Demikian Program yang kami buat sebagai acuan dan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG)
Kaliwedi

Ketua KKG Kaliwedi, 5 Agustus 2023


Kecamatan Kaliwedi Sekertaris

DIDIN NASIRUDIN, S.Pd MASDODI, S.Pd


NI PPPK.19840706 202221 1 002 NI PPPK. 19960303 202221 1 002

Mengetahui dan Menyetujui;

Korwil Bidang Pendidikan Ketua K3S


Kecamatan Kaliwedi Kecamatan Kaliwedi

H. YUSUF, M.Pd H.KARYONO, S.Pd


NIP. NIP. 19660407 198610 1 003
Lampiran 1 : Rencana Anggaran Pembinaan Guru
Lampiran 2 : Rencana Anggaran Calistung dan KSN
1. Tingkat Kecamatan
a. Rapat Pengurus 3 Keg. x 6 org x Rp. 30.000,- Rp. 540.000,-
b. Technical Meeting Rp. 350.000,-
35 org x Rp. 10.000,-
c. Penggandaan Rp. 240.000,-
16 Sd x Rp. 15.000,-
Panduan Soal
d. Penggandaan Rp. 240.000,-
16 Sd x Rp. 15.000,-
Proposal
e. Soal dan Lembar Kls 1 : 33 Set x Rp. 10.000 Rp. 990.000
Jawaban
Kls 2 : 33 Set x Rp. 10.000
Kls 3 : 33 Set x Rp. 10.000,-
Rp. 330.000
Mtk : 33 Set x Rp. 5.000,-
IPA : 33 Set x Rp. 5.000,-

f. ATK Rp. 700.000,-


g. Spanduk 1. Spanduk Potoboth Rp. 400.000,-

2. Spanduk Selamat Datang Rp. 250.000,-


h. Pembuatan Soal Rp. 1.000.000,-
5 soal x Rp. 200.000,-
i. Honor Juri & Panitia Rp 2.550.000,-
17org x Rp. 150.000,-
j. Uang Pembinaan Juara 1: 5 Siswa x 200.000 Rp. 2.250.000,-
Juara 2 : 5 siswa x 150.000
Juara 3 : 5 Siswa x 100.000
k. Konsumsi Rp. 2.000.000,-
Snack : 200 peserta x Rp. 10.000,-
Makan Siang : 20 org x Rp. 30.000,- Rp. 600.000,-
l. Piala & Piagam Rp. 1.250.000,-
5 Set x Rp. 250.000,-
Rp. 300.000,-
Piala Bergilir
m. Kebersihan 2 x Kegiatan @150.000,- Rp. 300.000,-
n. Lain-lain Rp. 710.000,-

JUMLAH Rp. 15.000.000,-


2. Tingkat Kabupaten
a. Transfortasi/Sewa Mobil 2 hari x Rp. 1.500.000,- Rp. 3.000.000,-
b. Transport Bimbingan siswa 7 x 3 pert. x 50.000 Rp. 1.050.000
c. Konsumsi Peserta dan 17 Org x Rp. 50.000 Rp. 1.700.000,-
Pendamping

d. Uang Jajan 7 siswa x Rp. 50.000,- Rp. 350.000,-


e. Pakaian seragam peserta 7 siswa x Rp. 100.000 Rp. 700.000
f. Kontribusi kabupaten Rp. 1.000.000,-
g. Lain-lain Rp. 500.000,-
JUMLAH Rp. 8. 300.000

Jumlah Total kegiatan 1 dan 2 15.000.000 + 8.300.000 = Rp. 23.300.000


Lampiran 3 : Rencana Anggaran FLS2N
1. Tingkat Kecamatan
a. Rapat Pengurus 3 Keg. x 6 Org x Rp. 30.000 Rp. 540.000,-
b. Technical Meeting 25 Org x Rp. 10.000 Rp. 250.000,-
c. ATK Rp. 2.000.000,-
d. Piala 8 Set x Rp. 250.000 Rp. 2.000.000,-
Piala Utama Bergilir Rp. 350.000,-
e. Honor Panitia dan Juri 17 org x Rp. 150. 000 Rp. 2.550.000,-
f. Peralatan Rp. 1.000.000,-
g. Spanduk 1. Selamat datang : 2 x Rp. Rp. 500.000,-
250.000
2. Potoboth Rp. 400.000,-
h. Konsumsi 1. Snack Peserta Rp. 1.760.000,-
176 x Rp. 10.000
2. Snack Juri Rp. 170.000,-
17 x Rp. 10.000
3. Makan Rp. 510.000,-
17 x Rp. 30.000
i. Kebersihan 2 Sekolah x Rp. 150. 000 Rp. 300.000,-
j. Lain-lain Rp. 1.670.000,-
Jumlah Rp. 14.000.000,-

2. Tingkat Kabupaten
a. Transport 2 Hari x Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000,-
b. Konsumsi Peserta dan 30 org x Rp. 50.000 Rp. 1.500.000,-
Pendamping
c. Tranport Peserta 11 Siswa x Rp. 50.000,- Rp. 550.000,-
d. Kontribusi Kabupaten Rp. 1.000.000,-
e. Lain-lain Rp. 500.000,-
Jumlah Rp. 6.550.000,-

Jumlah Total kegiatan 1 dan 2 Rp. 20.550.000,-


Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6

Anda mungkin juga menyukai