2.
a. long term; Yaitu dibutuhkan waktu yang lama agar seseorang guru memperoleh penguasaan dan
kemampuan intlektual.
short term; Yaitu jarak waktu yang tidak begitu lama bagi seseorang guru untuk mendapatkan
pengetahuan dengan cara meneruskan komitmet terdahulu.
pre service training; Yaitu sebuah fase mempersiapkan tenaga pendidikan untuk memperoleh
pengetahuan, dan ketrampilan yang di butuhkan ketika bertugas.
inservice training; Yaitu proses pendidikan bagi seorang guru, dengan tujuan meningkatkan
ketrampilan dan kemampuan teradap bidan yang ditekuninya.
b. Yaitu meliputi; 1, keikutsertaan dalam konfrensi, 2, Mengadakan Worksop dan Seminar, 3, Membentuk
kelompok membaca, 4, Pengamatan kolega.
c. Diantaranya yaitu mengadakan sebuah Pendidikan dan Pelatihan dengan tujuan meningkatkan
kopentensi dalam hal meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan.
d. Dalam hal ini pemerintah lah yang seharusnya bertanggung jawab.
3.
a. Direktif, yaitu cara pendekatan terhadap masalah yang bersifat langsung,
non-direktif, yaitu pendekatan terhadap masalah secara tidak langsung, artinya kepala kepal sekolah
tidak secara langsung menunjuk permasalahan, tapi mendengarkan terlebih dahulu.
kolaboratif, Yaitu pendekatan yang memadukan cara pendekatan direktif dan non-direktif menjadi
pendekatan baru.
b. Yaitu guru akan dituntut dalam hal kedisiplinan dan keprofesionalan seorang guru, karna dalam setiap
programnya selalu diawasi oleh supervisor.
4.
a. Yaitu ketidak sesuaian disiplin ilmu dalam bidang ajar, artinya banyak guru yang mengajar tidak sesuai
dengan bidang yang ditekuninya.
kualifikasi guru yang belum setara sarjana, keilmuan seseorang guru tidak memadahi untuk mengajar
studi yang menjadi tugasnya.
Masih banyak guru yang tidak mau mengembangkan diri untuk menambah pengetahuan dalam
mengajar.
b. Kepala sekolah harus membantu guru dalam memahami, memilih, dan merumuskan tujuan pendidikan.
Memberi apresiasi kepada guru, dan memberi wewenang penuh kepada guru agar mengelolag secara
penuh dalam proses pengajaran.
c. Yaitu guru yang mempunyai keperdulian, rasa tanggung jawab dan loyalitas terhadap tugas pokok, dan
bersemangat dalam mengajar.
d. Yaitu komitmen terhadap sekolah sebagai unit social, Komitmen terhadap kegiatan akademik sekolah,
Komitmen terhadap siswa, dan Komitmrn menciptakan pengajaran yang bermutu.
5.
a. Yaitu kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap
kerja yang sesuai dengan standart yang yang diharapkan pada dunia kerja.
b. kualifikasi akademik; Yaitu tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang
dibuktikan dengan ijazah.
c. sertifikat pendidik; Yaitu sebuah sertifikat yang di tandatangani oleh perguruan tinggi, sebagai bukti
formal pengakuan professional guru tersebut.
d. kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional; Yaitu mengebangkan kemampuan serta
peradaban bangsa yang bertujuan mengembangkan potensi peserta didik.
6.
a. Yaitu bertujuan menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Dan
meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan.
b. Yaitu model PLPG ( Pendidikan dan latihan profesi guru.) yang bertujuan untuk meningkatkan
kopetensi dan profesionalisme guru.
c. Positif; yaitu melindungi profesi guru dari praktek pendidikan yang tidak kompeten, sehingah dapat
merusak citra seseorang guru.
Negatif; yaitu Miskin ketrampilan dan kreatifitas, karna keberhasilan kurikulum akan bergantung pada
kemampuan dan professional guru.
d. Yaitu ketidak disiplinan dalam maslah pengajaran, seperti masuk kelas dan memberikan tugas kepada
siswa tampak menerangkan materi tersebut,
e. Menurut saya pribadi seharusnya diadakan sosialisasi dan meningkatkan pengawasan kepada para
guru sertifikasi.
7. Yaitu masih tetap mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah, terutama keaktifan dalam
mengajar, serta bekomitmen dalam hal memajukan sekolah dengan inovasi dan kreatifitasnya.
8. Yaitu ciri-ciri seseorang yang memiliki pendidikan formal dan menguasai berbagai teknik belajar mengajar seta
menguasai landasan kependidikan.