Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Rizki Widiana Laksitoningtyas

NIM : 857742347

TUGAS TUTORIAL 2

MATA KULIAH : PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

Tutor : JOKO SUSILO, M.Pd.

PETUNJUK :

a. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar, secara mandiri di luar TTM.
b. Unggah pekerjaanmu dalam PDF di Silayar.
c. Beri nama file : TT2_Perspektif Pendidikan SD_Nama
d. Batas Akhir Unggah TT2 , Senin tanggal 22 Mei 2023 Jam 23.59
e. Jangan kerja sama, jawaban yang sama dianggap menyontek temannya, Nilai 0 (Nol)
f. Selamat mengerjakan.

SOAL :

1. Bagaimanakan proses pengembangan standar kompetensi guru? Jelaskan hal-hal yang dapat
dijadiak sebagai acuan pengembangannya! (Skor 25)
2. Sebagai mahasiswa S1 PGSD apa kelebihan Anda dibanding dengan lulusan lainnya? (Skor 25)
3. Bagaimana Anda dapat meningkatkan profesionalitas dengan pengalaman belajar yang Anda
lakukan? (Skor 25)
4. Jika Anda sebagai ketua KKG, buatlah program kegiatan KKG satu semester! Minimal mencakup
materi, peserta, narasumber, fasilitas, waktu. (Skor 25)

No Uraian Jawaban Skor yang


diperoleh
1   Proses pengembangan standar kompetensi guru dapat dilakukan melalui: 
1. Penelitian 
Sekurang-kurangnya ada 3 jenis upaya penelitian yang dilakukan dalam kaitan dengan
pengembangan mutu guru:
a. Mengidentifikasi masalah pendidikan yang dihadapi terutama tentang mutu
kinerja guru. 
b. Mengkaji prakondisi yang perlu dipenuhi untuk dapat menerapkan suatu standar
kompetensi guru dalam sistem yang ada. 
c. Penelitian yang melekat di dalam pengembangan standar itu sendiri untuk
mengetahui efektifitas atau kelaikan dari standar yang sedang dikembangkan
dalam menghasilkan standar baku kompetensi guru. 
2. Pengembangan 
Upaya pengembangan dalam rangka menghasilkan inovasi yang tepat untuk
diterapkan dalam sistem yang ada, merupakan tahapan yang sangat penting dan
kritikal. 
Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yang serius dalam upaya
pengembangan standar kompetensi guru. 
a. Kejelasan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dari profesi guru, antisipasi
kendala yang bakal dihadapinya, identifikasi alternatif-alternatif pemecahan, serta
pengembangan alternatif yang dipilih dalam skala terbatas 
b. Permasalahan yang jelas serta tujuan yang spesifik, jika perlu dilengkapi dengan
kriteria keberhasilan yang dijadikan ukuran, merupakan titik awal yang sangat
penting dalam upaya pengembangan standar kompetensi guru. Permasalahan
maupun tujuan yang ingin dicapai hendaknya dirumuskan sedemikian rupa
sehingga membuka peluang bagi diterapkannya standar kompetensi yang
applicable.
c. Antisipasi kendala, merupakan langkah yang tidak dapat diabaikan dalam proses
pengembangan ini. Pemahaman terhadap kendala yang ada akan sangat berguna
dalam proses mengidentifikasikan maupun menyeleksi alternatif pemecahan atas
standar kompetensi yang akan dikembangkan 
d. Melalui proses identifikasi dan seleksi berbagai alternatif pemecahan, akan dapat
dihasilkan standar kompetensi yang telah diperhitungkan kekuatan maupun
kelemahannya ditinjau dari permasalahan dan tujuan yang diinginkan maupun
kendala-kendala yang ada. Dengan kata lain, langkah ini sangat berguna bagi
optimalisasi efektivitas maupun kelaikan dari standar kompetensi yang akan
dikembangkan 
e. Sekalipun uji coba suatu standar kompetensi dalam skala terbatas, kadang-kadang
mengandung kelemahan (terutama dalam prediksi kelaikan large scale
implementation. Upava pengembangan dalam skala terbatas ini tampaknya masih
tetap diperlukan dalam fase-fase awal pengembangan stander kompetensi guru
yang akan dikembangkan hendaknya diupayakan sedekat mungkin dengan
karakteristik dunia nyata (the real world), bukan merupakan situasi yang sangat
berbeda dengan lingkungannya.
3. Manajemen Mutu Guru 
Sekurang-kurangnya terdapat dua hal penting yang perlu diperhatikan berkenaan
dengan manajemen peningkatan mutu guru dengan standar kompetensinya; pertama,
adalah upaya melibatkan berbagai pihak terkait sedini mungkin, dan kedua adalah
penerapan proses diseminasi secara bertahap adanya peran serta aktif dari berbagai
pihak terkait sedini mungkin dalam proses pengembangan mutu guru akan membuat
standar kompetensi yang mengiringinya tidak terisolir dari dunia nyata, sehingga
proses transisi dari tahap pengembangan ke tahap pelaksanaan (implementasi) para
guru akan dapat berjalan dengan lancar.

2 Kelebihan jurusan PGSD di banding jurusan lainya adalah


1. Menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Jika anda bertanya apa sih perbedaan anatara guru SD dengan guru SMP atau
guru SMA, maka sudah pasti memiliki beberapa perbedaan, salah  satu
perbedaan mendasar antara guru SD dan guru lain adalah guru SD adalah guru
kelas sedangkan guru SMP dan SMA merupakan guru mata pelajaran.
Masih bingung apa pebedaan guru kelas dan guru mata pelajaran?
Guru mata pelajaran artinya guru tersebut hanya mengajarkan mata pelajaran
tertentu dalam karirnya sebagai seorang guru, misalnya saja hanya
mengajarkan mata pelajaran Fisika, kimia, ekonomi, sejarah sedangkan guru
kelas adalah guru yang mengajarkan semua mata pelajaran yang diprogramkan
pada kelas tersebut.
Misalnya saja sebagai guru SD anda mengajar di kelas V maka semua mata
pelajaran yang ada di kelas V menjadi tanggung jawab anda untuk
mengajarkannya, sehingga guru SD dituntut memiliki wawasan yang luas
karena memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan berbagai displin ilmu pada
siswa-siswanya.
2. Menjadi pribadi yang bermanfaat untuk sesama
Setiap guru pasti akan menjadi sosok yang memberi manfaat yang banyak
untuk sesama terutama bagi anak didiknya. Dengan menjadi guru anda bisa
berbagi pengetahuan dengan anak didik anda, selain itu juga anda akan
menjadi sosok yang membantu siswa anda dalam menemukan mimpi-
mimpinya.
Terutama halnya guru SD yang bisa menjadi sosok yang sangat berperan dalam
membentuk karakter siswanya, karena seperti yang kita ketahui bangku
sekolah dasar ibaratkan pondasi yang menjadi landasan dalam pembentukan
kepribadian anak didiknya menuju jenjang-jenjang pendidikan selanjutnya.
Sehingga sering dianalogikan bahwasanya “jika pondasi suatu bangunan suadah
bagus maka banguna tersebut pasti akan kuat sebaliknya jika pondasi suatu
bangunan rapur maka bangunan tersebut sangat rentang mengalami
kerusakan.
Maka dari itu tugas dari guru SD tidak bisa dianggap enteng, guru SD memiliki
andil yang cukup besar dalam mencerdaskan generasi bangsa, maka
berbanggalah anda yang saat ini mengambil atau akan mengambil jurusan
PGSD saat kuliah.
3. Dididik untuk menjadi sosok yang penyayang
Salah satu ciri khas dari mahasiswa jurusan PGSD yakni mereka diarahkan
untuk menjadi sosok penyayang kelak, hal tersebut tak lepas dari siswa yang
mereka akan ajar yaitu siswa sekolah dasar. Sehingga sangat penting bagi
seorang calon guru SD untuk memiliki sikap penyayang terhadap sesama.
Kondisi psikologis siswa SD yang memang butuh sikap lemah lembut dari
seorang guru, membuat mahasiswa jurusan PGSD harus memiliki kompetensi
social tersebut agar kelak mampu mendidik muridnya dengan bijaksana.

3 Berikut ini adalah enam cara meningkatkan profesionalisme guru:


1. Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi
Salah satu upaya pemerintah meningkatkan profesionalisme guru adalah
dengan kualifikasi dan persyaratan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi
tenaga pengajar mulai tingkat persekolahan sampai perguruan tinggi.
Pemerintah juga mengadakan program-program sehingga guru memiliki
akuntabilitas yang memadai untuk menjalankan perang dan fungsinya dalam
mendidik siswa.
2. Aktif mengikuti kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) dan Komunitas Guru
Strategi pengembangan profesi guru dapat dilakukan dengan mengikuti
kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meng-upgrade kemampuan dan
keterampilan guru. Untuk mendapatkan inspirasi tidak harus belajar dari
seorang profesor atau orang yang memiliki gelar lebih tinggi dari kita. Justru
belajar dari sesama guru yang sudah berhasil mempraktikkan strategi atau
terobosan besar adalah pembelajaran sangatlah penting karena tidak hanya
sekedar teori saja.
3. Mengikuti pelatihan yang mendukung kualitas pembelajaran
Pembinaan dan pengembangan profesi guru dapat dilakukan dengan mengikuti
pelatihan-pelatihan. Saat ini banyak sekali pelatihan-pelatihan yang ditujukan
untuk meningkatkan profesionalitas guru baik secara online maupun offline.
Guru pintar dapat mengikuti berbagai pelatihan yang mengajarkan berbagai
keterampilan untuk menunjang pembelajaran seperti pelatihan IT,
menggambar, coding, dan lain sebagainya. Jadi untuk menjadi guru yang
professional Guru pintar tidak melulu belajar tentang strategi pembelajaran
tetapi harus diimbangi dengan keterampilan lainnya juga.
4. Banyak Membaca
Buku adalah salah satu sumber belajar tidak hanya bagi siswa, tetapi bagi guru
juga. Jangan sampai Guru pintar hanya menyuruh siswa untuk gemar membaca
tanpa memberikan teladan pada mereka. Guru pintar dapat membaca buku-
buku yang mengandung pengetahuan seputar konten pelajaran, kompetensi
pedagogik, cara berkomunikasi, dan lain sebagainya. Sumber bacaan dapat
berasal dari perpustakaan sekolah, koleksi pribadi, artikel, dan juga buku digital
yang dapat diakses dengan internet.
5. Peer Observation and Evaluation
Bentuk kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi guru adalah melalui
kegiatan peer observation and evaluation. Guru pintar tidak perlu malu
meminta masukan dari rekan sejawat tentang cara mengajar, media yang Guru
pintar buat, dan juga penilaian yang Guru pintar laksanakan. Jika ada rekan
yang dianggap memiliki keterampilan atau pengetahuan lebih, jangan segan
untuk meminta izin melakukan observasi atau bertanya.
6. Membuat Karya Tulis
Hal yang perlu dibutuhkan guru agar berkembang selain mengikuti seminar,
membaca buku, dan bertanya pada orang lain adalah dengan membuat karya
tulis. Sebagai seorang guru, Guru pintar sangat dianjurkan untuk banyak
menulis, terutama mengenai tema pendidikan dan pengajaran. Hasil karya
tulisan Guru pintar yang berupa penelitian, artikel, jurnal, atau praktik baik
pengajaran dapat dijadikan dokumentasi atas apa saja yang telah guru pintar
lakukan dan juga salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan Guru
pintar dalam menuangkan konsep-konsep dan gagasan. Tanpa Guru pintar
sadari karya tulis yang Guru pintar hasilkan dapat dijadikan portofolio atau
bahkan menjadi sumber inspirasi bagi guru-guru lainnya. 

4 RENCANA  PELAKSANAAN  PROGRAM
A.          Penyusunan Perencanaan Kegiatan kelompok Kerja
Rencana pelaksanaan kegiatan kelompok kerja guru KKG Gugus III Melati
menggunakan strategi brainstorming, ceramah dan tanya jawab interaktif, diskusi,
dan workshop, serta simulasi.
Adapun jenis program, tujuan dan Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kelas   KKG
Gugus Melati  dapat dilihat pada tabel berikut :
Rencana Program, Tujuan dan Kegiatan  Kelompok
Kerja Guru Kelas KKG Gugus Melati Tahun 2022/2023

Tujuan / Nara
No Jenis Program
Indikator Kegiatan Sumber
1 2 3 4 5
. Pengembangan Guru :
Kurikulum/Silabus Mampu -   Penulisan Pengawas
mendiskripsi indentitas mata TK/SD
kan pelajaran.
tujuan/kompe -   Perumusan
tensi standar kompetensi.
pembelajaran -   Penentuan
. kompetensi Dasar.
-   Penentuan materi
pokok dan
uraiannya.
2. -   Penentuan
Pengembangan pengalaman   belaja
perangkat r.
pembe- lajaran -   Penentuan alokasi  Pengawa
( RPP)      waktu. s TK/SD
Guru : Mamp -   Penentuan
u sumber bahan ajar.
menentukan - Penyusunan
sumber rancangan  
belajar /   /skenario
media / alat pembelaja ran.
peraga - Menganalisa
3. pembelajaran kebutu han
-    Mengorga    bahan/sarana  
nisir melalui   pembelajaran/
Pengembangan p suatu pengembang
enilaian Evaluasi rancangan    bahan ajar.  1.Penga
Tengah Semester dan mam pu    was
( UTS ). memperdaya -Penyusunan dan TK/SD
kan sumber pembuatan kisi-kisi    
belajar yg ada soal  dan soal  2.PBS
4 disekolah evaluasi tengah      PKn
maupun semester ( UTS) .      Bhs
lingkungan Indonesia
nya. Penetapan Kriteria      Matem
Penetapan     Ketuntasan Minimal atika
Kriteria Guru : Untuk (KKM)      IPA
Ketuntasan memperoleh perstandar      IPS
5 Minimal (KKM) & Kompetensi Dasar
mengefektifk (KD) dengan
Pengembangan an informasi- ketentuan-keten  Pengwas
perangkat informasi tuan yang TK/SD
pembe- lajaran tentang hasil diterapkan BSNP.
belajar siswa
selama dan - Penyusunan
setelah rancangan /
kegiatan   skenario pembelaja
belajar ran.
mengajar ber - Menganalisa
langsung. kebutuhan
 bahan/sarana
Guru : Mamp pembelajaran
u /pengembang
menetapkan  bahan ajar.
Kriteria -   -Membuat alat
Ketuntasan peraga/  
Minimal       media
(KKM) sederhana.
-    Pembuatan
Guru : Lembaran
-  -Mampu       Kerja Siswa (LKS)
menentukan
sumber
belajar /
media / alat
peraga
pembelajaran
-  -
Mengorganisi
r melalui
suatu
rancangan
dan mam pu
memperdaya
kan sumber
belajar yg ada
disekolah
maupun
lingkungan
nya.
-  -Mampu
mengguna
kan

B.         Strategi dan Metode Rencana Pelaksanaan Program


KKG Gugus Melati menggunakan strategi   ceramah dan tanya jawab interaktif,
diskusi, tugas mendiri dan Brainstorming dalam melaksanakan kegiatan
KKG. Proses belajar terstruktur dan mandiri di KKG Gugus Melati  selama , 10 X
tatap muka dengan guru pemandu atau tutor daerah.
Model belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya secara
kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan
menuju terciptanya komunitas belajar.
C.            Materi Kegiatan 
Materi kegiatan kelompok kerja KKG Gugus Melati yang didanai oleh Block
Grant  ini direncanakan sebagai berikut.
Jenis Metode
Materi Nara Sumber
Kegiatan Penyajian

N
o
Sosialisasi Program
Pemberdayaan KKG  Ketua KKG
Tanya  jawab
Pembuatan Draft program Gugus
Pertemuan
Kerja
1
Tanya jawab,unjuk
Pembuatan KKM  (Pengawas
kerja, tugas
TP.2022/2023 TK/SD)
mendiri
Tanya jawab,unjuk
Pertemuan Pembuatan Silabus  (Pengawas
kerja, tugas
2 TP.2022/2023 TK/SD)
mendiri
Pertemuan Penyelarasan RPP Dan Silabus  (Pengawas Presentasi, tanya
3 TP 2022/2023 TK/SD) jawab, Penugasan
Tanya jawab,unjuk
Pertemuan Pembuatan Kisi-kisi soal dan  (Pengawas
kerja, tugas
4 Soal UTS semester I TK/SD)
mendiri
Tanya jawab,unjuk
Pertemuan Pembuatan Kisi-kisi soal dan  (Pengawas
kerja, tugas
5 Soal UAS semester I TK/SD)
mendiri

D.    Nara Sumber / Instruktur/ Guru Inti / Peserta


Diambil dari nara sumber / instruktur / guru inti sesuai dengan kepakarannya  dan
memenuhi syarat- syarat di bawah ini :
a. Kepala UPTD
b. Pengawas TK/SD yang kompeten .
c. Guru Pemandu / Guru inti
d. Peserta terlampir.
E.     Waktu dan Jadwal  Pelaksanaan  Kegiatan Program       
Jadwal  Kegiatan
Pertmuan         : 1
Tanggal           :…………………..
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 09.00 Sosialisasi Program
Pemberdayaan KKG  Ketua KKG
2 Pembuatan  Draf  Program
3 09.00  - 09.15 Kerja Istirahat
09.15 – 12.15 Pembuatan KKM TP.2022/2023
4 12.15 – 13.00 Istirahat
5 13.00 – 14.30 s.d.a

Pertmuan         : 2
Tanggal           : …………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 09.15 Pembuatan Silabus TP.
2022/2023.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a

Pertmuan         : 3
Tanggal           : ……………………..
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan RPP TP.2022/2023.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan         : 4
Tanggal           : …………………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan  Kisi-kisi Soal dan Soal
UTS semester
ganjil TP.2022/2023.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan         : 5
Tanggal           : ……………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan  Kisi-kisi Soal dan Soal
UAS semester ganjil TP.2022/2023.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
F.     Tempat Pelaksanaan.
Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru kelas I, II, III, IV, V, dan VI setiap bulan
sekali (pada hari Sabtu) dimulai dari pukul .0800 Wib sampai dengan jam 14.30
Wib, di pusatkan pada SD Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
G.    Rencana Monitoring dan Evaluasi.
Rencana monitoring dan evaluasi dilaksanakan sejak persiapan, saat pelaksanaan
kegiatan dan pada akhir program.
H.    Rencana Pelaporan.
Rencana pelaporan dilaksanakan pada saat awal kegiatan, dilanjutkan pada
laporan bulanan dan dirangkum dalam laporan tengah tahun serta pelaporan
keseluruhan kegiatan pada akhir tahun.
I.        Rencana  Anggaran Belanja.
Rencana Penggunaan Biaya Kegiatan KKG.
NO  KEGIATAN   DANA
Sosialisai persiapan :
1 1.      Rapat pembahasan  / Sosialisaipembuatan
proposal
-Konsumsi Rp     250.000,-
-Transpot Rp     100.000,-
-ATK Rp       50.000,-
2.      Pembuatan / mengetik proposal
-Biaya pengetikan Rp     400.000,-
-Penggandaan Rp     100.000,-
-Pembuatan lagi/ revisi Rp     200.000,-
3.   Mengantar proposal Rp     400.000,-
Pelaksanaan Program dan kegiatan
2 11 x Pertemuan kegiatan KKG Gugus Melati. Rp  11.250.000,-
Laporan dan Pemantauan Internal
-          Dari UPTK Kec Sikur Rp     250.000,-
3 -          Dari Pengawas TK / SD Rp     250.000,-
-          Pembuatan Laporan Rp     250.000,-
Diseminasi Hasil Kegiatan kepada semua Sekolah
4 anggota KKG Gugus Melati .
-          Honor Nara Sumber
-          Transport Nara Sumber Rp      100.000,-
-          Konsumsi Rp        30.000,-
-          ATK Rp      680.000,-
-          Sertifikat Rp      565.000,-
Rp      125.000,-

Jumlah Rp 15.000.000,-
 

Nilai Akhir

Anda mungkin juga menyukai