Anda di halaman 1dari 4

BEST PRACTICES PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SIKLUS 1

BIMBINGAN KONSELING
PPG DALAM JABATAN ANGKATAN III
TAHUN 2023

DISUSUN OLEH

FAROZAH, S.Pd

NIM : 06224882326063
GURU BIMBINGANKONSELING
SMP NEGERI 4 PEMULUTAN SELATAN
SUMATERA SELATAN
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DIRI
SISWA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
SMP NEGERI 4 PEMULUTAN SELATAN

PENDAHULUAN

Menurut pengamatan guru pembimbing proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di


SMP Negeri 4 Pemulutan Selatan sudah berjalan cukup baik. Hal ini didukung oleh guru
yang kompeten dibidangnya, baik guru mata pelajaran maupun guru pembimbing. Sarana
prasarana yang ada mendukung proses kegiatan belajar mengajar, dengan kondisi diatas
seharusnya siswa memiliki motivasi yang kuat dalam belajar Akan tetapi fakta dilapangan
sangat berbeda, masih ada beberapa siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan yang rendah
dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar kelas di SMP Negeri 4 Pemulutan Selatan.

PEMBAHASAN
Situasi:
Berdasarkan observasi Guru BK serta laporan dari kesiswaan diperoleh informasi bahwa
masih terdapat peserta didik yang tingkat kehadirannya sangat rendah yaitu sering datang
terlambat setiap paginya, sehingga perlu diberikan tindakan preventif supaya tidak menjadi
masalah dalam hal kedisiplinan di sekolah. Maka dari itu topik layanan Disiplin Diri memang
dibutuhkan oleh peserta didik.

Manfaat praktik ini penting untuk dibagikan :


Praktik pembelajaran ini menurut saya penting dibagikan karena saya kira banyak guru BK
mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga praktik
ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya untuk lebih profesional dalam memberikan
layanan BK di sekolah, juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru
lain.

Peran dan tanggung jawab sebagai guru BK :


Guru bimbingan dan konseling berperan dalam memberikan pelayanan kepada siswa agar
dapat memahami, memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Guru BK juga harus
mahir dalam membuat RPL (Rencana pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling) yang
inovatif, bahan media, LKPD dan evaluasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling
sehingga tujuan dalam pemberian layanan dapat tercapai dengan maksimal serta mempunyai
rasa tanggung jawab untuk melakukan proses bimbingan dan konseling ini secara efektif.

Tantangan :
● Pengkondisian siswa untuk terlibat aktif dalam proses layanan konseling,
● Siswa merasa gugup karena proses layanan di rekam dan disaksikan oleh Dosen
pembimbing, Guru Pembimbing dan rekan mahasiswa/i PPG.
● Pelaksanaan jam khusus BK yang terbatas yaitu 1x40 menit sehingga pelaksanaan
layanan kurang maksimal.
● Ruang kelas yang belum dilengkapi LCD dan layar proyektor sehingga membutuhkan
persiapan yang cukup lama.
● Selama pelaksanaan layanan bimbingan klasikal pembelajaran masih berpusat pada
guru (Teacher Center Learning) peserta didik kurang aktif dalam interaksi.
● Proses perekaman video layanan, tidak ada kabal cass laptop dan HP sebagai media
untuk merekam, HP yang panas karena mekeram secara offline dan pembagian
Hotspot.
● Proses editing video oleh guru BK yang masih dibawah standar.

Pihak yang terlibat dalam kegiatan layanan ini antara lain :


Beberapa pihak yang terlibat dalam keterlaksanaan layanan klasikal ini adalah :
1. Kepala sekolah
2. Waka kurikulum
3. Wali kelas VIII
4. Guru mata pelajaran
5. Peserta didik kelas VIII

Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan waka kurikulum terkait dengan jam atau
waktu pelaksanaan kegiatan layanan.
2. Berkoordinasi dengan waka sapras untuk menyediakan ruangan
3. Guru BK memberikan layanan dengan teknik Curah pendapat (Brainstorming) yang
dilengkapi dengan materi dan gambar-gambar yang ditempel pada papan tulis serta
pemberian Ice breaking.

Solusi yang digunakan :


1. Melaksanakan koordinasi dan wawancara dengan pihak-pihak terkait.
2. Penerapan teknik Curah pendapat (Brainstorming) merupakan teknik yang bertujuan
untuk :
● Meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
● Melatih peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan secara sistematis.
● Mendorong peserta didik untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung
jawab.

Dengan tahapan sebagai berikut :


1. Tahap awal/pendahuluan (Salam pembuka, berdoa, absensi, pernyataan tujuan,
penjelasan langkah-langkah kegiatan layanan, asas-asas).
2. Tahap peralihan/transisi (Ice breaking, dan menyatakan kesiapan anggota kelompok).
3. Tahap inti/kegiatan (video tentang kasus ketidakdisiplinan kehadiran anggota
kelompok).
4. Tahap akhir/penutup (Kesan, kesimpulan, mengisi LKPD, doa).

Proses dan pihak yang terlibat dalam kegiatan layanan bimbingan klasikal :
1. Melaksanakan identifikasi masalah.
2. Pelaksanaan proses layanan sesuai jadwal.
3. Yang terlibat dalam kegiatan layanan klasikal adalah kelas VIII.

Refleksi Hasil dan Dampak :


1. Penggunaan teknik Curah pendapat (Brainstorming) meningkatkan keefektifan
peserta didik saat pemberian layanan sehingga kedisiplinan kehadiran peserta didik
meningkat.
2. Respon peserta didik terhadap kegiatan layanan bimbingan klasikal sangat antusias.
3. Pembelajaran dari keseluruhan proses bimbingan klasikal ini adalah agar adanya
peningkatan kedisiplinan diri peserta didik di sekolah.

Rencana Tindak Lanjut :


1. Melaksanakan layanan klasikal untuk pertemuan berikutnya.
2. Memantau perilaku siswa untuk mengetahui tingkat pelanggaran kehadiran siswa.
3. Melaksaanakan bimbingan kelompok kepada beberapa peserta didik yang masih
sering terlambat.
4. Konseling individu bagi satu atau dua siswa yang belum menunjukkan perubahan
tingkat kedisiplinan kehadiran di sekolah.

KESIMPULAN

1. Kegiatan konseling klasikal ternyata sangat asyik dan efektif apabila guru BK
mengetahui tehnik komunikasi konseling.
2. Siswa ternyata bisa memberikan solusi kepada teman-temannya yang bermasalah
bahkan memberikan solusi terhadap diri mereka sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

http://mail.jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/annisa/article
https://repository.unja.ac.id/4576/1/ARTIKEL%20SKRIPSI%20jadi%20.pdf
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/p
https://www.scribd.com/document/

Anda mungkin juga menyukai