UP 1 :
REKONSTRUKSI PROFIL GURU BK
Oleh :
Meggy Syafnir, S.Pd.I
• Pendidikan sangatlah penting bagi setiap
individu sesuai dengan Undang undang
nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa
pendidikan adalah tempat atau wadah untuk
mengembangkan seluruh potensi diri yang
ada pada diri manusia.
• Guru Bimbingan dan Konseling harus memiliki
kriteria ideal dalam mendukung program
pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa.
harus simpati dan bersifat objektif, harus
tajam perasaannya dan memancarkan cahaya
yang dapat membuat jiwa seseorang dan
selalu bijaksana dalam melayani orang lain,
baik itu dalam konseling individual, layanan
klasikal, bimbingan kelompok dan lain-lain.
• Peserta didik mampu mengembangkan potensi
dirinya secara efektif. Itu bergantung pada
motivasi diri, karena pengembangan potensi
diri merupakan suatu proses yang sistematis
dan bertahap. Tahapan pengembangan potensi
diri tersebut antara lain melalui pengenalan
dan pengukuran potensi diri, menentukan
konsep diri, mengenal hambatan-hambatan
serta aktualisasi diri.
Bimbingan Konseling Layanan Klasikal
• bimbingan klasikal adalah layanan bantuan bagi siswa
melalui kegiatan klasikal yang disajikan secara
sistematis, bersifat preventif dan memberikan
pemahaman diri dan pemahaman tentang orang lain
yang berorientasi pada bidang pembelajaran, pribadi,
sosial dan karir dengan tujuan menyediakan informasi
yang akurat dan dapat membantu individu untuk
merencanakan pengambilan keputusan dalam hidupnya
serta mengembangkan potensinya secara optimal.
N0. Kegiatan Waktu Tempat
3 4 1 2 3 4
2 Merancang Strategi √
3 Pelaksanaan Kegiatan √
6% 5%
20%
69%
diskusi bersama waka
KEGIATAN 4
TEMUAN DAN KENDALA YANG DIHADAPI
Temuan
• Setelah melaksanakan kegiatan PKB MGBK maka ada beberapa temuan
yang sudah penulis lakukan, terutama bagaimana meningkatkan minat
santri untuk memanfaakan keberadaan guru BK di sekolah, ternyata
kebanyakan karena memang karena lebih banyak pembinaan anak anak
yang bermasalah atau berkasus, sehingga menjadi kendala tersendiri bagi
siswa ketika dipanggil keruang BK, walaupun pada dasarnya kami tidak
hanya membina siswa yang bermasalah atau berkasus.namun setelah
kami lakukan pemanggilan terhadap santri yang berprestasi di bidangnya
masing masing kami harap juga ada perubahan pola pandang siswa
terhadap guru BK dan image bahwa guru BK adalah polisi sekolah pelan
pelan akan berubah menjadi BK peduli siswa atau BK sahabat siswa
Alhamdulillah…….
Terimakasih