Anda di halaman 1dari 5

PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023/2024

KERTAS KERJA WORKSHOP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PENULISAN


ARTIKEL BAGI MAHASISWA PPG PRAJABATAN DI UNIMED

RANCANGAN PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN


DENGAN PENDEKATAN D-I-O-R

Nama : Rentina Monica Sari Sinaga


Program Studi : PPG
Bidang Studi : Bimbingan dan Konseling
Rancangan Judul Artikel : Mengatasi Permasalaan Siswa

A. Latar Belakang Situasi dan Permasalahan Terkait dengan Pengalaman Observasi di PPL-1
PPG Prajabatan!
Berdasarkan kegiatan PPL 1 PPG Prajabatan di sekolah SMA Negeri 1 Medan saya
menyampaikan dengan hasil dari observasi yang telah didapat yang mana sekolah ini
memiliki latar belakang peserta didik yang sangat beragam baik dari suku, ras dan
agama. Disekolah ini didapati beragam agama yaitu Kristen, Katolik, Buddha dan
Hindu dengan keberagaman suku seperti batak toba, mandailing, karo, Betawi, dan lain
sebagainya. Sekolah ini merupakan sekolah negeri yang mana dari data siswa
mayoritas adalah kalangan orang berada dan bekerja di sebagai ASN maupun BUMN
namun tidak dipungkiri aja juga siswa yang latar belakangnya keluarganya menengah.
Sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit di kota Medan dengan jumlah 36
rombel terdiri dari 12 rombel X, 9 rombel XI Mia, 3 rombel XI IPS, 9 rombel XII Mia,
dan 3 rombel XII IPS. Dengan guru Bk sebanyak 7 orang yang mana terdiri dari 2 orang
PNS, 1 orang guru PPPK, dan 4 diantaranya adalah GTK dan masing-masing guru
mendapatkan anak asuh sebanyak 180 siswa dan ada yang lebih. Sistem penerimaan
siswa juga berdasarkan zonasi sama seprti sekolah negeri pada umumnya. Guru BK
memiliki program yang dalam waktu dekat yaitu melakukan assessment terhadap siswa
kelas XII untuk melihat bakat minat dan pilihan karir yang akan dipilih siswa kedepan.
Dengan hambatan-hambatan atau tantangan yang saya temui selama melsanakan PPL I
di sekolah SMA Negeri 1 Medan salah satunya yaitu hambatan dalam menentukan kelas
yang akan diberikan layanan klasikal karena Guru BK tidak memiliki jam masuk kelas
sehingga untuk mengatasinya Guru BK bekerja sama dengan Guru Kelas dan juga Guru
Mapel yang sedang mengajar untuk meminta izin meminjam waktu untuk pemberian
layanan. Begitu juga dalam pemberian asesmen saya mencoba menyesuaikan jadwal
pengisian instrumen dengan jadwal kelas yang ada dan meningkatkan komunikasi
dengan siswa serta meminta dukungan pihak sekolah. Tantangan lainnya adalah
partisipasi siswa yang tidak merata dalam beberapa sesi, sehingga saya mencoba
strategi lebih terfokus dan adaptif untuk memaksimalkan interaksi siswa. Hambatan
yang sering muncul juga berdasarkan profil pekerjaan orang tua sehingga jika ada
permasalahan siswa yang berkolaborasi dengan orang tua sulit untuk dilakukan.
Hambatan lainnya juga masih adanya perasaan siswa yang merasa dikucilkan karena
merasa perbedaan status sosial yang ada.

Digital Library, 01 Februari 2024


PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023/2024

B. Aksi nyata yang anda lakukan dalam praktik pembelajaran PPL-1 PPG Prajabatan!

1. Layanan Dasar
a. Layanan Bimbingan Klasikal
Dalam tahapan Kegiatan layanan bimbingan klasikal, bersama guru
bimbingan konseling (BK) berhasil mengefektifkan pilihan topik manajemen
waktu yang sangat relevan dengan kompetensi perkembangan dan
kemandirian siswa. Penekanan pada efisiensi waktu memberikan
pemahaman mendalam tentang pentingnya manajemen waktu dalam
kehidupan siswa. Tujuan layanan dirumuskan dengan baik, mencakup aspek-
aspek kritis dalam pengembangan kemampuan manajemen waktu, dan sesuai
dengan kebutuhan serta karakteristik konseli. Pada kegiatan ini Guru BK
menerapkan teknik self-management yang relevan dengan tujuan yang telah
ditetapkan, memberikan peserta didik alat dan strategi untuk mengelola
waktu secara efektif. Pemilihan video sebagai media demonstrasi dampak
manajemen waktu yang baik menunjukkan relevansi media, bahan, dan
peralatan dengan tujuan pembimbingan. Rumusan aktivitas dalam layanan,
termasuk tahap pembukaan, transisi, inti, dan penutupan, disusun dengan
jelas dan terstruktur, memudahkan pemahaman peserta didik terhadap
konsep manajemen waktu. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) guru BK
terlihat lengkap dan terorganisir dengan baik, mencakup semua tahap
kegiatan, memberikan panduan yang jelas bagi guru dan peserta didik. Guru
BK menampilkan orisinalitas dan kreativitas melalui pendekatan inovatif,
seperti penyajian video, yang memberikan dampak positif dalam
memahamkan siswa tentang manajemen waktu.
Masalah atau hambatan yang saya temukan dalam pelaksanaan Bimbingan
klasikal ini adalah sulitnya menentukan waktu pelaksanaan untuk melakukan
layanan dikarenakan jam pelajaran untuk guru BK tidak ada sehingga guru
mencari tahu info mengenai siapa guru yang masuk ke kelas tersebut dan
tidak mengganggu pelajaran nya. Begitu juga dalam menentukan metode/
teknik dalam pemberian dikarenakan keberagaman yang dimiliki peserta
didik.

b. Layanan Bimbingan Kelompok


Dalam tahap pelaksanaan layanan bimbingan kelompok,saya dan di
dampingi guru BK memperlihatkan kepemimpinan yang kuat dan
keterlibatan yang mendalam. Melalui keterlibatan aktif, guru berhasil
mendengarkan dengan empati, memahami perasaan peserta, dan
memberikan respons yang mendukung, menciptakan lingkungan yang
membangun hubungan positif. Penggunaan teknik modeling dan video
dengan efektif menunjukkan kecerdasan guru dalam merencanakan dan
menyampaikan layanan. Hal ini memberikan motivasi kepada siswa dan
membantu mereka memfokuskan perhatian pada pembangunan kepercayaan
diri. Guru BK juga berhasil menjadikan kelompok sebagai wahana latihan
yang efektif, memperkuat interaksi siswa, dan menciptakan ruang untuk
pembelajaran melalui pengamatan dan peniruan tingkah laku positif.
Pendekatan ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung
pertumbuhan dan pengembangan kepercayaan diri siswa dalam konteks

Digital Library, 01 Februari 2024


PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023/2024

2. Layanan Rresponsif
a. Layanan Konseling Kelompok
Pada kegiatan ini Topik layanan konseling kelompok dengan kompetensi
perkembangan dan kemandirian siswa. Tujuan layanan dirumuskan dengan
ketepatan, mencakup aspek kritis dalam mengatasi perilaku terlambat
datang. Penggunaan teknik self-management dianggap relevan dengan
tujuan dan sasaran yang ditetapkan, menunjukkan pemahaman mendalam
guru terhadap potensi perubahan perilaku. Media, bahan, dan peralatan yang
dipilih secara hati-hati mendukung pemahaman siswa terhadap tujuan
layanan. Rumusan aktivitas dalam layanan terstruktur dengan jelas,
mencakup semua tahap kegiatan. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) guru
BK terorganisir dengan baik, mencakup semua tahap kegiatan dan
menunjukkan keteraturan guru dalam merencanakan dan melaksanakan
kegiatan konseling kelompok.

b. Layanan Konseling Individu


Pada kegiatan ini guru BK membantu konseli menyadari bahwa masalah
yang dihadapi merupakan bagian dari dirinya secara umum. Proses ini
mengaitkan masalah dengan aspek umum pengalaman hidup konseli,
memberikan pemahaman bahwa permasalahan adalah fenomena yang dapat
dialami oleh siapa pun. Selanjutnya, dalam personalisasi pengalaman,
konseli dibimbing untuk mengaitkan masalah dengan pengalaman hidup
pribadinya. Guru BK secara terarah membantu konseli memahami konteks
permasalahan dengan merinci bagaimana masalah tersebut terkait dengan
pengalaman hidup spesifik konseli.

C. Tuangkan praktik baik/inovasi pembelajaran dalam pola D-I-O-R berikut!


1. D-I-O-R Bimbingan Klasikal
Problem  Siswa yang masih tidak aktif
 Menciptakan suasana yang mendukung dan membangun
hubungan baik dengan peserta didik.
Design (D)  Pendekatan di awal kegiatan untuk menyapa peserta didik
dengan penuh perhatian, bertanya tentang kesehatan
mental, dan mengajak berbagi perasaan.
 Fokus pada mempertahankan keterlibatan peserta didik
selama bagian inti kegiatan.
Implementation (I)  Pelaksanaan dengan mengamati dan menerapkan
pendekatan kesehatan mental di awal serta menjaga
keterlibatan peserta didik selama kegiatan inti.
 Terlibat dalam kegiatan yang dipimpin oleh guru BK dan
menerapkan teknik pengelolaan kelas.
Observation (O)  Mengamati dengan seksama setiap tahap proses bimbingan
klasikal yang diterapkan oleh guru BK.
 Mengevaluasi pelaksanaan teknik-teknik pengelolaan kelas
dan mencatat strategi yang efektif.
Reflection (R)  Merefleksikan pengalaman tersebut sebagai calon guru
bimbingan konseling.

Digital Library, 01 Februari 2024


PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023/2024

 Melihat bagaimana membangun hubungan positif dengan


peserta didik dan menyampaikan materi dengan
keterampilan.
 Menilai keefektifan teknik-teknik yang diterapkan.
Inovasi  Mencakup ide-ide baru atau perubahan yang dapat
diterapkan pada proses bimbingan klasikal di masa depan
 Pengembangan strategi baru untuk mempertahankan
keterlibatan peserta didik atau peningkatan pada
pendekatan kesehatan mental di awal kegiatan.

2. D-I-O-R Bimbingan Kelompok


Problem  Isu bullying di kalangan siswa SMA Negeri 1 Medan.
 Menentukan topik bebas yang relevan dengan hasil
asesmen dan dapat dibahas dalam kelompok
Design (D)  Desain kegiatan bimbingan kelompok terkait isu bullying,
termasuk pemilihan topik dan peserta berdasarkan hasil
asesmen.
 Membantu guru pamong dalam memfasilitasi diskusi,
memberikan dukungan, dan mengamati pelaksanaan
teknik-teknik.
Implementation (I)  Terlibat aktif sebagai asisten guru pamong dari awal
hingga akhir kegiatan.
 Mengambil bagian dalam pemilihan topik dan peserta
kelompok, serta memberikan kontribusi selama
pelaksanaan bimbingan kelompok.
Observation (O)  Mengamati pelaksanaan teknik-teknik yang diterapkan
oleh guru pamong.
 Meninjau respons peserta kelompok terhadap kegiatan
untuk evaluasi dan penyempurnaan selanjutnya.
Reflection (R)  Merefleksikan pengalaman tersebut sebagai calon guru
bimbingan dan konseling.
 Belajar dari pengalaman praktis guru pamong dalam
menangani isu bullying.
 Menilai respons peserta kelompok untuk pengembangan
keterampilan dan pemahaman teoritis.
Inovasi  Pengembangan strategi baru untuk meningkatkan
efektivitas dalam mengatasi isu bullying.
 Menyusun rekomendasi perbaikan atau peningkatan untuk
kegiatan bimbingan kelompok di masa depan.

3. D-I-O-R Konseling Kelompok


Problem  Masalah perilaku merokok di kalangan peserta didik SMA
Negeri 1 Medan.
 Mengidentifikasi peserta kelompok yang memerlukan
layanan konseling kelompok terkait perilaku merokok.
Design (D)  Desain kegiatan asistensi untuk layanan konseling
kelompok dengan langkah awal berupa observasi untuk

Digital Library, 01 Februari 2024


PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023/2024

mengidentifikasi peserta kelompok yang memerlukan


bantuan.
 Penyusunan kelompok yang memiliki masalah serupa
untuk disesuaikan dengan kebutuhan layanan konseling
kelompok.
Implementation (I)  Terlibat aktif dalam kegiatan asistensi untuk layanan
konseling kelompok, termasuk observasi dan pemilihan
peserta kelompok.
 Menyaksikan implementasi teknik self-management oleh
guru pamong selama kegiatan konseling kelompok.
Observation (O)  Melakukan observasi terlebih dahulu untuk
mengidentifikasi peserta kelompok yang memerlukan
layanan konseling kelompok terkait perilaku merokok.
 Mengamati pola-pola perilaku merokok dan respons
peserta kelompok terhadap teknik self-management yang
digunakan oleh guru pamong.
Reflection (R)  Merefleksikan pengalaman selama kegiatan asistensi dan
konseling kelompok.
 Menggunakan hasil observasi untuk memberikan
rekomendasi dan evaluasi terhadap efektivitas layanan
konseling kelompok.
Inovasi  Mungkin dapat mencakup ide-ide baru atau perubahan
dalam desain atau pelaksanaan layanan konseling
kelompok berdasarkan refleksi dan hasil observasi.
 Pengembangan strategi yang lebih tepat dan relevan dalam
mengatasi masalah perilaku merokok di kalangan siswa.
 Menyusun rekomendasi perbaikan atau peningkatan untuk
kegiatan layanan konseling kelompok di masa depan.

SELAMAT BEKERJA!

Digital Library, 01 Februari 2024

Anda mungkin juga menyukai