Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
TOPIK LAYANAN : MENJALIN HUBUNGAN AKRAB DENGAN TEMAN SEBAYA
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

OLEH
Handrianus Hosan Jehuru
2101160030

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2023
PEMERINTAH KABUPATEN KOTA KUPANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 11 KOTA KUPANG

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Topik layanan Menjalin Hubungan Akrab dengan Teman Komponen layanan Layanan Dasar
Sebaya untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
Sasaran Siswa/i SMP 11 Kota Kupang Bidang layanan Bidang Belajar

Metode/teknik Diskusi Kelompok,Tanya Jawab dan Fungsi layanan


pemberian informasi
Tanggal 16 Oktober 2023 Waktu 40 Menit
Pelaksanaan

1. Tujuan
SKKPD... Pengenalan Akomodasi Tindakan

Mempelajari cara-cara membina kerja sama Mengahargai nilai-nilai Mempererat jalinan


dan toleransi dalam pergaulan dengan teman kerjasama dan toleransi persahabatan yang lebih
sebaya. sebagai dasar untuk akrab dengan
menjalin persahabatan memperhatikan norma
dengan teman sebaya. yang berlaku.

Profil Pelajar Mandiri dan bergotong royong


Pancasila

2. KEGIATAN LAYANAN
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Guru BK membuka dengan salam dan Doa.
b. Guru BK mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru BK memelihara suasana agar tetap semangat misalnya dengan melakukan ice breaking
d. Guru BK menanyakan kesiapan siswa untuk tahap selanjutnya
2. Tahap Inti
a. Tahap Pemantauan Diri
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan bagaimana cara membangun hubungan
Akrab dengan Teman.
b. Reinforcement yang positif (self reward)
 Guru BK menayangkan media slide power point yang berkaitan dengan Hubungan Akrab dengan Teman Sebaya
untuk Meningkatkan Prestasi Belajar.
 Guru BK dan peserta didik mengamati materi yang ditampilkan
 Siswa menyimak penjelasan guru melalui PPT yang berhubungan dengan materi layanan Hubungan Akrab
dengan Teman Sebaya untuk Meningkatkan Prestasi Belajar.
 Tanya jawab dan Diskusi kelompok kegiatan Hubungan Akrab dengan Teman Sebaya untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar.
c. Kontrak atau perjanjian dengan diri sendiri (self contracting)
 Guru BK mengarahkan peserta didik untuk meyakini tentang pentingnya Hubungan Akrab dengan Teman Sebaya
untuk Meningkatkan Prestasi Belajar.
d. Penguasaan terhadap rangsangan (self control)
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menuliskan rencana atau strategi dalam mengatasi
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
2. Tahap Penutup
a. Guru BK dan peserta didik membuat kesimpulan terkait Hubungan Akrab dengan Teman Sebaya untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar.
b. Guru BK memberikan penguatan kepada peserta didik
c. Guru BK menyampaikan rencana layanan yang akan datang
d. Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam
3. EVALUASI
Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :
 Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
 Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
 Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK.

Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :


 Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
 Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
 Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
 Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti.

Mengetahui Kupang, Oktober 2023


Kepala Sekolah Guru Bimbingan Konseling

HANDRIANUS HOSAN JEHURU


TTD TTD

Lampiran

MATERI LAYANAN
A. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang kompleks dan berkelanjutan di mana individu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, pemahaman, atau pengalaman baru melalui interaksi
dengan informasi, lingkungan, atau pengalaman yang mereka hadapi. Pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh melalui proses belajar dapat melibatkan berbagai metode,
termasuk membaca, mendengarkan, mengamati, berlatih, dan berinteraksi dengan orang lain.
1. Beberapa poin kunci dalam pemahaman tentang belajar adalah:
Proses Aktif:
Belajar biasanya melibatkan upaya aktif dari individu untuk
memahami, meresapi, dan mengolah informasi atau pengalaman yang
diterima. Ini tidak hanya tentang menerima informasi, tetapi juga tentang
bagaimana informasi tersebut diproses dan diintegrasikan ke dalam
pengetahuan yang ada.
Perubahan Perilaku:
Hasil dari belajar sering kali terlihat dalam perubahan perilaku,
peningkatan keterampilan, atau perubahan dalam pemahaman seseorang.
Belajar membantu individu untuk mengadaptasi diri dan berfungsi lebih baik
dalam berbagai konteks.
Interaksi dengan Lingkungan:
Belajar dapat terjadi melalui interaksi dengan lingkungan fisik atau
sosial. Ini bisa berarti belajar dari buku, guru, pengalaman nyata, atau bahkan
dari kesalahan yang dilakukan.
Proses Individual:
Meskipun belajar sering melibatkan pengajaran dari orang lain atau
interaksi sosial, setiap individu memiliki cara belajar yang unik. Cara
seseorang memproses, menyimpan, dan mengakses informasi dapat bervariasi.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan:
Hasil belajar dapat berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan,
pemahaman, atau bahkan perubahan sikap dan nilai-nilai.
Kontinuitas:
Belajar adalah proses yang berkelanjutan sepanjang hidup. Individu
terus-menerus dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru
sepanjang kehidupan mereka.
B. Pemebelajaran Dengan Teman Sebaya
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam
yaitu: internal (faktor yang berasal dari diri siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani
siswa, eksternal siswa (faktor dari luar siswa), yakni kondisi di sekitar lingkungan siswa, dan
pendekatan belajar, jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang
digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran
Pembelajaran dengan teman sebaya, juga dikenal sebagai pembelajaran kolaboratif
atau cooperative learning, adalah metode pembelajaran di mana individu belajar secara aktif
dengan bekerja sama dalam kelompok atau tim yang terdiri dari teman sebaya mereka. Dalam
konteks ini, "teman sebaya" mengacu pada individu yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, atau minat yang serupa atau komplementer, dan mereka belajar bersama untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang sama atau saling mendukung dalam mencapai tujuan
pribadi mereka.
Berikut adalah beberapa ciri khas dari pembelajaran dengan teman sebaya:
1) Kolaborasi:Siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan
pembelajaran bersama. Mereka bekerja sama untuk memecahkan masalah, memahami
konsep, atau menyelesaikan tugas tertentu.
2) Interaksi Sosial:Pembelajaran dengan teman sebaya melibatkan interaksi sosial yang
kuat. Siswa berkomunikasi, berbagi ide, bertanya, menjelaskan, dan memberikan
umpan balik satu sama lain.
3) Distribusi Peran:Dalam kelompok belajar, peran dan tanggung jawab bisa
didistribusikan. Misalnya, seorang anggota kelompok mungkin bertanggung jawab
untuk mencatat, yang lain untuk menyajikan hasil diskusi, dan lainnya untuk meneliti
informasi tambahan.
4) Peningkatan Pembelajaran:Tujuan dari pembelajaran dengan teman sebaya adalah
untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar. Siswa dapat saling membantu
dalam memahami materi, mengidentifikasi kesalahan, dan mencapai hasil yang lebih
baik.
5) Pengembangan Keterampilan Sosial:Selain pembelajaran akademis, pembelajaran
dengan teman sebaya juga membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial
seperti kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan.
6) Peningkatan Motivasi:Bekerja dengan teman sebaya dapat meningkatkan motivasi
belajar karena adanya tanggung jawab terhadap kelompok dan dukungan sosial dari
rekan-rekan.
7) Variasi Metode Pembelajaran:Pembelajaran dengan teman sebaya memungkinkan
penggunaan berbagai metode pembelajaran seperti diskusi kelompok, proyek
kolaboratif, atau permainan peran.
8) Umpan Balik:Anggota kelompok dapat memberikan umpan balik satu sama lain,
membantu mengidentifikasi kesalahan, dan mendorong perbaikan.

Pembelajaran dengan teman sebaya merupakan metode yang sering digunakan di


berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini dapat
memperkaya pengalaman belajar, meningkatkan pemahaman siswa, dan membantu mereka
mengembangkan keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan dunia
kerja.
C. Manfaat Dari Pembelajaran Dengan Teman Sebaya, Termasuk Berbagi Pengetahuan,
Dukungan, Dan Motivasi.

Pembelajaran dengan teman sebaya memiliki banyak manfaat yang signifikan,


termasuk berbagai aspek yang telah Anda sebutkan seperti berbagi pengetahuan, dukungan,
dan motivasi.
 Berbagi Pengetahuan:
Dalam kelompok belajar, setiap anggota dapat membawa pengetahuan dan
pemahaman mereka sendiri tentang materi pelajaran. Ini memungkinkan berbagi
perspektif yang berbeda dan melengkapi satu sama lain dalam pemahaman topik
tertentu.
 Pemahaman yang Lebih Mendalam:
Dengan mendiskusikan materi atau topik dengan teman sebaya, siswa dapat
menjelaskan konsep-konsep kepada satu sama lain. Proses ini membantu
memperdalam pemahaman mereka sendiri dan memperkuat pengetahuan yang sudah
dimiliki.
 Dukungan Emosional:
Teman sebaya dapat memberikan dukungan emosional yang penting dalam
belajar. Mereka dapat membantu mengatasi frustrasi, kebingungan, atau stres yang
mungkin dialami oleh anggota kelompok.
 Kerjasama dan Keterampilan Sosial:
Berpartisipasi dalam pembelajaran dengan teman sebaya memungkinkan
siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial seperti komunikasi efektif,
kerjasama, negosiasi, dan pemecahan masalah bersama.
 Peningkatan Motivasi:
Merasa bertanggung jawab kepada kelompok dapat meningkatkan motivasi
untuk belajar. Siswa sering merasa lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas
ketika mereka tahu bahwa rekan-rekan mereka mengandalkan kontribusi mereka.
 Umpan Balik Konstruktif:
Teman sebaya dapat memberikan umpan balik yang konstruktif. Mereka dapat
membantu dalam mengidentifikasi kesalahan, menyajikan sudut pandang yang
berbeda, dan memberikan saran untuk perbaikan.
 Pengembangan Kemampuan Memimpin dan Mengajar:
Mengajar materi kepada teman sebaya juga merupakan cara yang efektif untuk
memahami dengan lebih baik. Ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan
keterampilan memimpin, pengajaran, dan komunikasi.
 Peningkatan Kemandirian:
Pembelajaran dengan teman sebaya dapat mengajarkan siswa untuk menjadi
lebih mandiri dalam mengatasi kesulitan belajar. Mereka belajar mencari solusi
sendiri dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
 Diversifikasi Sumber Informasi:
Teman sebaya dapat memperkenalkan sumber informasi baru dan berbagai
pendekatan yang mungkin tidak tersedia dalam pembelajaran individu.
 Persiapan untuk Kolaborasi di Masa Depan:**
Pembelajaran dengan teman sebaya mempersiapkan siswa untuk bekerja
dalam tim dan berkolaborasi di tempat kerja atau dalam proyek-proyek kelompok di
masa depan.
Dengan manfaat-manfaat ini, pembelajaran dengan teman sebaya bukan hanya
memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga membantu siswa mencapai pemahaman yang
lebih mendalam tentang materi, mengembangkan keterampilan sosial yang berharga, dan
memotivasi diri mereka untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
D. Memilih Teman Sebaya Yang Sesuai
 Tujuan dan Minat yang Sama atau Serupa
Pilih teman sebaya yang memiliki tujuan dan minat yang sejalan dengan
tujuan pembelajaran Anda. Jika Anda berfokus pada mata pelajaran tertentu atau topik
tertentu, temukan teman sebaya yang memiliki minat yang serupa.
 Kemampuan dan Tingkat Pengetahuan yang Seimbang
Idealnya, teman sebaya Anda seharusnya memiliki tingkat pengetahuan atau
kemampuan yang seimbang atau setidaknya relatif serupa. Ini membantu memastikan
bahwa keduanya dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam proses belajar.
 Kemampuan Komunikasi yang Baik:
Teman sebaya yang baik harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Mereka harus mampu mengungkapkan ide-ide dengan jelas, mendengarkan dengan
baik, dan berkomunikasi secara efektif.
 Kerjasama dan Keterampilan Sosial yang Positif:
Pilih teman sebaya yang memiliki keterampilan sosial yang positif, seperti
kerjasama, empati, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Hal ini akan membantu
menciptakan lingkungan belajar yang positif.
 Komitmen terhadap Pembelajaran Bersama:
Pastikan bahwa teman sebaya Anda memiliki komitmen yang tinggi terhadap
pembelajaran bersama. Mereka harus siap untuk berkontribusi, hadir dalam
pertemuan kelompok, dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang telah
ditetapkan.
 Kejujuran dan Etika Belajar:
Penting untuk memilih teman sebaya yang jujur dan memiliki etika belajar
yang baik. Mereka harus menghormati aturan dan integritas akademik.
 Sesuai dengan Gaya Belajar Anda:
Pertimbangkan bagaimana Anda belajar secara pribadi. Apakah Anda lebih
suka belajar secara aktif melalui diskusi atau lebih suka belajar secara mandiri? Pilih
teman sebaya yang cocok dengan gaya belajar Anda.
 Pertimbangkan Keterampilan Khusus:
Terkadang, mungkin Anda memerlukan teman sebaya dengan keterampilan
khusus, seperti kemampuan matematika atau keahlian dalam pemrograman komputer,
tergantung pada topik pembelajaran Anda. Pilih teman sebaya yang dapat
memberikan bantuan tambahan dalam area ini jika diperlukan.
 Komunikasi Terbuka:
Bicarakan tujuan dan harapan Anda dengan teman sebaya yang akan Anda
pilih. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana Anda akan
bekerja bersama dan saling mendukung dalam pembelajaran.
 Referensi dari Guru atau Instruktur:
Jika memungkinkan, mintalah saran dari guru atau instruktur Anda tentang
pemilihan teman sebaya yang sesuai. Mereka mungkin memiliki wawasan yang
berharga tentang individu yang dapat bekerja dengan baik bersama Anda.
E. Membangun Hubungan Yang Positif Dan Kolaboratif Dengan Teman Sebaya
Berikut adalah beberapa langkah dan praktik yang dapat membantu Anda membangun
hubungan yang baik dengan teman sebaya:
 Komunikasi Terbuka:
Penting untuk memiliki komunikasi terbuka dengan teman sebaya.
Berbicaralah secara jujur tentang harapan, tujuan, dan peran masing-masing dalam
kelompok belajar.
Jadwalkan pertemuan reguler untuk berdiskusi tentang progres, masalah, atau
perubahan dalam tugas.
 Bentuk Kesepakatan Bersama:
Sebelum memulai kerja sama, buat kesepakatan bersama atau kontrak
kelompok yang berisi peran, tanggung jawab, dan harapan setiap anggota
kelompok.Kesepakatan ini dapat mencakup bagaimana tugas akan dibagi, jadwal
pertemuan, cara menyelesaikan konflik, dan tindakan jika ada anggota kelompok yang
tidak memenuhi kewajibannya.
 Dengarkan dengan Aktif:
Dengarkan dengan saksama ketika teman sebaya berbicara. Pertimbangkan
perspektif mereka dan tanggapi dengan sopan.Jangan ragu untuk mengajukan
pertanyaan atau meminta klarifikasi jika ada yang tidak Anda pahami.
 Keterbukaan Terhadap Ide-ide Berbeda:
Buka pikiran Anda terhadap ide-ide yang berbeda. Terkadang, pandangan
berbeda dapat memperkaya pemahaman Anda tentang suatu topik.Hindari berpikir
bahwa hanya pendapat Anda yang benar.
 Bekerja Sama dalam Menyelesaikan Tugas:
Kolaborasi dalam menyelesaikan tugas adalah kunci. Bagilah tugas dengan
adil dan sesuai dengan keahlian dan minat masing-masing anggota
kelompok.Diskusikan strategi dan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk
menyelesaikan tugas.
 Sikap Positif dan Dukungan:
Dukung teman sebaya dengan memberikan pujian atas kontribusi mereka.
Berikan umpan balik yang konstruktif dan bantu mereka dalam mengatasi kesulitan
jika diperlukan.Hindari kritik yang berlebihan atau merendahkan.
 Resolusi Konflik yang Konstruktif:
Konflik mungkin timbul dalam kelompok belajar. Namun, penting untuk
menangani konflik dengan cara yang konstruktif.
Cobalah untuk berbicara langsung dengan anggota kelompok yang terlibat,
dengarkan mereka, dan cari solusi yang saling menguntungkan.
 Kemampuan Manajemen Waktu:
Jadwalkan pertemuan kelompok dengan baik dan hormati waktu teman sebaya
Anda. Tidak ada yang lebih mengganggu daripada anggota kelompok yang sering
terlambat atau sering absen.
 Kemampuan Menerima Umpan Balik:
Terima umpan balik dengan terbuka dan jangan merasa tersinggung. Umpan
balik adalah alat penting untuk perbaikan.Berbicaralah tentang cara memberikan
umpan balik dengan sopan dan konstruktif.
 Jalin Hubungan Pribadi yang Positif:
Di luar konteks pembelajaran, cobalah untuk membangun hubungan pribadi
yang positif dengan teman sebaya Anda. Ini dapat memperkuat kerjasama dalam
pembelajaran.
Membangun hubungan yang positif dan kolaboratif dengan teman sebaya adalah proses
yang memerlukan kesabaran, komunikasi yang baik, dan keterbukaan. Saat hubungan ini
kuat, kolaborasi dalam pembelajaran akan menjadi lebih efektif, dan hasil belajar Anda pun
dapat meningkat secara signifikan.
Meningkatkan prestasi belajar dengan teman sebaya bisa menjadi pendekatan yang
efektif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam hal ini:
1) Pilih Teman Sebaya dengan Bijak:Pilih teman sebaya yang memiliki minat dan tujuan
belajar yang serupa. Kerjasama dengan teman yang memiliki motivasi yang kuat
untuk belajar akan meningkatkan produktivitas.
2) Buat Jadwal Belajar Bersama:Sepakati jadwal reguler untuk belajar bersama teman
sebaya. Ini membantu Anda menjaga keteraturan dalam belajar dan memastikan
bahwa Anda tidak menunda-nunda.
3) Atur Tujuan Bersama:Diskusikan tujuan belajar Anda dengan teman sebaya dan buat
rencana untuk mencapainya bersama. Ini akan memberikan fokus dan motivasi yang
jelas.
4) Bergiliran Mengajar:Jika ada konsep atau materi tertentu yang sulit untuk dipahami,
Anda dan teman sebaya dapat bergantian mengajar satu sama lain. Mengajar sesuatu
kepada orang lain membantu memperkuat pemahaman Anda.
5) Berpikir Kritis Bersama:Diskusikan topik atau materi yang sedang dipelajari dan
ajukan pertanyaan kritis satu sama lain. Berdebat dan merenungkan konsep-konsep ini
dapat meningkatkan pemahaman.
6) Kumpulkan Sumber Daya Bersama:Bagikan sumber daya belajar, seperti buku,
catatan, atau materi referensi, dengan teman sebaya. Ini memungkinkan Anda untuk
mengakses sumber daya yang lebih luas.
7) Kerja Sama pada Proyek atau Tugas:Jika Anda memiliki proyek atau tugas kelompok,
bekerja sama dengan teman sebaya untuk menyelesaikannya. Ini menggabungkan
pemikiran kreatif dan kekuatan individu.
8) Berikan Dukungan Emosional:Teman sebaya juga bisa memberikan dukungan
emosional. Mereka dapat membantu Anda mengatasi stres atau ketidakpastian selama
masa ujian atau tugas besar.
9) Refleksi Bersama:Setelah sesi belajar bersama, luangkan waktu untuk merenungkan
apa yang telah dipelajari dan bagaimana Anda dapat meningkatkan metode belajar
Anda bersama teman sebaya.
10) Hindari Gangguan: Saat Anda belajar bersama, pastikan fokus pada pembelajaran.
Hindari gangguan seperti ponsel atau media sosial yang dapat mengganggu
produktivitas.
11) Evaluasi dan Koreksi Terus evaluasi bagaimana kerja sama dengan teman sebaya
berjalan. Jika ada perubahan yang perlu dilakukan, jangan ragu untuk berbicara dan
mengoreksi.
Daftar Refrensi
AZIZ, Muhamad Abdul; TARMEDI, Ewo; UNTUNG, Sunarto H. Hubungan antara kelompok
teman sebaya dengan prestasi belajar siswa SMKN. Journal of Mechanical Engineering
Education, 2015, 2.2.
FADHILAH, Nurul; MUKHLIS, Andi Muhammad Akram. Hubungan lingkungan keluarga, interaksi
teman sebaya dan kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan,
2021, 22.1: 15-31.
Lampiran non cetak
Lampiran cetak
Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd)
Bimbingan Klasikal
A. Identitas Siswa
Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :

 Judul materi layanan Menjalin Hubungan Akrab dengan Teman Sebaya untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar.
 Tujuan adalah membantu siswa dalam membangun hubungan positif dan erat dengan teman
sebaya mereka. Hal ini mencakup menciptakan ikatan persahabatan yang kuat dan saling
mendukung.
B. Bahan, alat dan metode
Bahan dan alat :Pena
Metode : luring melalui formulir yang dibagikan

C. latihan pemahaman peserta didik terhadap materi layanan


1) Langkah pertama
Bagaimana pemahaman Anda terhadap konsep belajar?
Jawab : ........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...........................................
Menurut anda Apa manfaat dari bekerja sama dengan teman sebaya dalam belajar?
Jawab : ........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
........
....................................................................................................................................................
Coba anda sebutkan faktor apa saja yang menyebabkan siswa kurang minat dalam belajar ?
Jawab:
………………………………………………………………………………….........................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...............................
2) Langkah kedua
Isilah angket di bawah ini berupa ceklist pada bagian alternatif jawaban yang telah di
sediakan.
Keterangan:

Selalu 4
Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1

Angket Rasa tidak Percaya Diri

No Pernyataan Alternatif
Jawaban
Setuju Netral Tidak
Setuju
2 Saya merasa nyaman berdiskusi dan bekerja sama
dengan teman sebaya dalam pembelajaran.
3 Saya sering berbagi pengetahuan dan pengalaman
dengan teman sebaya saat belajar
4 Saya merasa teman sebaya adalah sumber
dukungan penting dalam belajar saya
5 Saya merasa kami dapat bekerja sama secara
efektif dalam kelompok belajar.
6 Saya cenderung mendiskusikan pertanyaan atau
konsep yang tidak saya pahami dengan teman
sebaya.
7 Saya merasa mudah memberikan umpan balik
konstruktif kepada teman sebaya saat bekerja
sama.
8 Saya merasa memiliki kemampuan untuk
mengelola konflik atau ketegangan yang mungkin
muncul dalam kelompok belajar.
9 Saya merasa ada saling percaya antara saya dan
teman sebaya dalam kelompok belajar kami.
10 Saya merasa teman sebaya sering memberikan
dukungan moral ketika saya mengalami kesulitan
dalam belajar.

Langkah ketiga
1. Sejauh mana Anda merasa nyaman berdiskusi dan bekerja sama dengan teman
sebaya dalam kelompok
Jawab :........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.........................................
Instrumen Penilian
Lembar Refleksi Kegiatan Proses Bimbingan Klasikal
Petunjuk :
Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor
sesuai dengan apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan!

SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
1 Materi yang disampaikan dalam bimbingan
klasikal dibutuhkan peserta didik
2 Peserta didik terlibat aktif dalam
kegiatan layanan
3 Peserta didik tertarik dengan media yang
digunakan
4 Peserta didik senang mengikuti kegiatan
bimbingan klasikal yang dilakukan
5 Kegiatan bimbingan klasikal
memberikan manfaat bagi peserta
didik
6 Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan
klasikal mencukupi.
CATATAN
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................
Keterangan :
4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
LEMBAR EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan dari materi yang disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
Informasi dari materi yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai
dengan materi yang disampaikan.

4 Saya meyakini diri akan lebih baik,apabila


bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan.
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi
yang disampaikan.
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga
kehidupan saya menjadi lebih teratur dan
bermakna
Total Skor =…

Keterangan:
4 = Sangat Setuju
3 = Setuju
2 = Cukup Setuju
1= Tidak setuju

Anda mungkin juga menyukai