seorang siswa mengajar siswa lainnya mengenai suatu materi yang mana siswa pertama adalah seorang ahli dan yang kedua adalah seorang pemula.”Siswa berperan sebagai guru dan berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dengan teman sebaya mereka. Metode ini dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan komunikasi, dan kerja sama di antara siswa. B .MAMFAAT PENGAJARAN PEER TEACHING 1.Interaksi langsung antar siswa mendorong pembelajaran aktif. 2.Siswa yang mengajar dapat lebih memahami materi dengan lebih baik karena harus mempelajarinya secara mendalam. 3.Siswa merasa lebih nyaman dan terbuka ketika berinteraksi dengan teman sebayanya. 5.Teman sebaya dan siswa berbagi wacana serupa, memungkinkan pemahaman yang lebih besar. 6.Peer teaching melatih siswa untuk berkomukasi, memimpin, dan bekerja sama dengan baik. 7.Mengajar teman sebaya membantu siswa merasa lebih percaya diri dan kompeten C.PERAN SISWA DALM PEER TEACHING
1.Siswa berperan sebagai fasilitator pembelajaran,
memandu diskusi dan membantu teman-teman memahami konsep.
2.Siswa secara aktif terlibat dalam proses
pembelajaran, bertanya, menjawab, dan berpartisipasi.
3.Siswa membimbing dan mendukung teman-
teman mereka selama proses pembelajaran. D.PERAN GURU DALAM PEER TEACHING 1.Guru berperan sebagai fasilitator, memastikan proses peer teaching berjalan lancar.
2Guru membimbing dan memberikan umpan
balik kepada siswa, baik sebagai pengajar maupun yang diajar.
3Guru merancang kegiatan peer teaching yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran
4.Guru mengevaluasi proses dan hasil
pembelajaran melalui peer teaching. D.LANGKAH -LANGKAH IMPLEMENTASI PEER TEACHING
1.Guru merancang topik, tujuan, dan strategi
peer teaching. Siswa diberikan panduan dan latihan
2.Siswa mengajar teman-teman mereka,
saling memberikan umpan balik dan berdiskusi
3.Guru dan siswa mengevaluasi proses
peer teaching, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. E .TANTANGAN DALAM PEER TEACHING 1.Memastikan alokasi waktu yang cukup untuk setiap siswa mengajar.
2.Menjaga antusiasme dan keterlibatan siswa
selama proses peer teaching.
3.Mempersiapkan dan melatih siswa agar
dapat mengajar dengan baik
4.Mengevaluasi pembelajaran yang terjadi
selama peer teaching. F. REFLEKSI DAN RTL
1. Apa itu Refleksi
• Refleksi adalah proses melihat kembali dan menganalisis pembelajaran yang telah dilakukan dimana Guru atau siswa melakukan evaluasi diri untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang sudah berjalan baik dan yang perlu diperbaiki dan Refleksi memungkinkan guru atau siswa untuk mendapatkan wawasan berharga untuk meningkatkan praktik pembelajaran di masa mendatang. 2.Apa itu RTL ( Rencana Tindak Lanjut)
Rencana tindak lanjut adalah
rangkaian tindakan yang dirancang untuk memperbaiki aspek-aspek pembelajaran yang kurang optimal.Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, baik dari segi materi, strategi, media, maupun evaluasi. Rencana tindak lanjut juga dapat meliputi upaya untuk meningkatkan kompetensi guru atau siswa dalam mengajar dan mengerti materi PJOK. G .MAMFAAT REFLEKSI DAN RTL Refleksi dan RTL memungkinkan guru atau siswa untuk mengidentifikasi area perbaikan dan mengembangkan strategi yang lebih efektif Melalui refleksi, guru atau siswa dapat lebih memahami kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa dan diri sendiri .Proses refleksi mendorong guru atau siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri secara profesional. KESIMPULAN
Peer teaching adalah metode pembelajaran yang efektif, dapat
meningkatkan pemahaman siswa, mengembangkan keterampilan, dan membangun kepercayaan diri.Refleksi dan rencana tindak lanjut merupakan komponen penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK. Proses ini membantu guru atau siswa mengembangkan praktik pengajaran yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Guru disarankan untuk secara rutin melakukan refleksi dan menerapkan rencana tindak lanjut yang terukur dan berkelanjutan.