Anda di halaman 1dari 5

Tyson dan Caroll (1970) mempelajari secara seksama sejumlah teori pengajaran, menyimpulkan

bahwa mengajar ialah a way working with students a process of interaction the teacher does something to
student; the students do something in return. Dari definisi ini tergambar bahwa mengajar adalah sebuah
cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara siswa dan guru yang sama-sama aktif melakukan
kegiatan (Syah, 2002 : 181).
Istilah belajar dan mengajar adalah dua peristiwa yang berbeda, akan tetapi antara keduanya
terdapat suatu hubungan yang erat sekali. Bahkan antara keduanya terjadi kaitan dan interaksi satu sama
lain. Antara kedua kegiatan itu saling mempengaruhi dan saling menunjang satu sama lain. Bagi kaum
konstruktivis, mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru ke murid, melainkan
suatu kegiatan yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya. Mengajar berarti
partisipasi dengan pelajar dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan, bersikap
kritis, dan mengadakan justifikasi. Jadi, mengajar adalah suatu bentuk belajar sendiri. Dalam hal ini
sebenarnya siswa dapat belajar sendiri tanpa adanya guru pengajar, namun seringkali siswa mengalami
kesulitan dalam memahami isi buku tersebut dan memecahkan permasalahan. Oleh sebab itu peranan
guru dalam proses belajar mengajar itu sangat penting.
Salah satu langkah dalam kegiatan belajar-mengajar yang disusun oleh seorang guru adalah
menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Apabila silbus merpakan penjabaran
dari standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator ketercapaian kompetensi; maka rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan penjabaran
silabus pada tingkat yang lebih operasional sebagai penduan seorang guru dalam melakukan
pembelarajaran di kelas. Salah satu di antara komponen RPP yang memberi andil besar terhadap
keberhasilan dicapainya kompetensi oleh para peserta didik adalah kmponen kegiatan pembelajaran atau
kadadang-kadang ada yang menyebutnya sebagai skenario pembelajaran.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan implementasi dari rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Pelaksanaan kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti
dan kegiatan penutup. Untuk pengembangan pembelajaran seorang guru harus mengikuti langkah-
langkah ini.
1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan pendahuluan, yang dilakukan
guru adalah:
a. Guru mengondisikan kelas
Guru mengucapkan salam, menanyakan kondisi, mengecek kehadiran siswa, mengecek
kondisi ruang kelas (luring) atau mengecek kesiapan jaringan (daring), misalnya
menanyakan kejelasan suara atau gambar dan menyampaikan aturan selama
pembelajaran.
b. Guru memotivasi siswa
Guru memotivasi dengan berbagai cara secara optimal sehingga siswa terlihat antusias
sepanjang kegiatan pembelajaran
c. Guru melakukan apersepsi.
Guru menggali pengetahuan awal siswa melalui berbagai cara dan dikaitkan dengan
materi yang akan dipelajari.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau indikator ketercapaian kompetensi
Guru menyampaikan tujuan atau indikator dengan jelas dan lengkap, misalnya dilengkapi
tayangan ppt, serta ditinjau ketercapaiannya di akhir pembelajaran.
e. Guru menyampaikan pentingnya kompetensi yang akan dicapai
Guru menyampaikan pentingnya kompetensi dengan argumentasi yang kuat dari berbagai
sudut pandang (keilmuan, kehidupan, dan lain-lain).
f. Guru menyampaikan garis besar kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan garis besar kegiatan pembelajaran secara jelas, lengkap, dan
dikaitkan dengan pembudayaan karakter.
g. Guru mengecek/memeriksa kemampuan awal siswa
Guru mengecek/ memeriksa kemampuan awal dengan metode dan instrumen yang tepat
serta memanfaatkan hasilnya dalam pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
a. Guru menunjukkan pemahaman materi secara benar
Guru mendeskripsikan materi dengan benar dari berbagai sudut pandang sehingga sangat
mudah dipahami oleh siswa.
b. Guru mendemonstrasikan keterampilan secara benar
Guru mampu mendemonstrasikan keterampilan secara benar, sangat lancar, dan mampu
menumbuhkan sikap positif siswa.
c. Guru menunjukkan perilaku positif terhadap materi pembelajaran
Guru menunjukkan sikap positif terhadap materi pembelajaran, konsisten, dan mengajak
siswa bersikap yang sama.
d. Guru menyajikan materi pembelajaran secara berurutan
Guru menyajikan materi dengan urutan logis dan banyak melibatkan siswa.
e. Guru menyajikan materi pembelajaran secara terpadu
Guru menyajikan materi secara sangat terpadu (saling terkait dan tidak ada yang saling
bertentangan).
f. Guru menunjukkan relevansi materi pembelajaran dengan kehidupan nyata
Guru mengaitkan materi dengan kehidupan nyata secara jelas dan benar, disertai
beberapa contoh.
g. Guru menyajikan pembelajaran yang memadukan pengetahuan materi ajar, pedagogik,
serta teknologi (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan
Guru menyajikan materi menggunakan media atau teknologi, secara terorganisir,
mengaktifkan siswa, menumbuhkan karakter, keterampilan berpikir tingkat tinggi (hots),
4C, dan literasi.
h. Guru menyajikan langkah pembelajaran sesuai sintaks model atau metode/strategi yang
dipilih
Guru menyajikan langkah pembelajaran sesuai dengan sintaks model pembelajaran atau
metode/strategi yang dipilih dengan lancar dan mengacu pendekatan saintifik.
i. Guru melakukan assessment for learning dan/atau assessment as learning
Guru melakukan assessment for dan/atau as learning dengan metode dan instrumen yang
tepat serta memanfaatkan hasilnya dalam proses pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan
balik, dan tindak lanjut. Dalam kegiatan penutup, yang dilakukan guru adalah: 1) bersama-
sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; 2)
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram; 3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; 4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan 5) menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Proses pembelajaran merupakan salah satu tahapan penting dalam pembelajaran. Oleh
karena itu, proses pembelajaran perlu ditempuh melalui prosedur yang sistematis dan
sistemik. Prosedur pembelajaran tersebut merupakan proses yang berurutan dalam
membentuk kemampuan siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Salah satu aspek
yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran adalah kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran, dalam prosesnya pengelolaan tersebut harus diarahkan hingga menjadi suatu
proses bermakna dan kondusif dalam pembentukan kemampuan siswa. Oleh karena itu,
kegiatan belajar selain dikembangkan secara sistematis, efektif dan efisien juga perlu variasi
kegiatan sebagai alternatif untuk menumbuhkembangkan motivasi dan aktivitas siswa dalam
belajar. Seperti dikemukakan di atas bahwa dalam proses pembelajaran ada tiga tahapan
prosedur yang perlu ditempuh yaitu ; kegiatan pendahuluan atau sering juga disebut sebagai
awal pembelajaran,kegiatan inti dan akhir atau penutup pembelajaran.

Tyson and Caroll (1970) studied carefully a number of teaching theories, concluding that
teaching is a way of working with students a process of interaction the teacher does something to the
student; the students do something in return. From this definition, it is illustrated that teaching is a way
and a process of reciprocal relationship between students and teachers who are both actively carrying out
activities (Shah, 2002: 181).
The terms learning and teaching are two different events, but between the two there is a very
close relationship. Even between the two, there is a link and interaction with each other. The two
activities influence each other and support each other. For constructivists, teaching is not an activity of
transferring knowledge from teacher to student, but an activity that allows students to build their own
knowledge. Teaching means participation with learners in shaping knowledge, making meaning, seeking
clarity, being critical, and holding justifications. So, teaching is a form of self-study. In this case, students
can actually learn on their own without a teaching teacher, but often students have difficulty
understanding the content of the book and solving problems. Therefore, the role of teachers in the
teaching and learning process is very important.
One of the steps in teaching and learning activities compiled by a teacher is to compile a syllabus
and a learning implementation plan (RPP). If the syllabus describes the elaboration of competency
standards and basic competencies into the subject matter, learning activities, and indicators of
competency achievement; so the learning implementation plan is an elaboration of the syllabus at a more
operational level as a guide for a teacher in conducting learning in the classroom. One of the syllabus
components that contribute greatly to the success of achieving competence by students is the component
of learning activities or sometimes some call it a learning scenario.
The implementation of learning activities is the implementation of the learning implementation
plan (RPP). The implementation of learning activities includes preliminary activities, core activities and
closing activities. For the development of learning a teacher must follow these steps.
1. Preliminary Activities
Preliminary activities are preliminary activities in a learning meeting aimed at generating
motivation and focusing the attention of students to actively participate in the learning
process. In the preliminary activities, what the teacher does is:
a. The teacher conditions the class
Teachers say hello, ask about conditions, check student attendance, check classroom
conditions (offline) or check network readiness (online), for example asking for clarity of
voice or image and conveying rules during learning.
b. Teachers motivate students
Teachers motivate in various ways optimally so that students look enthusiastic
throughout the learning activities
c. The teacher performs an apperception.
The teacher explores the student's initial knowledge through various means and is
associated with the material to be studied.
d. Teachers convey learning objectives or indicators of competency achievement
Teachers convey goals or indicators clearly and completely, for example, with ppt
impressions, and reviewed for achievement at the end of learning.
e. Teachers convey the importance of competencies to be achieved
Teachers convey the importance of competence with strong arguments from various
points of view (science, life, etc.).
f. The teacher delivers an outline of the learning activities
The teacher conveys an outline of learning activities clearly, completely, and is
associated with character cultivation.
g. The teacher checks / checks the student's initial ability
The teacher checks / checks the initial ability with the right methods and instruments and
utilizes the results in learning.
 
2. Core Activities
The core activity is a learning process to achieve KD. Learning activities are carried out
interactively, inspiring, fun, challenging, motivating students to participate actively, and
providing sufficient space for initiative, creativity, and independence in accordance with the
talents, interests, and physical and psychological development of students.
a. The teacher demonstrates the correct understanding of the material
Teachers correctly describe the material from different points of view so that it is very
easy for students to understand.
b. The teacher demonstrates the skills correctly
Teachers are able to demonstrate skills correctly, very smoothly, and are able to cultivate
a positive attitude of students.
c. Teachers show positive behavior towards the learning material
Teachers show a positive attitude towards the learning material, are consistent, and invite
students to behave the same.
d. Teachers present learning materials sequentially
The teacher presents the material in a logical order and involves a lot of students.
e. Teachers present learning materials in an integrated manner
The teacher presents the material in a very unified way (interrelated and nothing
contradicts each other).
f. The teacher demonstrates the relevance of the learning material to real life
The teacher relates the material to real life clearly and correctly, accompanied by several
examples.
g. Teachers present learning that combines knowledge of teaching materials, pedagogics, and
technology (TPACK) and other relevant approaches
Teachers present material using media or technology, in an organized manner, activating
students, cultivating character, higher-order thinking skills (hots), 4C, and literacy.
h. The teacher presents the learning steps according to the syntax of the model or method /
strategy chosen
The teacher presents the learning steps according to the syntax of the learning model or
method/strategy chosen smoothly and refers to the scientific approach.
i. Teachers conduct assessments for learning and/or assessments as learning
Teachers conduct assessments for and / or as learning with the right methods and
instruments and utilize the results in the learning process.
 
3. Concluding Activities
Closing is an activity carried out to end learning activities that can be done in the form of
summaries or conclusions, assessment and reflection, feedback, and follow-up. In the closing
activity, what the teacher does is: 1) together with students and / or themselves make a
summary / conclusion of the lesson; 2) assessing and / or reflecting on activities that have
been carried out consistently and programmatically; 3) provide feedback on learning
processes and outcomes; 4) planning follow-up activities in the form of remedial learning,
enrichment programs, counseling services and/or assigning tasks both individual and group
tasks in accordance with student learning outcomes; and 5) present a lesson plan at the next
meeting.
 
The learning process is one of the important stages in learning. Therefore, the learning
process needs to be pursued through systematic and systemic procedures. The learning
procedure is a sequential process in shaping students' abilities in accordance with
predetermined goals. One aspect that affects the success of learning is the ability of teachers
to manage learning, in the process the management must be directed until it becomes a
meaningful and conducive process in the formation of student abilities. Therefore, learning
activities in addition to being developed systematically, effectively and efficiently also need a
variety of activities as an alternative to develop student motivation and activity in
learning. As stated above, in the learning process there are three stages of procedures that
need to be taken, namely; Preliminary activities or often also referred to as the beginning of
learning, core activities and the end or closing of learning.

Anda mungkin juga menyukai