Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KEGIATAN

LAYANAN BIMBINGAN KONSELING


PADA SMK YMIK, JOGLO, JAKARTA
TAHUN PELAJARAN ..... / .....

Disusun Oleh:

.................................
Guru BK SMK YMIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YMIK JAKARTA


Jakarta Barat
Th. .....
1
PROGRAM KEGIATAN
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YMIK JAKARTA
TAHUN PELAJARAN .....
====================================

A. LANDASAN PENYELENGGARAAN BK

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1,


butir 6, yang mengemukakan bahwa Konselor adalah Pendidik. Pasal 3 bahwa
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik , dan
Pasal 4 ayat 5 bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan,
membangun kemauan dan mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses
pembelajaran.

2. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


Pasal 5 sd. 18 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang memuat Pengembangan diri
peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan.

4. Dasar Standarisasi Profesi Konselor yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral


Pendidikan inggi Tahun 2004 yang memberi arah pengembangan profesi Guru
BK/konselor di sekolah dan luar sekolah.

B. MAKSUD DAN TUJUAN PROGRAM LAYANAN BK

1. Maksud

Maksud dari Program Layanan Bimbingan dan Konseling adalah :


Suatu rencana kegiatan pelayanan BK yang akan dilaksanakan pada periode tahun
pelajaran tertentu, dan yang memuat unsur-unsur yang terdapat di dalam ketentuan-
ketentuan tentang pelaksanaan pelayanan BK, yang berorientasi kepada pencapaian
tujuan kegiatan pelayanan BK bagi para siswa di sekolah.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan program ini adalah :


Agar kegiatan pelayanan BK di sekolah dapat berjalan lancar, efektif dan efisien,
serta dapat dievaluasi hasil-hasilnya. Dengan tersusun dan terlaksananya program
layanan BK ini secara baik akan lebih menjamin pencapaian tujuan kegiatan
pelayanan BK pada khususnya dan tujuan sekolah pada umumnya, serta akan lebih
menegakkan akuntabilitas penyelenggaraan pelayanan BK di sekolah.

2
C. VISI DAN MISI PENYELENGGARAAN BK

1. VISI
“Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan di SMK YMIK melalui
tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan
pengentasan masalah agar para peserta didik berkembang secara optimal, mandiri, dan
bahagia”.

2. MISI

a. Misi Pendidikan; Yaitu memfasilitasi pengembangan Peserta Didik melalui


pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa
depan.

b. Misi Pengembangan; Yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi


Peserta Didik di dalam lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

c. Misi Pengentasan Masalah; Yaitu memfasilitasi pengentasan masalah Peserta


Didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.

D. POLA PELAYANAN BK

Terdapat ”19 Pola” dalam penyelenggaraan layanan BK, yaitu :

- Dilaksanakan dalam ke-Empat Bidang Bimbingan yaitu:


1. Bimbingan Pribadi;
2. Bimbingan Sosial;
3. Bimbingan Belajar;
4. Bimbingan Karier.

- Melalui ke-Sembilan Layanan, yaitu:


1. Layanan Orientasi;
2. Layanan Informasi;
3. Layanan Pembelajaran/Penguasaan Konten;
4. Layanan Penyaluran dan Penempatan;
5. Layanan Konseling Individu;
6. Layanan Konseling Kelompok;
7. Layanan Bimbingan Kelompok.
8. Layanan Konsultasi;
9. Layanan Mediasi.

- Ditunjang Dengan Ke-Enam Kegiatan Pendukung, yaitu:


1. Instrumen Bimbingan;
2. Himpunan Data;
3. Kunjungan Rumah;
4. Konverensi Kasus;
5. Alih Tangan Kasus;
6. Tampilan Kepustakaan.

3
E. AZAS-AZAS BK

Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan Konseling berpegang pada azas-azas sbb :

1. Azas Kerahasiaan;
2. Azas Kesukarelaan;
3. Azas Keterbukaan;
4. Azas Kekinian;
5. Azas Kedinamisan;
6. Azas Keterpaduan;
7. Azas Kenormatfan;
8. Azas Keahlian/profesionalisme;
9. Azas Alih Tangan Kasus;
10.Azas Tut Wuri Handayani.

F. UNSUR-UNSUR DALAM PROGRAM LAYANAN BK

1. Guru Pembimbing atau Konselor


Yaitu pelaksana BK yang memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 Psykologi
pendidikan/BK atau alih fungsi BK, yang menguasai disiplin ilmu BK.

2. Peserta Didik / klien penerima layanan BK


Perbandingan jumlah siswa dengan jumlah guru pembimbing/konselor sesuai
ketentuan Angka kredit Jabatan Guru adalah minimal 150 : 1. Yaitu satu guru BK
melayani minimal 150 siswa.

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pelayanan BK

Pelaksanaan BK dilaksanakan di:


a. Di kelas dalam jam pelajaran yang terjadwal rutin.
b. Di luar kelas/di luar jam pel.,baik layanan individu maupun kelompok.
c. Di ruang BK, untuk layanan khusus dan atau konseling.
d. Di kelas/ di ruang Aula untuk bimbingan khusus sesuai program.

4. Volume Kegiatan Pelayanan BK

Volume pelayanan BK untuk empat kegiatan Bidang Bimbingan diperkirakan


sebagai berikut :

a. Bimbingan Pribadi, 20%;


b. Bimbingan Sosial, 30%;
c. Bimbingan Belajar, 30%;
d. Bimbingan Karier, 20%.

5. Frekuensi Layanan atau Jumlah Pelaksanaan Pelayanan BK

Setiap peserta didik menerima pelayanan BK minimal 6 sd. 8 kali setiap semester,
atau 30 sd. 40 kali selama tiga tahun, atau setara dengan 50% x 192 jam pelajaran.
(Disesuaikan dengan program Kurikulum/KTSP, untuk penyelenggaraan pendidikan
Pengembangan Diri).

4
6. Kerjasama Yang Baik Dengan Unsur-unsur terkait.

Efektifitas penyelenggaraan BK akan tecapai bila adanya dukungan dan atau terjalin
hubungan kerjasama yang baik dengan Kepala sekolah, semua Wakasek, Ka.TU,
Para Wali Kelas, Para Guru, Para OT/Wali, dan unsur terkait lainnya.

G. FUNGSI SETIAP JENIS LAYANAN

1. Layanan Orientasi, yaitu suatu bentuk kegiatan layanan yang dimaksudkan agar
Klien/Peserta didik mengenal dan memahami tentang lingkungan sekolah yang baru
saja mereka masuki, sehingga akan mempercepat/memperlancar/mempermudah bagi
klien untuk aktif berperan dalam lingkungannya yang baru.

2. Layanan Informasi, yaitu kegiatan pemberian layanan agar klien/Peserta didik


memperoleh informasi dan dapat memahami segala informasi tentang Pendidikan,
maupun tentang lapangan kerja dan jabatan, agar klien dapat mempergunakannya
sebagai bahan pertimbangan serta mengambil keputusan.

3. Layanan Penyaluaran dan Penempatan, yaitu pemberian layanan agar klien/


Peserta didik memperoleh keputusan yang tepat dalam hal penempatan dalam
kelompok belajar, dalam rombongan belajar/kelas, pemilihan program
keahlian/jurusan, kegiatan magang/prakerin, kegiatan ekstra kurikuler, dan lainnya,
yang sesuai dengan potensi, bakat, minat, serta kondisi pribadi klien.

4. Layanan Pembelajaran, Yaitu kegiatan pemberian layanan agar klien/Peserta didik


dapat mengembangkan dirinya dalam hal kemampuan belajarnya, yang berkenaan
dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan kemampuan
memilih cara belajar yang cocok, untuk mengatasi kesulitan belajarnya, serta untuk
dapat memenuhi tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan
perkembangan dirinya.

5. Layanan Konseling Perorangan, yaitu Kegiatan layanan yang memungkinkan


klien/siswa mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dan perseorangan
dengan guru Pembimbing/Konselor dalam rangka membahas dan mengatasi, atau
mengentaskan masalah yang sedang dihadapi.

6. Layanan Konseling Kelompok, yaitu kegiatan yang berupa layanan dalam suasana
kelompok, yang memungkinkan para klien/Peserta didik memperoleh kesempatan
untuk melakukan pembahasan dan mengentaskan masalah umum yang dialami
mereka melalui dinamika kelompok.

7. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu kegiatan layanan yang dimaksudkan agar


para klien/Peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan masukan
dari Guru pembimbing atau nara sumber lain tentang segala hal yang bermanfaat
bagi kehidupan mereka sehari-hari, baik sebagai individu, sebagai pelajar, sebagai
anggota keluarga, maupun warga masyarakat.

8. Layanan Konsultasi, yaitu layanan yang diberikan dalam membantu klien/siswa dan
atau pihak lain agar memperoleh wawasan pengetahuan, pemahaman, serta

5
mengetahui cara-cara yang perlu dilakukan dalam menangani suatu kondisi atau
masalah tertentu yang dihadapi klien/Peserta didik.

9. Layanan Mediasi, yaitu layanan yang diberikan untuk membantu Klien/Peserta


didik dalam usaha menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar
Peserta didik.

H. FUNGSI KEGIATAN PENDUKUNG DALAM BK

1. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan pengumpulan data dan keterangan tentang


klien/siswa baik individu maupun kelompok, yaitu keterangan tentang diri pribadi
maupun lingkungannya.

2. Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data-data yang berhubungan serta


yang relevan dengan proses pengembangan klien/siswa, dan, yang diselenggarakan
secara tertib, sistematis, terpadu, komperhensif, berkelanjutan, dan bersifat rahasia.

3. Konverensi Kasus, yaitu kegiatan pembahasan permasalahan yang terjadi pada


klien/siswa yang dilakukan dalam bentuk rapat/pertemuan khusus bersifat tertutup
dan terbatas, yang dihadiri oleh berbagai pihak yang kompeten yang dapat
memberikan data, kemudahan, dan komitmen bagi ter-entaskannya masalah
klien/siswa.

4. Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data yang
lebih lengkap tentang klien, serta memperoleh kemudahan dan komitmen bagi ter-
entaskannya masalah klien/siswa melalui pertemuan dengan pihak orangtua/keluarga.

5. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan suatu


kasus/masalah yang terjadi pada klien/siswa ke pihak lain yang lebih tepat/lebih
kompeten yaitu yang sesuai keahlian dan kewenangannya.

6. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang


diperlukan atau yang dapat digunakan untuk mendukung upaya pengembangan diri
bagi para klien/siswa, kemampuan sosial, keberhasilan belajar, dan pengembangan
karier/jabatan.

6
PROGRAM PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN BK PADA SMK YMIK JAKARTA
TAHUN .....

No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelak- Sumber Ket.


sana dana
I Persiapan
1 Evaluasi pelaks.th. lalu. Terlaksananya Program Guru BK Dana
2 Konsultasi Program. prog layanan BK BK yg operasional
3 Pembagian tugas. secara baik untuk efektif dan dana
4 Penyusunan program mendukung ke- bantuan
5 Pertemuan awal tahun. berhasilan pend. OT/Masy
6 Penyiapan fasilitas BK. di sekolah.
II Pelaks.layanan BK. Dana op.
1.Orientasi. Memberikan Siswa Guru BK Sekolah,
2.Informasi. layanan BK tk.I, & guru dan dana
3.Penemp& penyaluran sesuai II+III tamu bantuan
4.Layanan pembelajarn karakteristik dari
5.Konseling pribadi. klien/siswa utk masy./ortu
6.Konseling kelompok mengarahkan
7.Bimbingan kelompok potensi siswa
8.Layanan konsultasi. agar dpt ber-
9.Layanan mediasi. kembang optimal
III Kegiatan pendukung Dana
1.Aplikasi Instrumentasi. Untuk Data Guru BK operas. Sek
2.Himpunan data. mendukung siswa dan dana
3.Kunjungan rumah. pelaksanaan tk.I,II& bantuan
4.Konfrensi kasus. layanan BK agar III dari
5.Alih tangan kasus. lebih efektif. masyarakat
6.Tampilan kepustakaan. /ortu
IV Pengembangan Meningkatkan SDM, Guru BK Dana
1.Pengembangan profesi mutu layanan mana- wk op.sek,
melalui seminar, studi BK, agar lebih jemen, sarana, prog.Dinas,
banding, penataran. bermakna, dan dan Ka.TU. bantuan
2. 2.Pengembangan sarana. lebih berarti bagi fasilitas dan Masy./ortu
3.Pengembangan pengembangan yg Guru
strategi/prog./ sistem pribadi siswa. bermutu tamu
V Koordinasi Dana
1.Konsultasi program. Untuk Layanan Guru BK Op.Sek.
2.Pertemuan awal tahun. meperlancar bagi Wk ke- dan
3.Rapat staf kesiswaan. pelaks.tugas BK. siswa siswaan, Bantuan
4.Pertemuan dgn OT. Tk.I, II& walas,OT Masy/ortu.
5.Kerjasama dgn Walas. III
VI Progr. Bea siswa Mengusulkan/ Layanan Guru BK APBD,
1.Mengusulkan bea siswa mengusahakan bagi Wk ke- bantuan
bea siswa bagi siswa siswaan Masyarakat
siswa yang tk.I, Walas, / DUDI
berprestasi II&III Ka.TU.
/kurang mampu

7
RENCANA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN
LAYANAN BK DI SMK YMIK, TAHUN PELAJARAN ..... / ....

No Kegiatan Materi layanan Bulan (Th...... / ......)


Layanan 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 Orientasi Orientasi ttg sekolah, X
kurikulum,unsur-unsur
sekolah, dan obyek lain dlm
pengemb. Pribadi. sosial,
belajar, dan karier.
2 Informasi Informasi tentang potensi X X X X X
diri,dunia pend. tinggi,
dunia kerja, dan kondisi
pribadi, sosial, kemamp.
belajar dan arah karier.
3 Penempatan/ Penempatan dan penyaluran X X X X X X
penyaluran utk pengemb. pribadi,
sosial, belajar, dan karier.
4 Konseling Penanganan kasus/ masalah X X X X X X X X X X X X
individu pribadi dlm kehidupan
pribadi,sosial,keg.belajar,
dan dalam hal persiapan
bekerja.
5 Konseling Penangan kasus/ masalah X X X X X X X X X
kelompok para klien secara umum
dlm hal kehidupan
pribadi,sosial, belajar, dan
persiapan kerja.
6 Bimbingan Melaks.bimbingan X X X X X X X X X X X
kelompok kelompok dlm hal
(klasikal) pengembangan diri, bimb.
Sosial, bimb.belajar, dan
bimb. karier.
7 Bimbingan Mengembangkan kemamp. X X X X X X X X X X X
belajar belajar, sikap, cara dan
keterampilan belajar. Dan
mengatasi kesulitan belajar.
8 Konsultasi Memberi layanan X X X X X X X X X X X X
konsultasi yang berkaitan
dgn tuntutan kebutuhan
klien.
9 Mediasi Penyelesaian masalah/ X X X X X X X X X X X X
memperbaiki hub.antar
siswa/ klien.

Keterangan:
Pelaporan tentang proses dan hasil pelaksanaan dilakukan pada akhir Semester, akhir Tahun,
dan pada setiap adanya kasus yang bersifat khusus.

Jakarta, Juli .....


GURU BK

8
ACTION PLANT
LAYANAN BIMBINGAN & KONSELING
SMK YMIK JAKARTA TAHUN PELAJARAN .... / ....

No JENIS PROGRAM INDIKATOR / BENTUK KEGIATAN WAKTU


SASARAN KEGIATAN
1. Bimbingan pribadi / Memperoleh Melakukan home visit Waktu:
Konseling Individu informasi akurat (perkiraan untuk 24 insidental
tentang kondisi siswa siswa)
yg bermasalah
2. Bimbingan Karier, 2.1.Siswa memiliki Mengundang Guru tamu Waktu:
sosial, dan belajar pemahaman tentang dari DU-DI ataupun Smt 1=3x
DU-DI. motivator untuk Smt 2=3x
2.2.Meningkatnya memberikan materi bagi
motivasi dan rasa para siswa, (perkiraan 6
percaya diri para kali keg.)
siswa.
3. Pengembangan 3.1.Meningkatnya a. Mengikuti pertemuan Waktu:
Profesi Guru BK kompetensi Guru BK MGBK. Insidental
b. Menyelenggarakan dan
atau mengikuti seminar /
work shop / konvensi /
penataran Guru BK.

4. Peningkatan 4.1. Diperoleh data -Melakukan Kegiatan Sept. s.d. Des.


Layanan BK faktor penyebab Penelitian Tindakan Kelas ….
timbulnya masalah
dalam pelaksanaan
layanan BK serta cara -Melengkapi pustaka Agust - Sept.
pemecahannya. buku-buku BK / …..
4.2. Meningkatnya pengemb. diri.
minat/jmlh klien yg
hadir ke ruang BK
5. Pengadaan 5.1.Tersedia Membuat/menyediakan Juli .....
Perangkat Adm. BK perangkat perangkat administrasi
Administrasi BK BK

Jakarta, Juni ....


GURU BK

.................................

9
PRORAM PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI
BAGI SISWA SMK YMIK JAKARTA
TH. PEL. ...

MATERI PELATIHAN Tk / KLS PENATAR WAKTU KET.


SASARAN PELAK.
A. Pelatihan Bagi siswa Tk. I Biaya
diharapkan
1. Belajar cara cerdas Semua Guru tamu Semester dari Sek,
2. Bahaya HIV / AID siswa tk.I dari DuDi, I & II APBD, atau
3. Sadar Hukum atau dari dari dana
4. Etika / Akhlak mulia instansi bantuan
5. Bahaya Narkoba terkait masy./ortu

B. Pelatihan Bagi Siswa Tk.II/III

1. Motivasi Berprestasi Semua Guru Tamu, Semester Biaya


2. Kontrol Emosi siswa dibantu guru I& II diharap dari
3. Meningkatkan Percaya Diri Tk.II&III BK dan sek, APBD,
4. Pengambilan Keputusan guru-guru atau dari
5. Problem Solving SMK YMIK bantuan
6. Tim Work masy./Ortu

Catatan: Bila tidak memperoleh penugasan pelayanan Klasikal yang ter-program (jam pel.
masuk kelas) maka pemberian bimbingan akan diusahakan pada jam-jam pelajaran lain
(kosong) secara insidental.

Jakarta, Juli

GURU BK
Mengetahui / Menyetujui
Kepala SMK YMIK Jakarta

.........................

........................................

10

Anda mungkin juga menyukai