Disusun oleh:
Fardiah Ardiman
Muhamad Deni Awaludin
Pengertian
Sirosis hepatis adalah penyakit kronis pada
hepar dengan inflamasi dan fibrosis hepar yang
mengakibatkan distorsi struktur hepar dan
hilangnya sebagian besar fungsi hepar (M. B.,
Dayrit, M. W., & Siswadi, Y. 2008).
Sirosis hati adalah penyakit kronis progresif
dicirikan dengan fibrosis luas ( jaringan parut ) dan
pembentukan nodul ( M. Black, 2014 ).
Etiologi
sirosis hepatis antara lain :
1. Malnutrisi
2. Alkoholisme
3. Virus hepatitis
4. Kegagalan jantung yang menyebabkan bendungan vena
hepatika
5. Penyakit Wilson (penumpukan tembaga yang berlebihan
bawaan)
6. Hemokromatosis (kelebihan zat besi)
7. Zat toksik
Pathway
Manifestasi Klinis
GEJALA
Gejala chirrosis hati mirip dengan hepatitis, karena terjadi sama-
sama di liver yang mulai rusak fungsinya, yaitu: kelelahan, hilang
nafsu makan, mual-mual, badan lemah, kehilangan berat badan,
nyeri lambung dan munculnya jaringan darah mirip laba-laba di
kulit (spider angiomas). Pada chirrosis terjadi kerusakan hati
yang terus menerus dan terjadi regenerasi noduler serta
ploriferasi jaringan ikat yang difus.
TANDA KLINIS
Tanda-tanda klinik yang dapat terjadi yaitu:
a. Adanya ikterus (penguningan) pada penderita chrirosis
b. Timbulnya asites dan edema pada penderita chirrosis
c. Hati yang membesar
d. Hipertensi portal
Komplikasi
1. Kegagalan hati (hepatoseluler)
2. Hipertensi portal
Bila penyakit berlanjut maka dari kedua komplikasi tersebut dapat timbul
komplikasi dan berupa:
• Asites
• Ensefalopati
• Peritonitis bacterial spontan
• Sindrom hepatorenal
• Transformasi kearah kanker hati primer (hepatoma).
Test Diagnostik
a. Pemeriksaan Laboratorium
b. Pemeriksaan penunjang lainnya
1) Radiologi Seperti Thorax, CT-scan, MRI, USG
2) Esofagogastroduodenoskopi
Persiapan Ceklis Endoskopi
Alat Yang disediakan
1. APD
2. Alkohol Swab
3. Spuit 3, 5, 10 cc
4. Cairan Nacl 0,9,% 25 Ml
5. Electroda Blue Sensor
6. Kassa Steril
7. Instilagel
8. Water for Irigasi
9. Underpad
10. Set infus dan cairan infus
11. Ligator Set
Pengkajian Keperawatan
Seorang laki-laki umur 36 tahun, mengalami sirosis hati dengan
keluhan Muntah darah -+ 100 cc, nafsu makan berkurang, badan
lemes, sakit pada perut bagian atas, nafas sesak, Riwayat muntah
darah berwarna merah segar -+ 100 cc. Pada pemeriksaan tanda-
tanda vital diperoleh denyut jantung 66x/i, pernafasan 26x/i,
tekanan darah 130/80 mmHg. Berat badan 60 kg, lingkar perut 87
cm
Identifikasi pasien
1) Nama : Tn. A R
2) Umur : 36 tahun
3) Jenis kelamin : Laki-Laki
4) Status kawin : Menikah
5) Agama : Islam
6) Pendidikan :-
7) Pekerjaan :-
8) Diagnosa medis : Sirosis Hepatis
9) No MR : 20.00.15.32
Hasil pemeriksaan Laboratorium
Nilai Rujukan