Anda di halaman 1dari 33

Laporan Jaga

Minggu, 06 Desember 2020

Konsulen
Onsite : dr. Rika Effendy, Sp.OG
dr. Ruza Prima Rusta, Sp.OG
PINERE : dr. Imelda E.B. Hutagaol, Sp.OG(K)
Residen
T3A : dr. Sri Rahayu
T2B: dr. Dhini Aiyulie Novri
T1B : dr. Muhammad Lingga Primananda
T1A : dr. Machyuddin T.M. Pangaribuan
Basic : dr. Boy Yuni Chandra
Rekapitulasi Pasien KSM OBGYN
Minggu, 06 Desember 2020 (07.30 WIB) – Senin, 07 Desember 2020 (07.00 WIB)
RUANGAN PASIEN BARU PASIEN LAMA TOTAL PASIEN TOTAL BED

VK IGD Obs: 1 3
Gin: -
Onko: -

IGD Pinere
Obs : - -

TERATAI 1 Obs: - Obs: 1 24


Gin: - Gin: 2 3

TERATAI 2 Obs: 2 Obs: - 10


HCU: - HCU: - 2

TULIP 23
Onko: - Onko: 10 10
Ruangan Lain ICU: - CVCU : 1
IGD Pinere : 1 Pinere 1 : -
CVCU : - Pinere 2 : - 4
Pinere 3 : 2
Total 19 60
MELAPORKAN

1 Prosedur

3 Observasi
1 Prosedur
Procedure No Description Outcome
SCTPP Cito 1 Ny. Enda Sawitri, 28 tahun Lahir hidup bayi laki-laki BB: 2800
RM 01054429 gram PB: 48 cm A/S: 8/9 Ballard
score : 38-40 minggu
Skrining Covid-19
•Demam/ Riwayat demam(-)
•Batuk/Flu/ sakit tenggorokan (-) Lahir Plasenta Selaput dan
•kesulitan bernafas (-) G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, kotiledon lengkap
•Riw. Bepergian ke luar negri atau KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 +
luar kota dalam waktu 14 hari janin tunggal hidup intrauterin, presentasi
sebelum gejala (-) kepala
•Riw. Kontak dengan pasien
konfirmasi covid-19 (-)
•Riwayat kontak dengan orang yang
habis berpergian ke luar negeri (-)
Rapid Test IgG: Reaktif P1A0H1 post SCTPP ai panggul sempit
Rapid Test IgM: Reaktif

Susp. Covid 19
Ibu dan bayi dirawat di Pinere 3
G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 + janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
5 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Pasien dating sendiri ke IGD Pinere RSUD Arifin Achmad diantar oleh keluarga Riwayat menstruasi : menarche usia 12 tahun, siklus teratur 28 hari , lama haid 5-
6 hari, ganti pembalut 2-3 kali perhari, nyeri haid (-), HPHT 11 Maret 2020
KU : Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari Riwayat kontrasepsi : Tidak pernah
RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke ari-ari semakin Riwayat pernikahan : 1x, tahun 2019
sering dan semakin kuat sejak 12 jam SMRS, Keluhan keluar air-air dari jalan lahir Riwayat obstetri : G1
(+) yang tidak tertahankan sejak 6 jam SMRS berwarna jernih dan membasahi 1. Hamil saat ini
celana pasien, keluhan keluar lendir bercampur darah (+), keluhan keluar darah Riwayat sosial : pasien : IRT, suami : swasta
dari jalan lahir (-). Pasien mengatakan sebelum dirujuk, telah direncakan untuk
operasi di RS Aulia oleh karena panggul sempit, lalu dilakukan pemeriksaan rapid Pemeriksaaan fisik
test SARS COV-2 dengan hasil reaktif. Kemudian pasien PAPS dikarenakan Status Generalis :
diberikan info oleh petugas medis RS Aulia bahawa di RS tersebut tidak memiliki KU : TSS, keasadaran : Composmentis, TD 120/80 mmHg, N 80x/m, RR 10 x/m, T
tempat untuk Covid 19. Lalu pasien datang ke IGD Pinere RSUD AA. 36,5°C. TB 145 cm, BBSH 55 kg, BBH 67 kg. BMI: 24,4 (Normoweight)
Pasien menyangkal ada keluhan demam, batuk, sesak nafas, diare, mual muntah Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
ataupun riwayat berpergian atau kontak dengan pasien covid-19. Thorak : pergerakan dada simetris
Pasien mengaku hamil 9 bulan dengan HPHT 11 Maret 2020, TP 18 Desember Jantung : S1-S2 normal reguler, murmur (-), gallop (-)
2020, UK 39 – 40 minggu. Selama kehamilan pasien mengaku rutin kontrol 3 kali Paru : vesikuler(+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
ke bidan dan 1 kali ke dokter kandungan, dilakukan pemeriksaan USG dan janin Abdomen : Status lokalis
dinyatakan dalam kondisi baik. Gerakan janin dirasa aktif oleh pasien, dan Ekstremitas: Oedem tungkai (-/-), akral hangat, CRT < 2”
dirasakan sejak 4 bulan yang lalu.
Riwayat mual dan muntah saat hamil muda (-), riwayat trauma (-), riwayat diurut-
urut (-), perdarahan (-), keputihan (-), nyeri BAK (-).

RPD : Hipertensi (-), Riwayat penyakit jantung (-), Riwayat penyakit ginjal (-),
Riwayat diabetes melitus (-), alergi (-), asma(-)
RPK : Riwayat TBC (-), riwayat penyakit menular seksual (-), riwayat penyakit
turunan (-), riwayat gangguan kejiwaan (-)
G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 + janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
5 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Status Obstetri
Perut tampak membuncit sesuai usia kehamilan aterm.
Leopold I : TFU teraba 1 jari di bawah processus xyphoideus. Teraba massa lunak, kurang bulat dan tidak melenting
Leopold II : Teraba tahanan memanjang pada sisi kanan ibu dan bagian kecil pada sisi kiri ibu
Leopold III : Teraba massa bulat, keras
Leopold IV : konvergen 5/5
TFU 31 cm, TBJ: 2945 gram, DJJ : 135 dpm, HIS (+) 4-5x/10’/40-50”

Genitalia externa
Inspeksi : vulva tampak ada lendir campur darah, tampak rembesan air jernih dan uretra tampak tenang
Inspekulo : tidak di lakukan
VT : Portio lunak, arah anterior, eff 100%, dilatasi serviks 4 cm, ketuban (-) sisa jernih, bagian terbawah janin kepala, uuk kanan lintang, Hodge I

Pelvimetri Klinis :
Promontorium teraba, KD: 10 cm, KV: 8,5 cm
Linea Inominata teraba >1/3 kiri dan >1/3 kanan
Dinding samping panggul lurus
Spina Ischiadika teraba menonjol tajam
Os. Sakrum konkaf
Os. Coccygeus mobile
Arcus Pubis <90⁰
Kesan : Panggul Sempit
G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 + janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
5 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

USG IGD Pinere


Janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala
• FM (+), FHR (+)
• Biometri :
 BPD : 8,87 cm
 AC : 30,8 cm
 FL : 7,28 cm
• EFW 2782 gr
• Plasenta implantasi di corpus anterior, maturasi grade III
• Cairan ketuban kurang dengan MVP 2,78 cm
• Kesan : Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi
kepala, UK 37 minggu 2 hari sesuai biometri
G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 + janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
5 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Laboratorium

Hb Leu Plt HCT PT APTT CRP Alb AST ALT GDS Ur Cr Anti Sars Anti Sars HIV HBsAg
Cov IgG Cov IgM
12,2 20,93 212 36,1 12,7 31.1 30,8 3,2 17 6 99 17,0 0,70 Reaktif Reaktif Non Non
Reaktif Reaktif

Diagnosa kerja:

G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 +
janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala

Tatalaksana :
Terminasi kehamilan perabdominam cito
• Observasi kU, TTV, DJJ, tanda infeksi intrauterine
• IVFD RL 20 tpm
• Inj Cefazoline 2 gr pre op
• SIO (+)
• Konsul SpA, SpAn, SpP

• Diskusi dengan konsulen onsite pinere, dr. Imelda EB Hutagaol, SpOG(K), Setuju dengan tatalaksana
G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 + janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
5 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Laporan Operasi
06 Desember 2020, pukul 12.30-13.20 WIB
• Pasien terlentang dimeja operasi dalam spinal anestesi
• Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya dengan larutan betadine 10% di daerah abdomen diperluas ke daerah
genitalia eksterna dan 1/3 proksimal femur bagian depan dan dalam
• Daerah operasi diperkecil dengan menutupkan duk steril
• Di lakukan insisi Pfannenstiel selebar 10 cm di dinding abdomen
• Dinding abdomen dibuka lapis demi lapis
• Saat peritoneum dibuka, tampak uterus gravidarus
• Plika vesico-uterina dibuka secara tajam, vesica urinaria disisihkan ke bawah dengan menggunakan hak besar
• SBR disayat semilunar, dilebarkan secara tumpul, tampak sisa ketuban berwarna jernih
• Dengan meluksir kepala, lahir hidup bayi laki-laki BB 2800 gram, PB 48 cm, Apgar score 8/9, BS 38-40 minggu
• Dengan tarikan ringan, lahir plasenta, selaput dan kotiledon lengkap
• Uterus dikeluarkan dari rongga abdomen, kavum uterus dibersihkan dengan kassa dari sisa selaput.
• Kedua sudut SBR dijahit tegel, dilanjutkan dengan menjahit SBR 2 lapis. Lapisan pertama dengan jahitan jelujur dengan benang
chromic catgut no 1. Lapisan kedua pada dengan jahitan jelujur dengan benang chromic catgut no 1.
• Diyakini hemostasis baik, kedua tuba dan ovarium dalam batas normal, uterus dimasukkan Kembali ke dalam rongga abdomen
• Dilakukan eksplorasi dan pembersihan rongga abdomen dari darah
G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 + janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
5 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Laporan Operasi
06 Desember 2020, pukul 12.30-13.20 WIB
• Diyakini kontraksi uterus baik, dinding abdomen ditutup lapis demi lapis, sebagai berikut:
1. Peritoneum dijahit jelujur dengan plain catgut no. 2/0
2. Otot dijahit satu persatu dengan plain catgut no 2/0
3. Facia dijahit jelujur dengan vicryl no 1
4. Sub kutis dijahit satu-satu dengan plain 2/0
5. Kulit dijahit subkutikuler dengan vicryl 2/0
• Tindakan selesai
• Perdarahan intra operatif 150 cc, urine terlihat jernih.
G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 + janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
5 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Diagnosis Post Op:


P1A0H1 post SCTPP ai Panggul sempit

Instruksi Post Op

• Observasi KU, TTV, kontraksi, perdarahan aktif pervaginam


• IVFD RL + drip oksitosin 10 IV 20 tpm (24 jam)
• Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
• Inj. Ketorolac 30 mg/ 8jam
• Hemofort 1x1 tab
• Mobilisasi bertahap
• Diet bertahap
• DC menetap sampai 24 jam
• Cek DPL 6 jam post Op
• Rawat di Pinere 3
G1 gravid 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif, KP 6 jam, panggul sempit, suspect covid 19 + janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
5 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Data Bayi : Data Plasenta :

JK : Laki-laki Plasenta : kotiledon dan selaput


BBL : 2800 gr kesan lengkap
LK : 36 cm
LD : 34 cm
LP : 33 cm
PB : 48 cm
LILA : 11 cm
Apgar score 8/9
Ballard score 38-40 minggu
3 Observasi
Observasi No Description Outcome
Observasi 1 Ny. Vika Wulandari, 26 tahun, Pasien dirawat di teratai 2
RM 00718702
Skrining Covid-19

• Demam/riwayat demam (-)


• Batuk/pilek/nyeri tenggorokan (-)
• Sesak nafas (-)
• Riw. Bepergian ke luar negri atau luar G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum
kota dalam waktu 14 hari sebelum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis,
gejala (-)
• Riw. Kontak dengan pasien konfirmasi Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV,
covid-19 (-) Prolapse mitral valve dengan MR mild +
• Riwayat kontak dengan orang yang Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi
habis berpergian ke luar negeri (-) kepala

Bukan Susp. Covid-19


Ny. Vika Wulandari, 26 tahun, RM 00718702
G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse mitral valve dengan MR mild +
Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
Minggu 06 Desember 2020, pukul 12.00 WIB

KU : Pasien rencana SC Elektif Riwayat mual dan muntah pada kehamilan muda (-), keluar darah dari
RPS : Pasien datang ke RSUD Arifin Achmad dengan rencana SC jalan lahir (-), riwayat demam (+), BAB Cair (+), Keluhan nyeri saat BAK
Elektif pada tanggal 07 desember 2020. Keluhan nyeri pinggang (-), gigi berlubang (-), diurut-urut (-), trauma (-).
menjalar ke ari-ari (-), keluar air-air yang tidak tertahankan dari
jalan lahir (-), keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir (-) dan RPD : Riwayat penyakit jantung (+), riwayat penyakit paru (-), riwayat
keluar darah dari jalan lahir (-). penyakit hepar (-), allergi (-).
Awalnya pasien telah kontrol kehamilannya di RS Syafira, namun RPK : Riwayat penyakit jantung (-), riwayat penyakit hati (-) Riwayat
saat dilakukan pemeriksaan didapati pasien memiliki kelainan TBC (-), riwayat penyakit menular seksual (-), cacat bawaan (-),
jantung lalu pasien di rujuk ke RSUD AA riwayat gangguan kejiwaan (-), riwayat keganasan (-).
Saat berobat di Poli kebidanan RSUD AA dilakukan pemeriksaan R. Menstruasi : Menarche 12 tahun, teratur 28 hari, lama haid 6-7
pemeriksaan terhadap pasien dan didapati Perlengketan pada Ari- hari, ganti pembalut 2-3x/hari, HPHT Lupa
ari pasien, kelainan jantung, dan juga pada pasien didapati HIV R. Pernikahan: 2x
reaktif, kemudian pasien di rujuk ke Fetomaternal, Poli VCT, dan 1. Tahun 2009 -2016  cerai hidup
Poli Jantung dan selanjut nya di rencanakan Operasi elektif pada 2. Tahun 2020
pasien. R. Obstetrik: G4P2A1H2
Pasien saat ini mengaku hamil 9 bulan dengan HPHT lupa. Suami Ke-1:
Pasien juga mengaku rutin periksa kehamilannya ke bidan 1.2001/Abortus Inkomplit/UK 2 bulan/Kuretase di RSUD AA
sebanyak 2x, dan ke dokter kandungan sebanyak 2x, dilakukan 2.2012/Aterm/Laki-laki/3900gr/SC a/I KPD/SpOG/Hidup
pemeriksaan USG dan dikatakan janin dalam keadaan baik. Saat ini 3.2014/Aterm/Perempuan/3700gr/SC a/I BSC 1X/SpOG/Hidup
pasien juga telah mengkonsumsi obat ARV selama 5 hari ini Suami Ke-2:
(Atrivia). Pasien juga mengatakan merasakan gerakan janin aktif 1. Hamil saat ini
dan dirasakan pertama kali 5 bulan yang lalu. R. Kontrasepsi: -
Obsos : Pasien : IRT, Suami: Satpam
Ny. Vika Wulandari, 26 tahun, RM 00718702
G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse mitral valve dengan MR mild +
Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
Minggu 06 Desember 2020, pukul 12.00 WIB

Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
KU : baik, kesadaran : CM,
TD 120/80 mmHg, HR 86 x/m, RR 20 x/m, T 36,5˚C
TB 153 cm, BBSH 55 kg, BBH 63 kg, BMI 23,5 (Normoweight)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera Ikterik (-/-)
Thorax : Pergerakan dada gerak simetris
Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (+), gallop (-)
Paru : Vesikular (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Status Obstetrik
Extremitas : Akral Hangat, CRT <2”, edema tungkai -/-

Status Obstetrik
Inspeksi : Perut tampak membuncit sesuai kehamilan preterm, dengan skar luka pfannensteil
Leopold I : TFU 3 jari dibawah processus xyphoideus, teraba massa lunak dan kurang bulat,
Leopold II : Teraba tahanan memanjang di sisi kiri ibu dan bagian kecil di sisi kanan ibu
Leopold III : Teraba massa bulat, keras dan melenting
Leopold IV : Konvergen 5/5
TFU 28 cm, TBJ : 2325 gram, HIS : (-), DJJ: 145 bpm

Genitalia Eksterna
Inspection : Vulva and Uretra tampak tenang
Inspeculo : Tidak dilakukan
VT : Tidak dilakukan
Ny. Vika Wulandari, 26 tahun, RM 00718702
G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse mitral valve dengan MR mild +
Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
Minggu 06 Desember 2020, pukul 12.00 WIB

USG Fetomaternal, 30/11/2020


• Janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala
• FM (+), FHR (+)
• Biometri :
 BPD : 8,15 cm (32w5d)
 HC: 29,03 cm (32w0d)
 AC : 29,80 cm (33w5d)
 FL : 6,80 cm (35w0d)
• EFW 2263 gr
• Plasenta implantasi di corpus anterior meluas menutupi OUI,
maturasi grade III
• Lakuna (+) grade II-III
• Bridging vessel (+), clear zone (-)
• Cairan ketuban kurang dengan MVP 1,24 cm
• Kesan : Janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala,
plasenta previa totalis susp.akreta, oligohidramnion dengan
usia kehamilan 35 minggu sesuai biometr
Ny. Vika Wulandari, 26 tahun, RM 00718702
G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse mitral valve dengan MR mild +
Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
Minggu 06 Desember 2020, pukul 12.00 WIB

Total : 8,5  probability 96 %


Ny. Vika Wulandari, 26 tahun, RM 00718702
G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse mitral valve dengan MR mild +
Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
Minggu 06 Desember 2020, pukul 12.00 WIB

CTG, 06 Desember 2020

Baseline 135 dpm, variabilitas 15 dpm, akselerasi (+), deselerasi (-)


Gerakan janin > 2X dalam 10 menit, kontraksi (-)
CTG Kategori I
Ny. Vika Wulandari, 26 tahun, RM 00718702
G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse mitral valve dengan MR mild +
Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
Minggu 06 Desember 2020, pukul 12.00 WIB

Laboratorium

GD2P
Hb Leu Plt HCT PT APTT Alb AST ALT GDP Ur Cr HIV HBsAg NLR
P

11,8 6,36 360 35,2 13,1 27,9 3,3 28 11 88 100 9,0 0,60 Reaktif Non 9,43
Reaktif

Working Diagnosis:
G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse
mitral valve dengan MR mild + Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala

Tatalaksana :
Terminasi kehamilan dengan SC Elektif
• Observasi KU, tanda vital, DJJ
• Inj. Cefazoline 2 gr / iv pre op
• Persiapan darah 2 wb, 2 prc
• Konsul Tim Akreta  Acc Operasi
• Konsul Spesialis Paru  Pasien Bukan PDP/ODP, Acc Operasi di ruang OK biasa
• Konsul Spesialis Anak  Acc Operasi
• Konsul Spesialis Anesthesi  Acc Operasi
• SC Elektif senin, 07 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Diskusi dengan konsulen Onsite dr. Rika Effendy, Sp.OG  Setuju dengan tatalaksana
Ny. Vika Wulandari, 26 tahun, RM 00718702
G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse mitral valve dengan MR mild +
Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
Minggu 06 Desember 2020, pukul 12.00 WIB

CTG 07 Desember 2020, pukul 06.00


WIB

Baseline 150 dpm, variabilitas 15 dpm, akselerasi (+), deselerasi (-)


Gerakan janin >2 kali dalam 10 menit, kontraksi (-)
CTG Kategori I
Ny. Vika Wulandari, 26 tahun, RM 00718702
G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse mitral valve dengan MR mild +
Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
Minggu 06 Desember 2020, pukul 12.00 WIB
Senin, 07 Agustus 2020, pukul 06.00 WIB
S Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (-), keluar air-air yang tidak tertahankan dari jalan lahir (-), keluar lendir bercampur darah dari
jalan lahir (-), keluar darah dari jalan lahir (-), gerakan janin (+) dirasakan aktif.
O KU : Baik DJJ : 148 x/m
Kesadaran : Compos mentis HIS : (-)
TD : 120/ 90 mmHg
HR : 82 x/m Status Genitalia:
RR : 24 x/m Inspeksi : Vulva dan uretra tampak tenang
T : 36,6°C

A G4P2A1H2 gravid 36-37 minggu, belum inpartu, BSC 2X, Plasenta Previa Totalis, Susp. Akreta, oligohidramnion, HIV on ARV, Prolapse mitral valve
dengan MR mild + Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala

P Terminasi kehamilan dengan SC Elektif


• Inj. Cefazoline 2 gr / iv pre op
• Persiapan darah 2 WB, 2 PRC
• Back up ICU
• SC Elektif hari ini, pukul 09.00 WIB, operator: dr. Dafnil Akhir Putra, SpOG

Diskusi dengan konsulen Onsite dr. Ruza Prima Rustam, Sp.OG  Setuju dengan tatalaksana
Observasi No Description Outcome
2 Ny. Hijrah Nurasila, 29 th, Pasien dirawat di Teratai 2
Skrining Covid-19 RM 01054432
Demam/riwayat demam (-)
Batuk/pilek/nyeri
tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Riw. Bepergian ke luar negri
atau luar kota dalam waktu G1 Gravid 35-36 Minggu, KPD 12 jam,
14 hari sebelum gejala (-) Oligohidramnion, Prematur kontraksi
Riw. Kontak dengan pasien + Janin Tunggal Hidup Intrauterin,
konfirmasi covid-19 (-) Presentasi Kepala
Riwayat kontak dengan orang
yang habis berpergian ke luar
negeri (-)

Pasien bukan Susp. Covid-19


Ny. Hijrah Nurasila, 29 th, RM 01054432
G1 Gravid 35-36 Minggu, KPD 12 jam, Oligohidramnion, Prematur kontraksi + Janin Tunggal Hidup Intrauterin, Presentasi Kepala
06 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Pasien rujukan RSU Aulia dengan diagnosis G1 gravid 34-35 minggu RPK : Hipertensi (-), Diabetes melitus (-), TBC (-), Riwayat penyakit menular
+ Inpartu Kala I Fase Laten +KPD seksual (-), cacat bawaan (-), gangguan kejiwaan (-), keganasan (-)
KU : Keluar air-air dari jalan lahir Riw. Menstruasi : Menarche usia 12 thn, haid teratur, lama haid 5-6 hari,
RPS : Pasien Rujukan dari RS Syafira dengan keluhan keluar air-air ganti pembalut 2-3x/hr, nyeri haid (-), HPHT 29 Maret 2020
yang tidak tertahankan dari jalan lahir sejak 13 jam SMRS, keluar air- Riw. Pernikahan : 1x, 2016
air berwarna jernih, tidak berbau, dan membasahi celana dalam Riw Obstetri : G1
pasien. Keluhan Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari juga dirasakan 1. Hamil saat ini
hilang timbul oleh pasien sejak 1 hari SMRS, Keluhan keluar lendir Riw. Kontrasepsi : (-)
bercampur darah dari jalan lahir (-), keluar darah dari jalan lahir (-). Riw. Sosial : Pasien : Guru , Suami : Karyawn Swasta
Atas keluhan tersebut awalnya pasien memeriksakan diri ke RS Syafira Pemeriksaan Fisik
namun karena ruangan penuh pasien kemudian di rujuk ke RSUD Status Generalis :
Arifin Achmad untuk penanganan lebih lanjut. KU TSS, Kes CM, TD 110/70 mmHg, HR 88x/m, RR 20x/m, S 36,7˚C
Pasien saat ini mengaku hamil 8 bulan dengan HPHT 29 Maret 2020 TB 157 cm, BBSH 61 kg, BBH 86 kg. BMI 23,8 (normoweight)
TP 05 Januari 2020 UK 35-36 Minggu.
Selama kehamilan ini pasien mengaku hanya 1x memeriksakan Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
kehamilannya saat ini ke dokter kandungan pada saat usia kehamilan Cor : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
20 minggu, dilakukan USG oleh dokter kandungan dan di katakan
Pulmo : Vesikular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
janin dalam keadaan baik. Pasien juga mengatakan rutin minum
vitamin hamil Riwayat mual muntah saat hamil muda (+), demam (-), Abd : (status obstetrik)
keluhan keputihan (+), berbau amis, sedikit gatal, berwarna putih, Ext : Akral hangat, edema (-/-), CRT<2“
gigi berlubang (-), nyeri BAK (-), diurut-urut (-), trauma (-).
RPD : riwayat penyakit jantung (-), Riwayat penyakit paru (-), penyakit
ginjal (-), Riwayat Penyakit Hepar (-),diabetes melitus (-), alergi (-),
Hipertensi(-)
Ny. Hijrah Nurasila, 29 th, RM 01054432
G1 Gravid 35-36 Minggu, KPD 12 jam, Oligohidramnion, Prematur kontraksi + Janin Tunggal Hidup Intrauterin, Presentasi Kepala
06 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Status Obstetrik
Inspeksi : Perut tampak membuncit sesuai usia kehamilan aterm
Leopold I : TFU teraba 4 jari dibawah processus xyphoideus, teraba massa kurang bulat, lunak, tidak melenting
Leopold II : teraba tahanan memanjang pada sisi kiri ibu dan bagian kecil disisi kanan ibu
Leopold III : teraba massa bulat, keras
Leopold IV : konvergen 5/5
TFU : 28 cm, TBJ : 2325 gram, kontraksi : (-), DJJ : 142 dpm

Genitalia Externa
Inspeksi : vulva tampak rembesan cairan jernih, uretra tampak tenang
Inspekulo : portio livide, arah posterior, OUE tertutup, vaginal pooling (+) cairan jernih di forniks posterior, lakmus test (+), valsava test (+),
fluor albus (+), fluksus (-)
VT : Tidak dilakukan
Ny. Hijrah Nurasila, 29 th, RM 01054432
G1 Gravid 35-36 Minggu, KPD 12 jam, Oligohidramnion, Prematur kontraksi + Janin Tunggal Hidup Intrauterin, Presentasi Kepala
06 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

USG
Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala
• FM (+), FHR (+)
• Biometri :
 BPD : 8,82 cm (35w5d)
 AC : 30,88 cm (34w6d)
 HC : 31,62 cm (35w4d)
 FL : 6,93 cm (35w4d)
• EFW 2482 gr
• Plasenta implantasi di corpus anterior, maturasi grade II
• Cairan ketuban kurang dengan MVP 0,95 cm
• Kesan : Janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala,
UK 35 minggu 2 hari sesuai biometri
Ny. Hijrah Nurasila, 29 th, RM 01054432
G1 Gravid 35-36 Minggu, KPD 12 jam, Oligohidramnion, Prematur kontraksi + Janin Tunggal Hidup Intrauterin, Presentasi Kepala
06 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

Laboratorium

IgM Sars-
Hb Leu Plt HCT PT APTT HIV HBsAg IgG Sars-Cov2
Cov2

11,5 6,82 204 34,7 13,2 33,0 Non Reaktif Non Reaktif Non Reaktif Non Reaktif

Working Diagnosis:
G1 Gravid 35-36 Minggu, KPD 12 jam, Oligohidramnion, Prematur kontraksi + Janin Tunggal Hidup Intrauterin, Presentasi Kepala

Tatalaksana :
Konservatif
• Observasi KU, tanda vital, DJJ, Kontraksi, tanda infeksi intrauterin
• IVFD RL 20 tpm
• Inj. Cefotaxim 2x1 gr
• Nifedipine 3 x 10 mg
• Pronalges Supp 3 x 100 mg
• Rencana Konsul Fetomaternal, Senin 07 Desember 2020
• Rencana swab vagina dan urinalisa senin 07 Desember 2020

Diskusi dengan konsulen Onsite dr. Rika Effendy, Sp.OG  setuju dengan tatalaksana
Ny. Hijrah Nurasila, 29 th, RM 01054432
G1 Gravid 35-36 Minggu, KPD 12 jam, Oligohidramnion, Prematur kontraksi + Janin Tunggal Hidup Intrauterin, Presentasi Kepala
06 Desember 2020, pukul 09.00 WIB

CTG 07 Desember 2020, pukul 06.00


WIB

Baseline 130 dpm, variabilitas 15 dpm, akselerasi (+), deselerasi (-)


Gerakan janin >2 kali dalam 10 menit, kontraksi (-)
CTG Kategori I
Ny. Hijrah Nurasila, 29 th, RM 01054432
G1 Gravid 35-36 Minggu, KPD 12 jam, Oligohidramnion, Prematur kontraksi + Janin Tunggal Hidup Intrauterin, Presentasi Kepala
06 Desember 2020, pukul 09.00 WIB
Senin, 07 Desember 2020, pukul 06.00 WIB
S Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (-), keluar air-air yang tidak tertahankan dari jalan lahir (-), keluar lendir bercampur darah dari
jalan lahir (-), keluar darah dari jalan lahir (-), gerakan janin (+) dirasakan aktif.
O KU : Baik DJJ : 148 x/m
Kesadaran : Compos mentis HIS : (-)
TD : 120/ 90 mmHg
HR : 82 x/m Status Genitalia:
RR : 24 x/m Inspeksi : Vulva dan uretra tampak tenang
T : 36,6°C

A G1 Gravid 35-36 Minggu, KPD 1 hari, Oligohidramnion, Prematur kontraksi + Janin Tunggal Hidup Intrauterin, Presentasi Kepala

P Konservatif
• Observasi KU, tanda vital, DJJ, Kontraksi, Tanda Infeksi intrauterin
• IVFD RL 20 tpm
• Nifedipine 3 x 10 mg
• Pronalges Supp 3 x 100 mg
• Rencana Konsul Fetomaternal hari ini, Senin 07 Desember 2020
• Rencana swab vagina dan urinalisa senin 07 Desember 2020

Diskusi dengan konsulen Onsite dr. Ruza Prima Rustam, Sp.OG  Setuju dengan tatalaksana
Prosedur No Deskripsi Outcome
SCTPP 3 Ny. Siti Rumanah, 24 th Lahir hidup bayi perempuan
RM 00936129 BB: 1830 g PB : 42 cm A/S:
Skrining Covid-19 7/8 Ballard score : 31-33
• Demam/riwayat demam (-) minggu
• Batuk/pilek/nyeri tenggorokan (-)
• Sesak nafas (+) Lahir plasenta kotiledon dan
• Riw. Bepergian ke luar negri atau G1 gravid 31-32 minggu,belum inpartu, PEB, selaput kesan lengkap
luar kota dalam waktu 14 hari susp. Covid - 19 dd/ Susp. TB Paru dd/
sebelum gejala (-) Pneumonia, VSD + Janin tunggal hidup
• Riw. Kontak dengan pasien intrauterine
konfirmasi covid-19 (-)
• Riwayat kontak dengan orang
yang habis berpergian ke luar
negeri (-)

Kesimpulan : Pasien PDP Covid-19

P1A0H1 post SCTPP ai PEB, CHF ec VSD,


Hipertiroid
Pasien di rawat di CVCU
Bayi di rawat di NICU
Ny. Siti Rumanah, 24 th
G1 gravid 31-32 minggu,belum inpartu, PEB, susp. Covid - 19 dd/ Susp. TB Paru dd/ Pneumonia, VSD + Janin tunggal hidup intrauterine
Senin, 07 Desember 2020, 06.00 WIB
S Sesak nafas (+), Nyeri luka bekas operasi (+)

O Ku : TSS B: ASI(-)
Kes : E4M6V5 (GCS 15) Composmentis U: TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik Pemeriksaan Fisik
TD : 144/87 mmHg B: BAK(+) via DC 300 cc Mata: Pupil isokor (+/+)
HR : 92 x/menit B: BAB(-)BU (+)
RR : 24 x/menit (on NRM 10 L/m) L: Lokia rubra (+) Cor: Bj 1,2 reguler,murmur (+),gallop (-)
T: 36,6 E: Luka operasi tertutup verban, rembesan darah(-) Paru : vesikuler (+/+), rh(-/ -), wheezing(-)
CPAP: PEEP 8, FiO2 50, PS 10 M: Mobilisasi bertahap Abdomen : distensi (+), timpani (+), defans muscular (-)
SpO2 95%
BC : -235

A P1A0H1 post SCTPP a/i PEB+ hipertirod + CHF ec VSD (POD 3)

P Tatalaksana :
- - Observasi KU, TTV, kontraksi, perdarahan aktif pervaginam
- - Drip tramadol 3 amp + Ketorolac 3 amp/24jam Konsul dr. Juwanto, SpPD-KKV, advice
- - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam - Drip tramadol 3amp + Ketorolac 3 amp/24jam
- - Pronalges supp 3x100 mg
- - Hemafort 1x1 - Inj. Furosemid 20 mg 1x1 amp
- - Inj. Asam traneksamat 500 mg /8 jam - Candesartan 8 mg 1x1
- - Metildopa -> Jika TD > 140 mmhg - PTU 1x100 mg
- - DC menetap - Inj. Omeprazole 2x40 mg
- Inj. Resfar 1x1,6 gr
- Menghubungi konsulen on site dr.Ruza P. Rustam, Sp.OG  Setuju dengan tatalaksana
- Vip albumin 3x2tab
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai