Anda di halaman 1dari 19

Laporan Jaga KENANGA

12-13 APRIL2018

M. Reza Saputra
Nurul Humairah Arfiza
Identitas Pasien
 Nama : Ny. AD
 No. MR : 983816
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Usia : 44 tahun
 Tanggal MRS : 12 April 2018
 Alamat : jl sudirman gg. Bajaj
Keluhan utama

Demam tinggi sejak 10 hari SMRS


RPS
• 10 hari SMRS pasien mengeluhkan demam. Demam terus
menerus, dan tinggi pada malam hari. Demam tidak berkurang
walaupun telah dikompres. Selain itu pasien juga mengeluhkan
sesak, batuk (-), pilek (-), sesak napas (-) lalu pasien minum
obat namun keluhan tidak mebaik.
• 9 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri ulu hati, nyeri
dirasakan hilang timbul, tidak menjalar, dada terasa terbakar (+).
Penurunan nafsu makan (+) , mual (+) muntah (+). Muntah
setiap makanan masuk. BAK tidak ada keluhan, BAB cair
berwarna kuning, 3-4 kali sehari, sebanyak kurang lebih 1 gelas.
Pasien mengeluhkan sulit tidur sejak sakit. Selain itu, pasien
juga mengeluhkan masih demam, pegal-pegal seluruh badan
dan nyeri pada sendi. Bintik-bintik merah pada kulit (-), mimisan
(-), gusi berdarah (-). Riwayat tranfusi dalam 1 bulan terakhir (-),
baru mendapat vaksin (-), gatal-gatal (-), nyeri dibelakang bola
mata (-), sesak napas (-), nyeri tenggorokan (-). penurunan
kesadaran (-), kejang (-).
• 1 hari SMRS demam tidak turun, nyeri perut semakin berat,
kemudian pasien berobat ke IGD RSUD AA.
RPD
• Riwayat penyakit dengan keluhan serupa (-)
• Riwayat penyakit DBD (+)
• Riwayat asma (-), riwayat ISPA (-)
• Riwayat penyakit paru (-)
• Riwayat nyeri ulu hati berulang (+)
• Riwayat alergi (-)
• Riwayat hipertensi (-)
• Riwayat DM (-)
RPK
• Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa
• Riwayat Hipertensi (-)
• Riwayat DM (-)
Riw. Sosek dan kebiasaan
 Pasien seorang laki-laki, usia 44 tahun, seorang buruh
bangunan, sering menjalankan tugas ke luar kota. 3 minggu
terakhir pasien mendatangi Pulau Kalimantan untuk
melakukan tugas kerja. Pasien ada riwayat kontak dengan
warga Kalimantan yang demam. Pasien sempat demam dan
dirawat 3 hari di klinik yang ada di Kalimantan, penyakitnya
diduga DBD.
 Makanan yang dikonumsi sering dengan lemak tinggi.
Pasien tinggal di lingkungan padat penduduk, air tergenang
di halaman rumah (-), sampah berserakan(-), kain
bergantungan (-), ventilasi dan pencahayaan cukup.
Kebiasaan merokok (-), alkohol (-).
Pemeriksaan Umum

 Kesadaran : Keadaan umum : tampak


Composmentis kooperatif sakit sedang
 TD : 100 /70 mmHg Tinggi badan : 165 cm
 ND: 100 x/menit Berat badan : 55 kg
 RR: 21 x/menit IMT : 20,2 (N)
 Suhu : 38,5oC
Pemeriksaan Fisik
 Kepala Leher
 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
 Hidung : keluar cairan (-)
 Mulut : lidah kotor pinggir hiperemis(+),
 Leher : KGB tidak teraba, pembesaran tiroid (-), JVP 5 – 2
cmH2O
 Toraks paru (depan)
-Inspeksi : normochest, Toraks paru (belakang)
pergerakan simetris normal -Inspeksi : bentuk normal
kiri dan kanan. -Palpasi : vokal fremitus
-Palpasi : vokal fremitus simetris normal kiri dan
simetris normal kiri dan kanan.
kanan. -Perkusi : Sonor diseluruh
-Perkusi : sonor diseluruh lapang paru
lapang paru, batas paru- -++Auskultasi : vesikuler
hepar SIK VI linea (+/+), ronkhi (-/-), wheezing
midclavicula dextra. (-/-)
-Auskultasi : Vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
 Toraks jantung :
 Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
 Palpasi : Iktus kordis teraba di linea midklavikula
sinistra SIK V
 Perkusi :
 Batas atas jantung SIK III linea parasternalis sinistra
 Batas kanan jantung linea sternalis
 Batas kiri jantung linea midklavikula sinistra
 Auskultasi : HR 100 x/mnt, S1 dan S2 normal reguler,
gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar
 Auskultasi : BU (+), 4 x/menit
 Palpasi : tegang, nyeri tekan epigastrium, kuardran kanan
atas(+), hepatomegali (-), splenomegali (-)
 Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen
Ekstremitas:
Akral hangat, Jaundice (-) Edema tungkai (-), CRT <2 detik,
nyeri gastrocnemius (-)
Rumple Leed (-)
Pemeriksaan Penunjang

Darah rutin:
 Hb : 15,2 g/dl
 Ht : 41,7 %
 Leukosit : 10460 /uL
 Eritrosit : 5,3 x 106 /uL
 Trombosit : 144 .000 /uL
 Imunoserologi:
Tubex test : Anti
samonela ig M score 6
Resume
Anamnesis:
 demam sejak 10 hari
SMRS, tinggi terus
Pemeriksaan Fisik:
menerus.
 Nyeri epigastrium(+)  Suhu : 38,5oC
 Pegal-pegal seluruh badan  lidah kotor pinggir
(+) hiperemis
 Diare (+)  Perut tegang, Nyeri tekan
epigastrium (+)
 Nafsu makan turun, Mual
Pemeriksaan penunjang :
(+)
 Muntah (+)  Immunoserologi :
 Riwayat perjalanan ke tubex: Anti samonela ig M
Kalimantan (+) score reaktif 6
Daftar Masalah
 Demam tifoid
Pengkajian
 DEMAM TIFOID
Penyakit infeksi bakteri Gejala demam tifoid
yang disebabkan oleh
Salmonella thypi
Demam tinggi
Malaise
Sakit kepala
Ditularkan melalui Mual/ diare
konsumsi makanan atau Rose spots
minuman yang Pembesaran limpa dan hati
terkontaminasi oleh tinja Kehilangan nafsu makan
atau urin orang yang Sembelit
terinfeksi
Diagnosis Banding
 Campak
 Demam Berdarah Dengue
 Malaria
 Leptospirosis
 Infeksi Saluran Kemih
 Tuberkulosis paru
 Pneumonia
 Gastroenteritis
 Hepatitis A
 Meningitis
Pengkajian
 Tatalaksana :  Farmakologi :
 Non farmakologi: 1. IVFD aminofluid : Asering
1. Bed rest = 1:3 20tpm
2. Menjaga kecukupan 2. Domperidon 3x1
cairan 3. Levofloxacin inf 1x750 mg
3. Diet gizi seimbang, 4. Paracetamol 3 x 500 mg
konsistensi lunak, cukup 5. Neurodex 1 x 1
kalori dan protein 6. Curcuma 2 x 1
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai