Chandra Wijaya
Cara pemasangan
Limb (ekstremitas) lead
Merah (R) Tangan kanan
Kuning (L) Tangan kiri
Hijau (F) Kaki Kiri
Hitam (RF) Kaki kanan
Cara pemasangan
Chest (precordial) lead
V1 ( merah ) inter costal 4 RSB
V2 ( Kuning ) Intercostal 4 LSB
V3 ( hijau ) antara V2 dan V4
V4 (Ungu ) Intercostal 5 mid clav
V5 ( coklat ) Intercostal 5 linea axila anterior
V6 ( hitam ) Intercostal 5 mid axila
Check list Pemasangan Elektrokardiografi (EKG)
Standar rekaman EKG , antara lain:
- Kecepatan 25 mm/detik
- Voltase 10 mm atau 1 mV
- Terdapat rekaman lead 2 panjang (khususnya jika ada
aritmia)
- Minimal gelombang yang diambil setiap lead adalah 3
gelombang
- Identitas pasien: Nama pasien, Usia, Jenis kelamin,
nomor medical record atau nomor pendaftaran pasien,
dan waktu pengambilan rekaman EKG
- Pengambilan rekaman benar atau salah periksa
apakah ada kesalahan letak atau posisi lead EKG saat
Langkah membaca EKG, antara lain:
1. Tentukan apakah Irama Sinus atau tidak
2. Tentukan frekuensi komplek QRS (denyut ventrikel/denyut jantung)
dalam satu menit
3. Tentukan axis atau sumbu jantung
4. Tentukan durasi dan ampitudo gelombang P
5. Tentukan P-R interval
6. Tentukan durasi komplek QRS
7. Tentukan apakah ada deviasi atau perubahan segmen ST
8. Tentukan apakah ada deviasi atau perubahan gelombang T
9. Tentukan apakah ada LVH dan RVH
10.Tentukan apakah ada LBBB dan RBBB
11.Lain-lain
Irama sinus, QRS rate 70x/menit, axis normal, P wave N, PR interval 0,16 detik , QRS
durasi 0,10 detik, ST-T changes (-), LVH (-), RVH (-), RBBB (-), LBBB (-), lain-lain (-)
1. Tentukan apakah Irama Sinus atau tidak
Syarat irama sinus, antara lain:
- Setiap gelombang P harus diikuti oleh komplek QRS
- di lead II gelombang P harus defleksi positif,
- di lead aVR gelombang P harus defleksi negatif
- Bentuk atau pola gelombang P sesuai dengan bentuk atau pola
dari SA node, yaitu bentuknya smooth, rounded, dan tidak
lancip
- Bentuk atau pola gelombang P dalam satu lead selalu sama