Anda di halaman 1dari 13

PSIKOMOTOR

PLANTAR FASCITIS
Disusun oleh:
Muhammad Hanif Muhibat (2018730128)

Pembimbing:
dr. Tanggo Meriza, Sp.PD, K-R

STASE ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI
Program Studi Profesi Dokter Fakultas
Kedokteran dan Kesehatan Universitas
Muhammdiyah Jakarta
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. ET
Usia : 56 Tahun
Alamat : Duren Sawit, Jakarta Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No Rekam Medis : 00.98.**.**
Tanggal Masuk RS : 13 April 2023
Ruang Perawatan : Poliklinik Penyakit Dalam
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri pada tumit kaki kanan ketika
berdiri terlalu lama dan berjalan

Riwayat Penyakit Sekarang


Sejak ± 3 bulan yang lalu, pasien mulai mengeluh nyeri pada tumit
kaki kanan ketika berdiri terlalu lama dan berjalan. Nyeri terutama
dirasakan saat memulai aktivitas seperti beberapa langkah pertama
setelah bangun tidur. Nyeri terasa seperti ditusuk benda tajam dan tidak
menjalar. Nyeri makin terasa saat aktivitas sehari-
hari misalkan menaiki tangga, berdiri lama, dan setelah duduk lama kemu
dian berdiri. Nyeri berkurangsaat istirahat. Nyeri tidak disertai dengan rasa
kebas, kelemahan anggota gerak dan bengkak. Riwayat trauma pada kaki
disangkal. Pasien merasa aktivitas sehari-harinya terganggu
sehingga pasien datang ke poli penyakit dalam.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Psikososial
• Riwayat hipertensi, DM, • Pasien bekerja sebagai guru SMP
Trauma pada kaki dan aktivitas sehari-hari juga
disangkal sebagai ibu rumah tangga.
• Riwayat operasi (-) • Riwayat Pengobatan
• Hanya menggunakan suncream
Riwayat Penyakit Keluarga namun tidak ada perubahan
• DM (-) Riwayat Alergi
• HT (-) • Alergi makanan dan obat-obatan(-)
• Alergi cuaca dan debu (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: Tampak sakit ringan Status Generalisata
Kesadaraan: Composmentis (E4M6V5)
VAS : 3 • Kepala : Normocephal (+)
Tanda Vital • Mata :
• TD : 129/88 mmHg Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
• Nadi : 93x/menit, regular, nadi (-/-), refleks cahaya (+/+)
teraba kuat • Hidung :
• RR : 18x/menit Sekret (-/-), epistaksis (-/-)
• Suhu : 36,6°C • Telinga :
• SpO2 : 99% Normotia, Sekret (-/-)
Status Antropometri • Mulut :
• BB : 70 kg Mukosa bibir lembab, sianosis (-), lidah
• TB : 155 cm kotor (-)
• IMT : 29,13 kg/m2 (overweight) • Leher :
Pembesaran KGB (-/-), Pembesaran
Tiroid (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Paru Absomen
Inpeksi
Inspeksi Tampak datar, distensi (-), jaringan parut (-),
Toraks simetris (+/+), Pergerakan dinding dada Auskultasi
simetris, Retraksi dada (-/-)
Palpasi Bising usus normal (+)
Vocal fremitus sama pada kedua lapang paru Palpasi
Perkusi nyeri tekan epigastrium (-), defans muskuler
Sonor dikedua lapang paru (-), hepar tidak teraba, spleen tidak teraba
Auskultasi Perkusi
Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-) Timpani (+)

STATUS EKSTREMITAS
Jantung Superior Inferior
Inspeksi
Iktus kordis tidak terlihat Akral Hangat (+/+) (+/+)
Palpasi CRT < 2 detik (+/+) (+/+)
Iktus kordis teraba
Perkusi Edema (-/-) (-/-)
BJS : Linea midklavikula sinistra IC 5
BJD : Linea parasternal dekstra IC 5 Sianosis (-/-) (-/-)
Auskultasi Eritema
Bunyi jantung I & II normal, murmur (-), gallop (-/-) (-/-)
(-) palmaris
Ekstremitas Inferior
Inspeksi : Simetris, deformitas (-), edema (-), tremor (-
).Palpasi : Nyeri tekan (+) tumit, diskrepansi (-), Krepitasi (-)

Tes Provokasi Windlass Test : (+).

pada saat berjalan terlihat pasien berjalanagak mempercepat jalannya


agar tumit tidak telalu menapak.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
RESUME
Ny. ET, perempuan berusia 56 tahun datang ke poli rehabilitasi
medik RSMH dengan keluhan nyeri pada tumit kaki kanan keti
ka berdiri terlalulama dan berjalan yang dirasakan sejak ± 3
bulan yang lalu. Nyeri terutamadirasakan saat memulai
aktivitas seperti beberapa Langkah pertama
setelah bangun tidur. Nyeri terasa seperti ditusuk benda tajam
dan tidak menjalar. Nyeri makin terasa saat aktivitas sehari-hari
misalkan menaiki tangga,
berdirilama, dan setelah duduk lama kemudian berdiri.
Nyeri berkurang saat tistirahat. Nyeri tidak disertai dengan rasa
kebas, kelemahan anggota gerak dan bengkak. Riwayat
trauma pada kaki disangkal. Pasien merasa aktivitassehari-
harinya terganggu sehingga pasien datang ke poli penyakit
dalam RSIJ pondok kopi
RUMUSAN MASALAH

Flantar Fascitis
ASSESMENT
PLANTAR FASCITIS DEXTRA
Atas dasar: Rencana Diagnosis:
• Anamnesis: nyeri telapak kaki Rontgen Pedis
bagian tumit kaki kanan. Nyeri
saat aktivitas khusunya berdiri Rencana Terapi:
lama. Nyeri seperti ditusuk
benda tajam dan tidak menjalar Ibuprofen 2 x 400 mg
• Pemeriksaan Fisik :
Overweight Menggunakan alat bantu berupa heel cups and
Nyeri tekan pads
Test provokasi windlass test (+)
EDUKASI :
Assessment: - Hindari kegiatan yang mengharuskan berjalan
PLANTAS FASCITIS DEXTRA dan berdiri dalamwaktu lama
- Hindari melakukan aktivitas fisik berlebihan yan
gmembebankan penumpuan tubuh.
PROGNOSIS
Qua Ad Vitam : Dubia Ad Bonam
Qua Ad Functionam: Dubia Ad Bonam
Qua Ad Sanationam: Dubia Ad Bonam
THANK YOU!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai