Patomekanisme Mata merah, Nyeri dan penglihatan kabur

Mekanisme Nyeri

Ketika terjadi kerusakan jaringan pada mata, maka respon tubuh adalah dengan
mengeluarkan sel-sel radang, sel sel radang seperti prostaglandin yang menambah kepekaan
nosireseptor, sinyal nyeri yang didapat dari nosireseptor kemudian disalurkan ke saraf aferen
melalui serabut “alfa” dan “c” ,dengan perantara substansi yang dikeluarkan serat serat nyeri aferen
rangsangan dikirim ke thalamus dan kemudian memicu respon tubuh terhadapn nyeri yang
dirasakan pada mata.

Mekanisme mata merah

Hiperemia konjungtiva terjadi akibat bertambahnya asupan pembuluh darah ataupun

berkurangnya pengeluaran darah (pembendungan pembuluh darah) yang terjadi pada peradangan.
Bila terjadi pelebaran pembuluh darah atau pendarahan pada konjungtiva, maka mata akan terlihat
berwarna merah. Selain melebarnya pembuluh darah, mata merah dapat terjadi akibat pecahnya
salah satu dari kedua pembuluh darah di atas dan darah darah tertimbun di bawah jaringan konjung
tiva, keadaan ini disebut “perdarahan subkonjungtiva.

 Injeksi Konjungtival
Melebarnya pembuluh darah arteri konjungtiva posterior atau injeksi konjungtival daapt
terjadi akibat pengaruh mekanis, alergi ataupun infeksi pada jaringan konjungtiva
  Injeksi siliar
Melebarnya pembuluh darah perikornea ( a. Siliaris anterior) atau injeksi siliar terjadi akibat
radang kornea, tukak kornea, benda asing pada kornea, radang jaringan uvea, glaukoma

Mekanisme Mata buram

Ketika terjadi radang , trauma atau hal yang menyebabkan rusaknya jaringan dan pembuluh
darah, hal ini membuat gangguan masuknya cahaya atau media penglihatan terganggu, karenanya
visus menurun lalu penglihatan jadi berkurang