PERFORASI
05/19/2021
GASTER
OLEH
ANDRIONALDY
FARIN LIMANDA MULIA
Os datang dengan keluhan 1 hari yang lalu SMRS nyeri perut di daerah ulu hati
kemudian menjalar keseluruh lapang perut, nyeri yang dirasakan terus-
menerus. Selain itu Os juga mengatakan sejak kemarin belum ada BAB (-),
flatus (-), BAK sedikit dan juga mengalami nafsu makan, mual (-), muntah (-)
demam (-).
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU :
- ± 1 bulan yang lalu mengeluh nyeri ulu hati (+)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
- Tidak ada keluarga yang menderita sakit yang sama
RIWAYAT PERSONAL :
-Pasien rutin mengkonsumsi sayur
05/19/2021 4
PEMERIKSAAN FISIK
◦ Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang
◦ Kesadaran : E4V5M6, compos mentis
◦ Vital Sign
◦ Tekanan Darah : 100 / 90 mmHg
◦ Nadi : 134x/ menit, reguler dan
kuat angkat, isi cukup
◦ Respirasi : 26x/menit
◦ Suhu : 36,o C
Kepala
◦ Bentuk : Normocephal
◦ Mata : CA -/-, Si -/-
◦ Hidung : Deviasi (-)
◦ Telinga: Simetris
◦ Mulut : Kering (-), pucat (-)
Leher
◦>> KGB (-)
◦>> Tiroid (-)
◦↑ JVP (-)
Thoraks
◦ Paru – paru
◦ Inspeksi
◦ Simetris (+/+), retraksi (-/-)
◦ Palpasi
◦ Fremitus vokal teraba kiri dan kanan
◦ Perkusi
◦ Bunyi sonor di kedua lapang paru
◦ Auskultasi
◦ Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
◦ Jantung
◦ Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
◦ Palpasi : Ictus cordis teraba di ics 5 linea
midclavicula sinistra
◦ Perkusi
◦ Batas Kanan : Ics 4 Parasternal Dekstra
◦ Batas Kiri : Ics 5 mcl Sinistra
◦ Auskultasi
◦ S1 S2 Tunggal, murmur (-), gallop (-)
◦ Abdomen
◦ Inspeksi: Cembung
◦ Auskultasi : BU menurun
◦ Perkusi : hipertimpani
◦ Palpasi : Nyeri tekan (+), defans muskular (+)
◦ Ekstremitas
◦ Akral hangat, Capillary Refil Time < 2”, Edema
(-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
◦ Darah Lengkap
Leukosit : 18.370/uL
RBC :6.62x10ˆ6/uL
Hb : 19,1 g/dL
Trombosit : 328.000/uL
GDS : 116 mg/dl
CT : 3 menit
BT : 1 menit
Foto Rontgen
Diagnosis
Diagnosis Banding
Diagnosis Kerja
Peritonitis ec perforasi gaster
Planning
◦ Inf RL 20 tpm
◦ Pasang NGT terbuka
◦ Puasakan pasien
◦ Pasang DC
◦ Inj. Ceftriaxon 2x1g (iv)
◦ Inj. Ranitidin 2x50mg (iv)
◦ Inj. Ondansetron 3x4mg (iv)
DASAR TEORI
Peritonitis
Peritonitis adalah inflamasi dari peritoneum (lapisan
serosa yang menutupi rongga abdomen dan organ-organ
abdomen di dalamnya).
ETIOLOGI
1. Infeksi bakteri
a. Mikroorganisme berasal dari penyakit saluran gastrointestinal
b. Appendisitis yang meradang dan perforasi
c. Tukak peptik (lambung / dudenum)
d. Tukak thypoid
Tergantung dari umur penderita, penyebab, ketepatan dan keefektifan terapi. Prognosa baik pada peritonitis
lokal dan ringan. Prognosa buruk pada peritonitis general.
TERIMAKASIH