FRAKTUR LINEAR
OLEH:
YUSUF ALMALIK SAPUTRA
• Lobus Frontal:
• Adanya gangguan pergerakan bagian tubuh (kelumpuhan)
• Ketidakmampuan untuk melkukan gerakan rumit yang di perlukan untuk menyelesaikan
tugas yang memiliki langkah-langkah, seperti membuat kopi
• Kehilangan spontanitas dalam berinteraksi dengan orang lain
• Kehilangan fleksibilitas dalam berpikir
• Ketidakmampuan fokus pada tugas
• Perubahan kondisi kejiwaan (mudah emosional)
• Perubahan dalam perilaku sosial
• Perubahan dalam personalitas
• Ketidakmampuan dalam berpikir (kehilangan memory)
• Lobus Parietal:
• Ketidakmampuan untuk menghadirkan lebih dari satu obyek pada waktu
yang bersamaan
• Ketidakmapuan untuk memberi nama sebuah obyek (anomia)
• Ketidakmampuan untuk melokalisasi kata-kata dalam tulisan (agraphia)
• Gangguan dalam membaca (alexia)
• Kesulitan menggambar obyek
• Kesulitan membedakan kiri dan kanan
• Kesulitan mengerjakan matematika (dyscalculia)
• Penurunan kesadaran pada bagian tubuh tertentu dan/area disekitar
(apraksia) yang memicu kesulitan dalam perawatan diri
• Ketidakmampuan fokus pada perhatian fisual/penglihatan
• Kesulitan koordinasi mata dan tangan
• Lobus Oksipital
• Gangguan pada penglihatan (gangguan lapang pandang)
• Kesulitan melokalisasi obyek di lingkungan
• Kesulitan mengenali warna (aknosia warna)
• Teriptanya halusinasi
• Ilusi visual-ketidakakuratan dalam melihat obyek
• Buta kata-ketidakmampuan mengenali kata
• Kesulitan mengenali obyek yang bergambar
• Ketidakmampuan mengenali gerakan dari obyek
• Kesulitan membaca dan menulis
• Lobus Temporal
• Kesulitan mengenali wajah (prosoprognosia)
• Kesulitan memahami ucapan (afasiawernicke)
• Gangguan perhatian selektif pada apa yang dilihat dan didengar
• Kesulitan identifikasi dan verbalisai obyek
• Hilang ingatan jangka pendek
• Gangguan memori jangka panjang
• Penurunan dan peningkatan ketertarikan pada oerilaku seksual
• Ketidakmampuan mengkategorikan onyek (kategorisasi)
• Kerusakan lobus kanan dapat menyebabkan pembicaraan yang persisten
• Peningkatan perilaku agresif
MANIFESTASI KLINIS
• Hilangnya kesadaran kurang • Pusing kepala
dari 30 menit atau lebih • Terdapat hematoma
• Kebingungan • Kecemasan
• Iritabel • Sukar untuk dibangunkan
• Pucat • Bila fraktur, mungkin adanya
• Mual muntah cairan serebronspinal yang keluar
dari hidung (rhinorrohea) dan
telinga (otorrhea) bila fraktur
temporal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
•LAB •RADIOLOGI
• Na • X-Ray
•K • CT Scan
• GDS
• Ur
• DL
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Fraktur impresi biasanya disertai kerusakan jaringan otak dan pada foto
terlihat sebagai garis sejajar dengan densitas tinggi pada tulang
tengkorak.
FRAKTUR IMPRESI
CT SCAN
FRAKTUR IMPRESI
FRAKTUR LINEAR