40 % dari seluruh tubuh terdiri atas otot rangka dimana tulang –tulang berperan sebagai tempat
lekat untuk otot rangka dan berfungsi sebagai pengungkit. Tulang terbagi menjadi tulang rawan
dan tulang kompakta. Tulang rawan (cartilago) memperlihatkan kekuatan regang, membentuk
penyokong structural yang kuat bagi jaringan lunak, memberikan kelenturan tanpa distorsi dan
tahan terhadap tekanan, yang terdiri dari sel kondrosit dan kondroblas yang menyintesis matriks
ekstraselular. Pengendapan mineral dalam matriks, tulang mengalami kalsifikasi sehingga
menjadi keras dan daapt menahan beban lebih besar. Ada tiga jenis sel uaitu, osteosit, osteoblas,
dan osteoklas. Rangka tulang tubuh ini, sebagai unsur kerangka orang dewasa, jaringan tulang
menyangga struktur, melindungi organ-organ vital seperti yang terdapat dalam tengkorak, rongga
dada, menampung sumsum tulang, tempat sel darah dibentuk dan sebagai tempat penyimpanan
(reservoir) kalsium,fosfat da mineral lainnya. Tulang membentuk suatu sistem pengungkit yang
melipatgandakan kekuatan yang dibangkitkan selama otot rangka berkontraksi dan mengubahnya
menjadi gerkaan tubuh.
Fisiologi Guyton
Histolgi di Fiore