LAPORAN KASUS
GIZI BURUK, TUBERKULOSIS DAN HIV PADA ANAK
Disusun oleh:
Ni Kadek A. V. Natalia (2008020036)
Pembimbing:
dr. Irene K. L. A. Davidz, Sp. A, M. Kes.
dr. Regina M. Manubulu, Sp.A, M. Kes
dr. Woro Indri Padmosiwi, Sp.A
Identitas Pasien
Alamat : Kalabahi
No RM : 540925
•Identitas Ayah •Identitas Ibu
Komponen Score
Keadaan Umum Iritabel 2
Riwayat Alergi :
Pasien memiliki riwayat alergi terhadap telur ayam, menurut ibunya
akan timbul kemerahan pada paha pasien setelah konsumsi telur.
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan.
Riwayat Imunisasi :
Pasien sudah imunisasi dasar lengkap.
Imunisasi Hb0 saat setelah pasien lahir.
Imunisasi BCG dan OPV 1 saat pasien
usia 1 bulan. DPT-HB-Hib1 + OPV2 saat
pasien umur 2 bulan, DPT-HB-Hib2 +
OPV3 usia 3 bulan, DPT-HB-Hib3 + OPV4
usia 4bulan dan MR pada usia 9 bulan.
Riwayat Nutrisi :
ASI eksklusif diterima pasien hingga berusia 6 bulan, selanjutnya diberikan susu formula.
Pasien mulai mengonsumsi MPASI sejak usia 6 bulan berupa bubur saring 3x sehari. Pasien
selalu menolak diberikan susu formula sehingga orang tua pasien hanya memberikan air gula
3-4 botol/hari.
Pasien merupakan anak pertama dan merupakan
anak tunggal. Ibu pasien bekerja sebagai pegawai
honorer dengan penghasilan Rp 1.500.000/3 bulan
sedangkan ayah pasien pekerja serabutan dengan
Riwayat sosial dan lingkungan
penghasilan kasar Rp 250.000/bulan. Pasien tinggal
di rumah tembok yang terdiri atas 3 kamar, pasien
sekamar dengan orangtuanya.
Riwayat Tumbuh kembang
Menurut keterangan ibu, pasien dapat
tengkurap sejak usia 3 bulan, dapat
tertawa dan membalas senyum ketika
diajak bicara saat usia 3-4 bulan dan dapat
menggenggam mainan dan bermain benda
yang besar dan berwarna pada usia 6
bulan. Pasien dapat mengucapkan ma…
ma…,pa…pa…, pada usia 9 bulan. Hingga
saat ini pasien belum bisa duduk maupun
berdiri.
Pemeriksaan Fisik
KU: Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah: 90/60mmHg
Nadi : 120x/menit, reguler, teraba lemah
Pernapasan : 35x/menit
Suhu : 37,1 oC
SpO2 : 99%
Status Antropometri
Berat badan : 4.2 kg
Tinggi badan : 68 cm
LK : 44 cm
LILA : 6,9 cm
IMT : 9,1 kg/m2
Status Perkembangan
Perkembangan anak sekarang berdasarkan KPSP untuk anak usia 15 bulan, total skor yang didapatkan adalah 5. Interpretasi skor 5 yaitu
kemungkinan penyimpangan perkembangan.
√
√
√
√
√
√
√
√
√ Gerak Kasar 5
√ Bicara dan Bahasa 0
5 5 Gerak Halus 0
Sosialisasi dan Kemandirian 0
Status Generalis :
o Kepala : Normocephal, rambut hitam, jarang, tak mudah tercabut, rambut
jagung (-)
o Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+),
mata cekung (+/+)
o Hidung : Rhinore (-), epistaksis (-), pernapasan cuping hidung (-)
o Mulut : Mukosa bibir lembab, terdapat bercak putih pada mukosa
lidah
o Leher : Pembesaran KGB (+/+)
• Pulmo :
oInspeksi : Pengembangan dinding dada simetris, retraksi (-)
oPalpasi : Nyeri tekan (-/-), krepitasi (-), massa (-), vocal fremitus D=S
oPerkusi : Sonor untuk semua lapangan paru
oAuskultasi : Ves Rhonki Wheezing
+ + - - - -
+ + - - - -
+ + - - - -
• Cor :
Inpeksi : jejas (-), scar (-), ictus cordis terlihat (-)
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung atas ICS 2 linea parasternal dextra, batas jantung kanan ICS 2 linea
midclavicula sinistra, batas jantung bawah ICS 5 linea midclavicula sinistra (apeks)
Auskultasi: Bunyi jantung I-II tunggal, regular, gallop (-), murmur (-)
• Abdomen
Inspeksi : tampak cembung
Auskultasi: bising usus (+) kesan normal
Palpasi : supel, distensi (-), nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : shiffting dullness (-), timpani(+)
•Kulit : pucat (+), turgor kulit melambat (+), keriput (+) Baggypants (+)
•Ekstremitas : Deformitas tulang (-) akral hangat, CRT = 4 detik, edema (-), atrofi otot (+)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Laju Endap Darah H 120 mm/jam 0,00-10,00
Hemoglobin L 9,00 g/dL 13.0-18.0
Jumah Eritrosit 5.13 10^6/uL 4.50-6.20
Pemeriksaan Hematokrit L 29,8 % 40.0-54.0
Penunjang MCV L 72.9 fL 81.0-96.0
(28 Januari 2021 12.24 WITA) MCH L 22.0 pg 27.0-36.0
Jumlah Leukosit 8,12 10^3/ul 4.50-13.00
Jumlah Trombosit L 34,00 10^3/ul 140.00-392.00
KIMIA DARAH
Glukosa sewaktu L 61,20 mg/dL 70.00-150.00
Imunologi
Rapid Test HIV 1 Reaktif Non Reaktif
Rapid Test HIV 2 Reaktif Non Reaktif
Rapid Test HIV 3 Reaktif Non Reaktif
Elektrolit
Natrium Darah 133 mmol/L 132-147
Kalium Darah L 2.44 mmol/L 3.50-4.50
Clorida Darah 109 mmol/L 96-111
Calcium Ion L 1.10 mmol/L 1.12-1.32
Total calcium 2.25 mmol/L 2.10-2.55
Ro Thorax 15
Mei 2020
No expertise
SKORING TB
Parameter 0 1 2 3 skor
Kontak dengan pasien Tidak jelas Laporan keluarga, Kontak dengan 0
TB kontak dengan pasien BTA positif
pasien BTA negatif
atau BTA tidak
Jelas
Rencana Diagnostik : Foto thorax, konsul poli VCT, konsul spesialis anak
konsultan tumbuh kembang
Terapi :
Farmakologi dan nutrisi
O2 1-2 lpm NC
IVFD RLD 1:1 (250:250) 5 tpm/kgBB/jam (15 cc/kgBB/jam) 21 tpm
Bolus D10% 5cc/kgBB 21 cc
Resomal 5 cc/kgBB per NGT
Ampicillin 50 mg/kgBB per 6 jam IV
Gentamicin 7.5 mg/kgBB per 24 jam IV
Kandistin 3x1 cc
OAT lanjut (RHZ 75/50/150 mg)
Pemberian F75 secara bertahap
Jumat, 29 Januari 2021
Follow up
A •Gizi Buruk
S Anak tampak lemah dan rewel, nafsu makan baik,demam (-), batuk •TB Paru
kering (+), sesak (-), BAK baik, frekuensi mencret berkurang •HIV-AIDS
•Anemia
O •Hipokalemia
KU : lemah RR : 36x/menit •Kemungkinan penyimpangan perkembangan
Kes : CM
SpO2 : 98%
HR : 118x/menit S : 37,0o C P Aff NGT
IVFD RLD 8tpm/kgBB/jam
Mata : konjungtiva anemis(-/-), mata cekung berkurang Ampicillin 4x200 mg IV
Mulut : bercak putih di lidah(+) Gentamicin 1x32 mg IV
Kandistin 3 x 1 cc
Leher : pembesaran kelenjar getah bening(+/+), F75 45 cc/2 jam bila habis, naikkan 70 cc/3
pembesaran kelenjar tiroid (-/-) jam90 cc / 4 jam
Abd : cembung, BU (+) OAT lanjut
Kulit : pucat (+), keriput (+) Baggypants (+) Vit C 1x50 mg
Ekstremitas: Deformitas tulang (-) akral hangat, CRT 2 detik, Vit B 1x1 tab
edema (-), atrofi otot (+), Asam folat 1x5mg
Sabtu, 30 Januari 2021
Follow up
A •Gizi Buruk
S Lemas (+), rewel(+), nafsu makan baik, demam (-), batuk •TB Paru
kering(+), sesak (-), mencret (-) •HIV-AIDS
•Anemia
O •Hipokalemia
KU : lemah RR : 36x/menit •Kemungkinan penyimpangan perkembangan
Kes : CM
SpO2 : 98%
HR : 120x/menit S : 36,8o C P IVFD RLD 8 tpm/kgBB/jam
Mata : konjungtiva anemis(-/-),
mata cekung (-/-) Ampicillin 4 x200 mg iv
Mulut : bercak putih di lidah(+) Gentamicin 1x32 mg iv
Kandistin 3x1 cc
Leher : pembesaran kelenjar getah bening(+/+),
F75 70 cc / 3 jam 90 cc/4 jam
pembesaran kelenjar tiroid (-/-) OAT lanjut
Abd : cembung, BU (+) Vit C 1x100 mg
Kulit : pucat (+), keriput (+) Baggypants (+) Vit B 1x1 tab
Ekstremitas: Deformitas tulang (-) akral hangat, CRT 2 detik, Asam folat 1x1mg
edema (-), atrofi otot (+),
Minggu, 31 Januari 2021
Follow up
A •Gizi Buruk
S Rewel (+), demam (-), batuk kering(+), sesak (-), nafsu makan •TB Paru
baik, BAB BAK baik •HIV-AIDS
•Anemia
O •Hipokalemia
KU : lemah RR : 32x/menit •Kemungkinan penyimpangan perkembangan
Kes : CM
SpO2 : 98%
HR : 120x/menit S : 36,7o C P IVFD RLD 8 tpm/kgBB/jam
Mata : konjungtiva anemis(-/-),
mata cekung (-/-) Ampicillin 4 x200 mg iv
Mulut : bercak putih di lidah(+) Gentamicin 1x32 mg iv
Kandistin 3x1 cc
Leher : pembesaran kelenjar getah bening(+/+),
F100 6 x 105 cc naikkan bertahap setiap hari 10
pembesaran kelenjar tiroid (-/-) – 15 cc sampai mencapai 155 cc/6jam
Abd : cembung, BU (+) OAT lanjut
Kulit : pucat (+), keriput (+) Baggypants (+) Vit C 1x100 mg
Ekstremitas: Deformitas tulang (-) akral hangat, CRT 2 detik, Vit B 1x1 tab
edema (-), atrofi otot (+) Asam folat 1x1mg
RoThorax
29 Januari 2021
•Pulmo: tampak kesuraman di lapangan atas paru kanan. Tidak tampakperselubungan berbatas tegas cenderung segitiga
di parakardial kanan. Hilus kiri tersuperposisi bayangan jantung, sebelumnya tampak agak prominent. Hilus kanan tidak
membesar, agak suram.
•Tulang-tulang tak tampak kelainan
•Kesan: Bronkopneumonia di lobus superior paru kanan dan segmental pneumonia lobus inferior paru kanan
Senin, 1 Februari 2021
Follow up
A •Gizi Buruk
S Rewel (+), demam (-), batuk kering(+), sesak (-), nafsu •TB Paru
makan baik, BAB BAK baik, bercak putih di lidah •HIV-AIDS
berkurang. •Anemia
O •Hipokalemia
KU : lemah RR : 30x/menit •Bronkopneumonia
Kes : CM SpO2 : 97% •Kemungkinan penyimpangan perkembangan
HR : 115x/menit S : 36,8o C
Mata : konjungtiva anemis(-/-), mata cekung (-/-) P IVFD RLD 8 tpm/kgBB/jam
Mulut : bercak putih di lidah(+) Ampicillin 4 x200 mg iv
Gentamicin 1x32 mg iv
Leher : pembesaran kelenjar getah bening(+/+), Kandistin 3x1 cc
pembesaran kelenjar tiroid (-/-) F100 6 x 105-155 cc
Abd : cembung, BU (+) OAT lanjut
Kulit : pucat (+), keriput (+) Baggypants (+) Vit C 1x100 mg
Ekstremitas: Deformitas tulang (-) akral hangat, CRT 2 detik, Vit B 1x1 tab
edema (-), atrofi otot (+) Asam folat 1x1mg
Selasa , 2 Februari 2021
Follow up
A •Gizi Buruk
S Rewel (+), demam (-), batuk kering(+), sesak (-), nafsu •TB Paru
makan baik, BAB BAK baik, bercak putih di lidah •HIV-AIDS
berkurang. •Anemia
O •Hipokalemia
KU : lemah RR : 29x/menit •Bronkopneumonia
Kes : CM SpO2 : 97% •Kemungkinan penyimpangan perkembangan
HR : 120x/menit S : 36,5o C
Mata : konjungtiva anemis(-/-), mata cekung (-/-) P IVFD RLD 8 tpm
Mulut : bercak putih di lidah(+) F100 105 – 155 cc / 6 jam
Kandistin 3x1 cc
Leher : pembesaran kelenjar getah bening(+/+), OAT lanjut
pembesaran kelenjar tiroid (-/-) Vit C 1x100 mg
Abd : cembung, BU (+) Vit B 1x1 tab
Kulit : pucat (+), keriput (+) Baggypants (+) Asam folat 1x1mg
Ekstremitas: Deformitas tulang (-) akral hangat, CRT 2 detik,
edema (-), atrofi otot (+)
Rabu, 3 Februari 2021
Follow up
A •Gizi Buruk
S Rewel (+), demam (-), batuk kering(+), sesak (-), nafsu •TB Paru
makan baik, BAB BAK baik, bercak putih di lidah •HIV-AIDS
berkurang. •Anemia
O •Hipokalemia
KU : baik RR : 30x/menit •Bronkopneumonia
Kes : CM SpO2 : 97% •Kemungkinan penyimpangan perkembangan
HR : 114x/menit S : 36,5o C
Mata : konjungtiva anemis(-/-), mata cekung (-/-) P IVFD aff
Mulut : bercak putih di lidah(+) F100 110 – 155 cc / 6 jam
Makanan lumat 3x1
Leher : pembesaran kelenjar getah bening(+/+), OAT lanjut
pembesaran kelenjar tiroid (-/-) Cotrimoxazole 1x24 mg
Abd : cembung, BU (+) Rencana ARV post 2 minggu OAT
Kulit : pucat (+), keriput (+) Baggypants (+) Vit C 1x100 mg
Ekstremitas: Deformitas tulang (-) akral hangat, CRT 2 detik, Vit B 1x1 tab
edema (-), atrofi otot (+) Asam folat 1x1mg
Kamis, 4 Februari 2021
Follow up
A •Gizi Buruk
S Rewel berkurang, demam (-), batuk kering(+), sesak (-), •TB Paru
nafsu makan baik, BAB BAK baik, bercak putih di lidah •HIV-AIDS
berkurang •Anemia
O •Hipokalemia
KU : baik RR : 30x/menit •Bronkopneumonia
Kes : CM SpO2 : 97% •Kemungkinan penyimpangan perkembangan
HR : 114x/menit S : 36,5o C
Mata : konjungtiva anemis(-/-), mata cekung (-/-) P F100 155 cc / 6 jam
Mulut : bercak putih di lidah(+) Makanan lumat 3x1
OAT lanjut
Leher : pembesaran kelenjar getah bening(+/+), Cotrimoxazole 1x24 mg
pembesaran kelenjar tiroid (-/-) Vitamin A 200.000 SI dosis tunggal
Abd : cembung, BU (+) Vit C 1x100 mg
Kulit : pucat (+), keriput (+) Baggypants (+) Vit B 1x1 tab
Ekstremitas: Deformitas tulang (-) akral hangat, CRT 2 detik, Asam folat 1x1mg
edema (-), atrofi otot (+) Cek DL
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin L 9,1 g/dL 13.0-18.0
Pemeriksaan
Penunjang Jumah Eritrosit 4.06 10^6/uL 4.50-6.20
Muncul bercak
putih di mulut sejak
Lemas, rewel, Ibu reaktif
februari 2020 sulit tidur HIV
Pada pemeriksaan fisik:
mata cekung, pembesaran kelenjar getah bening pada
leher, perut kembung, turgor melambat, kulit keriput,
atrofi otot serta baggy pants.
-Prognosis-
- Qua Ad vitam : dubia ad Bonam
Balita disebut gizi buruk apabila indeks Pasien An. ETM memiliki BB 4.2 kg
BB/TB atau IMT/U dibawah -3 SD dan tinggi badan 68 cm, indeks BB/PB
(sangat kurus) atau IMT/U pada pasien ini di bawah -3
SD (Sangat kurus)
Anamnesis Tuberkulosis
Teori Kasus
Gejala Tidak ada gejala Luka disekitar Kandidiasis oral, Kandidiasis oral, Herpes
atau hanya bibir, ruam kulit leukoplakia, diare simpleks ulseratif lebih
limfadenopati yang gatal, dan demam > 1 dari satu bulan, limfoma,
generalisata herpes zoster bulan, pneumonia, sarcoma , pneumonia
persisten dalam 5 tahun TB Paru, pneumosistis, TB
terakhir, ISPA Periodontitis, Ekstraparu, Abses otak,
berulang, Ulkus Anemia, Toksoplasmosis,
mulut berulang Trombositopenia Meningitis Kriptokokus,
Encephalopati HIV.
Pemeriksaan Penunjang HIV-
AIDS
Teori Kasus
O2 1-2 lpm NC
IVFD RLD 1:1 (250:250) 5 tpm/kgBB/jam 21 tpm
Bolus D10% 5cc/kgBB 21 cc
Resomal 5 cc/kgBB per NGT
Ampicillin 50 mg/kgBB per 6 jam IV
Gentamicin 7.5 mg/kgBB per 24 jam IV
Pemberian F75 secara bertahap
KESIMPULAN
Telah dilaporkan kasus Gizi Buruk, Tuberkulosis Paru (TB Paru),
dan HIV AIDS pada anak perempuan usia 1 tahun 5 bulan.
Diagnosis ditegakan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang. Saat ini pasien sudah mendapatkan
terapi gizi buruk, terapi OAT serta profilaksis infeksi oportunistik.
Saat ini keluhan sudah berkurang.
DAFTAR PUSTAKA