Anda di halaman 1dari 4

ALUR PELAYANAN PASIEN COVID 19

DI IGD PUSKESMAS KALIANGKRIK


Nomor Dokumen :
STANDAR No. :
OPERASIONAL Revisi
PROSEDUR
Tgl :
Mulai
Berlaku
Halaman : 1/1
PUSKESMAS drg. Martin Widiastuti
KALIANGKR
NIP. 196910312010012001
IK
1. Pengertian Merupakan langkah-langkah pelayanan pasien Covid-19 sebelum IGD

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan pelayanan pasien Covid-19 di IGD


3. Kebijakan Sesuai dengan SK Kepala Puskesmas Nomor
180.186/085/KEP/05.02/2017 tentang SK Layanan Klinis
4. Referensi Standar Operasional Prosedur Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta
Kebijakan Direktur RSUD Muntilan tentang penanganan outbreak / KLB
Covid-19
5. Alat dan 1. Formulir Penyelidikan Epidemiologi Coronavirus Disease (Covid-
bahan 19)
2. Formulir Pemantauan Harian (digunakan untuk kontak
erat/suspek/probable)
6. a. Prosedur 1. Petugas skrining melakukan skrining Covid-19 di ruang skrining
sebelum pasien masuk IGD
2. Pasien ditentukan status skriningnya,apakah status skrining covid
positif atau negative
3. Pasien dilakukan triage untuk menentukan level kegawatan
4. Pasien dengan skrining covid positif ditempatan di ruang isolasi
covid IGD
5. Petugas yang mengantar ke ruang isolasi covid menggunakan
APD level 2
6. Pasien dengan skrining covid negative ditempatkan di luar ruang
isolasi covid sesuai dengan level kegawatan pasien
7. Dokter dan perawat akan melakukan assessment
kegawatdaruratan dan penatalaksanaan terintegrasi pada pasien di
ruang isolasi covid
8. Pasien dilakukan pemeriksan penunjang radiologi foto thorax dan

1/2
darah rutin
9. Apabila pasien diindikasikan untuk rawat inap maka hasil
assesmen, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan
kegawatdaruratan dikonsulkan ke tim medis PIE
10. Bila status skrining covid pasien positif dan level kegawatan
merah atau biru maka dilakukan tatalaksana kegawatdaruratan
11. Tim medis PIE menentukan status pasien tersebut pasien suspect,
probable, atau bukan covid
12. Bila pasien diindikasikan rawat jalan, maka dkter IGD melakukan
assesmen dan menentukan status covid (suspect atau bukan covid)
13. Bila pasien dengan status suspect covid dan diindikasikan rawat
jalan maka dokter memberikan edukasi untuk isolasi mandiri
14. Dokter menuliskan Laporan Penyelidikan Epidemiologi pasien
suspect atau probable covid
15. Laporan Penyelidikan Epidemiologi dilaporkan ke petugas rekam
medis di TPPGD
16. Dokter menuliskan surat perintah rawat inap dan memesan ruang
rawat inap isolasi covid sesuai Level of Care (LOC). Bila LOC 1
maka penempatan di ruang rawat inap isolasi covid. Bila LOC 2
atau 3 maka penempatan di ruang ICU isolasi covid
17. Dokter melakukan edukasi pada pasien dan keluarga terkait
diagnose medis pasien, status covid pasien dan tatalaksana
selanjutnya, serta alur pelayanan pasien covid di IGD
18. Edukasi di dokumetasikan pada lembar rekam medis IGD
terintegrasi

2/2
b.Diagram
Pasien datang Masuk ruang skrining Covid
alur ke IGD

Status skrining covid positif Status skrining covid negatif

Penempatan pasien di ruang Triage pasien


isolasi covid IGD

Penempatan pasien sesuai level


Assessment gawat darurat dan kegawatdaruratan pasien diluar
rontgen thorax ruang isolasi covid

Pasien indikasi rawat inap : Pasien indikasi rawat jalan :

Dokter menuliskan surat Assessment status covid


perintah rawat inap dan
memesan ruang rawat inap
Bukan covid Suspect covid
isolasi covid sesuai LOC

Pasien dengan status kegawatan Edukasi isolasi


Konsul ke Tim PIE untuk
merah atau biru lansung di mandiri
penentuan status
suspect/probable/bukan covid tatalaksana kegawatdaruratan

Dokter IGD menulis Laporan


Penyelidikan Epidemiologi dan
dilaporkan ke TPPGD

7. Hal yang 1. Petugas yang masuk ke ruang isolasi menggunakan dan melepas APD
perlu sesuai prosedur
diperhatikan
2. Unit terkait Instalasi Rawat Inap
Instalasi Radiologi
Instalasi Laboratorium
IKKP
3. Dokumen
terkait
4. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No. Hal yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan

3/2
1/1

Anda mungkin juga menyukai